Unduh PDF
Unduh PDF
Memelihara anak ayam dari saat mereka kecil merupakan pengalaman yang sangat berharga. Anda dapat melihat pertumbuhannya sejak saat pertama menetas, mendengar kicauannya, sampai saat mereka memiliki bulu yang sempurna. Beternak ayam sangatlah menguntungkan, namun bisa juga merugikan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal-hal penting yang harus dilakukan sebelum Anda memelihara ayam, bacalah cara dan metode memelihara anak ayam yang baik dan benar di bawah ini.
Langkah
-
Pastikan Anda telah menyiapkan semua sarana untuk memelihara anak ayam. Seperti yang Anda ketahui bahwa memelihara anak ayam memang sangat menguntungkan, namun bukan berarti Anda dapat dengan cepat mendapatkannya. Sebelum Anda memutuskan untuk memelihara anak ayam, pastikan Anda yakin mengapa Anda ingin memelihara anak ayam. Pastikan pula apakah Anda memiliki waktu, uang dan sarana lain untuk merawatnya.
- Dalam hal biaya, memelihara anak ayam relatif lebih murah dibandingkan dengan memelihara hewan lainnya. Namun, kebutuhan pakan untuk anak ayam sangatlah penting dan dibutuhkan terus-menerus. Jasa para dokter hewan terkadang juga akan memakan biaya jika terdapat beberapa ayam Anda yang sakit. Bahkan mungkin, Anda perlu membayar seorang peternak dan membeli sebuah kandang ayam jika Anda memelihara ayam untuk pertama kalinya.
- Memberi makan ayam tidak akan menghabiskan banyak waktu. Anda hanya perlu memberi makan dan minum secara teratur setiap harinya, menjaga kebersihan kandang (termasuk kotoran di kandang) dan mengumpulkan telur-telurnya sekali atau dua kali dalam sehari. Apabila Anda akan pergi dalam beberapa hari, Anda memerlukan seseorang yang akan merawat ayam-ayam Anda dan mungkin hal ini akan sedikit menyulitkan Anda.
-
Perhatikan peraturan di daerah Anda tentang legalitas pemeliharaan ayam. Sebelum membeli ayam atau membuat kandang untuk memelihara ayam, sangatlah penting untuk Anda mengetahui peraturan daerah lokal dan peraturan keseluruhan masyarakat di sekitar Anda. Banyak kota yang melarang adanya pemeliharaan ayam jantan (terutama karena mereka senang berkokok), atau bahkan ada yang membatasi jumlah pemeliharaan ayam betina dalam satu rumah.
- Banyak komunitas yang membutuhkan beberapa izin yang ditandatangi oleh tetangga sekitar sebelum Anda ingin memelihara ayam . Sementara itu, beberapa pihak lain juga menetapkan peraturan mengenai ukuran dan penempatan bangunan bagi pemeliharaan ayam. [1] X Teliti sumber
-
Peliharalah paling sedikit 3 sampai 6 ekor ayam. Ayam merupakan hewan yang mudah berinteraksi satu dengan lainnya, sehingga Anda harus memelihara paling sedikit 3 sampai 6 ekor untuk membuat satu rombongan. Memiliki satu atau dua ekor ayam tambahan bukanlah ide yang buruk untuk mengantisipasi adanya ayam yang mati karena predator ataupun penyakit.
- Di samping itu, biasanya ayam betina akan bertelur 5 sampai 6 telur per minggu. Jadi, dengan memiliki 4 ekor ayam saja sudah mampu menghasilkan hampir dua lusin telur per minggu. [2] X Teliti sumber Semakin banyak ayam yang dipelihara, semakin banyak pula telur yang dihasilkan.
-
Pilih jenis ayamnya. Jenis ayam yang akan Anda pelihara harus didasarkan pada kualitasnya seperti sifat, kemampuan ayam untuk bertelur, ukuran dan warna telur, kecocokan telur dan ayam terhadap cuaca, nilai estestis serta kualitas daging yang dihasilkan. Hal tersebut dapat Anda ditentukan sesuai keinginan Anda.
- Untuk produksi telur yang tinggi, pilihlah jenis ayam petelur seperti Black Australorps (ayam petelur yang dikembangkan di Australia), karena ayam jenis ini memproduksi telur dengan sangat baik. [1] X Teliti sumber
- Untuk jenis ayam yang berfungsi ganda (pedaging dan petelur), seperti ras ayam Buff Orpingtons (ayam yang berasal dari Inggris dengan bulu kekuningan) dan ayam Silver Laced Wyandottes (ayam petelur dan pedaging yang berasal dari Amerika), memiliki ukuran yang lebih besar daripada jenis ayam petelur biasa. Di samping itu, mereka juga lebih baik dalam memproduksi telur dibandingkan dengan ayam pedaging biasa yang bibitnya lebih diutamakan untuk menghasilkan daging. [1] X Teliti sumber
-
Carilah tempat dimana Anda bisa mendapatkan anak-anak ayam. Biasanya, Anda bisa mendapatkan anak ayam di peternakan lokal ketika musim semi atau dapat memesannya melalui katalog. Ingatlah bahwa pemesanan jenis ini biasanya memiliki jumlah pesanan minimum, yaitu paling sedikit 25 anak ayam dalam satu kali pengiriman. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda hanya menginginkan tiga atau empat ekor ayam sebagai permulaan, sebaiknya kombinasikan dengan pesanan dari peternak lokal lainnya untuk memenuhi jumlah minimum. [2] X Teliti sumber
- Jika memungkinkan, ketika Anda memesan, pastikan semua jenis ayam adalah betina. Jika terdapat ayam jantan, maka hal ini akan sedikit mengganggu karena ayam jantan bersifat agresif. Tanpa adanya ayam jantan akan membuat ayam betina lebih tenang ketika bertelur. Itulah mengapa ayam jantan tidak direkomendasikan pada awal mula pemeliharaan ayam. [2] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan kembali ruang dan peralatan yang akan Anda butuhkan ke depannya. Pada awalnya, ayam peliharaan Anda akan membutuhkan sebuah tempat yang ukurannya hampir seperti kotak kardus atau kandang kelinci. Biasanya, dapat Anda tempatkan di dalam ruangan atau di garasi Anda. Kemudian, ketika mereka mulai senang untuk keluar ruangan, hal ini menandakan bahwa Anda membutuhkan sebuah kandang ayam yang akan menjadi tempat dimana mereka bertelur dan lebih aman dari serangan predator (hewan pemangsa).
- Ketika ayam-ayam telah tumbuh besar, biasanya mereka tidak terlalu membutuhkan sebuah halaman yang besar untuk bermain di halaman. Faktanya, di beberapa bagian kota besar, populasi ayam semakin meningkat meskipun dipelihara dengan halaman yang kecil.
Iklan
-
Siapkan lampu dan brooder (kandang kecil untuk awal pemeliharaan ayam). Biasanya brooder dapat dibuat dari sebuah kotak kardus maupun dari kotak berbahan plastik. Kandang kelinci atau marmot dapat menjadi pilihan lain untuk digunakan sebagai kandang dan mudah dibersihkan. Anda dapat membeli brooder ini di toko peralatan ternak atau Anda dapat membuatnya sendiri.
- Brooder dapat ditempatkan di dalam ruangan atau di garasi Anda, hal terpenting ialah menjaga anak ayam tetap hangat, sehingga Anda harus pastikan bahwa ruangan yang digunakan untuk menempatkan brooder adalah tempat yang bebas dari angin.
- Ukuran untuk brooder sendiri pun tidak terlalu dipermasalahkan. Buatlah ukuran sesuai dengan keinginan selama ruangan memadai untuk ditempati anak ayam dan ada cukup ruang untuk tempat makan beserta minumnya.
-
Gunakan alas yang tepat. Untuk mengalasi brooder dapat menggunakan alas yang bersih yang terbuat dari serbuk kayu cemara atau dari bahan lain yang serupa. Kertas koran juga dapat digunakan, namun hal ini bukan merupakan pilihan yang terbaik karena koran memiliki permukaannya yang licin. Selain itu, tinta yang terdapat di koran sering menempel pada anak ayam. Alas yang digunakan pada brooder harus diganti beberapa hari sekali dan jangan biarkan alas tersebut lembab atau basah saat digunakan.
- Kebersihan merupakan hal yang terpenting dalam pertumbuhan anak ayam karena mereka sangat rentan terhadap penyakit. Hal tersebut dapat dihindari dengan menjaga kebersihan dengan tepat.
-
Awasi suhu kandang dengan seksama dan letakkan lampu di dalam brooder untuk menjaga anak ayam tetap hangat. Gunakan lampu pijar yang terang dengan pemantul cahaya yang dapat Anda beli di toko terdekat. Biasanya, lampu yang bertegangan 100 watt sudah bisa digunakan untuk menjaga ayam tetap hangat, tetapi sebagian orang memilih untuk menggunakan lampu pemanas. Letakan pula termometer di dalam brooder sehingga Anda dapat mengawasi suhunya dengan baik. Untuk minggu pertama Anda dapat mengatur suhu pada 32°-37° Celsius, setelah itu Anda dapat mengurangi 5 derajat per minggunya hingga anak ayam memiliki bulu yang baik dengan usia sekitar 5-8 minggu.
- Cara lain untuk mengetahui kondisi brooder cukup hangat atau tidak ialah dengan memperhatikan perilaku anak ayam. Jika mereka berkumpul di salah satu sudut terjauh dari lampu dengan bersuara riuh, menandakan bahwa suhu ruangan terlalu panas. Namun sebaliknya, jika mereka berkumpul di bawah lampu, hal ini menandakan bahwa suhu ruangan terlalu dingin.
- Anda dapat mengatur suhu ruangan dengan mengubah jarak lampu atau tegangan dari lampu tersebut sampai suhu menjadi normal untuk menghangatkan anak ayam.
-
Pastikan mereka mendapat makanan dan minuman yang mencukupi. Pada umumnya, anak-anak ayam tersebut akan memakan makanan yang disebut “pur atau sentrat” yang tersedia di toko peralatan ternak atau outlet pemeliharaan hewan. Makanan ini diformulasikan khusus sesuai kebutuhan pangan ayam, ada yang disertai dengan kandungan obat dan ada pula yang tidak. Jika Anda memilih untuk menggunakan sentrat yang tidak terdapat kandungan obat didalamnya, hal yang harus diingat ialah untuk lebih menjaga kebersihan kandang. Anda tidak memerlukan makanan yang lain karena pur merupakan makanan bernutrisi lengkap untuk ayam peliharaan Anda. Ketersediaan air minum yang bersih tidak boleh terlewatkan guna menjaga ayam dari dehidrasi dan menjaganya tetap segar. Anda harus mengganti air sekali atau dua kali sehari untuk mencegah air minum terkontaminasi.
- Terdapat air minum khusus yang dijual di toko peternakan. Air minum yang light-weight ini memiliki harga yang murah dan tidak membuat anak ayam tersedak. Anda bisa menggunakan mangkuk kecil dengan permukaan dangkal untuk memberi minum ayam. Tetapi, Anda harus selalu mengisinya agar ayam tidak kekurangan air dan menjaga kebersihan air dari kotoran ayam.
- Jika anak ayam dapat tergores oleh makanan secara tidak sengaja, penempatan makan pada satu tempat akan sangat membantu uuntuk menghindari hal tersebut. Anda bisa menggunakan tempat makanan khusus yang terbuat dari galvanized steel yang tersedia di toko alat ternak. Jika tidak, mangkuk kecil dengan permukaan dangkal pun sudah memadai digunakan.
-
Luangkan waktu untuk bermain dengan anak ayam. Pada umumnya, anak ayam yang masih kecil sangat senang bermain dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sangat penting untuk Anda meluangkan waktu bersama mereka dengan sering mengajaknya berinteraksi dan merawatnya secara teratur. Hal ini akan membuat mereka belajar untuk menyayangi dan mempercayai Anda. Setelah satu atau dua minggu, ajaklah mereka sebentar untuk bermain di luar. Pastikan ketika cuaca sedang hangat dan awasi kehadiran hewan pemangsa termasuk kucing.
- Meskipun anak ayam Anda telah mendapat semua nutrisi dari makanannya, sangatlah menyenangkan jika Anda mencoba sesuatu yang berbeda. Setelah satu atau dua minggu, Anda bisa memberi mereka makan satu atau dua ekor cacing dan serangga di halaman ketika sedang bermain. Namun, mereka belum diperbolehkan memakan tumbuh-tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan gejala diare yang berbahaya bagi anak ayam. Anda juga harus membersihkan bagian pantat anak ayam, karena kotoran mereka sering mengering dan menyebabkan infeksi di bagian tersebut. Gunakan lap yang dibasahi air hangat untuk membersihkannya.
- Ketika anak ayam telah berumur 1 bulan, Anda bisa memasang tenggeran rendah di dalam brooder. Tenggeran ini akan digunakan untuk bertengger atau bahkan bisa membuat mereka tidur disana. Hal terpenting ialah jangan meletakkan tenggeran tersebut langsung di bawah lampu karena akan membuat anak ayam merasa panas.
Iklan
-
Pindahkan anak ayam ke sebuah kandang yang terletak di luar ruangan. Ketika mereka berumur dua bulan, Anda dapat memindahkan mereka keluar asalkan tidak pada musim dingin. Kandang ayam dapat Anda beli di toko alat ternak atau Anda dapat membuatnya sendiri. Dalam kandang tersebut, tersedia suatu ruang khusus yag melindungi ayam dari angin dan hewan pemangsa. Selain itu, ruang ini dapat menjaga ayam tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Anda harus sangat hati-hati dalam memilih, membeli atau membuat kandang yang tepat untuk ayam peliharaan Anda.
- ’’’Ruang bebas:’’’ semua kandang ayam harus mempunyai ruang yang cukup bagi ayam untuk mencari makan dan mendapat udara segar. Untuk ukurannya, sebuah kandang ayam memiliki tapak dengan ukuran 4x8 kaki biasanya memadai untuk 3 sampai 5 ekor ayam.
- ’’’Tenggeran yang tinggi:’’’ meskipun tenggeran diluar ruangan merupakan salah satu pilihan, jika memungkinkan, Anda harus menyediakan ruang bertengger yang tinggi dan tertutup untuk ayam-ayam Anda. Seperti pada umumnya unggas, ayam memiliki naluri bertengger secara alami. Hanya sebagian dari mereka yang senang bertengger di tempat yang tinggi. Tempat bertengger untuk ayam harus memiliki sebuah batang tenggeran dimana ayam dapat tidur disana.
- ’’’Tempat pengeraman:’’’ semua kandang ayam harus memiliki tempat pengeraman atau sarang di tempat pertenggerannya. Ukurannya hanya 12”x12”x12” inch sebagai tempat ayam betina bertelur. Satu tempat tersebut dapat digunakan untuk dua ekor ayam, Anda bisa bisa melapisi sarang jerami atau serutan kayu.
- ’’’Kebersihan:’’’ Anda harus membersihkan kandang ayam setiap 4 bulan. Setiap seminggu sekali atau lebih, Anda harus mengganti jerami dan potongan alas yang mereka gunakan.
-
Lindungi ayam Anda dari predator. Kandang ayam yang baik seharusnya dapat melindungi ayam dari para pemangsa. Faktanya, keamanan menjadi prioritas utama dalam pemilihan kandang ayam yang baik demi melindungi ayam yang rentan terhadap serangan predator seperti musang, cerpelai, kucing, rakun, anjing dan elang. Pastikan kandang ayam Anda 360 derajat dikelilingi oleh kurungan dari kawat dengan lubang tidak lebih dari 3 cm. Periksalah secara teratur untuk memastikan tidak ada celah bagi predator untuk masuk ke kandang.
-
Gantilah makanan mereka dan rawat dengan baik. Keikat ayam peliharaan Anda berusia samapai dua bulan, Anda dapat memberinya makan sentrat atau makanan yang bertekstur halus yang tersedia di toko peternakan. selama mereka masih memakan makanan tersebut, anak ayam yang sudah lebih besar juga sudah boleh Anda berikan masakan dapur Anda yang berlebih atau tumbuh-tumbuhan hijau (yang bebas dari pestisida).
- Anda juga harus menyediakan semangkuk pasir halus dalam kandang ayam. Pasir ini akan membantu ayam mengunyah dan mencerna makanannya karena mereka tidak memiliki gigi. [2] X Teliti sumber
- Anda juga dapat memberi mereka cangkang kerang yang sudah dihaluskan yang dapat Anda beli di toko peternakan sekitar. Kandungan kalsium yang terdapat pada cangkang kerang membantu menambah kekuatan cangkang telur ayam. [2] X Teliti sumber
- Berikan makan ayam pada tempat pakan ayam yang tahan lama dan bersihkan tempat ini secara teratur. Anda juga harus memastikan pakan yang diberikan setiap hari untuk tidak kotor dan basah.
- Jangan lupa untuk menyediakan air bersih yang cukup. Anda tidak harus memberi air khusus yang Anda beli dari toko ternak terlalu sering. Ketika musim dingin tiba, Anda dapat memberikan air panas atau hangat untuk menghindari pembekuan yang terjadi di musim dingin.
-
Berinteraksilah dengan mereka. Ajaklah ayam peliharaan Anda bermain dan panggilah mereka dengan namanya masing-masing karena ayam sangat menyukai hal ini. Anda dapat menjinakkan mereka dengan menggendongnya dan mengusap bulunya. Jika terdapat ayam yang bersifat malu, Anda dapat membujuknya dengan segenggam beras atau biji-bijian. Beberapa ayam akan menghampiri dan berlari menuju Anda ketika Anda datang ke kandang ataupun ketika Anda memanggil mereka. Keramahan mereka terkadang memang tergantung pada asal atau jenis ayam itu sendiri. Namun, perhatian Anda juga mempengaruhi hal tersebut.
-
Prediksi kapan mereka mulai bertelur. Pullets (ayam betina muda) akan mulai bertelur ketika berumur 20 atau 24 minggu. Biasanya, mereka akan bertelur 5-6 telur dalam seminggu.
- Ayam betina akan bertelur pada bulan musim semi dan musim panas sampai musim gugur, asalkan mereka mendapat waktu siang hari 12 sampai 14 jam. Ketika musim gugur, produksi telur menurun dan meningkat lagi ketika musim semi tiba. Anda bisa mengumpulkan telurnya setiap hari bahkan dua kali dalam sehari. Semakin besar ayamnya, semakin banyak pula telur yang akan dihasilkan.
- Meskipun ayam betina bisa bertelur selama mereka hidup (biasanya 8 sampai 10 tahun), mereka mulai memproduksi sedikit telur setelah 3 sampai 5 tahun kemudian.
Iklan
-
Ayam menghasilkan telur yang segar. Hal yang paling menyenangkan adalah ketika Anda memiliki banyak telur dari beternak ayam dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Telur yang diproduksi oleh ayam peliharaan Anda sendiri akan lebih segar dan terasa lebih gurih dibandingkan dengan telur yang Anda beli di supermarket. Ditambah lagi, Anda dapat mengawasi sendiri hal-hal yang terjadi selama Anda memelihara ayam. Telur-telur tersebut dapat berwarna putih, coklat atau pun biru kehijauan, tergantung pada jenis ayam yang dipelihara.
-
Ayam menghasilkan pupuk kompos. Ayam merupakan sumber pupuk kompos yang baik. Makanan yang mereka makan selama ini akan berubah menjadi kotoran yang berfungsi sebagai pupuk bernutrisi yang menyuburkan tanaman.
-
Ayam dapat mengurangi keberadaan serangga dan membantu merawat kebun Anda. Ayam akan memakan hampir semua serangga yang lewat didepannya termasuk tikus kecil, ikan kecil dan ulat. Selain itu, ayam senang mematuk rumput muda dan tunas tanaman sehingga secara tidak langsung mereka membantu merumputi kebun Anda.
-
Ayam dapat menjadi sebuah hiburan. Kita dapat melihat bahwa ayam sangat menyenangkan untuk dilihat, mulai dari betapa menggemaskan ketika ayam masih kecil dan dapat mendengar kicauannya. Begitu juga saat sudah mulai besar, mereka bertengkar satu sama lain, tumbuh semakin cantik dengan bulunya yang semakin lebat dan mereka memiliki karakternya masing-masing. Ayam termasuk unggas yang memiliki bulu yang indah sehingga dapat menyaingi jenis unggas lainnya.
-
Ayam menghasilkan makanan. Siapa yang menduga bahwa ayam tidak hanya memproduksi telur tapi juga menghasilkan anak ayam. Ayam betina akan berhenti bertelur setelah 3-5 tahun kemudian, sehingga pada saat itu Anda bisa memilih untuk tetap memeliharanya atau membuatnya menjadi makanan. Hal ini memang terdengar sedikit kejam, namun itulah yang banyak dilakukan peternak. Jika selain ayam betina Anda juga memelihara ayam jantan maka Anda dapat memasaknya setelah 5-6 bulan kemudian.
-
Ayam adalah hewan peliharaan yang menyenangkan. Seperti yang kita tahu bahwa ayam merupakan hewan yang mudah bersosialisasi. Jika Anda memelihara dan merawatnya sendiri dengan beternak, maka hal ini akan membentuk sebuah ikatan pada Anda dan membuat ayam-ayam tersebut sangat mematuhi Anda. Ayam yang jinak biasanya akan duduk di pangkuan Anda, memakan makanan langsung dari tangan Anda, berkokok untuk menyapa ANda atau bahkan dating ketika dipanggil namanya.Iklan
Tips
- Jika Anda melihat ada kotoran yang menempel dekat dubur ayam, maka usaplah sampai bersih dengan menggunakan kain yang sudah tidak terpakai atau dengan tisu toilet yang sedikit lembab. Hal ini akan membantu anak ayam tetap sehat karena pencernaannya tidak terhambat.
- Jika Anda ingin melihat anak ayam Anda ketika sedang bermain, Anda dapat membuat sebuah taman bermain untuk mereka.
- Persediaan yang harus tetap ada sebagai makanan ayam adalah oatmeal (biji-bijian seperti gandum) yang bisa Anda dapatkan di toko bahan makanan.
- Berilah makanan yang bervariasi pada ayam yang sudah besar. Hal pertama yang akan terlintas di pikiran Anda adalah memberinya jagung yang telah dihaluskan. Tetapi, jagung tersebut tidak dapat diberikan kepada ayam. Beberapa anak ayam lebih menyukai saus apel, yogurt (susu fermentasi) dan remah-remah roti.
Iklan
Peringatan
- Anak ayam yang masih sangat kecil tidak diperbolehkan sendiri dalam sebuah kelompok ayam sampai mereka cukup umur untuk berada disana, misalnya ketika mereka mulai bisa berkokok atau bercicit, atau ketika mereka sudah memiliki jengger. Sebaliknya jika Anda membiarkannya maka Anda akan kehilangan mereka ketika ayam-ayam yang lain melakukan sesuatu pada anak ayam Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ 1,0 1,1 1,2 http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/coming-home-roost?page=0,0
- ↑ 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 http://www.motherearthnews.com/homesteading-and-livestock/how-to-raise-chickens-zmaz03fmzgoe.aspx?PageId=1#axzz2ZoasDz1t
- http://www.artofmanliness.com/2013/03/26/how-to-raise-backyard-chickens/
- http://www.backyardchickens.com/a/how-to-raise-baby-chicks-the-first-60-days-of-raising-baby-chickens
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 205.078 kali.
Iklan