PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Wanita mengalami beragam gejala selama menstruasi, di antaranya kram, perut kembung, konstipasi, sakit kepala, dan perasaan yang berubah-ubah. Melihat wanita yang dekat dengan Anda mengalami hal ini bisa membuat Anda merasa tidak berguna. Namun, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya merasa lebih baik. Pertama-tama, atasi sebagian gejala fisiknya dengan menawarkan obat bebas serta makanan kaya serat. Selanjutnya, dampingi ia secara emosional dengan memberikan perlakuan yang lembut, dukungan, serta membantunya di rumah.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Meredakan Gejala Fisiknya

PDF download Unduh PDF
  1. Wanita bisa mengalami kram hebat selama menstruasi, dan ibuprofen atau aspirin dapat membantu mengurangi gangguan ini. Jika ia belum minum obat, pergilah ke apotek dan belilah obat pereda sakit yang sering digunakannya. Tanyakan apakah ia mau minum obat, dan jika ia pun ia menolak, cukup letakkan kemasan obat di meja sehingga bisa ditemukan olehnya nanti. [1]
    • Ia boleh minum ibuprofen 400 mg atau aspirin 600 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.
  2. Jika ia lebih suka menggunakan perawatan alami daripada obat-obatan, siapkan bantal penghangat yang bisa diletakkan di perutnya untuk meredakan kram. Anda bisa membeli bantal penghangat sekali pakai di apotek atau membuatnya sendiri dengan memasukkan beras ke dalam kaus kaki lama dan mengikatnya. [2]
    • Panaskan kaus kaki berisi beras selama 1-2 menit di dalam microwave .
    • Bantal penghangat buatan sendiri tidak boleh digunakan selama lebih dari 30 menit dalam sekali waktu. Sementara itu, bantal penghangat sekali pakai sering kali boleh digunakan hingga 8 jam.
  3. Wanita sering kali mengalami konstipasi selama menstruasi. Jadi, cobalah buatkan masakan atau tawarkan camilan yang kaya akan serat untuknya. Tawarkan buah-buahan seperti rasberi, pir, atau sayuran seperti brokoli, lentil, beras cokelat, serta sereal gandum utuh. Namun, jangan memaksanya untuk makan jika memang ia tidak mau. Jika ia lebih suka mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, Anda bisa membuatkannya waffle dari gandum utuh bertabur irisan buah. [3]
  4. Sebagian jenis makanan dapat menyebabkan dehidrasi, perut kembung, dan memperparah gejala menstruasi lainnya. Jika Anda yang bertugas memasak dan berbelanja, cobalah hindari membeli makanan tinggi garam seperti kentang goreng atau keripik kentang, juga alkohol. Namun, jika ia meminta makanan ini secara khusus, jangan perlakukan ia layaknya anak-anak dan melarangnya. Cukup tawarkan makanan ini bersama pilihan yang lebih menyehatkan lainnya. [4]
  5. Dehidrasi dapat memperparah kram perutnya. Jadi, pastikan selalu ada air minum dalam jangkauannya. Isi lagi botol air minumnya jika tampak berkurang, atau siapkan segelas air di meja sebelum duduk dan menonton TV bersama. [5]
  6. Menawarkan pijatan di bagian punggung atau kaki akan membantu meredakan nyeri pada tubuhnya sekaligus menunjukkan bahwa Anda tetap ingin berada di dekatnya. Tanyakan apakah ia ingin dipijat, tetapi tidak perlu merasa tersinggung jika ia menolaknya. Ia mungkin hanya tidak ingin disentuh selama beberapa saat. [6]
  7. Meskipun ia mungkin enggan berolahraga, aktivitas fisik sebenarnya dapat meredakan banyak gejala PMS. Alih-alih sekadar menyarankannya pergi ke pusat kebugaran, tanyakan apakah ia mau berjalan-jalan keluar bersama Anda. Tidak perlu menjelaskan alasannya karena ia mungkin akan merasa tersinggung mendengarnya. [7]
    Iklan


Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memberikan Dukungan Emosional

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan jadikan perilaku dan gejalanya sebagai bahan lelucon, dan jangan tampakkan bahwa menstruasi membuat Anda merasa tidak nyaman. Ia mungkin ingin membicarakan apa yang sedang dialaminya, atau mungkin juga tidak. Tunggulah hingga ia yang memulai, dan setelah itu, bersikaplah dewasa sepanjang pembicaraan. Hanya ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatannya. [8]
    • Dengarkan semua yang ia keluhkan mengenai menstruasi, kemudian katakan bahwa Anda ikut merasa sedih karena ia harus melalui hal itu.
    • Jangan pernah gunakan kata-kata seperti "gila" atau "aneh" untuk menggambarkan perilakunya selama menstruasi. Ia mungkin akan lebih emosional akibat perubahan hormon. Namun, kecerdasan dan kemampuannya untuk berpikir secara rasional tidak berkurang dibandingkan biasanya.
  2. Selama beberapa waktu dalam menstruasi, ia mungkin ingin berpelukan dengan Anda, atau ia mungkin justru ingin sendirian saja di rumah. Jangan beranggapan bahwa Anda mengetahui apa yang diinginkannya. Tanyakan langsung padanya tanpa menghakimi, apakah ia membutuhkan waktu sendirian selama satu atau dua hari. Jika jawabannya tidak, berusahalah untuk mendampinginya sebisa mungkin agar ia tidak merasa terisolasi. [9]
    • Jika ia ingin sendirian, hormatilah keputusannya. Namun, tunjukkan juga bahwa Anda masih memikirkannya dengan mengirimkan pesan singkat atau surel selama kalian berjauhan.
  3. Kemungkinan besar, ia tidak ingin bersosialisasi sebanyak biasanya selama menstruasi. Jadi, jangan menekannya untuk pergi keluar rumah selama waktu tersebut. Sebaiknya, pesankan makanan kesukaannya dan ajaklah ia menoton film di rumah saja. Jika ia merasa lebih lemas dibandingkan biasanya, berikan saran untuk tidur lebih awal. [10]
    • Jika Anda cukup dekat dengannya sehingga mengetahui siklus menstruasinya, hindarilah membuat rencana untuk melakukan aktivitas besar di sekitar masa menstruasinya. Berkemah atau pergi ke pantai sebaiknya dihindari, juga acara-acara resmi yang mengharuskannya untuk berpakaian rapi.
  4. Jika kram menstruasinya cukup parah, ia mungkin tidak bisa terlalu banyak menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Bantulah ia dengan mencuci piring, mencuci pakaian, membeli kebutuhan sehari-hari, serta menjaga kerapian rumah. Meskipun ia merasakan nyeri hebat, melihat Anda melakukan hal ini akan membuatnya merasa disayangi dan dihargai. [11]
  5. Wanita sering kali mengalami perut kembung dan merasa tidak menarik selama menstruasi. Oleh karena itu, sedikit pujian dari Anda akan berpengaruh besar dan membuatnya lebih percaya diri. Namun, jangan berikan pujian secara berlebihan karena ia mungkin akan mengira bahwa Anda sedang berbohong. Hanya saja, carilah kesempatan untuk menyelipkan pujian Anda.
    • Misalnya, jika iklan yang mengharukan di TV membuatnya menangis, katakan bahwa Anda menyukai sifat baik hati dan perhatiannya.
    • Jika ia tidak ingin keluar rumah, katakan bahwa Anda menikmati bersantai di rumah bersamanya.
  6. Masa menstruasi bisa menjadi waktu yang melelahkan baik untuk Anda maupun untuknya. Jangan kehabisan kesabaran Anda jika ia tampak tidak masuk akal, dan jangan menjauh darinya hanya karena ingin menghindari hal ini. Tarik napas panjang saat perilakunya tidak dapat Anda pahami, dan ingatlah bahwa masa-masa ini akan berlalu. Sebagian besar wanita hanya mengalami menstruasi selama 3-5 hari, meskipun mungkin hingga satu minggu bagi sebagian wanita lainnya. [12]
    • Berlatih meditasi satu atau dua kali sehari dapat membantu meredakan frustasi yang mungkin Anda rasakan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 43.102 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan