PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membuka kafe yang kecil, nyaman, dan “manis” merupakan mimpi banyak pemilik usaha kecil menengah. Namun, sekadar “manis” tidak menjamin kesuksesan bisnis Anda. [1] [2] Kafe memiliki margin laba yang ketat, membutuhkan investasi awal yang besar, dan masa kerja yang lama serta banyaknya beban pikiran pemilik yang merangkap sebagai pengelola. Namun, sebelum patah semangat, ketahui langkah-langkah yang diperlukan untuk membuka kafe terlebih dahulu. Dengan perencanaan yang matang, kafe Anda akan mampu bertahan dan menjadi usaha kecil impian Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merencanakan Usaha Kecil Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Apa pun jenis usaha kecil yang ingin Anda buka, perencanaan bisnis yang mendetail merupakan langkah pertama yang penting. Perencanaan bisnis yang baik menganalisis bisnis, pasar, dan rencana ke depan Anda untuk beberapa tahun. Intinya, perencanaan adalah “peta” menuju kesuksesan bisnis Anda. Perencanaan juga berfungsi sebagai “konsep penjualan” primer untuk calon investor dan pemasok dana. [3]
    • Berikut adalah beberapa komponen utama dalam menuliskan perencanaan bisnis:
      • Halaman Judul dan Daftar Isi
      • Ikhtisar Eksekutif, yang merangkum visi perusahaan.
      • Gambaran Umum Perusahaan, yang memberikan ulasan ringkas perusahaan dan jasa/produk yang diberikan kepada pasar.
      • Produk dan Jasa, yang menjabarkan dengan rinci keunikan produk atau jasa yang perusahaan berikan.
      • Rencana Pemasaran, yang menjabarkan cara Anda akan memasarkan produk/jasa kepada konsumen.
      • Rencana Operasional, yang menjelaskan cara bisnis akan beroperasi setiap harinya.
      • Manajemen and Organisasi, yang menjelaskan struktur organisasi serta filosofi yang mendasarinya.
      • Perencanaan Keuangan, yang mengilustrasikan model kerja Anda untuk pendanaan dan kebutuhan Anda dari investor.
  2. Membuka kafe tidak hanya melibatkan pengurusan berbagai “rintangan” pelegalan yang harus dilalui UKM baru, tetapi juga persyaratan kebersihan, kesehatan, dan keamanan dari departemen kesehatan. Misalnya, di AS UKM harus memperoleh lisensi dan izin (serta bukti asuransi) di tingkat daerah, negara bagian, dan pemerintah federal.
    • Pertama-tama, Anda harus menentukan jenis organisasi bisnis Anda. Anda bisa memilih (tetapi tidak terbatas pada) perseorangan, persekutuan, dan perseroan terbatas (PT). Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. [4]
    • Selanjutnya, Anda bisa mulai mencari tahu terkait lisensi dan izin yang diperlukan untuk membuka usaha. Cobalah berkonsultasi ke Kamar Dagang dan Industri, Pusat Informasi Perizinan UKM, atau lembaga serupa lain untuk meminta bantuan. [5]
    • Untuk alasan dagang, sebaiknya Anda juga mengurus NPWP Badan.
    • Pertimbangkan menggunakan jasa pengacara bisnis untuk membantu Anda melalui proses legal.
  3. Dalam perencanaan bisnis, Anda menentukan banyaknya dana dibutuhkan untuk membuka kafe. Untuk memperoleh dana ini, Anda harus kreatif. Hubungi investor, ajukan pinjaman, intip tabungan, dan manfaatkan semua kemungkinan sumber daya wajar untuk memperoleh modal awal bisnis Anda.
    • Luangkan waktu untuk meriset opsi pinjaman usaha kecil terbaik dari institusi keuangan tepercaya. Bank yang sudah Anda gunakan jasanya (misalnya untuk menabung) mungkin memiliki tawaran terbaik. Kementerian Koperasi dan UKM dapat membantu Anda mendapatkan proses perolehan pinjaman terbaik. [6]
    • Opsi pendanaan Anda tidak harus dari pinjaman bank dan tabungan pribadi. Coba bujuk investor atau partner dengan perencanaan bisnis Anda. Apabila Anda berani mengambil risiko, minta pinjaman dari keluarga atau teman. Opsi kreatif dapat dimulai dari pembukaan urun dana ( crowdfunding ) sampai menyewakan lantai ketiga rumah Anda. Selalu pantau sumber dana prospektif. [7]
  4. Buat logo, grafis, kartu bisnis, dan semua bahan promosi Anda. Coba cari tema yang konsisten dan mencerminkan visi kafe Anda. Dengan demikian, Anda bisa mengoordinasikan warna untuk dekorasi, menu, dan barang pemasaran lain.
    • Pertimbangkan calon pelanggan target Anda berdasarkan hasil pemantauan dan penelitian pada komunitas sekitar dan tujuan bisnis Anda. Apakah pengunjung kafe Anda adalah pekerja kantoran, mahasiswa, orang-orang melek teknologi, atau pencari tempat mengobrol yang nyaman. Informasi ini juga akan membantu memandu pencitraan merek Anda.
    • Tujuan utama Anda adalah membuat “satu suara” yang mencerminkan semua hal mulai dari bahan promosi, sampai menu makan siang, dan bahkan dekorasi kamar mandi kafe Anda. [8]
    • Apabila Anda kesulitan mengembangkan identitas merek, atau merasa konsepnya menjadi terlalu rumit, pertimbangkan menggunakan jasa profesional yang berfokus pada bidang ini.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mempersiapkan Kafe Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Investigasi beberapa lokasi potensial. Carilah di berbagai tempat yang tersedia untuk disewa atau dijual. Pilihlah tempat yang pas dengan anggaran dan strategis untuk dikunjungi pelanggan.
    • Apabila lokasi sudah pernah digunakan sebagai kafe, hal ini dapat menguntungkan Anda karena tidak perlu membuang waktu dan biaya untuk mengubahnya menjadi kafe. Namun, pertimbangkan juga alasan kafe sebelumnya gagal.
    • Intai lokasi potensial secara langsung. Hitung seberapa banyak mobil dan orang yang lewat dalam satu jam pada berbagai waktu dalam sehari. Orang-orang akan mencari makanan dan minuman enak, tetapi kafe baru lebih berpeluang mendapatkan pelanggan setia jika berada di area ramai. [9]
  2. Walaupun lokasi sebelumnya adalah bekas kafe yang masih dalam kondisi bagus, sebaiknya poles dan ubah lebih lanjut supaya sesuai dengan visi kafe Anda. Walau demikian, pastikan tidak melebihi anggaran Anda.
    • Walau penting, jangan hanya berfokus pada hal-hal seperti warna dinding dan pencahayaan. Khususnya untuk kafe, pastikan Anda membuat area dapur yang efektif sehingga koki bisa memasak tanpa banyak berpindah-pindah.
    • Walaupun Anda mungkin menginginkan kafe sebagai tempat nyaman bagi pelanggan untuk duduk dan menikmati waktunya, fasilitasikan pelanggan yang membeli pesanan bawa pulang ( takeway ) dengan baik. Orang yang membeli pesanan bawa pulang pelayanannya lebih murah dan mudah dipuaskan. [10]
  3. Apabila Anda merenovasi bekas kafe, mungkin meja, kursi, stan, mesin kartu kredit bekas kafe terdahulu masih bisa dimanfaatkan. Walau demikian, Anda masih perlu membeli atau menyewa sebagian perlengkapan yang dibutuhkan.
    • Cari penghematan yang memungkinkan. Mungkin, tema mix-and-match , dekorasi perabotan eklektik bisa cocok untuk kafe Anda sehingga bisa menghemat uang dengan memanfaatkan meja, kursi, dan perlengkapan bekas lain jika memungkinkan.
    • Namun, untuk kafe, jangan menghemat perlengkapan kuncinya. Apabila kafe akan berfokus pada kopi, pastikan produknya berkualitas tinggi. Orang yang membeli kopi premium cenderung mengetahui perbedaannya. [11]
    • Riset penyedia sewa perlengkapan di area Anda. Pertimbangkan beberapa opsi untuk menemukan penawaran terbaik karena Anda harus menghemat di segala kesempatan.
  4. Dekorasi, suasana, dan hal-hal lainnya memang penting untuk kesuksesan kafe Anda. Namun, pengunjung tidak akan kembali jika makanan dan minumannya tidak sesuai standar dan selera mereka. Luangkan waktu untuk menyusun menu dengan daya tarik maksimal tanpa melebihi anggaran Anda.
    • Khususnya untuk kafe, sebaiknya batasi menu, terutama di awal-awal pembukaan. Berfokuslah pada makanan-minuman kunci yang saling melengkapi, misalnya pilihan kue yang sepaket dengan kopi pilihan, atau beragam sup dan roti isi yang mudah dibuat. [12]
    • Pastikan Anda mengenali semua makanan dan minuman di menu dengan baik, apa pun ukurannya. Jika Anda belum mengenal kopi dengan baik, belajarlah dengan ekstensif. Ketahui dari mana produk Anda berasal. Anda harus mampu membahas sumber daging di dalam roti isi. Tampilkan sentuhan pribadi pada makanan Anda supaya terlihat unik dibandingkan restoran besar. [13]
  5. Anda perlu mengamankan cara terbaik dan paling efisien untuk untuk memperoleh semua makanan dan barang yang diperlukan untuk menjalankan usaha setiap hari. Dengan demikian, bangunlah hubungan solid dengan pemasok tepercaya yang mampu menyiapkan makanan, serbet, dan menu baru kepada Anda dengan tepat waktu dan konsisten, serta harga yang sesuai.
    • Pemasok adalah nyawa sebuah kafe. Tanpa produk yang tersedia ketika dibutuhkan (pada harga yang wajar), Anda tidak memiliki apa-apa. [14]
    • Tanyakan restoran dan usaha kecil lain di area Anda perihal pemasok yang digunakan. Apabila Anda telah memilih pemasok Anda, mulailah membangun dan menjaga hubungan kerja yang baik dengan mereka. Namun, jangan takut mengganti pemasok untuk memperoleh harga dan kualitas yang lebih baik.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuka Bisnis

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila tidak ada yang tahu bahwa kafe Anda akan buka dalam waktu dekat, Anda tidak akan mendapatkan jumlah pelanggan yang diinginkan. Mulailah memasarkan sejak awal dan terus-menerus. Gunakan surat kabar, media sosial, kabar mulut ke mulut, poster, dan metode lainnya yang dapat Anda pikirkan untuk memperbanyak orang yang mengetahui keberadaan bisnis baru Anda.
    • Selagi memasarkan bisnis Anda, usahakan bahan promosi Anda tetap konsisten dengan identitas merek. [15]
    • Artikel cara Membuka Bisnis Kecil memberikan banyak informasi terkait persiapan pembukaan bisnis Anda. Bacalah Bagian 3 artikel tersebut untuk mengetahui informasi terkait:
      • Membuat anggaran pemasaran untuk grand opening alias pembukaan akbar (yang biasanya mencakup 20% anggaran tahun pertama Anda). [16]
      • Gunakan media tradisional seperti televisi, radio, dan koran.
      • Gunakan media digital seperti jejaring sosial, situs web, dan teknologi pemasaran seperti Google Adwords.
  2. Mereka akan menjadi tulang punggung bisnis Anda. Anda akan bergantung pada staf dapur untuk membuat makanan dan minuman yang disukai pelanggan, dan staf pelayan untuk memberikan pengalaman dan pelayanan memuaskan kepada pelanggan.
    • Pengalaman bekerja di kafe tentunya merupakan nilai plus, tetapi perhatikan pula kepribadian, temperamen, dan sikap calon staf Anda. Lakukan wawancara menyeluruh, dan ajukan pertanyaan yang menambah wawasan Anda (misalnya, cara menangani kesulitan di kafe tempat dia bekerja sebelumnya dan cara mengatasi kasus tertentu di dalam kafe). [17]
    • Ingat, ketika Anda tidak berada di kafe, para karyawan akan menjadi wajah bisnis Anda.
    • Sekali lagi, artikel cara Membuka Bisnis Kecil memberikan informasi berguna tentang mempekerjakan karyawan, termasuk detail tanggung jawab awal sebagai karyawan. [18]
  3. Apabila semua persiapan sudah sedia dan bisnis siap dibuka, buka kafe Anda. Bersiaplah untuk kesulitan yang akan datang, dan tangani dengan cepat sehingga bisnis Anda berjalan lancar.
    • Apabila Anda ingin grand opening kafe Anda tanpa cela, sebaiknya lakukan “ soft opening ” (pembukaan praresmi) untuk menjalankan uji coba. Undang sekelompok tamu, bahkan mungkin teman dan keluarga Anda. Pantau kelemahan dan kekuatan kafe Anda sebelum melakukan pembukaan akbar. [19]
    • Megahkan grand opening dengan banyak iklan, giveaway (pemberian jasa/produk gratis untuk promosi), dan apa pun cara yang membuat orang lain penasaran dan tertarik masuk kafe Anda. Selain itu, pikirkan hari dan waktu terbaik untuk membuka kafe Anda. Kapan kira-kira pelanggan akan berkunjung? Pagi hari kerja? Ketika jam makan siang? Sarapan di akhir minggu?
  4. Mengundang pelanggan masuk kafe Anda hanyalah permulaan. Sebagian besar kafe membutuhkan tamu setia untuk bisa bertahan. Produk yang bagus, suasana yang nyaman, pelayan yang ramah, dan harga terjangkau akan membantu kelangsungan kafe Anda, tetapi jangan takut menjajal kreativitas Anda untuk mencari cara menjaga loyalitas pelanggan.
    • Sebagai contoh, tawarkan program loyalitas. Cara ini tidak hanya mempertahankan pelanggan, tetapi juga bagus untuk memahami dan membangun hubungan kuat dengan pelanggan. Godaan kopi gratis setelah semua kotak terisi cap cukup untuk membuat pelanggan kembali sampai menjadi bagian dari kesehariannya. [20]
    • Selain kartu cap atau kupon, terdapat berbagai cara mempertahankan loyalitas pelanggan menggunakan kode QR. Apa pun metode yang digunakan, jangan anggap program loyalitas sebagai giveaway . Alih-alih, anggap sebagai alat pemasaran yang efektif.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.668 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan