PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hampir semua orang menyukai salmon. Ikan salmon memiliki rasa yang sangat lezat dan mengandung banyak nutrisi. Selain itu, ikan salmon juga relatif mudah diternakkan. Dengan membangun kolam ikan yang memenuhi syarat, Anda akan memiliki persediaan salmon segar dari halaman rumah sendiri. Untuk mewujudkan impian Anda, kami telah menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk beternak ikan salmon di kolam.

Question 1 dari 9:

Bisakah Anda membudidayakan salmon sendiri?

PDF download Unduh PDF
  1. Anda benar-benar bisa beternak salmon sendiri. Anda bisa menempatkannya di halaman belakang rumah. Sebenarnya, beternak ikan di halaman belakang mirip dengan berkebun sayuran. Yang harus Anda lakukan adalah membentuk lingkungan yang sehat, memasukkan ikan salmon ke dalam kolam dengan benar, dan memberinya makan. Anda bisa memanennya setiap saat setelah ikan dewasa. [1]
    • Seperti ketika Anda menanam sayuran yang memerlukan pemeliharaan dan perawatan, Anda juga harus memeriksa dan merawat kolam salmon di halaman belakang secara teratur.
    Iklan
Question 2 dari 9:

Apakah salmon bisa dibudidayakan di air tawar?

PDF download Unduh PDF
  1. Di alam liar, ikan salmon lebih sering hidup di air asin dan berpindah ke perairan tawar satu tahun sekali untuk bertelur dan melakukan regenerasi. Meskipun begitu, salmon bisa diternakkan di kolam air tawar dengan sistem yang dirancang untuk mencegahnya melarikan diri dan mengatasi masalah yang terkait dengan kutu laut, yang sering menyerang ikan salmon yang diternakkan di perairan terbuka dengan sistem jaring. [2]
    • Budi daya salmon di air tawar telah mengalami banyak kemajuan, termasuk teknologi pakan yang bisa mengurangi jumlah pakan ikan liar yang diperlukan agar salmon bisa bertahan hidup.
    • Pengembangbiakan secara selektif juga telah menciptakan salmon yang bisa hidup di air tawar.
Question 3 dari 9:

Bagaimana cara membuat kolam ikan di halaman belakang rumah?

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa halaman belakang rumah untuk menentukan tempat yang sering tergenang air setelah turun hujan untuk mencari tahu titik yang paling rendah. Buatlah sketsa mengenai bentuk dan ukuran kolam sebagai panduan. Untuk menggali kolam, Anda bisa menggunakan cangkul/sekop, mempekerjakan tukang, atau menyewa alat berat (misalnya ekskavator). Pastikan untuk membuat area khusus di dalam kolam, dengan kedalaman sekitar 2,5-3 meter agar salmon bisa berpindah ke area yang dingin saat dibutuhkan. [3]
    • Tidak peduli seberapa besar ukuran kolam, Anda harus menyediakan area dengan kedalaman minimal 2,5 meter pada 5-10% dari area kolam agar salmon mempunyai ruang dan oksigen yang mencukupi.
    • Apabila Anda tidak memiliki kemampuan dan pengalaman untuk membangun kolam, pekerjakan tukang untuk melakukannya karena mereka memiliki peralatan yang diperlukan.
    • Sebelum menggali tanah, hubungi instansi terkait untuk mencari tahu apakah ada kabel listrik atau saluran lain di halaman rumah Anda. Jika Anda tinggal di AS, dapatkan informasinya dengan menghubungi 811. [4]
  2. 2
    Masukkan pasir bangunan, filter geotekstil, dan pelapis kolam. Pasir bangunan adalah pasir yang sudah diayak halus yang digunakan sebagai pelapis yang lembut di bagian bawah kolam. Hamparkan pasir secara merata ke seluruh bagian dasar kolam. Selanjutnya, tempatkan filter geotekstil (lembaran polimer dengan bentuk seperti filter kain) secara rata di atas pasir. Yang terakhir, letakkan pelapis kolam (lembaran karet yang berguna untuk menahan air) di atas filter geotekstil. Pelapis kolam, filter geotekstil, dan pasir akan mencegah air kolam bocor dan menciptakan permukaan dasar kolam yang halus dan nyaman bagi ikan. [5]
    • Filter geotekstil juga akan melindungi pelapis kolam dari karet.
    • Tekan dan haluskan pelapis kolam serata mungkin. Air akan membantu pelapis kolam agar tidak bergeser.
  3. 3
    Isilah kolam dengan air yang dialirkan melalui lembaran plastik. Apabila Anda mengisi kolam menggunakan slang yang ditempatkan pada satu titik, ini bisa menyebabkan erosi dan menciptakan lubang pada tanah dan pasir yang terdapat di bawah lembaran pelapis kolam. Cara terbaik untuk mengisi kolam: tempatkan lembaran plastik di dalam kolam dan letakkan slang di atasnya sehingga air akan mengalir ke dalam kolam dengan lembut. Setelah kolamnya penuh, Anda dapat mengambil lembaran plastik dan slang air. [6]
    Iklan
Question 4 dari 9:

Apakah kualitas air kolam perlu diuji?

PDF download Unduh PDF
  1. Anda juga bisa menguji kualitas air dengan mudah. Siapkan kit penguji pH, ambil sampel airnya, dan gunakan kode warna untuk mengartikan hasilnya. Kadar pH yang ideal adalah mendekati 7. Apabila kadar pH harus dinaikkan atau diturunkan, Anda bida menggunakan berbagai produk komersial untuk ditambahkan ke dalam air agar pH-nya menjadi seimbang. [7]
    • Salmon mungkin tidak bisa bertahan hidup jika air kolam memiliki pH yang terlalu rendah atau tinggi.
    • Jika Anda memilih cara alami, gunakan koral (bunga karang laut) yang dihaluskan untuk meningkatkan kadar pH. Untuk menurunkan kadar pH, Anda bisa menggunakan kapur pertanian atau bogwood (bongkahan kayu yang terpendam di rawa).
Question 5 dari 9:

Apakah kolam ikan di halaman belakang perlu dioksidasi?

PDF download Unduh PDF
  1. Ikan yang hidup di air mengalir, seperti salmon atau trout , memerlukan oksigen terlarut dalam kadar yang tinggi di dalam air. Tempatkan air terjun buatan, air mancur, aliran air, atau fitur perairan lain yang bisa mengoksidasi air (memasukkan oksigen ke dalam air) sebelum masuk ke dalam kolam. Anda juga bisa memasukkan aliran air yang stabil dari sumber di dekat kolam menggunakan pipa atau sistem pembendungan untuk mengoksidasi air kolam. [8]
    Iklan
Question 6 dari 9:

Bagaimana cara memasukkan ikan salmon ke dalam kolam?

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa membeli bibit salmon atau salmon dewasa di tempat pendederan ikan, atau membelinya melalui internet. Salmon yang Anda beli akan dikemas di dalam kantong plastik atau wadah berisi air. Masukkan wadah/kantong plastik berisi air dan ikan ke dalam kolam untuk menyamakan suhu air dengan air di dalam kolam. Beberapa saat kemudian, lepaskan ikan ke dalam kolam beserta air yang ada di dalam wadah untuk memudahkan ikan menyesuaikan diri dengan air kolam. [9]
    • Biarkan wadah mengapung di air kolam selama kira-kira 15-30 menit untuk menyesuaikan suhunya.
    • Anda bisa saja membeli telur salmon dan menetaskannya di dalam kolam, tetapi akan lebih mudah jika Anda memulainya dengan bibit salmon atau ikan dewasa.
Question 7 dari 9:

Bagaimana cara memberi makan ikan salmon di kolam?

PDF download Unduh PDF
  1. Pakan salmon berkualitas tinggi akan menyediakan nutrisi yang sangat bagus untuk pertumbuhan salmon di kolam. [10] Periksa kemasan produk untuk mengetahui jumlah pakan yang harus diberikan sesuai dengan jumlah salmon yang ada di kolam. Berhati-hatilah, jangan sampai memberi makan secara berlebihan karena bisa mengakibatkan masalah jamur dan bakteri. [11]
    Iklan
Question 8 dari 9:

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membudidayakan salmon?

PDF download Unduh PDF
  1. Waktu yang diperlukan agar Anda bisa memanen dan menikmati salmon di kolam tergantung pada berapa usia ikan saat Anda mulai memeliharanya di dalam kolam. Jika Anda memulainya dari telur, tunggu hingga ikan menjadi dewasa yang memerlukan waktu sekitar dua tahun. Namun, jika Anda memasukkan ikan yang sudah besar ke dalam kolam, salmon bisa dipanen setiap saat jika dibutuhkan. [12]
    • Setelah kira-kira 2 tahun, salmon yang dipelihara di kolam akan mencapai panjang sekitar 50 sentimeter.
Question 9 dari 9:

Bagaimana cara membudidayakan ikan salmon di kolam secara berkelanjutan?

PDF download Unduh PDF
  1. Asalkan Anda tidak memanen seluruh ikan yang ada di kolam, salmon pada akhirnya akan kawin, menghasilkan telur, dan menetas menjadi banyak ikan kecil. Rawat salmon, berilah makan secara teratur, dan panen ikan sesuai kebutuhan saat Anda ingin menyantapnya. Dengan cara ini, Anda akan memiliki persediaan salmon segar secara berkelanjutan dari kolam di belakang rumah. [13]
    Iklan

Tips

  • Periksa kadar pH air kolam secara teratur. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba bisa membahayakan ikan.
Iklan

Peringatan

  • Di Indonesia, Anda bisa memelihara ikan dengan bebas di halaman belakang, asalkan tidak mengganggu tetangga dan lingkungan. Namun, jika Anda tinggal di negara maju, periksa peraturan pemerintah daerah setempat, apakah Anda diperbolehkan memelihara ikan di halaman belakang.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.991 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan