PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menulis ulasan adalah metode ampuh untuk memproses materi yang sedang Anda baca dan mengembangkan pemahaman Anda terkait teks tersebut. Sering kali, guru atau dosen memberikan tugas membuat ulasan kepada siswanya agar mereka terbantu untuk memahami materi yang sedang dibaca, membangun opini yang solid dan relevan, serta mengelola pemikiran-pemikiran yang muncul sebelum mengerjakan tugas yang lebih besar. Untuk menulis ulasan buku, beberapa tahap penting yang wajib Anda lakukan adalah mencoba mendalami teks yang dibaca, serta memadukan pemikiran-pemikiran yang muncul hingga mencapai argumentasi yang komprehensif. Dengan melatih kecermatan membaca dan kebiasaan menulis Anda, niscaya membuat ulasan atau esai yang mendetail pun tidak lagi sesulit memindahkan gunung!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menulis Ulasan

PDF download Unduh PDF
  1. Setengah bagian pertama dalam ulasan Anda seharusnya berisi rangkuman cerita, hasil analisis buku, dan elemen-elemen utama yang ingin ditonjolkan oleh penulis. Pastikan rangkuman Anda tidak bertele-tele tetapi tetap komprehensif; setidaknya, pastikan Anda mampu membuat satu esai atau ulasan singkat berdasarkan rangkuman tersebut. [1]
    • Jelaskan tesis utama penulis. Buku tersebut bercerita tentang apa? Dan apa alasan penulis membuatnya?
    • Jelaskan setiap kesimpulan, komentar, dan argumentasi yang dibuat penulis. Jika penulis mengisahkan kondisi sosial dan politik pada saat buku itu dibuat, kira-kira apa pemikiran penulis dan mengapa Anda berasumsi demikian?
    • Cantumkan pula satu atau dua kutipan penting yang mampu mewakili keseluruhan teks.
  2. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setengah bagian pertama ulasan sebaiknya berisi rangkuman, analisis, dan penjelasan elemen utama yang ditonjolkan penulis; sisanya sebaiknya berisi komentar pribadi Anda terkait isi buku tersebut. Dengan kata lain, bagian kedua ulasan harus berisi opini subjektif Anda, serta segala argumentasi atau kesimpulan yang muncul di benak Anda sebagai pembaca. Jika rangkuman berfokus pada kata tanya "apa", komentar pribadi Anda seharusnya berfokus pada kata tanya "mengapa." [2]
    • Jangan takut mengaitkan isi buku dengan kehidupan pribadi Anda; jika ada tema atau karakter yang terasa relevan dengan hidup Anda, jelaskan mengapa Anda merasa demikian.
    • Sampaikan dan evaluasi argumentasi serta kesimpulan yang dibuat penulis; argumentasi penulis seharusnya sudah Anda jelaskan secara mendetail di bagian rangkuman.
    • Sampaikan komentar yang mendukung atau menolak (apa yang menurut Anda merupakan) argumentasi utama penulis.
    • Tegaskan opini Anda di bagian komentar. Mengaku setuju atau tidak setuju adalah langkah pertama; selanjutnya, Anda perlu menganalisis opini pribadi Anda dan memberikan penjelasan mendetail mengenai alasan di balik munculnya opini tersebut.
  3. Salah satu tujuan membuat ulasan buku adalah memberikan ruang privat bagi Anda untuk merefleksikan isi teks dan mengembangkan pemikiran serta opini Anda. Tidak perlu memaksakan diri untuk memahami segalanya di awal; toh seiring berjalannya waktu, ulasan Anda akan membantu Anda memahaminya. [3]
    • Izinkan diri Anda mengeksplorasi topik yang dibahas di dalam rangkuman. Pikirkan mengapa Anda merasa penulis sedang membahas subjek tertentu; pikirkan pula apa pendapat Anda terkait subjek tersebut dan cara penulis menggambarkannya melalui tulisan.
    • Analisis opini Anda. Jangan hanya menyampaikan opini Anda (setuju atau tidak setuju, suka atau tidak suka), tetapi cobalah menggali opini tersebut lebih dalam untuk memahami alasan di baliknya.
    • Tanyakan kepada diri Anda: Sejauh mana aku bisa mengeksplorasi ide tersebut, dan bagaimana ide tersebut bisa terdengar logis? Bayangkan ulasan Anda sebagai tempat untuk melogika pengalaman akademis dan personal Anda setelah membaca buku tersebut. [4]
    • Seiring berkembangnya proses menulis ulasan, seharusnya respons Anda pun akan semakin panjang dan kompleks.
    • Catat perkembangan pemikiran Anda dengan merujuk kepada setiap respons individual yang muncul serta isi ulasan Anda secara keseluruhan.
  4. Pastikan Anda mencantumkan tanggal penulisan respons; pastikan Anda juga menambahkan judul dan catatan kaki agar dapat mengidentifikasi setiap respons dengan lebih mudah. [5] Ingat, salah satu tujuan mengelola respons ulasan adalah untuk mengamati perkembangan pemahaman Anda terhadap buku yang sedang dibaca.
    • Pertimbangkan untuk menggunakan catatan kaki yang jelas dan deskriptif. Percayalah, Anda akan semakin terbantu untuk memahami setiap opini dan pemikiran yang dituliskan dengan menerapkan metode ini. [6]
    • Jangan ragu meluangkan waktu lebih lama untuk mengeksplorasi subjek meski terkesan mengesampingkan proses membuat ulasan yang sesungguhnya. Percayalah, melakukannya ampuh membuat hasil ulasan Anda semakin detail dan menyeluruh. [7] Ingat, tujuan utama Anda adalah menyusun jurnal yang komprehensif agar Anda mampu melacak perkembangan pemahaman Anda terkait buku yang sedang dibaca.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendalami Teks

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk membuat analisis kritis sebuah teks, Anda perlu membaca teks lebih dari satu kali. Saat proses pembacaan pertama, serap ide-ide utama yang muncul. Jika Anda memiliki waktu untuk melakukan proses pembacaan kedua, cobalah kembali memahami ide dan konsep tersebut secara lebih mendalam. Pada akhirnya, membaca teks dengan kritis menuntut Anda untuk memikirkan apa yang sesungguhnya sedang Anda baca dan melibatkan diri lebih dalam dengan teks tersebut. [8]
    • Cobalah membangun pemahaman umum terkait teks sebelum mulai membacanya. Untuk melakukannya, Anda bisa mencoba membaca rangkuman cerita, memindai isi setiap bab dengan cepat, atau membaca ulasan pembaca lain terkait teks tersebut.
    • Cobalah membangun konteks berdasarkan unsur budaya, biografi, dan historis yang tertera di dalam teks.
    • Ajukan pertanyaan mengenai teks yang dibaca. Jangan hanya membaca teks dalam mode pasif; pastikan Anda juga menganalisis setiap kata yang tercantum dan mencoba ‘mendebat’ pemikiran penulis.
    • Berhati-hatilah saat menyampaikan respons personal. Apa yang membentuk pemahaman Anda dan apa persamaan atau perbedaan pemahaman Anda dengan pemahaman penulis?
    • Cobalah mengidentifikasi tesis utama teks dan menganalisis pengembangannya di sepanjang teks.
  2. Menulis catatan di sisi teks disebut proses anotasi teks. Dalam proses anotasi teks, Anda diminta untuk menuliskan pemikiran, kesan, reaksi, dan pertanyaan apa pun yang muncul terkait teks yang dianotasi. [9]
    • Anotasi yang Anda buat tidak harus sempurna. Pada dasarnya, anotasi juga dapat berupa pemikiran atau kesan yang tidak utuh, atau bahkan seruan keterkejutan.
    • Beberapa pembaca kritis melakukan anotasi teks untuk memperjelas hal-hal yang masih dianggap samar. Sementara itu, ada pula pembaca yang melakukan anotasi teks untuk menilai dan mengevaluasi argumentasi penulis.
    • Cobalah membuat anotasi yang beragam agar ulasan Anda mampu mengemas berbagai pendekatan yang berbeda.
  3. Setelah menyelesaikan proses membaca dan menganotasi teks, luangkan waktu untuk membaca catatan Anda. Anotasi, pada dasarnya, adalah catatan penting untuk diri Anda sendiri sebagai pembaca. Untuk itu, baca kembali catatan Anda dan cobalah memproses setiap hasil pemikiran yang muncul sebelum mulai membuat ulasan. [10]
    • Baca anotasi Anda berkali-kali dengan cermat, setidaknya beberapa hari sampai beberapa minggu setelahnya.
  4. Setelah membaca teks dengan kritis, membuat anotasi, dan melakukan proses menulis bebas, seharusnya Anda sudah memiliki cukup banyak informasi untuk membuat ulasan. Dengan mengevaluasi catatan, Anda akan terbantu untuk menemukan informasi yang penting dan relevan untuk dimasukkan ke dalam jurnal. [11]
    • Berikan tanda atau simbol bintang di samping 10 catatan, komentar, atau kalimat yang menurut Anda penting dan relevan.
    • Garis bawahi atau tambahkan bintang kedua di samping 5 catatan, komentar, atau kalimat yang menurut Anda paling penting; pilih kalimat yang menurut Anda mampu membantu pembaca memahami plot, atau argumentasi yang menurut Anda dapat mendukung isi ulasan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyatukan Pikiran untuk Menulis Ulasan

PDF download Unduh PDF
  1. Membuat peta pikiran atau peta cerita ampuh membantu Anda mengenali pola cerita, memperjelas hubungan antarkarakter, dan memahami plot secara lebih menyeluruh. Kemungkinan besar, pembaca yang kritis merasa tidak perlu melakukan tahap ini; namun, melakukannya akan sangat membantu mereka yang belum terbiasa membuat ulasan.
    • Salah satu jenis peta pikiran adalah story web . Umumnya, story web disusun dengan meletakkan topik atau pertanyaan utama di bagian tengah, lalu mengelilinginya dengan kotak atau balon dialog yang berisi berbagai argumentasi, bantahan, dan komentar terkait topik atau pertanyaan utama tersebut.
    • Jenis peta pikiran yang lain adalah story map . Umumnya, story map disusun seperti bagan; kotak teratas dalam bagan tersebut berisi plot utama yang kemudian diikuti dengan kotak-kotak kecil berisi keterangan 5W+1H terkait isi buku dalam format visual.
  2. Jika kesulitan memulai proses membuat ulasan, cobalah menulis bebas terlebih dahulu. Menulis bebas adalah proses yang informal dan tidak terstruktur sehingga memberi Anda kesempatan untuk mengoceh tak tentu arah mengenai teks yang sedang dibaca. Menulis bebas juga membantu Anda mengeksplorasi setiap pemikiran yang muncul; alhasil, ide-ide untuk mengawali ulasan pun akan semakin bermunculan. [12]
    • Cobalah untuk tidak memindahkan seluruh kata dalam hasil menulis bebas Anda ke dalam ulasan. Alih-alih, ambil beberapa ide dan frasa pokok, lalu cobalah mengembangkannya menjadi paragraf dalam ulasan buku Anda.
  3. Jika kesulitan memulai proses membuat ulasan, cobalah membuat kerangkanya terlebih dahulu. Dalam kerangka tersebut, tuliskan seluruh respons dan reaksi Anda saat membaca berbagai elemen yang ada di dalam buku. Misalnya, Anda bisa menulis "Di bab 2, aku memahami bahwa _______," atau "Aku merasa _________." Analogikan proses menulis kerangka ulasan sebagai jembatan antara menulis bebas dan menyusun ulasan yang sesungguhnya. [13]
    • Proses menulis bebas ampuh membantu Anda memahami rangkuman cerita; sementara itu, proses membuat kerangka ulasan ampuh membantu Anda memberikan respons yang relevan terhadap teks yang dibaca.
    • Cobalah untuk tidak membatasi diri saat membuat kerangka ulasan. Dengan kata lain, keluarkan seluruh pemikiran dan opini yang Anda miliki saat membaca teks tersebut dan cobalah mencari kesimpulan yang logis dari pemikiran-pemikiran tersebut.
    Iklan

Tips

  • Percayalah, Anda tidak akan mampu memahami isi teks jika langsung membaca berpuluh-puluh bab tanpa jeda. Alih-alih, cobalah membaca satu bab terlebih dahulu, lalu membuat ulasan singkat mengenai isi bab tersebut.
  • Tulis ulasan Anda di lingkungan yang tenang dan bebas dari gangguan alat-alat elektronik.
  • Gunakan sticky note dan/atau stabilo untuk menandai kalimat-kalimat yang penting.
  • Jika pengajar Anda memberikan ketentuan atau instruksi khusus terkait ulasan yang harus dibuat, pastikan Anda mengikutinya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Buku
  • Komputer atau bolpoin dan buku tulis
  • Stabilo (opsional)
  • Sticky note (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 31.633 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan