Unduh PDF
Unduh PDF
Baik Anda ingin menghadiri pesta topeng, membuat kostum drama, maupun sedang menyiapkan diri untuk pesta Halloween , topeng plester merupakan pilihan kostum yang murah dan menyenangkan. Dengan bahan yang tepat, model wajah, dan kesabaran, Anda bisa membuat topeng plester dalam waktu yang tidak terlalu lama. Anda juga bisa menghias topengnya dengan cat, bulu, glitter (bubuk bekerlip), dan payet (hiasan berkilap) yang membuatnya menjadi ciri khas Anda.
Langkah
-
Buatlah area kerja menggunakan koran dan drop cloth (kain penutup perabot). Gunakan ruangan yang luas, misalnya ruang keluarga, ruang prakarya, atau meja dapur. Lindungi lantai dengan menghamparkan koran atau drop cloth di atasnya.. Siapkan tisu untuk berjaga-jaga apabila ada noda yang menetes pada area yang tidak diberi tutup pelindung.
-
Carilah model wajah. Anda memerlukan seseorang yang bersedia dijadikan model wajah agar Anda bisa mencetak topeng dengan baik. Pilih orang yang bersedia diam selama minimal 30-60 menit. Mintalah dia berbaring telentang atau duduk di kursi bersandaran tegak dengan wajah mendongak ke atas.
- Anda bisa menggunakan wajah sendiri untuk dijadikan model topeng, walaupun agak sulit dilakukan jika Anda baru kali pertama membuat topeng plester. Mungkin Anda harus melakukannya di depan cermin untuk memudahkan Anda mengoleskan bahan topeng ke wajah.
-
Mintalah model untuk mengenakan baju bekas dan destar. Anda juga bisa menjepit rambutnya agar tidak terurai ke wajah orang tersebut. Balutkan handuk pada leher dan bahu agar plester tidak mengenai area ini.
-
Gunakan gunting untuk memotong plester perban menjadi beberapa setrip. Setripnya harus mempunyai lebar sekitar 5-10 cm dan panjang 8 cm. Buatlah beberapa lembar setrip yang lebih pendek daripada yang lain sehingga Anda akan memiliki berbagai macam ukuran setrip. Buatlah sekitar 10 hingga 15 setrip agar Anda memiliki banyak persediaan untuk menutupi wajah model dengan 2 lapis plester. [1] X Teliti sumber
- Tempatkan setrip plester yang Anda buat di dalam mangkuk.
-
Gosokkan petrolatum ( petroleum jelly ) ke wajah model topeng. Ini memudahkan Anda untuk melepas topeng yang mengering nanti. Gosokkan petrolatum secara merata pada garis rambut, alis, dan di sekitar bagian samping hidung. Olesi juga kelopak mata, bibir, garis rahang dan bagian bawah dagu. [2] X Teliti sumberIklan
-
Celupkan setrip satu per satu ke dalam mangkuk yang telah diisi air hangat. Gunakan jari yang bersih untuk mengambil setrip dan celupkan ke dalam mangkuk air. Gunakan jari tangan untuk membuang kelebihan air yang ada pada setrip. Setrip memang harus basah, tetapi tidak sampai basah kuyup. [3] X Teliti sumber
-
Tutupi dahinya. Gunakan jari tangan untuk meratakan lipatan yang ada agar setrip menempel dengan rata.
-
Tempelkan setrip pada pipi dan dagu. Mulailah dari dahi, lalu pada sekitar pipi, dan kemudian dagu. Pastikan setripnya saling bersentuhan pada wajah model topeng. Ratakan setrip dengan jari tangan ketika Anda menempelkannya sehingga posisinya rata saat mengering nanti.
-
Gunakan setrip yang kecil pada hidung dan bibir atas. Tempelkan setrip pada bagian dalam wajah untuk yang terakhir. Berhati-hatilah ketika menempelkan setrip pada hidung dan bibir atas model karena area ini sangat sensitif.
- Jangan sampai lubang hidungnya tertutup plester agar dia dapat bernapas. Sisakan celah selebar 1 cm di sekitar lubang hidung.
-
Tutup mulut dan mata model dengan plester jika menginginkan. Beri tahu dia bahwa Anda akan menutup area ini agar dia siap. Mintalah dia menutup mata, lalu gunakan setrip berukuran kecil untuk menutupi bagian tersebut secara penuh, tekan setrip ke dalam kontur mata. Selanjutnya, mintalah dia menutup mulut, lalu tempelkan setrip untuk menutupi mulutnya.
- Menutup mulut dan mata hanya opsional, tergantung keinginan masing-masing orang.
- Anda boleh membiarkan mulutnya tetap terbuka agar model topeng tersebut bisa berbicara secara jelas dengan orang lain sambil mengenakan topeng.
- Anda juga bisa membiarkan lubang mata model tidak ditutup agar dia bisa melihat sambil mengenakan topeng.
-
Gunakan minimal 2 lapis plester. Setelah wajah model topeng ditutupi dengan satu lapis plester, ulangi langkah yang sama satu kali lagi. Pastikan setripnya saling bersentuhan dan menempel dengan rata. Pemberian dua lapis plester ini membuat topeng menjadi lebih kokoh. [4] X Teliti sumber
-
Rapikan celah yang ada dengan jari basah. Setelah lapisan kedua selesai ditempelkan, berdirilah dan perhatikan topengnya. Celupkan jari ke dalam air sehingga bisa lengket dengan plester. Selanjutnya, dengan lembut ratakan setiap celah dan lipatan yang ada pada plester dengan jari basah.Iklan
-
Tunggu selama 12-15 menit. Mintalah model topeng agar tetap diam hingga topengnya mengering. Ketika mulai mengering, mungkin topengnya akan sedikit keras dan menimbulkan rasa gatal. Inilah yang diharapkan.
- Jangan mengarahkan kipas angin atau pengering rambut pada topeng untuk mempercepat pengeringan. Ini bisa membuatnya retak dan membahayakan kulit model.
-
Mintalah model patung untuk menggerakkan rahang dan mulut untuk membantu melonggarkan topeng. Sentuh topeng untuk mengetahui apakah sudah kering. Selanjutnya, mintalah model menggerakkan rahang dan mulutnya. Dia juga bisa mengerutkan hidung dan menggerakkan alis. Ini akan membantu melonggarkan topeng. [5] X Teliti sumber
-
Tarik topeng secara perlahan dari wajah model. Setelah topengnya longgar, tempatkan kedua tangan di depan wajah model. Pegang bagian samping topeng dan angkat topengnya secara perlahan. Pindahkan jari tangan ke bagian tengah topeng ketika Anda mengangkatnya. [6] X Teliti sumber
- Jangan menarik atau menyentak topeng karena bisa membuat model topeng terluka. Topengnya pasti bisa dilepas dengan mudah karena Anda telah mengoleskan petrolatum pada wajah model.
Iklan
-
Pasanglah tali pada topeng. Buatlah lubang di setiap sisi topeng menggunakan pelubang kertas, tepat di bawah mata. Selanjutnya, pasang pita atau tali ke dalam lubang. Setelah itu, Anda bisa mengenakan topeng ke wajah Anda atau orang lain dengan menempatkan pita atau tali ke bagian belakang kepala.
-
Tambahkan tanduk, paruh, atau gumpalan pada topeng. Manfaatkan setrip plester yang tersisa, atau gunakan plester baru untuk membuat paruh pada hidung topeng. Ini sangat cocok jika Anda ingin membuat topeng berbentuk kepala burung.
- Anda juga dapat menambahkan tanduk di bagian atas topeng untuk membuat kostum setan.
- Jika ingin membuat topeng yang menakutkan, tempelkan gumpalan atau tonjolan pada topeng.
-
Warnai topeng. Oleskan gesso (cat berbentuk pasta untuk mengisi pori-pori) pada topeng untuk membuatnya menjadi lebih halus. Setelah itu, oleskan cat akrilik atau cat berbasiskan air. Tambahkan hiasan di sekitar mulut dan mata. Gambarlah suatu pola di seluruh bagian topeng.
- Apabila Anda telah menutupi mulut dan mata topeng, Anda bisa mengecat mulut dan mata tersebut untuk memberi tampilan yang berbeda.
- Selanjutnya, Anda bisa mengoleskan sealer (penyegel/pengisi pori-pori) pada topeng yang telah dicat untuk melindunginya dan memberi hasil akhir yang mengilap.
-
Tambahkan bulu, glitter , atau payet pada topeng. Tempelkan bulu dengan berbagai warna menggunakan lem agar topeng menjadi semarak. Anda juga dapat mengoleskan lem pada topeng, lalu mencelupkannya ke dalam glitter untuk mendapatkan tampilan yang berkilau. Payet juga merupakan opsi yang menyenangkan.
-
Biarkan topeng yang telah dihias mengering selama semalam. Setelah dihias secara kreatif, biarkan topeng mengering di permukaan benda yang rata selama satu malam. Setelah itu, kenakan topeng saat pergi ke pesta, suatu acara, atau sekadar untuk bersenang-senang.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Plester perban
- Air
- Dua buah mangkuk
- Kertas koran atau drop cloth
- Vaselin atau petrolatum ( petroleum jelly )
- Pita atau tali
- Gesso , jika topeng ingin dicat
- Cat, bulu, glitter , payet
Referensi
- ↑ https://kinderart.com/art-lessons/multic/plaster-masks/
- ↑ http://janestreetclayworks.com/2011/02/05/make-a-plaster-mold-of-your-face-for-mask-making/
- ↑ http://janestreetclayworks.com/2011/02/05/make-a-plaster-mold-of-your-face-for-mask-making/
- ↑ http://janestreetclayworks.com/2011/02/05/make-a-plaster-mold-of-your-face-for-mask-making/
- ↑ http://janestreetclayworks.com/2011/02/05/make-a-plaster-mold-of-your-face-for-mask-making/
- ↑ http://janestreetclayworks.com/2011/02/05/make-a-plaster-mold-of-your-face-for-mask-making/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.723 kali.
Iklan