Unduh PDF
Unduh PDF
Hampir semua orang membutuhkan mobil untuk kebutuhan usaha atau keperluan pribadi. Setelah itu, pemilik mobil perlu melakukan perawatan atau perbaikan kendaraan. Saat ini, banyak orang yang mencari dealer karena ingin membeli mobil dan membutuhkan bengkel untuk merawat kendaraan. Akan tetapi, biaya membuka dan menjalankan usaha dealer mobil bisa mencapai miliaran rupiah. Sebelum memutuskan, pelajari baik-baik cara menjadi dealer mobil secara menyeluruh.
Langkah
-
Lakukan riset pasar. Sebelum memulai usaha apa pun, pastikan dahulu apakah ada permintaan atas produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan. Jika ada, pikirkan berbagai cara agar perusahaan Anda mampu memenuhi permintaan tersebut dengan menarik minat pelanggan. [1] X Teliti sumber
- Carilah informasi berapa unit mobil terjual di area Anda. Contohnya, dengan asumsi calon pembeli mau mengunjungi dealer mobil berjarak 15 km dari rumah, cari tahu berapa unit mobil terjual dalam radius 15 km dari lokasi ruang pamer yang akan Anda buka. Kita asumsikan penjualan mobil di lokasi tersebut 50.000 unit/tahun.
- Setelah mendapatkan data penjualan mobil, lakukan riset perilaku pembelian mobil berdasarkan jenis kendaraan. Contohnya, berapa unit mobil penumpang yang terjual? Berapa unit truk yang terjual? Berapa persen penjualan mobil baru dari total penjualan? Berapa persen mobil bekas dari total penjualan? Cari tahu jumlah penjualan mobil berdasarkan kategori (mobil mini, mobil keluarga, mobil mewah, dll.)
- Carilah data dealer mobil yang sudah beroperasi di pasar. Contohnya, penjualan mobil baru merek H di lokasi Anda 3.000 unit/tahun. Jika Anda ingin menjadi dealer mobil H, carilah informasi sudah ada berapa agen yang menjual mobil H di lokasi yang Anda inginkan? Dari total penjualan mobil baru merek H, berapa unit yang dibeli melalui internet dan berapa unit yang dibeli dari dealer di luar kota?
- Berdasarkan analisis data tersebut, Anda bisa menentukan apakah masih dibutuhkan dealer baru di lokasi yang Anda rencanakan.
-
Tentukan pelanggan yang paling ideal. Setiap bisnis harus menentukan pelanggan yang paling ideal, yaitu pelanggan yang memiliki kesamaan kualitas dengan pelanggan terbaik. Setelah menentukan kriteria pelanggan paling ideal, susunlah rencana usaha untuk memenuhi kebutuhan mereka. [2] X Teliti sumber
- Perhatikan usia, gender, pekerjaan, dan jumlah penghasilan populasi tertentu yang akan Anda berikan penawaran. Jika Anda ingin menjadi dealer yang menjual mobil merek H, lakukan riset pasar untuk mendapatkan informasi berapa orang yang membeli mobil merek H.
- Contohnya, data hasil riset menunjukkan bahwa pelanggan ideal dalam bisnis penjualan mobil H adalah kaum pria kerah putih yang profesional berusia 27-50 tahun dan memiliki penghasilan di atas rata-rata. Pembeli mobil H sudah memiliki mobil H atau anggota keluarganya juga punya mobil H.
- Banyak dealer mobil membangun relasi dengan pelanggan melalui penjualan mobil dan membuka bengkel. Para pembeli akan datang lagi untuk merawat mobil mereka.
- Cari tahu di mana pembeli mobil H yang Anda anggap pelanggan ideal merawat mobilnya. Apakah mereka merawat mobil di bengkel dealer atau di bengkel yang lain? Informasi tersebut bisa Anda gunakan untuk membuka bengkel yang mampu menarik minat pelanggan.
-
Hitunglah potensi pasar. Tujuan riset pasar adalah menentukan apakah ada permintaan yang cukup besar atas produk yang Anda tawarkan. Bagaimanapun juga, Anda harus mengetahui berapa rupiah hasil penjualan produk Anda dan buatlah estimasi berapa besar Anda mampu menarik minat pelanggan. [3] X Teliti sumber
- Kita asumsikan 3.000 unit mobil baru H terjual di lokasi Anda setiap tahun. Saat ini, Anda sedang mempertimbangkan peluang menjual mobil bekas H dengan estimasi 2.000 unit/tahun. Jadi, Anda berpotensi menjual 5.000 unit mobil H di pangsa pasar mobil baru dan mobil bekas.
- Berdasarkan riset terhadap dealer mobil yang sudah ada dan permintaan pelanggan, Anda yakin mampu menguasai 20% pasar mobil H saat ini. Angka 20% berarti 1.000 unit atau 5.000 unit (mobil baru dan mobil bekas) x 20%.
- Kita asumsikan profit rata-rata/unit (mobil baru dan bekas) Rp500.000. Jika terjual 1.000 unit, bisnis Anda akan menghasilkan profit 1.000 x Rp500.000 = Rp500.000.000. Selain itu, Anda membuat estimasi akan memperoleh profit dari bengkel sebesar Rp300.000.000. Jadi, dengan menjadi dealer mobil, Anda bisa meraih keuntungan Rp800.000.000.
Iklan
-
Pertimbangkan pilihan bisnis waralaba. Hampir semua dealer mobil berskala besar menjalankan bisnis waralaba. Dalam hal ini, Anda adalah pihak yang harus melakukan pembayaran kepada pemilik waralaba. Kedua belah pihak juga harus menandatangani perjanjian sebagai kesepakatan kerja sama untuk menjalankan bisnis. [4] X Teliti sumber
- Sebelum menjadi dealer mobil H, Anda harus melewati proses yang panjang untuk membeli bisnis waralaba. Pemilik waralaba akan meminta Anda memberikan laporan keuangan agar ia bisa menentukan apakah Anda memiliki kemampuan finansial untuk membuka dan menjalankan bisnis sebagai dealer mobil H.
- Jika disetujui, pemilik waralaba akan memberikan izin sehingga Anda berhak menggunakan logo H dan sarana pemasaran yang lain untuk menjalankan bisnis waralaba. Anda juga akan menerima mobil H untuk dijual.
- Membuat perjanjian keagenan dengan merek terkenal merupakan salah satu cara meningkatkan kredibilitas sehingga mobil lebih mudah terjual. Akan tetapi, pemilik waralaba akan menentukan strategi beriklan dan prosedur penjualan. Anda harus mematuhi semua peraturan agar tidak melanggar perjanjian.
-
Tentukan apakah Anda akan menjual mobil baru, mobil bekas, atau keduanya. Anda bisa melayani dua pangsa pasar jika menjual mobil baru dan mobil bekas. Akan tetapi, cara tersebut membutuhkan investasi waktu dan uang yang lebih besar. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda menjual mobil bekas, orang-orang yang akan menjadi pelanggan biasanya ingin menggunakan lebih sedikit uang untuk membeli mobil. Contohnya, alih-alih membayar Rp250.000.000 untuk mobil baru, mereka akan membeli mobil bekas seharga Rp150.000.000.
- Mobil bekas biasanya membutuhkan lebih banyak perbaikan dan perawatan. Usaha bengkel akan semakin berkembang jika Anda lebih banyak menjual mobil bekas.
- Ketahui bahwa pembelian mobil melalui internet semakin banyak. Pelanggan yang datang ke tempat Anda biasanya sudah mengecek 4-5 dealer untuk membandingkan harga mobil tertentu. Mungkin Anda akan menghadapi persaingan ketat jika menjual mobil baru. Pertimbangkan peluang membuka bengkel untuk meningkatkan penjualan.
-
Tentukan apakah Anda perlu membuka bengkel. Setiap pemilik mobil membutuhkan perawatan mobil. Membuka bengkel adalah cara tepat untuk membangun relasi dengan pemilik mobil. [6] X Teliti sumber
- Berusahalah membangun relasi dengan pelanggan bengkel yang membeli mobil di dealer lain. Jika Anda memberikan layanan yang memuaskan, mungkin ia akan membeli mobil berikutnya di tempat Anda.
- Ingatlah bahwa pelanggan yang tidak bisa menggunakan mobil karena sedang diservis cenderung merasa stres dan kurang nyaman. Berusahalah memberikan layanan terbaik untuk meredakan kecemasan para tamu yang sedang menunggu di bengkel.
- Setelah selesai melakukan perawatan, jagalah hubungan baik dengan pelanggan. Tingkatkan penjualan mobil dan pelayanan bengkel dengan meminta umpan balik melalui surel dan sarana komunikasi yang lain. Usaha yang Anda lakukan membuat pelanggan merasa tertarik untuk membeli mobil Anda di kemudian hari.
Iklan
-
Hitunglah biaya yang dibutuhkan untuk menjadi dealer mobil. Membuka dan menjalankan keagenan tertentu membutuhkan dana miliaran rupiah. Membeli persediaan mobil membutuhkan dana sangat besar. [7] X Sumber Tepercaya U.S. Small Business Administration Kunjungi sumber
- Biaya persediaan adalah biaya yang timbul karena Anda perlu menyimpan stok mobil di lahan parkir. Selain biaya tersebut, mungkin Anda perlu membeli atau menyewa properti. Pertimbangkan juga apakah Anda ingin membangun atau merenovasi gedung untuk ruang pamer dan rencana membuka bengkel.
- Sebelum menjalankan bisnis waralaba, Anda harus membayar sejumlah biaya untuk membeli bisnis mobil dari pemilik waralaba. Setelah beroperasi, Anda harus membayar biaya tahunan sesuai perjanjian.
- Dealer mobil harus memberikan pelatihan kepada karyawannya jika ada tipe baru atau fitur baru agar mereka mampu memberikan informasi kepada pelanggan. Jadi, Anda perlu mengeluarkan biaya pelatihan yang cukup besar.
-
Tentukan cara memperoleh dana untuk menjadi dealer. Anda harus membuat komitmen yang kuat agar mampu mendanai bisnis sebagai dealer mobil. Pikirkan baik-baik cara mendapatkan uang untuk memulai usaha tersebut. [8] X Teliti sumber
- Banyak dealer mendanai usahanya dengan menarik pinjaman bank sebab mereka membutuhkan dana yang cukup besar untuk merancang dan membangun ruang pamer dan bengkel. Stok mobil akan menjadi jaminan utang.
- Selain menyiapkan persediaan mobil, Anda harus merekrut karyawan sesuai kebutuhan dan menyediakan uang tunai untuk membayar gaji setiap bulan.
- Sebelum meminjam uang, siapkan jaminan sesuai syarat pemberian pinjaman. Mungkin Anda perlu menjaminkan aset pribadi agar bank menyetujui permohonan utang yang Anda ajukan. Pihak bank juga akan menganalisis laporan keuangan dan rencana usaha untuk mengetahui apakah bisnis Anda mampu menghasilkan profit dan melunasi pinjaman.
-
Pelajari baik-baik peraturan untuk membuka dan mengoperasikan dealer mobil. Setiap negara, propinsi, atau kota menentukan persyaratan untuk menjalankan usaha sebagai dealer. Beberapa di antaranya bertujuan melindungi pelanggan yang akan melakukan investasi besar dengan membeli mobil. [9] X Teliti sumber
- Anda juga harus mendapatkan ijin usaha penjualan mobil sebagai bisnis utama. Walaupun jual beli mobil bisa dilakukan secara perorangan, dealer yang akan menjual mobil dalam jumlah besar baru boleh beroperasi setelah mendapatkan ijin resmi dari pemerintah.
- Sebelum membangun ruang pamer dan bengkel, Anda harus mendapatkan izin dari pemerintah kota atau propinsi.
- Aturan pemerintah juga mengharuskan Anda menandatangani surat jaminan sebelum beroperasi sebagai dealer, misalnya surat jaminan atas perlindungan konsumen untuk melindungi hak pembeli jika timbul kerugian karena transaksi pembelian mobil.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.entrepreneur.com/encyclopedia/market-research
- ↑ http://sixteenventures.com/ideal-customer-profile
- ↑ http://www.dummies.com/how-to/content/calculate-your-small-business-market-share.html
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/f/franchise.asp
- ↑ http://www.realcartips.com/cardealers/366-three-types-of-car-dealers.shtml
- ↑ http://www.eisneramper.com/dealer-insights/service-department-profits-Auto-Dealerships-1111.aspx
- ↑ https://www.sba.gov/blogs/how-start-used-car-dealership
- ↑ http://www.cpapracticeadvisor.com/news/12027370/the-true-costs-of-opening-an-auto-dealership
- ↑ http://www.dmv.org/buy-sell/car-dealers/dealer-related-information.php
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.295 kali.
Iklan