Unduh PDF Unduh PDF

Mempelajari mengukir batu memberikan Anda cara membuat karya artistik dan dekoratif yang dapat bertahan seumur hidup dari bahan yang bisa ditemukan di mana saja. Meskipun bahannya sendiri berat, mengukirnya tidak harus berat. Dengan peralatan yang tepat, sedikit keterampilan, dan sedikit latihan, Anda dapat mempelajari mengukir desain yang cantik ke batu untuk rumah Anda, taman, atau sebagai hadiah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengumpulkan Alat dan Bahan

Unduh PDF
  1. Tingkat keterampilan dan desain yang ingin Anda buat akan menentukan jenis batu yang dibutuhkan.
    • Batu dengan permukaan datar, seperti batu kali, merupakan yang terbaik untuk pemula. [1]
    • Batu sedimen yang lebih lunak (seperti batu pasir, batu kapur, dan batu talk) lebih mudah untuk dibor. [2]
    • Pasang mata Anda terhadap batu-batu ketika berada di pantai, di taman, dll. atau beli batu ukir dari toko kesenian dan kerajinan di daerah Anda.
  2. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan pahat runcing dan martil atau palu untuk mengukir, namun alat pengukir elektrik akan membuat prosesnya jauh lebih mudah.
    • Cari alat pengukir elektrik atau mesin gerinda tuner yang ujungnya bisa diganti.
    • Ujung karbida cocok digunakan untuk mengukir batu yang lebih lunak seperti batu pasir, batu kapur, atau batu talk. Ujung intan paling cocok digunakan untuk mengukir batu yang lebih keras atau kaca.
    • Ujung pengukir tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Untuk desain dasar, ujung karbida standar bawaan perkakas Anda akan cukup. Seiring waktu, Anda dapat menambah kerumitan desain Anda dengan menggunakan ujung kerucut untuk membuat detail garis dan ujung berbentuk silinder untuk efek gradasi dan dimensi.
    • Alat pengukir elektrik atau mesin gerinda tuner dapat dibeli di toko perkakas dan toko kerajinan di daerah Anda, atau melalui internet.
  3. Mensketsa desain Anda ke batu atau membuat stensil sebelum mulai mengukir akan menghindarkan Anda dari kesalahan ketika mengerjakan.
    • Pensil berbahan dasar lilin, spidol porselen atau permanen dapat digunakan untuk menggambar desain Anda langsung di batu.
    • Anda dapat membuat stensil sederhana menggunakan karton atau transparansi dan cutter .
    • Lilin lebah dan cat lateks merupakan pilihan peralatan desain yang dapat digunakan untuk mewarnai dan mengilapkan batu Anda.
  4. Kacamata pengaman harus digunakan selama keseluruhan pengukiran. Mengukir akan memercikkan potongan kecil batu dan debu ke udara yang dapat melukai mata Anda.
  5. Siapkan baskom berisi air yang cukup besar untuk menenggelamkan batu. Baskom berisi air ini akan digunakan untuk mendinginkan dan membersihkan batu selama proses pengukiran.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membuat Desain

Unduh PDF
  1. Tingkat keterampilan, ukuran dan bentuk batu, serta tujuan penggunaan batu memiliki peran dalam membuat desain. Kata-kata inspiratif, nama, bunga, dedaunan, matahari, atau bentuk dasar lain merupakan pilihan desain yang baik untuk pemula.
    • Buat desain unik Anda sendiri atau tulis kata yang ingin diukir.
    • Cari desain stensil di internet yang dapat dicetak dan dipotong.
    • Buat desain dengan komputer. Buatlah gambar atau tulis kata menggunakan fon yang Anda sukai. Sesuaikan ukuran desain dengan batu dan cetak ke kertas hitam putih.
  2. Baik ketika Anda mengukir gambar seperti bunga atau bulu maupun menulis sebuah kata, memiliki desain atau stensil untuk diikuti akan membuat prosesnya jauh lebih mudah dan memberikan hasil yang lebih rapi.
    • Berlatihlah menggambar desain Anda di selembar kertas sebelum mensketsanya langsung ke batu.
    • Buatlah Stensil. Apabila Anda mencetak sebuah gambar untuk digunakan, letakkan selembar kertas cetak di atasnya dan jiplak dengan pensil. Tempel garis jiplakan ke karton atau transparansi dan potong desain menggunakan cutter .
  3. Buatlah diri Anda terbiasa dengan proses pengukiran menggunakan batu yang serupa dengan yang akan digunakan.
    • Gunakan alat pengukir untuk membuat garis-garis lurus melintang di batu ke berbagai arah.
    • Variasikan tekanan yang Anda gunakan untuk menggambar garis. Gambarlah garis menggunakan goresan ringan dan halus. Ulangi dari awal dan gambar garis menggunakan tekanan lebih. Amati perbedaan hasil garis.
    • Gambarlah lingkaran atau bentuk lain di batu.
    • Apabila Anda akan menulis sebuah kata di batu, berlatihlah membuat berbagai macam huruf.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyiapkan Batu

Unduh PDF
  1. Mulailah dengan menyeka debu atau serpihan dari batu menggunakan kain basah. Biarkan batu mengering sendiri atau keringkan dengan kain bersih.
  2. Sketsa desain Anda di batu secara langsung menggunakan pensil lilin atau spidol, atau tempelkan stensil ke batu.
    • Gunakan pensil berbahan dasar lilin untuk menggambar desain apabila batunya kasar atau berpori. Gunakan spidol porselen atau permanen untuk menggambar di batu dengan permukaan halus dan seperti kaca. [3]
    • Letakkan stensil di manapun Anda inginkan di batu. Tempel stensil menggunakan pita perekat agar tidak bergeser ketika mengukir desain Anda.
  3. Sekalinya sesuatu terukir di batu, bekasnya tidak akan bisa dihapus, maka dari itu pastikan batunya tidak bergeser ketika Anda mengukir.
    • Apabila batunya rata dan tidak akan menggelinding atau tergelincir, cukup letakkan saja di permukaan datar.
    • Meletakkan sehelai alas antiselip di bawah batu Anda akan membantu memastikannya tidak tergelincir.
    • Apabila bagian bawah batu tidak datar, Anda dapat menjaganya agar tidak bergeser menggunakan ragum atau klem, yang dapat ditemukan di toko perkakas di daerah Anda. [4]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengukir Batu

Unduh PDF
  1. Setel alat pengukir pada kecepatan rendah dan secara perlahan ikuti jejak garis desain Anda dengan goresan ringan dan tidak terputus. [5]
    • Mulailah dengan menjiplak garis primer pada desain. Guratkan alur dangkal untuk kurang lebih membuat garis besar desain.
    • Lanjutkan mengikuti jejak garis desain Anda dengan alat pengukir. Daripada menekannya dengan keras untuk mengukir desain Anda, ikuti jejak garis berkali-kali dengan ringan. [6]
    • Sesekali celupkan batu ke baskom berisikan air untuk mendinginkannya. Ini juga akan membantu membersihkan serpihan dari alur desain sehingga dapat lebih mudah melihat pekerjaan Anda. [7]
    • Lanjutkan mengguratkan garis desain hingga mencapai kedalaman yang Anda inginkan.
    • Tambahkan efek gradasi atau detail lain ke desain Anda. Ukir garis yang lebih tipis ke arah yang sama dengan garis primer desain Anda untuk membuat efek gradasi. [8]
  2. Setelah selesai mengukir, bersihkan batu di dalam baskom berisi air atau seka dengan lap basah. Biarkan mengering secara alami atau keringkan menggunakan kain bersih.
    • Apabila ingin batunya menjadi sangat mengilap, gunakan lilin lebah dan lap untuk mengilapkan dan memolesnya. Ini akan membantu desain Anda menonjol dan memberikan kilau ekstra pada batu.
    • Apabila ingin memberi warna pada desain Anda, gunakan cat lateks untuk mengisi lekukan alur. Cat hitam pada batu berwarna cerah atau cat putih pada batu berwarna gelap dapat benar-benar membuat desain Anda mencolok.
  3. Letakkan di dalam rumah, di beranda, di taman Anda, atau berikan pada seseorang sebagai hadiah yang unik.
    • Batu yang lebih besar dapat digunakan untuk membuat batu pijakan unik untuk sebuah taman.
    • Batu yang berat dapat digunakan sebagai pengganjal pintu atau pembatas buku di rak.
    • Kerikil kecil berukir kata-kata inspiratif atau tanggal spesial dapat menjadi hadiah besar.
    Iklan

Peringatan

  • Selalu gunakan kacamata pengaman ketika mengukir batu.
  • Ikuti semua petunjuk pabrikan ketika menggunakan alat pengukur atau mesin gerinda tuner .
  • Jaga alat pengukir atau mesin gerinda tuner jauh dari baskom berisi air untuk menghindari risiko tersetrum.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Batu
  • Alat pengukir elektrik atau mesin gerinda tuner .
  • Kacamata pengaman.
  • Pensil berbahan dasar lilin, spidol porselen, spidol permanen, atau peralatan stensil.
  • Baskom berisi air.
  • Lap.
  • Barang-barang opsional: lilin lebah, cat lateks.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.596 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan