Unduh PDF
Unduh PDF
Anda gemar membuat aneka gorengan berbalut tepung roti? Daripada terus-menerus membelinya di supermarket, mengapa tidak mencoba membuatnya sendiri? Selain lebih murah, kualitasnya pun pasti akan lebih terjaga. Dalam teknik memasak ala Prancis, tepung roti segar tersebut dikenal dengan sebutan "panure" ; ukurannya pun biasanya lebih besar daripada tepung roti kering yang disebut "chapelure" . Membuat tepung roti dari lembaran roti tawar yang masih baru dan bertekstur lembut memang tidak mudah. Namun jangan khawatir, berbekal beberapa teknik dan alat khusus, membuat tepung roti segar bukan lagi tinggal angan!
Langkah
-
Pilih jenis roti yang tepat. Jenis roti yang paling baik untuk diolah menjadi tepung roti adalah roti tawar putih atau roti gandum utuh yang tidak mengandung biji-bijian atau aneka pelengkap seperti kismis dan buah kering lainnya.
- Jangan gunakan roti bertekstur lembut, terutama jenis roti tawar yang kerap dijual di supermarket (biasanya digunakan untuk membuat roti isi). Roti yang bertekstur keras seperti roti ala Prancis atau Italia akan menghasilkan olahan tepung roti yang lebih bagus.
-
Gunakan parutan untuk membuat tepung roti. Metode ini lebih mudah diterapkan pada roti utuh yang belum diiris (namun Anda juga bisa menerapkannya pada roti yang sudah diiris). Untuk membuat tepung roti segar dengan parutan:
- Iris roti sesuai keinginan Anda (pilih ukuran yang nyaman Anda genggam). Jika roti sudah dalam kondisi teriris, buang pinggirannya.
- Letakkan irisan roti di penampang parutan; pilih sisi parutan yang memiliki lubang lebih besar.
- Parut roti sampai terbentuk remahan-remahan kasar yang ukurannya tidak seragam.
- Teruslah memarut sampai roti di tangan Anda hampir habis terparut. Berhentilah memarut jika irisan roti sudah tersisa sangat sedikit atau tangan Anda bisa terluka nantinya. Buang sisa irisan roti atau simpan kembali untuk diolah menjadi masakan lainnya.
- Ulangi proses di atas jika tepung yang dihasilkan masih kurang banyak.
-
Gunakan processor untuk membuat tepung roti. Food processor adalah alat yang sempurna untuk memotong-motong dan menghaluskan makanan lunak.
- Buang seluruh pinggiran roti, cukup ambil bagian dalam roti yang bertekstur lebih lembut
- Sobek roti kecil-kecil. Sekalipun roti bisa langsung diproses di food processor , menyobeknya terlebih dahulu dapat menghemat waktu dan mencegah pergerakan pisau food processor terhambat oleh potongan roti yang berukuran terlalu besar.
- Jangan memasukkan terlalu banyak roti ke dalam food processor . Proses roti sedikit demi sedikit hingga tercapai ukuran dan tekstur tepung roti yang diinginkan.
- Keluarkan tepung roti yang sudah jadi dari food processor dan gunakan segera.
-
Simpan sisa tepung roti segar di dalam kulkas. Metode terbaik untuk menjaga kesegaran tepung roti adalah dengan menyimpannya di dalam wadah kedap udara, lalu memasukannya ke dalam kulkas. Gunakan tepung roti sesuai dengan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan roti, atau habiskan tepung roti dalam beberapa hari setelah dibuat.
- Tepung roti juga bisa disimpan dalam kondisi beku. Gunakan tepung roti beku dalam jangka waktu 2 bulan, dan cairkan di dalam kulkas.
Iklan
-
Pilih jenis roti yang tepat. Jenis roti yang paling baik untuk diolah menjadi tepung roti adalah roti tawar putih atau roti gandum utuh yang tidak mengandung biji-bijian atau aneka pelengkap seperti kismis dan buah kering lainnya.
- Jangan gunakan roti bertekstur lembut, terutama jenis roti tawar yang kerap dijual di supermarket (biasanya digunakan untuk membuat roti isi). Roti yang bertekstur keras seperti roti ala Prancis atau Italia akan menghasilkan olahan tepung roti yang lebih bagus.
-
Buang pinggiran roti. Tentukan berapa banyak roti yang akan Anda gunakan, lalu buang pinggirannya. Jika Anda menggunakan roti utuh, cukup ambil bagian dalam roti yang bertekstur lebih lembut.
- 4 iris roti dapat menghasilkan sekitar satu cangkir tepung roti.
-
Masukkan roti ke dalam plastik klip, lalu simpan ke dalam freezer . Diamkan roti di dalam freezer selama satu jam atau sampai roti benar-benar beku.
- Roti beku dapat disimpan selama 2 bulan di dalam freezer setelah melewati tanggal kedaluwarsanya.
-
Parut irisan roti beku menggunakan parutan logam. Roti beku jauh lebih mudah diparut daripada roti bersuhu ruang; selain itu, remahannya pun akan bertekstur lebih halus dan berukuran lebih seragam.
- Tepung roti lama-kelamaan akan “mencair” dengan sendirinya karena terpapar suhu ruang. Namun jangan khawatir; karena sudah dibekukan, kualitas dan rasanya akan tetap terjaga.
Iklan
Tips
- Gunakan pisau untuk memisahkan irisan-irisan roti beku yang saling menempel.
- Jika Anda tertarik membuat tepung roti dengan rasa dan aroma berbeda, cobalah gunakan roti yang memiliki rasa alami, seperti roti kentang atau roti labu.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Roti
- Parutan
- Food processor
- Freezer
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.125 kali.
Iklan