Unduh PDF
Unduh PDF
Terlepas dari kondisi ekonomi, toko barang antik, atau toko barang bekas, tidak pernah sepi pengunjung. Klien toko ini sangat beragam, mulai dari orang dengan bujet terbatas hingga kolektor yang mencari barang unik. Jika tertarik mencari uang dengan cara yang seru, tetapi tetap menguntungkan, Anda bisa memulai bisnis toko barang bekas dengan mengikuti langkah-langkah dasar berikut ini.
Langkah
-
Tentukan apakah Anda ingin membuka toko barang bekas berjenis komersial atau nonprofit. [1] X Teliti sumber Ada keunggulan dan kelemahan dari tiap jenis bisnis. Jadi, Anda mungkin perlu berkonsultasi ke seorang perencana bisnis profesional atau pengacara sebelum membuat keputusan.
- Membuka toko barang bekas komersial memberikan Anda kebebasan untuk mengelola bisnis demi mendapat profit besar. Namun, hal ini juga membuat Anda hanya berhak mendapatkan sedikit pinjaman modal dan sedikit kredit berbunga rendah. Bisnis Anda juga akan dikenai pajak, sekalipun sebagian keuntungannya disumbangkan.
- Membuka toko barang bekas nonprofit membuat Anda bisa meminta biaya sewa rendah. Namun, kegiatan pemasaran dan keperluan bisnis lainnya selain kegiatan operasional harian diatur secara ketat oleh regulasi pemerintah.
-
Siapkan semua dokumen yang diperlukan. Hal ini biasanya berupa surat izin berbisnis, bukti asuransi, dan surat keterangan wajib pajak. [2] X Teliti sumber
-
Pilihlah sebuah lokasi. [3] X Teliti sumber Biasanya, Anda harus mencari lokasi bisnis yang bisa disewa atau dikontrakkan. Anda juga bisa menggunakan tempat yang didonasikan. Lokasi yang dipilih harus memiliki lahan parkir yang cukup, pencahayaan bagus, dan jendela berbentuk etalase besar untuk meletakkan benda-benda pilihan agar pembeli tertarik masuk ke dalam toko.
-
Buat sketsa lantai dasar toko, lalu tentukan barang apa yang hendak dijual di masing-masing area. Cara ini akan membantu Anda menentukan rak seperti apa yang harus dibeli. Anda bisa membeli rak baru untuk berjualan di toko atau membeli yang bekas dari lokasi bisnis yang sudah bangkrut.
-
Siapkan persediaan barang yang hendak dijual. Sebagian besar toko barang bekas menyediakan beraneka macam barang bekas yang masih bagus dan laik pakai. [4] X Teliti sumber
- Pasang iklan donasi untuk menjaga persediaan barang. Jika bisa, jadwalkan untuk berkeliling setiap hari agar orang-orang yang mau menyumbang bisa memberikan barangnya kepada Anda.
- Kunjungi pusat grosir untuk membeli barang dalam jumlah besar, tidak satuan.
- Baca koran lokal untuk mencari infromasi lelang gudang.
- Kunjungi orang yang menjual barang bekasnya, lalu tawarkan untuk membeli barang yang belum terjual secara paketan.
-
Pekerjakan pegawai untuk toko Anda. Jika tidak ingin repot, Anda bisa menggunakan jasa pencarian pegawai.
-
Pasang iklan untuk pembukaan toko. Supaya hari pembukaan toko lebih ramai, Anda harus beriklan habis-habisan sekitar 2 sampai 4 minggu sebelum acara tersebut diadakan. Gunakanlah media daring untuk mengiklankan toko secara mudah dan murah. Anda bisa beriklan via surel, spanduk, dan poster. Satu minggu sebelum pembukaan, terbitkan siaran pers ke media lokal dan pasanglah iklan di media tersebut. [5] X Teliti sumberIklan
Tips
- Menambahkan diskon khusus hari pembukaan toko ke surel iklan yang Anda kirim adalah cara ampuh menarik minat pengunjung.
- Sebelum membuka toko barang bekas, pastikan Anda punya cukup modal untuk menutupi biaya operasional harian toko selama 2 tahun. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi toko untuk memperoleh keuntungan.
Iklan
Referensi
- ↑ https://careertrend.com/start-thrift-store-9635.html
- ↑ https://careertrend.com/start-thrift-store-9635.html
- ↑ https://www.budgetsaresexy.com/how-to-open-thrift-store-with-tips/
- ↑ https://smallbiztrends.com/2016/07/open-a-second-hand-shop.html
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/56200
- http://www.entrepreneur.com/startingabusiness/startupbasics/article170776.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.281 kali.
Iklan