PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Coba bayangkan ini: Anda sedang berkelahi di bar dan harus memecahkan sebotol bir untuk menakuti lawan. Sayangnya, perabot di bar terlalu indah untuk dihantam dengan botol. Jadi, apa yang akan Anda lakukan? Tentu saja memecahkan botolnya dengan tangan kosong. Setidaknya, lawan Anda pasti ketakutan melihatnya. Lakukan ini dan Anda mungkin akan dilirik para wanita! Atau Anda bisa sekadar membuat takjub teman-teman dengan memperlihatkan Anda bisa melakukan ini! Entah apa pun alasannya, ini salah satu trik pesta yang hebat. Memang butuh sedikit latihan untuk bisa melakukannya dengan benar, tetapi ini pasti akan membuat takjub siapa pun yang menonton. Teruslah baca artikel ini!

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Semakin dingin, semakin baik. Isi botol sampai air mencapai ketinggian kira-kira 5 sentimeter dari mulut botol. Anda juga bisa membiarkan botolnya masih berisi bir untuk kesan yang lebih dramatis.
  2. Lingkarkan dua jari tangan kiri Anda (tangan kanan jika Anda kidal) di leher botol. Tindakan ini akan mencegah telapak tangan Anda terkena pecahan botol jika seluruh botol terpecah-belah.
  3. Hantam mulut botol keras-keras dengan tangan kanan Anda (tangan kiri jika Anda kidal).
  4. Periksa pantat botol yang seharusnya sudah pecah.
  5. Pantat botol pecah karena kavitasi. [1] Botolnya dengan cepat dan tiba-tiba bergerak ke bawah saat Anda menghantam mulut botolnya. Air yang ada di dalam botol tidak bergerak secepat botolnya sehingga secara singkat menciptakan ruang kosong (vakum) di bagian bawah botol. Jika gaya yang menghantam botol dari atas cukup kuat, botol tidak lagi mampu menahan air yang bergerak turun sehingga pantat botolnya retak atau pecah. Bahkan jila retakannya kecil, gaya inersia dan berat air akan memecahkan pantat botol.
    Iklan

Tips

  • Jangan takut saat mencoba trik ini. Ketahuilah Anda akan memecahkan pantat botolnya saja. Jika Anda menghantam botolnya dengan lembut, botolnya tidak akan pecah dan tangan Anda akan sakit. Anda harus langsung berhasil.
  • Anda tidak perlu menghantam botolnya keras-keras, tetapi Anda harus menghantam botolnya dengan cepat. Kecepatan lebih penting daripada kekuatan agar pantat botolnya pecah.
  • Selalu sisakan ruang untuk udara di dekat mulut botol agar kavitasi bisa terjadi. Tanpa ruang kosong, Anda mengandalkan kekuatan hantaman saja untuk memecahkan botolnya, dan itu tidak akan berhasil (kecuali Anda menghantam botolnya ke perabot).
  • Ada beberapa botol bir yang lebih sulit dipecahkan. Botol yang mudah dipecahkan antara lain bir Becks dan Sam Adams. Beberapa botol yang lebih tebal dan sulit dipecahkan antara lain bir Budweiser dan Corona.
  • Hanya gunakan air dingin untuk mencegah adanya gelembung udara. Bir dan minuman lainnya yang bergelembung tidak akan bisa digunakan. Untuk membiarkan kavitasi terjadi, cairan di dalam botol harus tidak bergelembung karena jika bergelembung, ruang udara di botol akan segera terisi buih. Jika tidak ada air dingin, gunakan air botolan atau diamkan air ledeng di dalam botol selama beberapa menit.
  • Tidak ada wastafel? Tidak masalah! Trik ini tidak harus dilakukan di wastafel. Alih-alih di wastafel, Anda bisa melakukannya di atas ember berisi air.
Iklan

Peringatan

  • Membuang pecahan botol ke saluran pembuangan bisa merusak pipa. Tutup saluran pembuangan di wastafel agar pecahan botol tidak masuk.
  • Bersihkan wastafelnya segera karena siapa pun yang menggunakan wastafelnya setelah Anda tangannya bisa sobek karena pecahan botol.
  • Isi wastafel dengan air untuk menampung pecahan botol. Air di wastafel akan mencegah pecahan botol memantul ke wajah Anda.
  • Jangan melakukan trik ini saat mabuk. Bisa-bisa Anda harus ke rumah sakit dan tangan Anda harus dijahit.
  • Berhati-hatilah saat membersihkan wastafel setelah melakukan trik ini. Pecahan botol yang terkecil pun bisa menyobek tangan Anda.
  • Jangan kenakan cincin di tangan yang memegang botolnya!
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Botol bir kosong
  • Air untuk mengisi botol

Referensi

  1. http://en.wikipedia.org/wiki/Cavitation
  2. http://www.youtube.com/watch?v=77gWkl0ZUC8 youtube.com/watch?v=77gWkl0ZUC8 – A video describing reasons why this works.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.337 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan