Unduh PDF
Unduh PDF
Membuka amplop dengan uap adalah salah satu trik terkuno yang pernah ada. Trik ini mudah dilakukan dan jika dilakukan dengan hati-hati, amplop bisa dibuka dan direkatkan kembali tanpa repot. Namun, jangan gunakan trik ini untuk membaca surat orang lain. Itu tindakan kejahatan. [1] X Teliti sumber Di lain pihak, ada alasan yang lebih tidak mencurigakan untuk membuka amplop dengan uap. Mungkin Anda memiliki amplop yang tidak lagi bisa dibuka atau Anda menyadari telah salah memasukkan surat atau kartu. Ada beberapa cara untuk membuka amplop agar bisa direkatkan kembali sehingga Anda bisa merahasiakan kesalahan Anda.
Langkah
-
Didihkan sepanci air. Airnya tidak perlu banyak, tetapi usahakan 4-5 cm dari dasar panci. Panaskan. Jika airnya terlalu banyak, akan butuh waktu lama sampai mendidih, tetapi jika terlalu sedikit, airnya akan menguap sebelum Anda bisa menggunakannya untuk membuka amplop. Selagi Anda menunggu airnya mendidih, siapkan amplop.
-
Pegang amplop di atas air mendidih. Dengan sisi penutup amplop menghadap air, temukan bagian pada amplop yang bisa Anda sisipi dengan ibu jari dengan mudah. Salah satu bagian yang baik adalah ujung salah satu sisi penutup amplop karena beberapa amplop tidak dilem pda bagian itu.
-
Tekan terus penutup amplop dengan lembut. Lakukan semuanya dengan lembut. Anda tidak mau merobek amplopnya. Segera setelah uap melembapkan amplop (amplop akan terasa panas, lembap, dan lemas), lem akan meleleh, dan amplopnya akan terbuka.
- Jangan letakkan amplopnya di atas uap terlalu lama. Amplopnya akan lembek sehingga orang-orang akan mengetahui perbuatan Anda. Pegang amplop di atas uap sekitar 15 detik, lalu, mulailah berusaha membuka amplopnya. Kembali uapi amplop jika masih belum bisa terbuka.
- Pertimbangkan untuk memakai tusuk sate, alih-alih ibu jari dan telunjuk untuk membuka amplopnya. Itu akan memberikan kendali yang lebih tepat dan akan ampuh jika Anda menyelipkan tusuknya secara vertikal ke bawah salah satu ujung penutup amplop dan memuntirnya di sepanjang penutup amplop.
Iklan
-
Didihkan air yang banyak di dalam ceret. Alih-alih menggunakan kompor, Anda bisa menggunakan ceret. Teknik ini cenderung membuat uap yang lebih panas dan dalam jumlah yang lebih banyak. Teknik ini juga menghindari kemungkinan terbakarnya pinggiran amplop jika kompor yang Anda gunakan merupakan kompor gas.
-
Letakkan amplop agak jauh dari mulut ceret. Jangan memegangnya terlaku dekat dan usahakan perekat pada amplop mendapatkan uap yang merata. Anda bisa meletakkan sendok pada mulut ceret sehingga Anda bisa mengatur arah uap berembus. [2] X Teliti sumber Jika amplopnya tampaknya sudah terlalu basah, singkirkan dari atas mulut ceret dan bersabarlah. Anda tidak mau amplopnya berkerut sehingga orang-orang mengetahui perbuatan Anda.
- Karena uap dari ceret lebih kuat dan panas, ada baiknya Anda menggunakan sarung tangan oven atau semacamnya untuk melindungi tangan saat memegang amplop.
-
Buka amplop dengan hati-hati. Tunggu beberapa detik setelah menyingkirkan amplop dari uap, lalu, sama seperti teknik penguapan dengan kompor, selipkan pisau pipih secara perlahan ke bawah penutup amplop untuk membukanya. Berhati-hatilah. Jangan sampai Anda merobek amplop, dan jika belum bisa dibuka dengan mudah, uapkan amplopnya sedikit lebih lama dan coba lagi.Iklan
-
Cipratkan sedikit air ke setrika dan nyalakan. Cara alternatif untuk membuka amplop dengan lebih sedikit uap adalah dengan setrika pakaian. Caranya mirip, tetapi bisa menjadi lebih tidak berantakan dan lebih mudah daripada menggunakan ceret atau kompor. Panaskan setrika seperti saat Anda mau menyetrika pakaian dan siapkan amplop Anda yang tertutup.
-
Letakkan amplop di permukaan yang sesuai. Pastikan permukaannya bersih dan tidak ada sesuatu yang bisa membuat amplopnya berbekas. Letakkan amplop di permukaan yang tidak akan terbakar jika terpapar setrika yang panas. Idealnya, Anda meletakkan amplopnya di atas meja setrika. Pastikan penutup amplop menghadap setrika.
-
Setrika surat. Dengan setrika bersuhu sedang, maju mundurkan setrika di atas amplop sembari menekannya dengan halus. Panas dari setrika akan melelehkan perekat yang menahan penutup amplop. Jika suhu setrika tinggi, lemnya akan meleleh lebih cepat, tetapi Anda bisa membakar amplopnya, jadi, jangan terburu-buru.
-
Dengan pisau pipih, buka amplop. Serupa dengan teknik penguapan lainnya, setelah lemnya meleleh, Anda bisa menyelipkan pisau tumpul ke bawah penutup amplop dan buka amplopnya dengan perlahan dan hati-hati. Sebaiknya Anda tidak menggunakan pisau yang tajam karena kemungkinan untuk merobek atau merusak amplopnya lebih besar. Seperti biasa, jangan memaksa amplopnya terbuka jika penutupnya masih menempel. Alih-alih, pegangnya amplopnya lebih lama lagi di dekat panas.Iklan
-
Tunggu sampai amplop mengering. Jika Anda mencoba membuka amplop dengan uap, kemungkinan Anda ingin mengetahui cara merekatkannya kembali. Pertama-tama, tunggu sampai lem yang meleleh karena uap menjadi dingin dan mendapatkan daya rekatnya kembali.
-
Jilat lem dan rekatkan seperti biasa. Cara pertama yang bisa Anda coba adalah menjilat perekat amplop dan menutup amplop seperti biasa. Perekatnya seharusnya sudah mendapatkan daya rekatnya kembali dan Anda seharusnya bisa menekannya agar amplop tertutup kembali.
- Ingat bahwa Anda mungkin harus menekan perekat amplop sedikit lebih lama daripada biasanya agar amplopnya kembali tertutup.
-
Rekatkan kembali dengan uap. Cara lainnya untuk merekatkan amplop kembali adalah meletakkan perekat amplop di atas uap lagi. Didihkan air kembali dan pegang amplop di atas air mendidih selama sekitar 20 detik.
-
Tekan perekat amplop dengan perlahan sampai amplop menutup. Sembari Anda memegang amplopnya di atas air, tekan-tekan perekat amplop untuk menutupnya kembali. Hati-hati. Jangan sampai Anda membuat amplopnya berkerut atau uapnya terlalu banyak sampai membuat amplopnya basah.
-
Jauhkan amplop dari uap dan pegang dalam keadaan tertutup. Sekarang, singkirkan amplop dari atas air dan letakkan di meja atau permukaan datar dan tekan perekat pada amplop. Anda mungkin harus menahannya selama sekitar 30 detik, atau Anda bisa menaruh benda berat seperti buku di atasnya. Amplop akan segera merekat kembali dan siap dikirimkan.
- Jika amplop tidak merekat sepenuhnya pada percobaan pertama, letakkan amplop di atas uap untuk beberapa saat dan tekan dengan halus. Pastikan Anda tidak menggosok amplop, karena saat lembap, amplopnya mungkin akan robek.
-
Gunakan sedikit lem. Jika cara lainnya gagal, jangan panik! Anda bisa menggunakan lem kayu, tetapi pastikan Anda menggunakannya dengan merata sehingga amplopnya tampak normal. Anda tidak mau sebagian amplop memiliki bekas lem atau tambalan yang lembap dan lengket. Menggunakan lem secara tipis dan merata seharusnya sudah cukup.Iklan
Tips
- Ingat bahwa Anda melakukan semua ini secara rahasia. Lakukan dengan diam-diam. Jangan melakukannya di hadapan semua orang (atau yang mungkin melaporkan perbuatan Anda), serta jangan biarkan amplop terbuka tergeletak di tempat yang bisa dilihat semua orang sebelum Anda menutupnya lagi. Gunakan otak Anda.
- Jangan biarkan sepanci air mendidih tergeletak begitu saja. Itu bukan hanya berbahaya, tetapi juga mencurigakan. Buang atau sisihkan airnya, atau masak mi, teh, dan semacamnya. Membuang air yang sudah Anda masak tidak masuk akal.
Iklan
Peringatan
- Membuka surat orang lain tanpa izin merupakan tindak kejahatan. Cara-cara di atas hanya untuk keperluan edukasional.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sepanci air
- Kompor
- Ceret (pilihan)
- Setrika (pilihan)
- Pendingin ( freezer ), dan tas atau tabung pendingin (pilihan)
- Lem kayu (pilihan)
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.178 kali.
Iklan