PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tidak selalu mudah meyakinkan orangtua untuk mengizinkan teman Anda menginap, terutama bila mereka overprotective atau kelewat melindungi. Sangat wajar bila orangtua cemas mengizinkan hal ini. Tak hanya soal berantakan yang kelak harus dibereskan, namun juga pada fakta mengundang bocah asing masuk ke dalam rumah. Jika Anda ingin membujuk orangtua mengizinkan teman menginap, yang terbaik adalah dengan menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab dan bahwa mereka tidak perlu cemas sama sekali. Lihat Langkah 1 untuk memulai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Meminta Izin Dengan Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Bila Anda ingin meminta sesuatu dari orangtua, pemilihan waktu sangat penting. Ibu atau Ayah akan lebih mungkin memberi izin saat bersantai di hari Minggu siang di teras, dibanding saat baru pulang kerja yang melelahkan atau setelah seharian sibuk membersihkan dapur. Carilah momen ketika orangtua sedang santai, tidak sedang pusing oleh berjuta hal di kepala, dan saat secara umum sedang senang menghadapi Anda. Meski mungkin mustahil untuk tahu persis apa yang ada di pikiran mereka, Anda tetap dapat menduga apakah mereka sedang mau mendengarkan permintaan Anda atau tidak.
    • Meski mungkin Anda tidak tahu apa yang dicemaskan orangtua, jangan ditanyakan langsung sebelum nenek dan kakek datang berkunjung, misalnya. Atau saat mereka sedang sibuk di meja dapur, atau saat secara umum sedang terlalu lelah untuk menyimak. Meski bukan berarti harus menunggu selamanya, sebaiknya tunggu sampai waktunya memang tepat. Kecuali Anda memang sedang buru-buru.
  2. Hal lain yang harus dipikirkan adalah kapan persisnya Anda ingin kawan menginap. Jangan meminta izin sebelum nenek akan datang berkunjung, dan jangan jangan pula saat Anda tahu bahwa orangtua akan sibuk bebersih rutin musim liburan. Pilihlah waktu saat mereka tidak akan sedang banyak sibuk di rumah atau banyak pikiran. Makin nyaman pilihan waktunya, makin besar peluang mereka kasih izin. Anda juga harus memilih waktu saat Anda sendiri sedang relatif bebas, agar mereka tidak membantah permintaan dengan alasan seperti, "Kamu kan bakal ada ulangan matematika/pertandingan bola/kontes mengeja di hari itu."
    • Anda mungkin ingin teman menginap saat itu juga, begitu selesai minta izin, namun sebaiknya dilakukan setidaknya beberapa minggu sebelumnya, agar peluang makin besar.
  3. Saat mendekati orangtua untuk minta sesuatu, apakah itu video game baru atau nonton bioskop, nada suara Anda sangat menentukan. Jika Anda mendadak datang mengatakan, "Pokoknya temanku akan menginap dan kalian tidak bisa melarangku!" jelas namanya kurang ajar dan mereka akan melarang lebih cepat dari langkah Anda keluar rumah. Cobalah bersikap yang sopan, manis, pengertian, dan tegaskan bahwa kuasa serta keputusan akhir tetap di tangan orangtua. Ini jauh lebih memungkinkan mereka memberi izin.
    • Meski sulit mengingatkan diri agar menghormati orangtua saat begitu ingin diluluskan keinginan, Anda wajib melakukan. Merekalah yang membuat aturan di rumah, dan sepanjang memang beralasan, jangan mengeluh atau bersikap kurang ajar jika tidak mendapat yang diinginkan, karena hanya akan memperparah keadaan.
  4. Kalau belum pernah melakukan sebelumnya, mungkin bukan ide bagus mengundang semua teman cewek kelas lima untuk datang menginap di pesta Anda bertema Dugem Remang. Undanglah barang dua atau tiga orang saja, dan tidak usah pakai tema atau permintaan makanan yang macam-macam. Jika ini bisa disetujui orangtua, mungkin tidak akan keberatan untuk sedikit lebih lain kali. Namun tetap jangan meminta berlebihan dengan permintaan aneh-aneh bin ribet, karena pasti tidak akan diizinkan.
  5. Anda mungkin berharap orangtua akan langsung mengizinkan apa yang Anda mau. Namun cobalah dipikir dan sadari sejenak bahwa mereka akan cenderung lebih menghargai dan bahkan pantas mendapatkan sesuatu sebagai timbal balik. Tawarkan diri untuk lebih sering mencuci piring, lebih sering bebersih rumah yang biasanya dilakukan orangtua, atau cara lain membantu mereka. Jika Anda sudah cukup dewasa, mungkin bisa membantu pergi ke pasar untuk belanja keperluan dapur, mengajak jalan anjing peliharaan, atau hal lain, agar orangtua bisa punya sedikit waktu luang.
    • Anda mestinya tidak harus menunggu sampai mereka bilang tidak. Setelah selesai meminta izin, segera tambahkan dengan, "Dan sebagai gantinya, aku mau membersihkan kulkas atau membuang sampah setiap bulan, atau membersihkan bak kotoran kucing, mulai sekarang."
    • Coba pikirkan: Apakah ada sesuatu yang enggan dilakukan oleh orangtua dan akan senang kalau Anda mau melakukan? Mungkin mereka selalu mengeluh harus mengambil surat di depan rumah, mengangkat telepon karena tahu pasti dari telemarketer, atau memangkas kebun. Cobalah dilihat apakah ada yang bisa Anda tawarkan untuk dilakukan sedemikian rupa sampai mereka ikhlas mengizinkan Anda membawa teman untuk menginap di rumah sebagai gantinya.
  6. Jangan sampai membuat orangtua merasa bersalah membuat Anda seolah tak punya teman atau tak mengizinkan bergaul dengan orang lain. Katakan saja bahwa sudah lazim anak-anak seusia Anda menginap di rumah temannya dan Anda tidak ingin ketinggalan tren. Katakan bahwa Anda ingin nongkrong bersama teman saat malam dan bahwa ini bisa jadi cara yang menyenangkan untuk berkarib ria. Buatlah orangtua merasa bahwa kalau tidak diizinkan akan membuat Anda kehilangan peluang bagus untuk berkawan.
  7. Kalau memang gagal setelah bersikap manis dan menunjukkan bahwa Anda bisa bertanggung jawab atau bahkan setelah berkata memelas, "Mohon dong diizinkan?" tetap tidak mempan, cobalah taktik yang lebih drastis. Berikut ini beberapa pilihannya:
    • Katakan kepada orangtua bahwa teman Anda sangat ingin Anda menginap di rumahnya. Kalau orangtua bilang, "Tidak boleh!", katakan dengan kalem, "Baik. Kalau begitu, bolehkah dia yang menginap di sini?". Kebanyakan orangtua sangat takut jika anak mereka menginap dan tidur di rumah orang lain, dan karenanya lebih nyaman jika anak lain saja yang menginap di rumah mereka. Kalau orangtua Anda juga begini, mereka akan lebih cenderung mengizinkan setelah mendengar permintaan Anda yang pertama tadi, karena menganggap anak lain yang menginap di rumah mereka lebih baik, meski sebenarnya tetap kurang suka.
    • Tanyakan lebih dulu apakah boleh melakukan sesuatu yang lebih ekstrem. Mintalah izin yang agak ekstrem, seperti misalnya apakah boleh berlibur bersama teman dan keluarganya, punya anjing, atau kursus menunggang kuda, lalu tunggu sampai mereka bilang tidak. Setelah mereka melarang, pasang ekspresi kesal dan tunggu beberapa hari agar mereka yakini bahwa permintaan Anda serius. Lalu, dengan santai ajukan permintaan apakah teman Anda boleh menginap. Jika mereka tidak menyadari akal-akalan Anda, besar kemungkinan akan memberi izin.
    • Jika Anda punya satu atau dua orang adik yang mengesalkan, katakan saja bahwa mereka juga boleh ikutan kalau mau. Dengan begitu orangtua merasa mendapat penjaga bayi gratis dan bisa istirahat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengurangi Kecemasan Orangtua

PDF download Unduh PDF
  1. Orangtua sebenarnya tak jauh beda dengan anak-anaknya sendiri. Kadang, yang paling tidak disukai adalah ketidaktahuan apa yang akan terjadi. Mungkin mereka tidak memberi izin menginap karena tidak tahu apa yang bakal terjadi, apalagi membayangkan sepuluh anak gila-gilaan main perang bantal sambil berlarian merusak mebel. Jika ingin meyakinkan mereka bahwa tidak akan terjadi hal yang macam-macam, jalan terbaik adalah mengungkapkan sejelas-jelasnya akan seperti apa acara menginap itu kelak. Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui orangtua:
    • Berapa orang yang akan diundang
    • Anda akan makan apa nanti
    • Apa yang akan ditonton, kalau memang hendak nonton film
    • Akan tidur di mana teman-teman Anda
    • Jam berapa datang dan pulangnya
  2. Alasan lain yang membuat orangtua tidak mengizinkan teman Anda menginap adalah karena membayangkan harus menyiapkan makan malam besar dan harus membereskan lagi semua keesokan paginya. Mereka juga mungkin mencemaskan keharusan beberes rumah agar tampak rapi dan pantas dikunjungi teman-teman Anda dan orangtua mereka. Katakan bahwa Anda bersedia membersihkan dan membereskan sebelum dan sesudahnya, ditambah janji bahwa teman-teman Anda tidak akan membuat berantakan. Katakan pula bahwa Anda akan memesan pizza murah saja buat hidangan, dengan demikian orangtua tidak merasa harus melakukan banyak hal agar teman-teman Anda senang.
    • Setelah menegaskan pada orangtua bahwa mereka tidak harus bekerja keras melayani, tentunya akan lebih mungkin memberi izin. Mereka juga akan terkesan melihat Anda mau menunjukkan banyak inisiatif dan tanggung jawab.
  3. Jika memang belum pernah bertemu, minta teman-teman Anda mampir dulu ke rumah, agar orangtua bisa melihat sendiri bahwa mereka anak-anak yang baik, manis, normal, dan dapat dipercaya untuk menginap semalam. Undanglah teman-teman untuk main kasti bersama keluarga Anda, makan malam atau nonton film bersama, agar orangtua bisa melihat sendiri bahwa tidak ada yang perlu dicemaskan. Dengan begini, besar kemungkinan orangtua akan mau berubah pikiran.
    • Orangtua juga akan cenderung merasa lebih aman bila bisa bertemu orangtua teman-teman Anda, saat dijemput.
  4. Hal terbaik dari mengizinkan teman Anda menginap bagi orangtua adalah bahwa mereka bisa mengecek nyaris kapan saja, dibanding kalau Anda yang menginap di rumah orang. Katakan bahwa mereka boleh mengecek kapan saja saat sedang makan, nonton film, atau sekadar nongkrong dan mengobrol. Persilakan orangtua untuk membuatkan susu dan kue serta sarapan keesokan paginya, kalau mau. Besar kemungkinan mereka tidak akan mengganggu sama sekali, namun tetap merasa nyaman pada fakta bahwa mereka bisa dengan mudah melihat apa yang Anda kerjakan.
    • Katakan bahwa Anda Akan membiarkan pintu terbuka sedikit, atau bahwa Anda akan memberi kabar pada orangtua setiap beberapa jam. Meski ini sedikit berlebihan, tetap lebih baik dibanding tidak diizinkan sama sekali!
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menunjukkan Tanggung Jawab

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau ingin diberi izin oleh orangtua, maka setelah meminta izin membawa teman untuk menginap, ingatkan betapa bertanggung jawabnya Anda di masa lalu saat main bersama teman. Mungkin teman yang sama itu pernah menginap di rumah Anda minggu lalu. Anda bisa bilang, "Ingat waktu Maggie datang nonton TV dan makan pizza? Tidak terjadi apa-apa kan?" Tunjukkan bahwa tidak ada masalah bila teman Anda, yang sudah terbukti baik sikapnya, menghabiskan beberapa malam begadang di rumah Anda.
    • Orangtua Anda Harus melihat sendiri bahwa Anda sungguh bisa bersikap baik dan bukan sekadar janji. Buatlah daftar kegiatan di masa lalu ketika Anda terbukti mampu bersikap baik bersama teman, agar dapat diungkit dan menenangkan orangtua.
  2. Jika ingin orangtua mengizinkan teman Anda menginap, tunjukkan bahwa Anda adalah murid yang baik, fokus pada tugas-tugas sekolah dan tidak akan terganggu prestasi belajarnya karena teman. Memiliki teman memang sehat dan penting untuk pertumbuhan kejiwaan, dan Anda harus menunjukkan kepada orangtua bahwa Anda mampu menyeimbangkan antara belajar dan bermain.
    • Jika nilai-nilai Anda tidak begitu bagus, orangtua akan memakai ini sebagai alasan melarang teman Anda menginap. Berusahalah menjadi murid yang baik dan tunjukkan bahwa Anda mampu mengatur semuanya dengan baik. Dijamin mereka akan lebih mungkin memberi izin. Benar bahwa tidak semua orang bisa menjadi murid terbaik di kelas, namun yang terpenting Anda menunjukkan telah berusaha sebaik mungkin.
  3. Cara lain membujuk orangtua agar memberi izin teman Anda menginap adalah dengan bersikap ekstra ringan tangan di rumah. Jangan hanya mengerjakan tugas bagian Anda saja, tapi pastikan juga segalanya tampak rapi dan bersih. Kerjakan cucian baju, piring, bereskan tempat tidur orangtua, bahkan tawarkan makan malam atau mengambil pesanan makanan, kalau bisa. Lebih hebat lagi kalau Anda mau juga menyapu dan mengepel lantai, atau pekerjaan lain tidak menyenangkan lain yang biasanya dikerjakan orangtua. Mereka akan melihat bahwa Anda ternyata bisa bertanggung jawab dan terkesan karenanya.
  4. 4
    Tentu saja, Anda tidak boleh membantu hanya kalau sedang ada maunya saja. Menunjukkan sikap bertanggung jawab secara konstan juga membantu Anda sendiri untuk tumbuh dewasa sebagai individu yang utuh.
  5. Ini kedengarannya sudah jelas ya, namun banyak anak zaman sekarang yang terkejut mendapati orangtua tetap tidak mengizinkan sesuatu, bahkan setelah si anak banyak bertingkah buruk. Jika orangtua menyuruh pulang pada jam tertentu, jangan dilanggar. Jika mereka minta Anda membantu adik, jangan diabaikan. Jika mereka menyuruh bangun pagi untuk berangkat sekolah, jangan malah berkutat mengeluh di ranjang dan minta dibangunkan sepuluh menit lagi. Makin Anda patuh, makin besar pula kesediaan mereka untuk mendengar dan meluluskan permintaan soal membawa teman untuk menginap di rumah.
    • Jika Anda membandel pada orangtua, malah akan memberi alasan kenapa tidak diberi izin membawa teman untuk menginap. Patuhilah mereka, agar ada nilai positif yang mendukung kemauan Anda.
    • Jadilah tuan rumah yang baik jika sedang kedatangan tamu. Jika keluarga Anda kedatangan tamu, baik itu sepupu atau teman masa kecil orangtua, bersikaplah layaknya tuan rumah yang baik dengan membantu melepaskan jaket, membawakan makanan, menjadi pemandu di rumah. Biarkan orangtua melihat bahwa Anda mampu jadi tuan rumah yang baik saat ada teman datang menginap!
  6. Cara lain menunjukkan kepada orangtua bahwa Anda cukup bertanggung jawab mengurus teman menginap, adalah dengan menunjukkan sikap baik dan adil kepada kakak atau adik. Tak peduli saudara kita menjengkelkan seperti apa, Anda harus berusaha semaksimal mungkin bersikap baik. Bantulah jika mereka butuh bantuan, jangan jadi pengadu jika mereka belum bisa berbuat banyak, berusahalah mendukung serta bersikap yang baik sebagai saudara.
    • Jika Anda hormat kepada saudara, orangtua akan melihat bahwa Anda layak dipercaya dan bertanggung jawab mengurus teman menginap.
    Iklan


Tips

  • Lakukan segala permintaan orangtua agar mereka yakin bahwa Anda pantas dipercaya dan diberi hadiah.
  • Jika Anda ingin memastikan mereka memberi izin, bersikap baiklah selama sehari sebelum dan sesudah minta izin. Sebaiknya bahkan harus bersikap baik selama beberapa hari sebelum minta izin.
  • Ringan tangan dan tetap sopan sampai mereka mengizinkan.
  • Jangan mengeluh terus. Kalau tidak, mereka pasti tidak memberi izin.
  • Katakan bahwa orangtua teman yang bersangkutan sudah mengizinkan.
  • Jika ingin segera tahu keputusan mereka, tetaplah berada dekat dengan senyum malaikat tersungging di wajah.
  • Jangan coba-coba menyuap atau membujuk mereka dengan uang.
  • Tunjukan rapor dengan hasil baik. Tambahkan sedikit dengan mengatakan, "Aku mau melakukan _______ jika diizinkan mengajak kawan untuk menginap." Mungkin ini bisa membantu.
  • Tawarkan diri untuk bersikap baik pada kakak dan/atau adik.
  • Jangan meninggikan suara saat meminta izin.
  • Pastikan punya alasan bagus mengajak kawan menginap.
  • Bersihkan dan rapikan kamar sebelum ada tamu datang. Dengan begini orangtua akan melihat bahwa Anda bertanggung jawab.
  • Ikuti arus saja. Kalau mereka bilang iya berarti boleh, kalau tidak berarti tidak boleh. Hormati orangtua selagi mereka masih ada.
Iklan

Peringatan

  • Orangtua mungkin akan menetapkan aturan tertentu selama ada kawan menginap. Perhatikan ini.
  • Tetap bersikap baiklah pada orangtua jika mereka tidak memberi izin. Ini menunjukkan kedewasaan.
  • Jangan terlalu menunjukkan bahwa Anda menginginkan sesuatu. Malah akan makin sulit meyakinkan mereka.
  • Jika mereka menawarkan agar dilakukan lain waktu, terimalah dan jangan mengeluh, karena setidaknya Anda akan punya waktu menyiapkan acara menginap terbaik kelak!
  • Jika mereka melarang, cobalah mengatur hari lain yang lebih tepat.
  • Jangan menangis!
  • Orangtua mungkin tidak memberi izin untuk hari itu, namun mungkin menjanjikan memberi izin beberapa minggu ke depan.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.426 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan