Unduh PDF
Unduh PDF
Tradisi menggunakan topi koki saat memasak pertama kali muncul pada abad ke-19 di Perancis. Tradisi ini kemudian diikuti di berbagai belahan bumi sampai sekarang. Meskipun topi koki tampak unik dan mewah, benda tersebut sebenarnya cukup mudah dibuat dengan material murah. Tak peduli apakah Anda membuat topi koki untuk memasak atau menghasilkan kerajinan tangan, topi ini dapat dibuat dengan mudah dan murah dengan hasil yang tidak kalah keren dengan topi yang dijual di toko-toko!
Langkah
-
Ukur kepala Anda dengan pita pengukur. Sebelum mulai mengerjakan bagian atas topi yang mengembang dan berlipat-lipat, Anda perlu membuat bagian dasarnya. Gunakan pita pengukur untuk menentukan panjang lingkar kepala supaya benda tersebut pas di kepala Anda, tidak kekecilan atau kebesaran. [1] X Teliti sumber
- Ukur kepala Anda dengan cara melilitkan pita pengukur di sekeliling kepala, tepatnya di atas telinga yang akan bersentuhan dengan ujung topi.
-
Lebihkan panjang pita pengukur sebesar 3 cm. Setelah mengukur lingkar kepala, tambahkan 3 cm ke dalam hasil pengukuran tersebut. Sebaiknya buatlah bagian pinggiran topi lebih besar 3 cm dari kepala agar tidak terlalu ketat.
-
Gambar bentuk ikat kepala di atas selembar kertas putih tebal. Siapkan sebuah papan bristol kardus, atu sebuah kertas tebal berwarna putih, kemudian gambarlah sebuah persegi panjang menggunakan pensil dengan panjang yang sama seperti hasil pengukuran tadi. Tentukan tinggi topi sesuai keinginan, lalu gunakan hasil pengukuran tadi sebagai patokan panjangnya. [2] X Teliti sumber
- Anda dapat menyesuaikan tinggi topi dengan meninggikan atau memendekkan ukurannya sesuai keinginan. Pada umumnya, tinggi bagian pinggiran topi berkisar antara 5 sampai 20 cm.
-
Potong kertas yang sudah digambar. Gunakan gunting yang tajam untuk memotong persegi yang digambar di atas kertas. Cobalah untuk memotongnya secara lurus dan rata supaya topi tampak rapi dan profesional. [3] X Teliti sumberIklan
-
Mulailah membuat lipatan di selembar kertas tisu putih. Setelah membuat bagian bawah topi, kini saatnya Anda membuat bagian atas topi yang mengembang. Untuk memulai, ambillah selembar tisu putih berbentuk persegi panjang, lalu buat lipatan setebal 0,5 cm di sepanjang bagian ujungnya. Buatlah sekitar 5 lipatan.
- Buatlah lipatan dengan cara mencubit tisu di antara jari-jari Anda, lalu buat kerutan sampai kertas terlipat. Buatlah lipatan setinggi 12,5 cm.
-
Tempel selotip ke lipatan tersebut. Setelah membuat lima lipatan, letakkan pinggiran lipatan tersebut ke atas kumpulan kertas yang sudah dibuat, sampai menutupi sekitar 1,5 cm. Setelah itu, rekatkan kertas tisu ke pita topi dengan sebuah selotip lurus agar dapat menutupi bagian yang terlipat, serta sebagian area di kertas yang memanjang. [4] X Teliti sumber
-
Buatlah lipatan sampai ke setengah bagian panjang dari dasar topi. Lipat terus tisu sebanyak lima lipatan per bagian, lalu rekatkan dengan selotip ke bagian dasarnya. Lanjutkan hal ini sampai lipatan mencapai separuh bagian dasar topi. [5] X Teliti sumber
-
Buatlah lipatan di sisi lain kertas tisu. Anda perlu membuat lipatan di sisi sebaliknya. Buatlah lipatan sepanjang 0,5 cm seperti yang sudah dibuat di sisi yang lain. Kali ini, cukup lipat tanpa merekatkannya. Pastikan selotip lurus yang ditempel dipasang sejajar di pinggiran kertas tisu, sehingga bisa menutupi lipatan di kedua sisi kertas. [6] X Teliti sumber
-
Lipat kertas tisu menjadi dua. Letakkan topi koki secara tegak agar berdiri di atas bagian dasarnya yang horizontal. Bagian tisu yang terlipat harus berdiri lurus di udara. Ambil kertas tisu di bagian atas, lalu tekuk ke bawah sehingg topi menjadi lebih pendek setengahnya dari ukuran semula. [7] X Teliti sumber
-
Tarik bagian pinggir kertas tisu yang tidak direkatkan ke dalam bagian dasar topi. Ambil pinggiran kertas tisu yang baru saja Anda lipat, lalu masukkan ke dalam bagian bawah topi, hingga melebihi ujungnya sejauh 1,5 cm. Setelah itu, rekatkan bagian tersebut dengan selotip ke dasar topi. [8] X Teliti sumber
- Rekatkan bagian kertas tisu yang tidak terpasang dengan meletakkan topi di sampingnya, memasukkan ujung kertas tersebut ke bagian topi yang terbuka, lalu merekatkan lipatannya ke bagian dalam dasar topi dengan selotip.
- Tidak masalah jika ada ruang di kedua sisi kertas tisu. Anda dapat merapikannya nanti.
-
Masukkan ujung yang terbuka ke dalam topi. Anda akan mendapati dua bagian kertas tisu yang terbuka dan belum dimasukkan ke dalam topi yang membentuk huruf U terbalik. Cubit lipatan di kertas tisu agar menyatu, lalu tarik kertas tersebut dan masukkan ke dalam bagian pinggir topi. [9] X Teliti sumber
- Rekatkan bagian kertas tisu yang belum dimasukkan ke dalam topi agar tidak bergeser.
-
Kembangkan bagian atas topi dengan tangan Anda. Sekarang, topi koki Anda sudah jadi! Anda mungkin perlu memasukkan tangan ke dalam topi dan merenggangkan bagian atasnya agar topi mengembang. Anda kini memiliki topi koki yang tinggi dan mengembang. Topi ini siap dipakai! [10] X Teliti sumberIklan
-
Ukur kepala Anda. Gunakan pita pengukur untuk mengukur area di sekitar dahi, serta area di atas telinga yang akan menyangga topi. Tambahkan ekstra 3 cm ke hasil pengukuran Anda agar topi tidak terlalu ketat. [11] X Teliti sumber
-
Tentukan seberapa tinggi ukuran topi. Anda mungkin lebih menyukai topi koki bergaya pendek, atau malah senang dengan tampilan topi koki yang tinggi menjulang. Perkirakan seberapa tinggi topi Anda nantinya. Pilihlah ukuran antara 5 sampai 20 cm. Kalikan angka pilihan Anda dengan dua, kemudian tambahkan 3 cm. [12] X Teliti sumber
- Anda akan membuat pinggiran topi dari sehelai kain yang dilipat. Karena itu, Anda perlu mengalikan ukuran pilihan Anda dengan dua. Anda perlu menambah panjangnya 3 cm untuk memberikan ruang ekstra.
-
Buat rancangan pinggiran topi di atas selembar kain putih, lalu potong. Gambarlah persegi di atas sebuah sarung bantal putih atau material serupa. Ukuran pertama digunakan sebagai patokan panjang dan ukuran kedua sebagai patokan tinggi. Setelah itu, potong persegi yang sudah digambar. [13] X Teliti sumber
- Anda perlu membuat topi dari kain putih yang ringan dan kering. Katun adalah kain yang ideal. Anda juga bisa menggunakan dua lembar sarung bantal berwarna putih. Sebelum menggunakan sarung bantal, potong mereka, luruskan bagian yang kusut, lalu gosok dengan setrika sampai rata seperti kain putih biasa.
-
Potong lembaran kain stiffener . Gambar sebuah persegi di atas sebuah kain stiffener . Panjang persegi tersebut mengikuti hasil pengukuran yang sudah Anda hitung (panjang topi ditambah ekstra 3 cm), sementara tingginya harus sesuai dengan pilihan ukuran tinggi topi Anda (jangan kalikan ukuran ini dengan angka dua atau menambah ekstra 3 cm seperti yang Anda lakukan pada kain). Potong kain stiffener dalam bentuk persegi ini dengan gunting yang tajam. [14] X Teliti sumber
- Gunakan kain stiffener putih atau yang berwarna cerah.
-
Gambarlah seperempat bagian sebuah lingkaran di atas kain yang dilipat. Ambil sarung bantal kedua, lalu potong menjadi persegi berukuran 60 x 60 cm. Setelah itu, lipat kain menjadi empat bagian dengan cara melipatnya dua kali. Gunakan pensil atau pulpen untuk menggambar sebuah lengkungan di titik yang berada 3 cm dari sudut kanan atas sampai ke titik yang terletak 3 cm di sebelah kanan bagian pojok kiri bawah kain. [15] X Teliti sumber
- Garis yang membentuk sepermpat bagian lingkaran ini akan digunakan bagian atas topi koki yang mengembang.
- Ukuran kain yang dipotong ini akan dipakai sebagai bagian atas topi koki. Jika ingin topi tidak terlalu mengembang, gunakan kain yang lebih kecil.
-
Potong lingkaran tersebut. Pastikan ujung-ujung kain yang dilipat sejajar, lalu potong garis tersebut dengan gunting tajam melalui beberapa lapisan kain. Buang kain yang tidak digunakan, lalu buka kain untuk melihat hasil kain berbentuk lingkaran yang sudah dipotong. [16] X Teliti sumber
- Tidak masalah jika lingkarannya tidak sempurna, sebab bagian ujungnya tidak akan terlihat saat sudah dijahit ke pinggiran topi.
Iklan
-
Jahit kain stiffener ke pinggiran topi secara melingkar. Ambil kain stiffener , lalu lipat menjadi dua bagian sama panjang sehingga ukurannya berkurang setengah. Setelah itu, gunakan mesin jahit atau jahitlah kain dengan tangan untuk membuat lipatan kecil setebal 0,5 cm dari bagian pinggir yang menyatukan ujung kain yang lebih pendek dan kasar ke kain stiffer .
- Lakukan hal yang sama untuk menyatukan pinggiran topi, sehingga Anda memiliki dua ikalan kain.
-
Satukan bagian pinggir potongan kain. Ambil ikal kain di bagian pinggirnya, lalu satukan pinggirnya sehingga lebar kain tersebut berkurang setengahnya. Hal ini akan menghasilkan sepotong kain yang pinggirannya terlipat di satu sisi, sementara di sisi lainnya tampak kasar. [17] X Teliti sumber
-
Lipat pinggiran yang tampak kasar, lalu setrika sampai rapi. Setelah menyatukan pinggiran kain, lipat bagian yang masih kasar sepanjang 0,5 cm. Pastikan kain ini dilipat ke arah dalam untuk menyembunyikan tampilannya yang kasar dari luar. [18] X Teliti sumber
- Setrika pinggiran topi yang disatukan. Fokuslah pada area yang baru saja dilipat.
-
Jahit kain stiffener ke pinggiran kain. Balik pinggiran kain ke luar sehingga lipatan di bagian dalamnya terlihat. Setelah itu, selipkan kain stiffener ke pinggiran kain yang “disatukan” dengan cara memasukkan bagian kain yang kasar. Jahit bagian ini secara manual dengan jarum jahit lurus atau gunakan mesin jahit untuk menyatukan kedua kain tersebut. [19] X Teliti sumber
-
Buatlah kerutan disekitar lingkaran topi. Sesuaikan pengaturan panjang jahitan dan tegangan mesin jahit ke tingkat tertinggi. Setelah itu, letakkan pinggiran kain yang membundar di bawah jarum mesin jahit dan jahitlah bagian tersebut sekitar 1,5 cm dari ujungnya. Hal ini akan membentuk kerutan berlipat yang digunakan sebagai bagian atas topi koki. [20] X Teliti sumber
- Kembalikan pengaturan panjang jahitan dan tegangan mesin ke pengaturan semula setelah selesai.
- Jika Anda tidak memiliki mesin jahit, jahitlah kain secara manual dengan jarum yang panjang. Tarik erat tiap bagian jahitan untuk membentuk kerutan berlipat.
-
Satukan bagian atas topi dengan jarum. Masukkan bagian atas topi ke dalam “ikalan” di bagian pinggir topi yang sudah dibuat sehingga 1,5 cm bagian atasnya masuk ke pinggiran topi yang terbuka. Tusukkan jarum di sekeliling pinggiran topi untuk menahannya. [21] X Teliti sumber
-
Jahit bagian atas topi di pinggir untuk menyatukan keduanya. Jahit secara manual atau gunakan mesin jahit untuk menyatukan seluruh bagian pinggiran topi yang melampaui kerutan berlipat di bagian atas. Jahit di area yang terletak sekitar 0,5 cm dari bagian pinggir atas. Setelah melepas jarum, Anda akan mendapatkan topi koki keren yang bisa digunakan sebagai pelengkap kostum atau dikenakan saat memasak! [22] X Teliti sumber
-
Selesai.Iklan
Tips
- Topi koki dari tisu memang lebih mudah dibuat, tetapi topi berbahan kain tampak lebih autentik dan awet.
- Jika Anda membuat topi koki dari kain, belilah dua sarung bantal murah sebagai pengganti kain yang lebih mahal.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pita pengukur
- Karton atau kertas poster
- Kertas tisu putih
- Selotip
- 2 sarung bantal putih atau kain putih berukuran 40 cm
- 6 cm kain stiffener
- Benang jahit berwarna putih
- Gunting
- Mesin jahit
Referensi
- ↑ http://www.todaysparent.com/family/activities/craft-chefs-hat/
- ↑ http://www.todaysparent.com/family/activities/craft-chefs-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://andersruff.com/custom-printable-parties/parties/birthday-parties/paper-chef-hat/
- ↑ http://www.christinedemerchant.com/costume-chef-hat.html
- ↑ http://www.christinedemerchant.com/costume-chef-hat.html
- ↑ http://www.christinedemerchant.com/costume-chef-hat.html
- ↑ http://www.christinedemerchant.com/costume-chef-hat.html
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
- ↑ http://andreasnotebook.com/handmade-costume-series-diy-pizza-chef-hat-tutorial/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.067 kali.
Iklan