PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda ingin merekam video di pesta, konser atau perayaan lain, maka Anda perlu membuat rencana tertentu. Di mana Anda akan merekam video? Berapa banyak video yang akan dibuat? Apa yang akan Anda lakukan setelah merekamnya? Pastikan rekaman video Anda yang hebat tidak hanya tersimpan di kamera. Pelajari cara menyunting secara profesional lalu bagikan video Anda pada orang lain. Lihat Langkah 1 untuk mempelajari lebih lanjut cara membuat video yang hebat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Merekam Video

PDF download Unduh PDF
  1. Anda dapat menggunakan kamera berkualitas tinggi untuk membuat video yang tampak profesional atau Anda dapat menggunakan perangkat lain yang tersedia untuk opsi yang lebih murah. Semua itu tergantung pada alasan Anda saat membuat video. Apa pun alasan Anda, mendapatkan kamera adalah langkah pertama dalam membuat video.
    • Video ponsel merupakan jenis yang sangat murah dan mudah untuk digunakan. Namun begitu, video ponsel mudah untuk bergetar serta kualitas suara yang dihasilkan tidak terlalu bagus. Akan tetapi, jika Anda ingin merekam video dengan cepat dan mudah, maka merekam dengan kamera ponsel merupakan opsi yang bagus.
    • Kamera digital biasanya memiliki fitur merekam video. Beberapa kamera juga memiliki harga yang cukup murah dengan kualitas yang cukup tinggi. Kamera dengan memori penyimpanan kartu SD mudah digunakan dan didapatkan.
    • Kamera HD memiliki harga sekitar jutaan hingga puluhan juta. Dengan menggunakan jenis kamera ini, maka hasil rekaman Anda akan tampak sangat profesional. Beberapa film Hollywood berbiaya rendah menggunakan kamera HD dasar yang dapat dibeli di toko elektronik seperti di Best Buy atau bahkan Anda dapat menyewanya di tempat penyewaan di daerah Anda. [1]
  2. Baik saat Anda merekam video untuk acara ulang tahun, konser, pernikahan atau kegiatan lainnya, Anda perlu melakukan survei tempat terlebih dahulu untuk menentukan sudut pengambilan video yang terbaik. Temukan beberapa posisi yang nyaman lalu rekam dengan sudut yang berbeda-beda untuk mendapatkan hasil rekaman yang berbeda yang dapat disunting bersama-sama sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik.
    • Jika Anda memiliki seseorang untuk membantu Anda, maka Anda dapat merekam secara serempak dari sudut yang berbeda untuk menghasilkan potongan-potongan gambar pada rekaman Anda. Hal tersebut dapat membuat efek yang keren sehingga membuat hasil rekaman Anda tampak rapi dan profesional.
    • Hindari alur jalan orang-orang, terutama jika terdapat banyak orang. Anda perlu merekam dengan sudut yang dekat dan tepat, tetapi jangan mengganggu jalan. Pastikan setiap orang dapat melihat lalu rekam mereka pada jarak yang pantas. [2]
  3. Tetaplah merekam untuk dapat menangkap kejadian-kejadian yang spontan! Temukan waktu yang tepat untuk mempersiapkan kamera, sehingga video dapat direkam sebelum kejadian yang Anda ingin rekam berlangsung. Jika Anda baru mempersiapkan kamera saat melihat seorang anak berlari ke arah gawang dan hendak menendang bola dalam pertandingan sepak bola, maka Anda akan kehilangan momen tersebut. Akan tetapi, jika Anda telah melakukan rekaman sejak sebelumnya, maka Anda akan mendapatkan momen tersebut.
    • Jangan coba untuk menyunting video saat merekam. Hindari terlalu banyak jeda pada video, karena Anda akan kesulitan dalam mengingat-ingat kembali peristiwa yang terekam. Jika Anda memiliki rekaman video yang lebih panjang, maka hal itu akan memudahkan Anda untuk menyortirnya. Anda dapat membuang bagian-bagian rekaman yang tidak penting nanti, tetapi kebanyakan kamera memiliki memori penyimpanan yang sangat cukup untuk menampung rekaman. Oleh karena itu, gunakan dengan semaksimal mungkin.
  4. Jika Anda menggunakan kamera ponsel atau kamera yang tidak ditopang oleh kaki tiga, maka coba rekam sekokoh mungkin. Getaran dan gambar yang kabur yang dihasilkan dari tangan yang tidak kokoh dapat membuat hasil rekaman sulit dilihat dan dapat membuat Anda frustasi. Duduk saat merekam serta kokohkan lengan pada lutut Anda. Jika perlu, gunakan kaki tiga yang dapat membuat kamera kokoh.
    • Kesalahan umum dalam menggunakan kamera iPhone adalah merekam video dengan cara vertikal, yang seharusnya horizontal. Saat Anda mengunggah video ke komputer untuk menyuntingnya (jika Anda ingin) maka Anda akan menemukan halangan yang mengganggu pada kedua sisi layar. Rekam video dengan gaya landscape dan pegang kamera dengan cara memanjang. Hasil rekaman akan menyamping jika dilihat dari ponsel Anda, tetapi Anda dapat menyuntingnya pada komputer sehingga terlihat baik kembali.
  5. Anda akan menemukan kesulitan saat ingin merekam suara dengan hanya mengandalkan mikrofon yang ada di dalam kamera serta tidak menggunakan mikrofon lain, kecuali jika Anda merekam dengan jarak yang cukup dekat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menyunting Video

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda merekam video, unggah hasil rekaman ke dalam komputer lalu sunting. Kebanyakan kamera dapat terhubung dengan kabel USB atau dengan kartu SD yang dapat dicabut dan dipasangkan (biasanya) dengan USB converter . Ikuti petunjuk berikut ini untuk penggunaan kamera tertentu yang telah Anda gunakan.
    • Simpan hasil rekaman yang masih kasar ke dalam dokumen yang terpisah sehingga Anda dapat membuat perubahan serta menyuntingnya dengan bebas. Jika perlu, Anda dapat kembali lagi ke hasil rekaman yang kasar sehingga Anda tidak akan kehilangan rekaman tersebut. Anda juga dapat memulainya kembali.
  2. Gunakan perangkat lunak penyuntingan yang mudah digunakan yang dapat memotong, menyesuaikan, menambah musik atau memoles video yang masih kasar. Gunakan perangkat tersebut terkecuali jika Anda telah merekam video dengan sangat baik serta ingin menampilkannya dengan kondisi apa adanya. Jika Anda ingin menambah tulisan atau menambah audio, maka Anda perlu membuka rekaman dengan perangkat lunak penyuntingan tertentu.
    • Perangkat lunak penyuntingan gratis yang populer adalah sebagai berikut:
      • iMovie
      • Windows Movie Maker
      • Avidemux
    • Perangkat lunak penyuntingan yang profesional adalah sebagai berikut:
      • Apple Final Cut Pro
      • Corel VideoStudio Pro
      • Adobe Premiere Elements
  3. Saat Anda telah memasukkan hasil rekaman ke dalam perangkat lunak penyuntingan, maka buang segala hal yang tidak ingin Anda masukkan ke dalam hasil rekaman akhir. Potong adegan yang berulang-ulang atau potong setiap bagian rekaman menjadi bagian yang penting saja. Setelah itu, atur hasil rekaman yang terbaik. Anda mungkin ingin membuat video yang sedikit bergetar atau informal atau video yang jernih serta profesional. Semua itu tergantung pada jenis video yang ingin Anda buat. Ambil keputusan berdasarkan jenis karya yang akan dibuat.
  4. Pindah urutan adegan-adegan tertentu jika dapat meningkatkan kualitas video. Jika Anda mendokumentasikan kejadian di suatu pesta atau di kegiatan lain, jangan terlalu khawatir untuk menghasilkan video "sesuai dengan apa yang terjadi" serta buat versi video terbaik yang Anda buat. Ceritakan sebuah cerita.
  5. Kebanyakan perangkat lunak penyuntingan menawarkan banyak pilihan untuk membuat transisi antara suatu adegan ke adegan lain, sehingga dapat memudahkan Anda dalam melakukan perpindahan dan melakukan perubahan. Hindari potongan video yang kasar dan terpisah-pisah, kecuali jika Anda ingin menggunakan jenis potongan tersebut untuk alasan tertentu.
    • iMovie dan perangkat lunak lainnya memiliki beragam pemudar dan transisi yang dapat Anda gunakan. Namun begitu, gunakan kedua hal tersebut dengan secukupnya. Jika Anda menggunakan terlalu banyak pemudar dan transisi, maka dapat mengalihkan perhatian dari hasil rekaman akhir. Fokus pada konten serta buat video sebagai elemen yang terpenting, bukan transisi yang menarik yang baru Anda pelajari di komputer.
  6. Jika efek tersebut cocok dengan video yang Anda ingin buat, maka unggah musik yang ada di komputer Anda lalu gunakan musik tersebut di bagian latar belakang sebagai jalur suara pada momen montase di video Anda, atau jangan gunakan suara sama sekali jika memang tidak penting, lebih baik Anda gunakan musik. Hal tersebut merupakan cara yang baik untuk menghidupkan video yang direkam dengan kamera ponsel yang mungkin tidak memiliki kualitas audio yang sebaik kualitas videonya.
  7. Saat Anda telah melakukan penyuntingan, ekspor video yang telah disunting menjadi berkas video seperti .avi atau .mov. Periksa video Anda dengan memutar penayangan ulang seperti yang terdapat pada perangkat lunak Windows Media Player atau Quicktime.
  8. Setelah Anda selesai mengekspor berkas video, maka pertimbangkan cara untuk membagikan video tersebut pada orang lain. Anda dapat membakar video ke dalam DVD untuk menyediakan salinan fisik pada orang lain. Hal tersebut merupakan opsi yang baik terutama jika Anda telah merekam pesta pernikahan atau perayaan lain yang dihadiri oleh sekelompok kecil orang yang meminati rekaman tersebut.
    • Jika banyak orang yang meminati video tersebut, maka unggah video Anda ke YouTube. Anda dapat membuat akun YouTube serta mengunggah video dengan cukup cepat selama video tersebut memiliki durasi yang cukup pendek. Video tersebut dapat diakses secara daring serta Anda dapat membagikan tautan video pada siapa pun yang Anda ingin bagikan.
    • Jika Anda ingin menggunggah video secara daring tetapi ingin tetap menjaganya secara privat, maka Anda dapat menggunggah video secara privat dengan akun Vimeo. Video tersebut memiliki kualitas yang tinggi dan dilindungi oleh kata sandi. Dengan kata lain, Anda dapat membagikannya pada orang-orang yang hanya memiliki kata sandi tersebut.
    Iklan


Peringatan

  • Jangan gunakan musik yang memiliki hak cipta pada setiap video. Mengunggah karya yang memiliki hak cipta pada akun YouTube dapat mengakibatkan terhapusnya akun serta video Anda.


Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • ide
  • alat-alat yang diperlukan
  • kamera video
  • para aktor dan aktris

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.494 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan