PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membuat topi tinggi Anda sendiri mungkin terlihat sulit pada awalnya, namun Anda sebenarnya dapat membuat versi yang sederhana namun kuat hanya dengan sedikit bahan dan waktu dua jam saja. Teruskan membaca untuk mengetahui bagaimana membuatnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Mempersiapkan Potongannya

PDF download Unduh PDF
  1. Bahan pembuatan topi tinggi tradisional tidak lagi diproduksi, namun tersedia beberapa pilihan modern lainnya yang dapat Anda pilih. Saat Anda memilih bahan yang akan Anda gunakan, pilihlah bahan kain yang cukup berat dan kaku. Bahan yang ringan dan lemas akan membuat topi yang juga lemas.
    • Bahan flanel untuk kerajinan tangan adalah salah satu pilihan populer yang dapat Anda pilih. Bahan ini mudah ditemukan, terjangkau, mudah dikerjakan, dan tersedia dalam berbagai warna. Bahan polar fleece [1] dan bahan wol dengan tenunan rapat adalah pilihan lainnya yang memungkinkan.
    • Bahan fosshape , [2] buckram , dan kanvas plastik lebih sulit ditemukan dan cenderung lebih mahal, namun juga bersifat sedikit lebih kaku dan dapat memberi hasil yang lebih memuaskan bila dibandingkan dengan yang lain. Jika Anda tidak dapat menemukan bahan-bahan ini dengan warna yang Anda inginkan, Anda dapat mengecatnya atau mencelupnya dengan warna yang Anda inginkan.
  2. Anda akan memotong dua buah bentuk bulat dengan proporsi ukuran yang sama. Diameter terbesar dari kedua potongan ini adalah 38 cm. [3]
    • Potongan tepi ini akan ditumpukkan dan dijahit bersama untuk menciptakan lapisan rangkap. Ini dilakukan supaya tepian topi memiliki struktur dan topangan yang lebih kuat. Jika Anda hanya menggunakan satu potong bahan untuk bagian tepi topi, strukturnya akan menjadi kurang kuat dan kurang meyakinkan.
  3. Flue adalah bagian topi yang berbentuk seperti cerobong asap pada bagian atas topi yang memberi ciri khas dari topi tinggi. Anda akan memotong dua bagian flue berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang sama. Panjangnya harus berukuran 16,5 cm dn lebarnya berukuran 61 cm.
    • Seperti bagian tepi, bagian “flue” juga terdiri dari dua lapisan kain untuk memberikan topangan yang cukup. Tanpa lapisan rangkap ini, topi tinggi Anda akan tenggelam atau terlipat saat Anda memakainya di kepala Anda.
    • Jika Anda ingin membuat versi topi tinggi yang lebih ceria, Anda dapat memotong ban topi secara terpisah dengan warna yang berbeda untuk membuat bagian flue . Jahit ban topi ini bersama pada sisi panjang untuk membuat sepotong bagian flue dengan tinggi 16,5 cm.
  4. Anda hanya akan membutuhkan satu potong bahan untuk bagian puncak topi. Potong sebuah lingkaran dengan diameter 20 cm.
    • Tidak seperti bagian tepi dan bagian flue , bagian puncak topi atau “penutup” tidak memerlukan struktur, sehingga Anda hanya memerlukan satu potong bahan kain saja. Namun jika Anda tidak menyukai tampak puncak topi dengan satu lapisan saja, Anda dapat membuat bagian ini memiliki rangkap, dengan menambahkan potongan kedua dengan ukuran yang sama.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Membuat Tepian Topi

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan kedua potongan tepi di atas satu sama lain, dengan sisi muka menghadap ke dalam dan sisi belakang menghadap ke luar. Beri jarum untuk menahannya.
    • Saat Anda memasukkan jarum pentul, selipkan jarum ke dalam kedua lapisan kain di sekeliling tepian yang sejajar. Anda harus menggunakan jarum cukup banyak untuk mencegah kedua lapisan bergeser pada tepiannya, karena Anda akan harus mulai menjahitnya pada bagian tepi kain ini.
  2. Gunakan pensil kain atau kapur jahit untuk menggambar lingkaran yang lebih kecil di tengah lingkaran tepi yang lebih besar. Lingkaran kecil ini harus berukuran sebesar lingkar kepala Anda.
    • Lingkaran ini akan menjadi bagian untuk memasukkan kepala Anda, karena itu ukurannya harus sesuai dengan kepala Anda. Gunakan pita ukur untuk mengukur lingkar kepala Anda untuk mencocokkannya dengan ukuran lingkaran di tengah potongan tepi Anda.
    • Biasanya, lingkaran tengahnya akan memiliki diameter sebesar 15 cm.
  3. Gunakan mesin jahit atau jarum jahit dan benang untuk menjahit sekeliling tepi potongan, dengan jarak keliman sebesar 3 mm.
    • Jangan menjahit lingkaran bagian dalam dahulu.
    • Saat Anda selesai, Anda akan memiliki sebuah piringan bulan dengan garis tanda bulat di tengah.
    • Lepaskan jarum sambil Anda menjahitnya atau setelah Anda menjahitnya.
  4. Gunakan gunting kain atau gunting benang untuk memotong lingkaran tengah yang telah Anda tandai di tengah tepi topi. Potong dari dalam garis lingkaran, bukan dari luar garisnya.
    • Jika Anda mendapat kesulitan menjaga kedua lapisan agar tidak bergeser atau bergerak di bagian tengah, Anda dapat mengakali situasi ini dengan memberi jarum di sekeliling bagian luar garis yang Anda buat sebelum memotong lingkaran di dalamnya. Ini akan membatasi pergeseran kain.
  5. Tarik sisi muka menghadap ke luar dengan membaliknya dari celah yang Anda buat dengan memotong bagian tengahnya.
    • Setrika hingga pipih, jika memungkinkan, supaya bahan Anda lebih mudah untuk dikerjakan.
  6. Jahit bagian tengah tepian yang terbuka dengan mesin jahit atau jarum jahit dan benang. Beri jarak keliman sebesar 6mm.
    • Seperti sebelumnya, jika Anda mendapati kain yang berada di bagian tengah yang terbuka terus menerus bergerak, beri jarum di sekelilingnya untuk membatasi pergeseran kain.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Membuat Flue

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan satu potong flue di atas yang lain, dengan sisi belakang menghadap luar dan sisi muka menghadap ke dalam. Beri jarum.
    • Anda harus memberi jarum di sekeliling keempat sisi persegi panjang. Beri jarum sedekat mungkin satu dengan lainnya untuk mencegah tepian melonggar saat Anda menjahitnya.
  2. Jahitlah keempat sisi dari tumpukkan tersebut untuk membuat potongan rangkap untuk dikerjakan.
    • Anda harus memberi jarak keliman sebanyak 3 mm.
  3. Lengkungkan bagian flue menjadi dua dan beri jarum pada tepian yang bertemu. Jahit tepian yang bertemu dengan mesin jahit atau jarum jahit dan benang.
    • Jangan menyetrika atau membuat lipatan tajam. Pada akhirnya, Anda akan menginginkan bagian ini untuk berbentuk bulat, bukan pipih.
    • Jarak keliman beragam tergantung dari seberapa besar kepala Anda. Bagian kain yang mengarah pada jarak keliman harus berukuran separuh dari diameter lubang pada bagian tepi, dan saat dibuka, bagian flue ini harus memiliki ukuran yang sama dengan lubang tengah pada bagian tepi topi.
  4. Lepaskan lipatan flue dan bentuk dengan jari Anda supaya keseluruhan bagian flue berbentuk bulat.
    • Jika terdapat lipatan tajam pada sisi yang Anda lipat sebelumnya dan tidak dapat Anda hilangkan hanya dengan jari Anda, Anda dapat mencoba untuk menaruhnya pada vas bunga bulat, tudung lampu, atau benda serupa uang dapat merenggangkan dengan bentuk bulat. Hilangkan lipatan tajam tersebut dengan menyetrikanya dengan uap.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Memasangkan Bagian-bagian Topi

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan potongan penutup dengan sisi belakang pada meja kerja Anda dan tempatkan flue dengan sisi belakang menghadap luar di atasnya. Beri jarum.
    • Beri jarum pada kedua potongan sedekat mungkin dengan tepiannya untuk mencegah potongannya bergeser.
  2. Jahit bagian flue kepada bagian penutup dengan mesin jahit atau jarum jahit dan benang.Berikan jarak keliman sebesar 3mm.
    • Balikkan bagian flue dan puncak topi dengan sisi muka di luar setelah kedua potongan telah dijahit bersama.
  3. Tarik tepi bawah flue sedikit melalui lubang yang Anda potong pada bagian tepi topi, dengan menyisakan kain berjarak 3-6mm di bawah tepian topi. Beri jarum.
    • Beri jarum pada bagian kain flue yang menggantung kepada sisi bawah tepian topi, beri jarum sedekat mungkin dengan tepinya.
  4. Jahit bagian flue yang menggantung pada sisi bawah tepian topi dengan mesin jahit atau jarum jahit dan benang.
    • Jarak keliman tidak lebih dari 3mm.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Sentuhan Terakhir

PDF download Unduh PDF
  1. Bahan yang berlebih pada bagian dalam tepian topi harus dipangkas dengan gunting kain atau gunting benang.
    • Walaupun hal ini tidak diharuskan karena bahan kain yang berlebih akan ditutupi, ini akan membuat topi Anda lebih nyaman digunakan.
  2. Anda dapat membiarkan topi tinggi Anda polos dan dipakai sebagaimana adanya, atau Anda juga dapat menambahkan elemen dekorasi untuk memberi ciri khas Anda atau membuatnya cocok dikenakan dengan kostum.
    • Jika Anda menggunakan topi Anda untuk cosplay atau keperluan kostum lainnya, pelajari gambar karakter yang ingin Anda tiru dan hias topi Anda sesuai karakter.
    • Jika Anda menginginkan topi tinggi Anda untuk terlihat lebih “klasik”, Anda dapat mencoba menghiasnya dengan menempelkan pita satin hitam pada pangkal flue .
    • Untuk membuat topi tinggi Anda lebih fleksibel, tambahkan hiasan yang dapat dilepas.
  3. Topi Anda sekarang telah selesai dan siap dikenakan.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menggunakan mesin jahit, jahitan lurus yang sederhana saja cukup. Jika Anda menjahit dengna tangan, gunakan jahitan tusuk balik.
  • Jika Anda menggunakan bahan yang tebal, Anda harus mengganti jarum pada mesin jahit Anda dengan jarum yang khusus dibuat untuk menjahit bahan kulit atau denim.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • 1,20 m bahan flanel kerajinan tangan, fosshape, polar fleece, buckram , atau kanvas plastik dengan lebar 60 cm.
  • 1 gulung benang
  • Gunting kain
  • Jarum pentul
  • Mesin jahit atau jarum jahit
  • Setrika
  • Pensil kain atau kapur jahit
  • Pita ukur

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.438 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan