PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagian terpenting dalam wawancara adalah pembukaan. Pembukaan menentukan bagaimana wawancara akan berlangsung. Dengan persiapan yang baik dan kiat-kiat membuat kandidat merasa tenang, Anda dapat melakukan wawancara sukses yang dapat membantu Anda memilih kandidat terbaik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum memulai wawancara, Anda harus menentukan kandidat seperti apa yang dibutuhkan. Mungkin Anda sudah memiliki daftar kualifikasi. Akan tetapi, pikirkan kebutuhan lain. Mungkin perusahaan membutuhkan orang yang pintar bergaul, atau Anda membutuhkan orang yang berorientasi pada detail. Visi yang jelas akan membantu memfokuskan wawancara. [1]
  2. Setelah menentukan apa yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan kriteria tersebut sebagai panduan. Sedikitnya dibutuhkan dua pertanyaan untuk tiap persyaratan meskipun Anda mungkin memerlukan tujuh atau delapan untuk persyaratan penting. [2]
    • Sebaiknya siapkan satu atau dua pertanyaan untuk tiap persyaratan yang berkaitan dengan keahlian (pertanyaan positif). Kemudian, siapkan minimal satu pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimana kandidat mengatasi masalah di bidang tersebut (pertanyaan negatif). [3]
    • Cobalah berbagai jenis pertanyaan. Kadang, hanya ingin menanyakan fakta, seperti "Berapa tahun pengalaman Anda di bidang ini?". Akan tetapi, Anda juga bisa mengajukan pertanyaan hipotetis yang memberi kesempatan kepada kandidat untuk menguraikan bagaimana reaksinya dalam situasi tertentu, seperti "Apa reaksi Anda jika pelanggan mengajukan keluhan pada Anda dan berteriak-teriak?". Atau, gunakan pertanyaan konfrontatif yang menempatkan kandidat di suatu posisi, seperti "Mengapa Anda tepat untuk pekerjaan ini? Anda bahkan tidak punya gelar sarjana." Maksud pertanyaan ini adalah mengukur reaksi kandidat terhadap stres. Terakhir, Anda juga dapat menanyakan contoh tindakan yang pernah diambil kandidat, seperti "Ceritakan ketika Anda dipilih memimpin proyek. Apakah proyek itu berhasil?" [4]
    • Siapkan pertanyaan ekstra. Kadang, pikiran menguap begitu saja dalam wawancara. Jadi, sebaiknya siapkan pertanyaan lain yang bisa dijawab kandidat. [5]
  3. Baca semua resume kerja yang masuk. Pelajari dan lihat keunggulan dan kelemahan tiap kandidat. Selain itu, luangkan waktu untuk mencari presensi kandidat di internet. [6]
    • Dengan demikian, setidaknya Anda agak mengenal kandidat sebelum ia datang. Anda bisa mengajukan pertanyaan yang lebih baik, dan wawancara akan berjalan lancar karena Anda berdua sama-sama tenang. [7]
  4. Anda mewakili perusahaan sehingga harus tampil prima. Pada dasarnya, kandidat akan menilai perusahaan berdasarkan cara Anda menampilkan diri. Kenakan pakaian profesional yang sesuai dengan budaya perusahaan. [8]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Kandidat Tenang

PDF download Unduh PDF
  1. Sikap terbuka dan sopan menunjukkan bahwa Anda menghargainya. Tersenyumlah, dan buat ia nyaman. Selain itu, sambutan hangat yang menyiratkan bahwa Anda ingin mengenalnya lebih jauh akan mendatangkan informasi yang lebih relevan. [9]
    • Misalnya, mulailah dengan mengatakan bahwa Anda senang bertemu dengannya, disertai senyum dan jabat tangan. [10]
  2. Untungnya, langkah ini lebih mudah karena Anda sudah melakukan riset. Misalnya, cari hobi atau hal favorit. Jika Anda sama-sama menyukai pantai, bicarakan hal itu dengan nada santai. [11]
    • Anda tidak perlu mengatakan bahwa Anda sudah tahu tentang dirinya. Sebaliknya, katakan sesuatu yang bernada seperti ini, "Cuacanya cerah. Rasanya saya ingin ke pantai akhir pekan ini."
    • Jangan takut berbasa-basi. Tanyakan harinya atau buat lelucon tentang cuaca yang panas. [12]
  3. Dari awal, tunjukkan bahwa Anda tertarik kepadanya sebagai kandidat. Mulailah dengan membicarakan alasan Anda ingin mewawancarainya. [13]
    • Misalnya, "Saya tertarik pada fakta bahwa Anda pernah menghadiri lokakarya tentang penulisan hibah, dan itu salah satu alasan saya mewawancarai Anda." [14]
    • Sebagai bonus, Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk memberi pujian.
  4. Beri informasi dasar tentang pekerjaan, seperti tugas dan jam kerja karyawan. Tawarkan kisaran gaji jika informasi tersebut boleh diberikan saat wawancara. Selain itu, ceritakan latar belakang perusahaan. Anda tidak perlu berpanjang lebar, tetapi sediakan beberapa menit untuk memberikan informasi dasar. [15]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memulai Pertanyaan

PDF download Unduh PDF
  1. Cobalah bertanya, "Anda kuliah di mana?" Pada dasarnya, buat kandidat tenang untuk mencairkan suasana dan meredakan ketegangan. [16]
    • Anda juga dapat mengajukan pertanyaan kecil tentang perjalanan kandidat menuju wawancara, seperti "Ada kesulitan menemukan kantor kami?" atau "Anda pernah ke gedung ini sebelumnya?" [17]
  2. Pertanyaan ini merupakan salah satu pokok. Pertanyaan tentang diri sifatnya terbuka. Artinya, memberi kesempatan kepada kandidat untuk menonjolkan keahlian utama dan latar belakangnya. Selain itu, Anda juga berkesempatan menilai seringkas apa kandidat bisa memberi penjabaran. [18]
    • Anda dapat menyusun pertanyaan ini dengan beberapa cara, bahkan sebagai pernyataan. Misalnya, "Ceritakan tentang diri Anda", "Mengapa Anda melamar pekerjaan ini?", atau "Apa yang membuat Anda cocok untuk posisi ini?"
  3. Kandidat bisa tahu jika Anda tidak benar-benar mendengarkan, dan apabila ia menyadari Anda tidak memperhatikan jawabannya, ia akan makin gugup atau terbata-bata. Selain itu, jika Anda tidak memotong kata-katanya, berarti Anda memberi kesempatan baginya untuk memikirkan jawaban dan menyediakan detail tambahan. [19]
    • Misalnya, jika ia mengatakan punya latar belakang seni, tanyakan bagaimana hal itu bisa membantu dalam posisi ini.
    • Selain itu, pastikan Anda menatapnya ketika ia berbicara. Anda bisa mencatat jawabannya sesekali, tetapi usahakan untuk tidak menulis sepanjang waktu.
  4. Jangan takut mengubah taktik sedikit berdasarkan jawaban yang diberikan kandidat. Misalnya, Anda mungkin perlu meminta klarifikasi, memuntir pertanyaan, atau menanyakan informasi lebih.
    • Sebagai contoh, ia sudah mengatakan punya pengalaman di bidang Anda dan menguraikan relevansinya. Artinya, Anda dapat menghapus pertanyaan lanjutan tentang topik tersebut.
    • Jika ia mengatakan bahwa ia sangat memperhatikan detail dan Anda berencana menanyakan kesesuaian antara keahliannya dengan pekerjaan, putar pertanyaan tersebut dengan mengatakan, “Tadi Anda bilang Anda berorientasi pada detail. Menurut Anda, bagaimana hal tersebut bisa membantu dalam posisi ini?"
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 35.958 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan