Salah satu jenis daging yang berharga cukup murah dan sangat mudah untuk dipadukan dengan beraneka jenis bumbu adalah ayam. Sayangnya, kelembapan di dalam daging ayam, terutama pada bagian dadanya, sangat mudah hilang ketika dimasak. Untuk mencegahnya terjadi, cobalah merendam dada ayam dalam larutan air garam sebelum memasaknya. Selain untuk memperkaya cita rasa daging yang minim lemak, seperti dada ayam, metode tersebut juga mampu menjaga tekstur daging agar tetap lembap ketika dimasak setelahnya. Caranya pun mudah sekali! Anda hanya perlu membuat larutan perendam dari campuran garam, gula, dan beraneka bumbu favorit, lalu merendam ayam di dalamnya selama beberapa saat. Setelah bumbu dianggap sudah meresap, silakan memasak ayam sesuai selera!
Langkah
-
Larutkan dua sendok makan garam dalam satu liter air. Sesungguhnya, larutan air garam yang paling sederhana hanya terdiri dari dua bahan, yaitu garam dan air. Perbandingan takaran air dan garam bagi setiap orang memang berbeda, tetapi secara umum, cobalah menggunakan 4 sdm. garam untuk setiap 1 liter air panas. Aduk hingga garam benar-benar larut. [1] X Teliti sumber
- Umumnya, larutan air garam terbuat dari garam yang bertekstur kasar, seperti garam laut atau garam kosher . Namun, jika Anda hanya memiliki garam meja biasa, silakan menggunakannya, tetapi kurangi takaran per liternya hingga seperempatnya. [2] X Teliti sumber
- Satu liter larutan perendam cukup untuk membumbui sekitar 700 gram ayam.
-
Tambahkan dua sendok makan gula. Tidak semua bumbu perendam memerlukan penambahan gula, tetapi melakukannya ampuh memperkaya cita rasa daging ayam buatan Anda! Selain itu, penambahan gula akan membuat permukaan ayam terkaramelisasi dan lebih mudah mencokelat ketika dimasak. Untuk melakukannya, cukup tambahkan 2 sdm. gula ke dalam larutan air garam yang masih hangat, lalu aduk hingga gula benar-benar larut. [3] X Teliti sumber
-
Bumbui larutan perendam dengan merica bubuk, perasan lemon, bawang putih bubuk, dan beraneka herba favorit. Sejatinya, perpaduan bumbu yang digunakan sangatlah bergantung kepada cita rasa ayam yang nantinya ingin Anda hasilkan. Namun, sebagian besar larutan air garam pasti mengandung beberapa bahan dasar yang telah disebutkan, seperti 1 sdt. biji lada hitam, dua hingga empat siung bawang putih yang telah dikupas dan dihancurkan, perasan lemon segar, serta satu buah daun bay (atau daun salam) untuk setiap 1 liter air. Perpaduan bumbu-bumbu tersebut akan menghasilkan ayam dengan cita rasa yang tidak terlalu tajam, tetapi tetap lezat. [4] X Teliti sumber
-
Perkaya cita rasa larutan air garam. Alih-alih dibumbui, beberapa jenis larutan akan terasa lebih lezat ketika diberi perisa. Oleh karena itu, jika ingin menghasilkan ayam dengan cita rasa yang spesifik setelah matang, seperti rasa pedas atau rasa madu, cobalah menambahkan bahan-bahan yang relevan ke dalam larutan perendam. Untuk menemukan perpaduan rasa yang akurat, cobalah membaca berbagai resep yang tersedia di buku atau artikel daring. [5] X Teliti sumberIklan
-
Buat larutan air garam dengan campuran madu dan mentega. Untuk menghasilkan ayam madu dan mentega yang lezat, cobalah membuat larutan perendam dari campuran air dan garam dengan takaran standar. Namun, gantikan peran gula dengan madu dengan takaran yang sama. Kemudian, bumbui larutan dengan biji lada utuh dan beraneka herba segar, seperti daun timi dan rosemary . [6] X Teliti sumber
-
Tambahkan rempah bercita rasa pedas ke dalam larutan bumbu. Untuk membuat larutan air garam bercita rasa pedas, coalah menambahkan dua sampai tiga buah cabai jalapeno atau habanero berbiji dan sejumput paprika asap ke dalam campuran air, garam, dan gula. Jika ingin, tambahkan pula beberapa siung bawang putih dan biji lada sesuai selera. [7] X Teliti sumber
-
Rendam ayam dalam bir. Jika nantinya ayam akan dipanggang, cobalah merendamnya dalam larutan air garam biasa, tetapi gantikan 240 ml larutan dengan bir stout . Kemudian, tambahkan sedikit saus Worcestershire atau kecap Inggris, dan gantikan peran gula dengan sirop maple atau molases dengan takaran yang sama. [8] X Teliti sumber
-
Dinginkan larutan air garam sebelum dituangkan ke permukaan ayam. Jangan pernah merendam ayam dalam larutan bumbu yang bersuhu hangat agar bakteri tidak bertumbuh di sana. Oleh karena itu, selalu diamkan larutan air garam hingga mencapai suhu ruangan, atau silakan memasukkannya ke dalam kulkas agar suhunya lebih cepat mendingin.Iklan
-
Buang lapisan lemak dan otot yang melekat di permukaan ayam. Pada dasarnya, ayam bisa direndam dalam keadaan segar atau beku. Namun, sebelum direndam dalam larutan air garam, pastikan seluruh lapisan lemak dan otot yang melekat di permukaan ayam telah terlebih dahulu dibuang. Jika kesulitan membedakan keduanya, pahamilah bahwa lapisan lemak umumnya akan berwarna putih susu dan melekat di tepian daging, sementara lapisan otot umumnya akan berwarna kemerahan dan bertekstur liat. [9] X Teliti sumber
-
Letakkan ayam di atas loyang atau di dalam kantong plastik klip. Jika ingin, ayam bisa dibumbui di atas loyang dangkal yang berukuran cukup besar, atau di dalam kantong plastik klip. Jika ingin menggunakan loyang, jangan lupa meletakkan ayam secara bersisian, alih-alih menumpuknya. [10] X Teliti sumber
-
Tuangkan larutan air garam ke dalam wadah berisi ayam. Seharusnya, jumlah larutan cukup banyak hingga seluruh permukaan ayam dapat benar-benar terendam di dalamnya. Kemudian, tutup kantong plastik klip rapat-rapat, dan goyangkan perlahan untuk memastikan seluruh bagian ayam terlumuri oleh bumbu. Jika wadah yang digunakan adalah loyang atau mangkuk, alih-alih kantong plastik klip, tutup permukaan loyang atau mangkuk dengan plastic wrap agar bumbu dapat lebih meresap ke dalam setiap serat daging.
-
Masukkan ayam ke dalam kulkas dan diamkan selama waktu yang diinginkan hingga bumbu meresap sempurna. Pada dasarnya, semakin lama ayam direndam dalam larutan bumbu, semakin empuk dan lezat pula tekstur serta cita rasanya ketika dimasak. Oleh karena itu, rendam setiap ½ kg ayam dalam larutan bumbu selama sedikitnya satu jam.
- Dada ayam yang berukuran atau berjumlah lebih besar mungkin perlu direndam semalaman untuk menghasilkan tekstur dan cita rasa yang terbaik.
- Jika waktu Anda terbatas, belah 200 gram ayam, lalu rendam setiap potongan ayam dalam kantong plastik klip yang berbeda selama minimal setengah jam.
-
Keluarkan ayam dari mangkuk, lalu tepuk ringan permukaannya untuk meniriskan kelebihan cairan yang melekat. Setelah dibumbui, pindahkan potongan ayam ke atas piring, lalu diamkan selama sekitar lima menit. Dengan demikian, sari-sari ayam tidak akan keluar dan oleh karenanya, tekstur daging ayam akan tetap lembap ketika dimasak. Setelah lima menit, tepuk ringan permukaan ayam dengan tisu dapur untuk menyerap kelebihan cairannya. [11] X Teliti sumber
- Beberapa orang lebih suka membilas ayam setelah membumbuinya. Jika menggunakan metode ini, cita rasa ayam akan berkurang ketajamannya, tetapi teksturnya masih tetap lembut ketika dimasak.
Iklan
-
Bakar ayam setelah dibumbui. Ketika dibakar, permukaan ayam akan bertekstur sangat garing, sementara bagian dalamnya masih akan terasa lembut. Secara khusus, bakar ayam dengan api sedang yang bersuhu sekitar 190-230°C hingga permukaannya berwarna cokelat keemasan, dan suhu bagian dalamnya mencapai angka 75°C). [12] X Teliti sumber
- Metode ini sejatinya tidak memerlukan waktu memasak yang terlalu lama, terutama karena ayam akan langsung dimasak di atas api. Itulah mengapa, tidak ada rekomendasi waktu untuk membakar ayam. Yang terpenting, selalu cek bagian dalam ayam untuk memastikan tidak ada bagian yang masih mentah ketika disajikan.
-
Panggang dada ayam. Umumnya, tekstur dada ayam yang dipanggang akan berakhir terlalu kering sehingga kurang lezat untuk disantap. Untungnya, jika ayam telah terlebih dahulu direndam dalam larutan air garam, niscaya tekstur dagingnya akan tetap lembut setelah dipanggang. Untuk melakukannya, panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu 230°C. Selagi menunggu oven panas, bumbui ayam dengan garam, merica, dan beraneka rempah favorit lain. Kemudian, pindahkan ayam ke atas loyang yang telah diolesi minyak, lalu panggang ayam selama 20-25 menit, atau hingga suhu internalnya mencapai angka 74°C. [13] X Teliti sumber
- Jika ingin, gunakan termometer daging untuk mengukur suhu internal ayam. Jika permukaan ayam terlalu cepat matang sementara bagian dalamnya masih sangat mentah, kurangi suhu minyak menjadi 204°C).
-
Goreng ayam. Sebagaimana ketika dipanggang, tekstur daging ayam juga sangat mudah mengering ketika digoreng. Itulah mengapa, Anda perlu terlebih dahulu merendam ayam dalam larutan air garam untuk mencegah teksturnya mengering ketika digoreng. Caranya, baluri terlebih dahulu permukaan ayam dengan adonan tepung pelapis favorit , lalu goreng ayam dalam minyak yang cukup banyak dan telah dipanaskan hingga mencapai suhu 177°C. Secara khusus, goreng setiap sisi ayam selama lima sampai tujuh menit, tergantung ketebalan potongan ayam yang digunakan. [14] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ http://www.thekitchn.com/use-a-quick-brine-to-make-any-cut-more-tender-47879
- ↑ http://www.bonappetit.com/uncategorized/article/does-it-matter-what-kind-of-salt-you-use
- ↑ http://www.cookshack.com/store/Smokin-Okies-101-Series/Brining-101
- ↑ http://www.thekitchn.com/weeknight-meal-tip-try-a-quick-95560
- ↑ https://www.realsimple.com/food-recipes/recipe-collections-favorites/brine-recipe
- ↑ http://allrecipes.com/recipe/221227/honey-brined-fried-chicken-breasts/
- ↑ http://www.seriouseats.com/recipes/2010/11/habanero-brined-roast-turkey-thanksgiving.html
- ↑ https://www.realsimple.com/food-recipes/recipe-collections-favorites/brine-recipe
- ↑ http://thefitchen.com/how-to-trim-chicken-breasts/
- ↑ https://www.gimmesomeoven.com/baked-chicken-breast/
- ↑ http://www.southernliving.com/food/how-to/chicken-breast-brine-video
- ↑ http://www.seriouseats.com/2012/06/hot-to-grill-boneless-skinless-chicken-breast.html
- ↑ http://www.fortheloveofcooking.net/2015/05/brined-and-baked-chicken-breasts.html
- ↑ http://www.epicurious.com/recipes/food/views/brined-fried-chicken-352449