Unduh PDF
Unduh PDF
Tidak mudah membujuk ibu sebab sebagai satu-satunya orang yang berwenang, seorang ibu pasti sudah memiliki keputusan sendiri. Agar dapat meyakinkan ibu Anda tentang suatu hal, siapkan dulu argumen Anda sebelumnya, lalu sampaikan dengan sikap yang dewasa dan kata-kata yang sopan. Dengan memperlihatkan bahwa Anda sudah mempertimbangkan hal ini baik-baik dan sudah ada rencana untuk mengatasi apa yang mungkin membuat ibu Anda khawatir, Anda akan mampu memengaruhi ibu sehingga ia berkenan memahami cara berpikir Anda.
Langkah
-
Sediakan waktu agar Anda bisa mempersiapkan diri. [1] X Teliti sumber Anda akan melakukan percakapan yang sulit tetapi sangat mudah berubah menjadi pertengkaran jika Anda tidak hati-hati. Agar hal ini tidak terjadi, pikirkan baik-baik bagaimana Anda akan berdebat dengan ibu Anda tanpa bertengkar. Jangan bersikap impulsif! Pertimbangkan dulu dan sediakan waktu untuk menyusun permintaan Anda agar kemungkinan besar bisa memenangkan hati ibu Anda.
- Jika apa yang Anda inginkan ada batasan waktu, misalnya membeli tiket konser atau meminta ijin ke pesta, mulailah menyusun rencana jauh-jauh hari.
- Anda juga harus minta izin sebelum batas waktu, untuk berjaga-jaga seandainya ibu Anda langsung menjawab "tidak." Jawaban pertama tidak selalu merupakan jawaban akhir sebab ada kalanya Anda masih bisa mengubah keputusan ibu Anda, tetapi jika masih ada waktu.
-
Tulislah apa alasan dari permintaan Anda. Jawaban yang paling jelas, tentunya “Karena saya mau!” tetapi alasan ini tidak akan bisa meyakinkan ibu Anda. Coba pikirkan apa saja manfaat yang akan Anda peroleh lebih dari sekadar rasa senang.
- Contohnya, mungkin baru sekali ini grup musik favorit Anda datang ke kota Anda dalam lima tahun terakhir. Jika sampai terlewatkan sebab Anda mungkin akan kehilangan kesempatan ini sampai beberapa tahun yang akan datang.
- Pengalaman ini dapat mempererat persahabatan Anda dengan teman-teman. Anda akan kesepian dan sedih jika di antara teman-teman dekat Anda, hanya Anda sendiri yang tidak diizinkan datang ke pesta ulang tahun.
- Bisakah Anda menggambarkan apa yang Anda inginkan sebagai kesempatan untuk belajar? Contohnya, "Membawa kendaraan sendiri ke sekolah akan mengajarkan saya kemandirian. Saya harus bisa mandiri untuk bangun pagi dan mempersiapkan diri pada waktunya, tanpa perlu disuruh lagi oleh Ibu."
-
Siapkan alasan detail yang menurut Anda layak Anda dapatkan. Ibu Anda mungkin harus menghadapi masalah sehari-hari yang tidak pernah Anda mengerti seperti pekerjaan, tagihan, mencari tumpangan kendaraan, menyediakan makanan, mencuci, dan memenuhi kebutuhan putra-putrinya. Pada saat ibu Anda mendengar permintaan yang lain, mungkin ia akan terpancing untuk langsung berkata “tidak” sebab urusan ibu Anda sudah terlalu banyak. Untuk mencegahnya, ceritakan semua hal yang sudah Anda lakukan sendiri. Apa sebabnya Anda layak mendapatkan apa yang Anda inginkan? Misalnya:
- Anda sudah berhasil mendapatkan nilai baik selama ini, atau mungkin Anda sudah berusaha keras untuk meningkatkan nilai pelajaran yang sulit bagi Anda.
- Anda sudah mengerjakan tugas-tugas di rumah setiap hari tanpa mengeluh.
- Sudah lama Anda tidak mengajukan permintaan.
-
Tawarkan sesuatu yang membuat ibu Anda senang. Orang tua biasanya berusaha menjanjikan sesuatu kepada anak-anak mereka agar mau bersikap baik, dimulai dari uang jajan sampai jalan-jalan ke kebun binatang. [2] X Teliti sumber Mengapa Anda tidak menggunakan strategi yang sama kepada ibu Anda? Setelah menjelaskan mengapa Anda mengajukan permintaan dan memberikan alasan mengapa Anda layak mendapatkan apa yang Anda minta, lanjutkan dengan menawarkan sesuatu kepada ibu Anda, misalnya:
- Menjaga adik Anda di akhir pekan dua kali berturut-turut agar orang tua Anda bisa pergi berduaan saja.
- Melakukan pekerjaan tambahan di rumah. Berikan tawaran yang spesifik dan pikirkan tugas apa yang paling membuat ibu Anda senang. Jika punggung ibu Anda nyeri karena harus menyedot debu, tawarkan agar Anda yang mengerjakan tugas ini.
- Jika ibu Anda tidak suka membersihkan penampungan kotoran kucing, katakan bahwa Anda yang akan melakukan tugas ini mulai sekarang.
- Jika barang yang Anda inginkan mahal harganya, tawarkan kesediaan Anda untuk berusaha membayar sendiri sesuai kemampuan Anda.
- Membersihkan sebagian atau seluruh rumah Anda.
- Merapikan halaman rumah.
- Membersihkan dan/atau mencuci mobil.
- Memasak makanan.
- Mencuci piring dan gelas.
- Membawa sampah ke luar dan/atau mendaur ulang.
- Mencuci pakaian.
- Ingatlah bahwa semakin spesifik yang Anda katakan, janji Anda akan semakin bisa dipercaya. Janji “menjadi anak yang baik” tidak terdengar meyakinkan sehingga ibu Anda tidak akan memenuhi permintaan Anda. Namun janji yang jelas dan detail akan membawa hasil yang berbeda.
-
Buatlah prediksi dan jawablah apa yang ibu Anda khawatirkan. Cobalah menempatkan diri di posisi ibu Anda, apa yang bisa menjadi alasan sehingga ibu Anda mengatakan tidak? Meskipun menurut Anda alasan dari ibu Anda tidak adil, dengan membuat catatan dan mencari cara untuk menghadapinya, Anda bisa memperbesar peluang untuk mendapatkan keinginan Anda. Cara ini mungkin membutuhkan kompromi dari pihak Anda, jadi bersiaplah untuk sedikit mengalah. Contohnya:
- Ibu Anda keberatan jika di dalam pesta akan ada teman-teman Anda dengan gender yang berbeda; katakan bahwa ibu Anda bisa menemani Anda jika ia mau.
- Ibu Anda sudah terlalu lelah untuk mengajak Anda ke taman hiburan akhir pekan ini; katakan bahwa Anda yang akan melakukan semua pekerjaan di rumah pada malam sebelumnya agar ia bisa beristirahat dan tidur nyenyak. Mungkin Anda harus mencuci pakaian, memasak, membersihkan rumah, atau apa saja yang harus ibu Anda kerjakan.
- Ibu Anda khawatir jika ia mengizinkan Anda membawa kendaraan sendiri, Anda akan berbohong sedang ada di mana; katakan bahwa Anda akan menelepon ibu Anda dari telepon rumah teman Anda atau dari telepon kantor agar ia bisa memeriksa nomor panggilan masuk yang sesuai dengan tempat yang Anda katakan.
Iklan
-
Pilihlah waktu yang tepat. [3] X Teliti sumber Waktu adalah segalanya pada saat melakukan percakapan penting. Jika Anda bertanya kepada ibu Anda di saat ia harus berkonsentrasi pada hal yang lain, atau pada saat suasana hatinya sedang buruk setelah bekerja seharian, mungkin Anda tidak akan berhasil.
- Perhatikan ibu Anda baik-baik, carilah waktu pada saat ia sedang rileks dan santai, tetapi tidak dalam kondisi ingin menyendiri.
- Cobalah untuk tidak mengganggu ibu Anda pada saat ia sedang ingin menyendiri untuk beristirahat di malam hari, tetapi jangan juga mengganggunya di tengah hari yang sibuk. Carilah waktu yang tepat, pada saat ibu Anda sedang rileks dan santai.
-
Berikan semua informasi yang ibu Anda ingin ketahui. Anda tahu bahwa Anda ingin meminta sesuatu yang tidak akan ibu Anda penuhi. Berikan semua informasi yang ibu Anda butuhkan agar bisa menjawab semua keraguannya dan membuatnya lebih tenang. Contohnya:
- Jika Anda minta dibelikan ponsel, katakan bahwa ibu Anda bisa menentukan berapa banyak uang yang boleh Anda gunakan untuk membeli ponsel ini, atau apakah Anda boleh minta dibayari seluruhnya.
- Jika Anda sedang minta ijin untuk pergi ke pesta, katakan di mana tempatnya, siapa saja yang akan datang, dan siapa saja orang dewasa yang akan mendampingi. Berikan nomor telepon orang dewasa yang akan mendampingi selama pesta agar ibu Anda bisa berbicara langsung dengan mereka sebab hal ini akan membuat orang tua Anda merasa lebih tenang.
- Jika Anda meminta ijin untuk berkencan, ceritakan semua tentang teman pria/wanita yang Anda sukai. Katakan juga bahwa Anda ingin agar ibu Anda bertemu dengan teman yang akan Anda ajak berkencan sebelum ia memutuskan.
-
Tanyakan apa alasan yang sebenarnya sehingga ibu Anda tidak memenuhi keinginan Anda. [4] X Teliti sumber Kadang-kadang, orang tua hanya memberikan jawaban sebagai “orang tua” alih-alih menjawab yang sebenarnya. Kita sudah pernah mendengar jawaban: “Sebab saya bilang begitu.” Kata “tidak” yang samar jauh lebih sulit untuk diperdebatkan daripada “tidak” yang datang dari pihak yang memiliki otoritas: Saya adalah ibumu dan kamu harus patuh pada saya. Jangan berdebat tentang hal ini! Namun jika ibu Anda menjelaskan alasan yang sebenarnya secara detail, Anda bisa dengan mudah mendebat argumen logisnya.
- Gunakan nada ingin tahu, jangan berusaha mempertahankan diri. Akan sangat besar bedanya jika Anda berteriak “MENGAPA?” kepada ibu Anda dan bertanya “Tetapi tolong jelaskan kepada saya secara spesifik apa masalah yang Ibu hadapi dalam hal ini? Saya hanya ingin tahu, dan mungkin ada yang bisa saya lakukan agar Ibu merasa lebih tenang.”
- Berusahalah untuk memahami ibu Anda pada saat ia berbicara. Ibu Anda memiliki banyak pengalaman hidup dan ia sangat mencintai Anda, jadi mungkin ia ingin melakukan yang menurutnya paling baik untuk Anda. Anda tidak harus setuju dengan pendapat ibu Anda, tetapi Anda harus menghormatinya.
-
Tanyakan apa kondisi yang ibu Anda inginkan. [5] X Teliti sumber Dengan mengajukan permintaan dan bertanya apakah ibu Anda ingin mengubah aturan dan batasan dari apa yang Anda inginkan, Anda menunjukkan sikap menghormati otoritasnya. Ibu Anda akan menghargai Anda karena bisa mengerti bahwa ia sudah bersikap bijaksana dan ingin memberikan yang terbaik untuk Anda.
- “Apa yang Ibu ingin saya lakukan agar saya bisa memperoleh apa yang saya inginkan?”
- Anda sudah menyampaikan tawaran Anda. Jika tetap tidak berhasil, gunakan cara lain yang mungkin lebih bisa berhasil dengan membiarkan ibu Anda yang memutuskan.
- Bersikap terbuka dan mau berkompromi.
-
Mintalah penundaan jika ibu Anda pertama-tama langsung mengatakan "tidak." Meskipun ibu Anda langsung bilang “tidak,” ini tidak berarti pembicaraan sudah berakhir. Alih-alih menangis atau marah, tunjukkan kepada ibu Anda bahwa Anda bisa bersikap dewasa.
- “Oke, Bu, saat ini Ibu bilang tidak. Jika keputusannya sudah final, saya akan menghormatinya, tetapi bisakah Ibu menundanya satu minggu untuk memberikan keputusan? Jika saya bersikap baik selama minggu depan, mungkin Ibu mau mengubah keputusan.”
- “Saya tidak minta Ibu mengubah keputusan. Saya hanya minta agar Ibu mau mengerti dan melihat bahwa saya sudah berusaha keras untuk mendapatkan apa yang saya inginkan.”
-
Buatlah keputusan. Pada saat Anda meminta sesuatu tetapi tidak terlalu masalah jika tidak dipenuhi, mungkin Anda harus melupakannya kalau ibu Anda tidak setuju. Jika Anda selalu membesar-besarkan setiap permintaan, ibu Anda akan lelah karena harus selalu berdebat dengan Anda, dan akan mengatakan tidak untuk apa pun.
- Jadilah orang yang cerdas dalam menentukan perlu atau tidaknya Anda menuntut ibu Anda. Simpanlah argumen Anda untuk hal-hal yang benar-benar penting.
- Jika keinginan Anda untuk pergi nonton dengan teman-teman akhir pekan ini bukanlah prioritas, mungkin Anda bisa berkeras untuk mendapatkan keinginan yang lebih penting, seperti mendapatkan ponsel atau belajar mengemudi.
Iklan
-
Berusahalah untuk tetap tenang. [6] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber Jika ibu tampak seolah akan mengatakan tidak, mungkin Anda bisa merasakan ada tanda-tanda munculnya kemarahan dan kekecewaan: kulit Anda mulai terasa panas, jantung Anda berdetak lebih cepat, suara Anda semakin meninggi dan keras.
- Meskipun Anda boleh merasakan apa yang Anda rasakan, Anda harus tahu bahwa agar bisa menang dalam perdebatan, Anda harus mampu mengendalikan emosi Anda.
- Berusahalah menjaga agar suara Anda tetap tenang dan datar. Jika Anda menyadari bahwa suara Anda semakin keras atau nada suara Anda semakin tinggi, tariklah napas dalam-dalam untuk meredakan ketegangan yang muncul di tenggorokan Anda jika merasa kecewa.
- Seimbangkan antara argumen logis dan perasaan Anda. Diskusi ini harus lebih banyak membahas argumen yang sudah Anda sampaikan sebelumnya daripada membahas perasaan Anda saat ini.
- Jika Anda khawatir akan mengamuk atau menangis, tunjukkan sikap dewasa dengan bertanya kepada ibu Anda apakah Anda boleh menenangkan diri dulu untuk sementara waktu.
- Anda bisa mengatakan, “Bu, rasanya saya sudah terlalu lelah membicarakan hal ini, dan saya tidak akan bisa menyelesaikannya dengan menangis atau berteriak. Tetapi saya benar-benar ingin melanjutkan pembicaraan ini. Saya hanya butuh istirahat untuk menenangkan diri. Apakah Ibu setuju?”
-
Pilihlah kata-kata Anda dengan hati-hati. Kata-kata bisa berpengaruh besar dalam menyampaikan argumen Anda kepada ibu Anda. Akan sangat berbeda jika Anda mengatakan “Ibu tidak pernah membiarkan saya melakukan apa yang saya mau” dan “Saya akan sangat senang dan bersyukur jika Ibu mengizinkan saya melakukannya.” Anda bisa menggunakan kalimat seperti:
- 'Bolehkah saya...'
- 'Apakah saya boleh...'
- 'Saya akan sangat senang jika bisa...'
- 'Saya akan benar-benar terbantu dengan… jika saya bisa...'
- 'Saya akan sangat menghargai...'
-
Jangan mengganggu ibu Anda. Dalam setiap perdebatan, tidak peduli seberapa sopan dan beradabnya, Anda mungkin akan merasakan adanya dorongan untuk tetap menuntut, bahkan jika ibu Anda sedang berbicara. Cara ini sangat tidak sopan, dan seakan-akan Anda menganggap diri Anda lebih pantas berbicara daripada ibu Anda. [7] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa dalam setiap percakapan dengan ibu Anda, dialah orang yang memiliki kekuatan. Jika Anda membuat ibu Anda salah paham, Anda tidak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan apa pun yang Anda inginkan.
- Kendalikan keinginan untuk meremehkan ibu Anda, bahkan jika Anda ingin menyampaikan hal-hal yang baik.
- Tunggulah sampai ibu Anda selesai menyampaikan pendapatnya. Jangan diam saja, tetapi dengarkan dan cobalah memahami apa yang ia katakan.
- Semakin baik Anda mendengarkan, Anda bisa langsung menyanggah pendapat ibu Anda dengan baik. Cara ini akan lebih efektif daripada hanya menyampaikan pendapat Anda tanpa dasar dari sudut pandang Anda sendiri.
- Agar dapat membuktikan kepada ibu Anda betapa seriusnya Anda berusaha memahami pandangannya, ucapkan “kata-kata penghubung” seperti “oke,” “iya,” “oh ya,” dan sebagainya pada saat ibu Anda berbicara untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan secara aktif apa yang ia katakan. [8] X Teliti sumber
-
Gunakan bahasa tubuh yang memperlihatkan atensi. [9] X Teliti sumber Agar bisa membujuk ibu Anda, gunakan semua kemampuan yang Anda miliki, dan komunikasi nonverbal adalah cara yang sangat efektif dalam membujuk seseorang.
- Lakukan kontak mata sebab ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar memperhatikan, dan jangan biarkan perhatian Anda beralih ke hal-hal lain yang sepertinya lebih penting.
- Jangan silangkan lengan dan kaki Anda. Banyak orang yang menganggap bahwa lengan dan kaki yang disilangkan adalah tanda bahwa Anda menutup diri atau berusaha menghindar. Anda harus memperlihatkan kesediaan untuk memahami apa yang ibu Anda katakan.
- Anggukkan kepala pada saat ibu Anda menyatakan pendapatnya. Sama seperti kata-kata “penghubung,” cara ini menunjukkan bahwa Anda tetap memperhatikan ucapannya.
-
Jujurlah kepada ibu Anda. [10] X Teliti sumber Setiap kali Anda ketahuan berbohong kepada ibu Anda, akan lebih sulit jika lain kali Anda ingin membujuknya dalam hal apa pun. Ingatlah tujuan Anda, bersikap apa adanya dan jujur kepada ibu Anda dalam segala hal, bahkan jika Anda tahu ibu Anda akan tidak senang. Anda sudah bisa mengantisipasi apa yang ibu Anda khawatirkan dan menyusun rencana untuk menghadapinya pada saat Anda mempersiapkan diri sebelum melakukan percakapan ini. Jika Anda berniat baik, tidak ada yang perlu Anda sembunyikan.
- Sadarilah bahwa mungkin Anda tidak selalu bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan dengan bersikap jujur. Bagaimanapun juga, jika Anda ketahuan berbohong, ibu Anda akan semakin sulit dibujuk, dan ia akan curiga bahkan jika tidak ada yang harus ia khawatirkan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.pamf.org/teen/abc/buildingblocks/toughconversations.html
- ↑ http://www.dailyfinance.com/2014/04/30/good-news-parents-ok-bribe-kids/
- ↑ http://kidshealth.org/kid/feeling/thought/talk_parents.html#
- ↑ http://teens.webmd.com/girls-puberty-10/girls-talk-parents?page=2
- ↑ http://articles.sun-sentinel.com/2011-09-12/specialsection/fl-tl-0908carparents-20110912_1_car-parents-bus-schedule
- ↑ http://greatergood.berkeley.edu/raising_happiness/post/how_to_pick_a_fight/
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2014/11/05/how-to-respect-other-peoples-boundaries/
- ↑ http://www.businesslistening.com/listening_skills-3.php
- ↑ http://web.missouri.edu/~campbellr/Leadership/chapter6.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 36.689 kali.
Iklan