Unduh PDF
Unduh PDF
Ayam adalah makhluk menakjubkan yang lucu, manis, penyayang, dan akan terus-menerus menghasilkan telur segar untuk Anda. Teman-teman berbulu ini akan berkotek-kotek di halaman belakang dan langsung menaklukkan hati Anda! Dengan memberikan cukup waktu, kasih sayang dan perhatian kepadanya, Anda akan memiliki sekawanan ayam yang sehat, bahagia dan cantik! Artikel ini akan memberikan informasi yang perlu Anda ketahui jika ingin memelihara ayam.
Langkah
-
Periksalah hukum dan peraturan lokal tentang memelihara ayam. Beberapa wilayah tidak mengizinkan Anda memelihara ayam atau menerapkan peraturan ketat untuk itu. Sebelum Anda mulai memelihara ayam, pastikan untuk mempelajari hukum dan peraturan yang berlaku di wilayah Anda. Hal ini bisa dilakukan lewat Internet.
- Beberapa wilayah tidak mengizinkan Anda memelihara ayam jantan karena terlalu berisik. Sayangnya, peraturan ini juga akan memengaruhi Anda jika ingin membiakkan ayam betina, tetapi jika Anda hanya bermaksud memelihara ayam betina untuk memanfaatkan telur atau dagingnya, tidak jadi masalah.
- Di beberapa wilayah, mungkin Anda hanya dapat memelihara ayam dalam jumlah tertentu. Jika Anda berencana untuk beternak ayam, periksalah peraturan yang berlaku di daerah tempat tinggal Anda terlebih dahulu.
-
Pastikan Anda bisa memelihara ayam di halaman belakang. Sebelum memutuskan memelihara ayam, pastikan Anda dapat memenuhi semua yang dibutuhkan ayam untuk membuat hewan hidup bahagia. Berikut apa yang Anda butuhkan:
- Sediakan tempat. Pikirkan di mana lokasi kandang dan pastikan ayam memiliki ruang yang cukup di luar kandang. Setiap ayam harus memiliki ruang sekitar 1 m², dan ayam kate (bantam) memerlukan ruang 0,7 m².
- Menabunglah. Memelihara ayam membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda harus membeli pakan ayam terus-menerus, mengganti alas kandang ayam, membuat kandang, dan beberapa keperluan lain. Jika anggaran sangat terbatas, mungkin sebaiknya Anda memelihara ayam kate daripada ayam biasa karena cenderung lebih murah, membutuhkan ruang dan makanan lebih sedikit.
- Atur kembali jadwal Anda. Biasanya Anda membutuhkan banyak waktu untuk memelihara ayam. Anda harus memberi makan setiap hari, mengisi ulang air minum, membersihkan kandang, mengumpulkan telur, dan sering-sering memeriksanya jika di wilayah Anda terdapat banyak predator.
-
Beri tahu tetangga bahwa Anda akan memelihara ayam. Sebelum membeli sekawanan ayam, alangkah baiknya jika Anda memberi tahu tetangga (jika Anda memiliki masalah dengan itu) untuk menghindari ketidaknyamanan.
- Jika tetangga tidak menyukai suara berisik, pertimbangkan untuk memelihara ayam betina saja karena ayam jantan mengeluarkan suara lebih lantang.
- Jika tetangga khawatir ayam Anda akan memasuki halaman mereka, pastikan Anda mengurung ayam. Anda bisa membuat kandang berpagar sehingga ayam tidak bisa melarikan diri
- Jika tetangga tetap tidak menyukai ide Anda untuk memelihara ayam, cobalah melunakkan hati mereka dengan menawarkan telur segar.
-
Lakukan riset. Jika Anda belum pernah memelihara ayam, pelajari seluk-beluknya. Memelihara ayam bisa menyita banyak waktu, dan Anda perlu mengetahui cara memelihara ayam dengan benar dan menghindari kesalahan yang umum terjadi.
- Anda dapat menemukan banyak informasi di situs web, blog, forum, dan sebagainya. Anda juga bisa meminta saran dari peternak ayam atau membeli buku tentang hewan-hewan ini.
-
Pelajari apa keuntungan dan kerugian memelihara ayam. Ada banyak keuntungan dan kerugian memelihara ayam dan tidak ada salahnya mempelajarinya terlebih dahulu.
- Keuntungan memelihara ayam di antaranya ayam menghilangkan hama, membasmi siput, menyediakan pupuk, memberikan telur segar, dan menjadi teman yang baik, mengasyikkan untuk dilihat dan, terutama, memelihara ayam adalah kegiatan yang menyenangkan.
- Kerugian memelihara ayam di antaranya biaya yang dikeluarkan cukup besar, menyita banyak waktu, menempati area yang cukup luas di halaman, dan hewan ini sering mematuki tanaman dan mengundang kedatangan lalat.
-
Tetapkan usia dan tujuan memelihara ayam. Ada beberapa tujuan orang memelihara ayam; untuk mendapatkan telur dan daging, untuk dipamerkan dan sebagai hewan peliharaan. Apa pun motivasi Anda, ada berbagai jenis ayam untuk memenuhi keinginan tersebut.
- Tentukan usia ayam. Anda dapat membeli telur yang dibuahi, anak ayam, ayam muda atau petelur. Jika Anda baru pertama kalinya memelihara ayam, dianjurkan untuk membeli beberapa ayam muda atau petelur daripada anak ayam atau telur yang dibuahi. Namun, menginkubasi telur sendiri bisa menjadi pengalaman yang fantastis dan anak ayam juga akan lebih jinak daripada ayam muda atau petelur karena Anda membesarkannya sendiri.
-
Tentukan ras ayam. Setiap ras digunakan untuk tujuan berbeda. Beberapa lebih cocok untuk bertelur dan cenderung memiliki masa produktif lebih lama. Ras lain lebih sesuai untuk dikonsumsi dagingnya dan lebih cepat dewasa. Ada juga ayam yang lebih unik dan berwarna-warni sehingga bisa diikutsertakan dalam pameran dan ayam kate yang lucu bisa dijadikan hewan peliharaan.
- Jika Anda menginginkan ayam yang tepat untuk bertelur, pilihlah ayam Plymouth Rock , Rhode Island Red atau Leghorn . Ayam-ayam ini cenderung menghasilkan telur lebih banyak dan lebih lama.
- Jika Anda ingin memelihara ayam untuk dikonsumsi dagingnya, pertimbangkan ayam Faverolle atau brahma yang lebih cepat dewasa dibanding ras lain.
- Jika Anda menginginkan ayam untuk “pameran”, lihatlah jenis ras berbeda di internet. Setelah memilih ras yang diinginkan, pertimbangkan untuk membelinya. Biasanya ayam untuk dipamerkan bisa ras apa saja asalkan berwarna-warni, unik dan berbeda daripada ras biasa. Namun, ada kemungkinan ras yang lebih mewah tidak bertelur sebanyak ayam dari ras lain dan tidak terlalu jinak.
- Jika Anda menginginkan ayam sederhana sebagai hewan peliharaan, cari tahu jenis ras apa yang bisa didapat di wilayah Anda. Ayam kate bisa menjadi pilihan karena ukurannya lebih kecil dan biasanya lebih indah dari ayam biasa. Anda beberapa jenis ayam kate yang bisa dipilih dan banyak yang cukup jinak, seperti Lavender atau Orpington .
- Anda juga bisa memilih ras yang memiliki tujuan ganda, misalnya jenis ayam yang cocok untuk diambil telurnya dan dikonsumsi dagingnya.
- Jika Anda tidak mementingkan ras, cobalah mencari ayam yang cocok dengan lingkungan tempat tinggal Anda. Beberapa ayam, seperti Hampshire Red , dapat menoleransi iklim panas, sementara yang lain, seperti Australop , dapat menoleransi iklim dingin dibandingkan ras lain. Ingatlah, jika Anda tidak memiliki tempat yang cukup luas atau keuangan Anda terbatas, ayam kate bisa menjadi pilihan karena membutuhkan sedikit ruang dan mengonsumsi lebih sedikit makanan dibanding ayam biasa.
- Anda mungkin tidak akan mendapatkan ras yang diinginkan. Jika Anda ingin membeli ayam yang dijual di wilayah tempat tinggal Anda, mungkin tidak ada banyak pilihan dan usia dapat bervariasi.
-
Cari tahu di mana Anda bisa membeli ayam di wilayah Anda. Seperti disebutkan di atas, Anda mungkin tidak akan mendapatkan ras yang sesuai keinginan, tetapi Anda bisa mendapatkan ras lain yang mirip jika beruntung. Di Indonesia, ayam kampung menjadi pilihan populer, baik untuk telur maupun dagingnya. Anda bisa membeli ayam muda atau menetaskan telur.
- Anda bisa membeli ayam di berbagai tempat, mulai dari pasar, informasi dari mulut ke mulut dan situs web atau papan buletin toko hewan peliharaan.
- Jika Anda belum bisa mendapatkan ayam dari informasi di atas, Anda bisa mendatangi peternak lokal dan mencari tahu apakah mereka bersedia menjual beberapa anak ayam atau ayam muda. Ayam muda juga bisa dibeli di toko lokal yang menjual pakan ayam atau Anda dapat membeli telur yang dibuahi di internet dan dikirimkan melalui jasa pengiriman.
-
Tentukan apakah ayam akan dikurung atau tidak. Anda bisa membiarkan ayam berkeliaran di area tertutup di kebun, di dalam pagar, atau mengurungnya di kandang sepanjang waktu.
- Ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran sering kali lebih bahagia dibandingkan ayam yang dikurung sepanjang waktu. Ayam yang dibiarkan bebas menerima lebih banyak sinar matahari, mendapat nutrisi lebih baik dengan mengais makanan di tanah, memakan siput atau siput telanjang yang hidup di kebun, memiliki ruang lebih luas, dan bisa mandi tanah kering setiap hari.
- Ayam yang dipelihara di dalam kandang berpagar memiliki kelebihan. Ayam aman dari predator, Anda tidak perlu sering-sering memeriksanya, dan ayam masih bisa menikmati hidup di atas rerumputan dan tanah, dan mendapatkan udara segar dan sinar matahari.
- Ayam yang dikurung di kandang sering kali kondisinya sama seperti ayam yang dipelihara di kandang berpagar, tetapi memiliki lebih banyak kelemahan. Misalnya, kandang harus lebih sering dibersihkan, ayam tidak mendapatkan cukup banyak sinar matahari atau udara segar, membutuhkan ruang lebih luas untuk bisa hidup dengan bahagia, dan tidak bisa mengais makanan di rerumputan.
Iklan
-
Beli atau buatlah kandang ayam. Semua ayam membutuhkan kandang. Kandang harus memiliki ventilasi yang baik, aman dari predator, tidak boleh terkena angin, dan memiliki ruang yang luas untuk mengakomodasi ayam yang ingin dipelihara. Anda bisa membeli kandang dari toko hewan, toko perkakas, toko perlengkapan pertanian atau lewat internet. Harganya berkisar antara Rp1 juta - Rp2 juta, tergantung ukuran.
- Jika Anda memiliki sedikit keterampilan pertukangan, Anda bisa mencoba membuat kandang sendiri . Anda bisa menemukan banyak desain kandang di internet atau mendesainnya sendiri.
- Setiap ayam membutuhkan ruang sekitar 0,4 m², ayam kate membutuhkan setengahnya atau 0,2 m². Jika ayam akan berada di kandang sepanjang waktu, kandang harus cukup besar sehingga ayam merasa senang dengan luas ruang yang tersedia dan dapat berkeliaran dengan bebas.
- Tempatkan kandang di area yang memiliki banyak rumput dan beberapa gundukan tanah. Ayam suka memakan rumput yang dijumpainya dan gemar mandi tanah setiap hari. Pilihlah tanah yang ditumbuhi rumput tinggi diselingi lahan kering sehingga ayam bisa menikmati rumput dan juga mandi tanah.
- Pertimbangkan kandang berpagar sehingga ayam dapat berkeliaran di luar, tetapi tetap terlindungi dari predator dan tidak pergi ke mana-mana.
- Belilah beberapa palang yang dapat dipasang di kandang. Biasanya ayam tidak tidur di lantai. Pada malam hari, ayam biasanya berdiri di atas tenggeran atau di atas kotak untuk bertelur. Itulah sebabnya Anda harus membeli beberapa palang untuk ayam bertengger. Berapa palang yang dibutuhkan tergantung jumlah ayam. Pastikan palang tidak terlalu tipis sehingga ayam bisa bertengger dengan nyaman. Akan lebih baik jika Anda membeli palang yang bisa dilepas sehingga bisa dibersihkan dengan mudah.
- Belilah atau buatlah beberapa kotak untuk bertelur dan tempatkan di dalam kandang. Ayam akan bertelur di dalam kotak. Siapkan satu kotak untuk bertelur untuk setiap empat ayam betina. Anda harus menambahkan alas seperti jerami di dalam kotak sehingga terlihat seperti sarang. Selain itu, pastikan kotak cukup besar sehingga ayam bisa menyesuaikan diri dengan nyaman. Ayam juga harus bisa mengakses kotak dengan mudah dan memiliki pinggiran sehingga telur tidak terjatuh keluar sarang dan pecah dilantai. Anda bisa membuat atau membeli kandang dengan kotak untuk bertelur yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan Anda mengambil telur dari luar kandang. Dengan begitu, Anda tidak perlu masuk ke kandang setiap pagi dan mengusik ketenangan ayam.
- Tambahkan alas yang dapat menyerap kelembapan di dalam kandang. Alas kandang memungkinkan Anda membersihkan kotoran ayam dengan mudah dan cepat. Anda harus menambahkannya ke lantai kandang.
- Jika tidak bisa membeli atau membuat kandang, Anda bisa menempatkan ayam di gudang yang hangat, berventilasi baik dan aman dari predator. Ayam bisa dengan mudah beradaptasi di lingkungan seperti ini.
-
Pastikan kandang ayam aman dari predator. Banyak predator yang menyerang ayam, seperti musang, kucing dan anjing yang dapat melewati celah di kandang atau pagar, atau menggali lubang di bawah pagar kandang. Jika tidak ingin semua ayam hilang keesokan harinya, Anda harus memperkuat keamanan tempat tinggalnya.
- Pastikan Anda membuat pagar di sekitar kandang ayam. Pagar harus terbuat dari bahan yang kuat. Jika predator bisa terus-menerus menyelinap ke dalam kandang, pertimbangkan untuk membuat pagar listrik.
- Tempatkan beberapa kawat di bawah tanah sehingga predator tidak bisa menggali di bawah kandang untuk masuk.
- Tambal semua celah yang dapat digunakan predator untuk menyelinap ke dalam pagar atau kandang. Anda bisa menambal celah dengan sepotong kayu, ubin, atau semacamnya.
-
Belilah beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk memelihara ayam. Jika Anda memutuskan untuk memelihara ayam, pastikan Anda menyediakan peralatan untuk memberi makan ayam, perlengkapan untuk membersihkan kandang, barang-barang tambahan yang bisa ditempatkan di dalam kandang, dan jenis pakan yang tepat. Lihatlah daftar perlengkapan yang akan Anda butuhkan di bawah ini:
- Wadah makanan dan air. Anda bisa menggunakan beberapa ember atau mangkuk sebagai wadah makanan dan air atau Anda bisa membeli alat pemberi makan dan minum. Anda bisa meletakkan alat ini di dalam atau di luar kandang dan berapa banyak yang diperlukan tergantung banyaknya ayam. Jika Anda berniat untuk membiakkan ayam, sebaiknya gunakan alat pemberi minum karena mengurangi kemungkinan anak ayam tenggelam.
- Belilah pakan yang tepat untuk ayam. Ada beberapa jenis pakan ayam, yang biasanya dirancang untuk berbagai keperluan. Anda bisa membeli layer pellet yang cocok untuk ayam petelur, pakan finisher untuk menggemukkan ayam dan pakan biasa untuk ayam lainnya.
- Belilah alas ekstra. Jika Anda telah membeli alas untuk kandang, sebaiknya Anda membeli lebih banyak karena Anda akan membuang alas lama setiap kali membersihkan kandang ayam.
- Jika perlu, belilah lampu penghangat. Jika Anda berencana membiakkan ayam atau wilayah tempat tinggal Anda beriklim dingin, sebaiknya belilah lampu penghangat. Lampu penghangat akan memastikan ayam dan anak-anaknya tetap hangat.
Iklan
-
Pilih jenis pakan ayam yang tepat. Ada tiga jenis makanan untuk ayam untuk keperluan berbeda termasuk layer pellet yang tinggi kalsium dan diberikan kepada ayam betina agar dapat bertelur, pakan finisher dengan kandungan protein tinggi dan diberikan untuk menggemukkan ayam yang berumur lebih dari enam minggu, dan pakan biasa berkualitas tinggi yang diberikan kepada semua jenis ayam.
- Pakan bisa diperoleh dalam dua bentuk; pelet yang biasa diberikan kepada ayam biasa, dan pakan berbentuk potongan-potongan halus untuk ayam berukuran kecil seperti ayam kate.
-
Lengkapi nutrisi untuk ayam. Berikan kerikil halus untuk membantu ayam menggiling makanan dan merupakan sumber kalsium untuk ayam petelur. Kulit kerang tiram atau kulit telur yang dihancurkan bisa menjadi sumber kalsium dan ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran tidak perlu diberi kerikil halus karena bisa menemukan penggantinya di tanah.
-
Berikan pakan terbatas untuk ayam. Ayam nyaris bisa melahap apa saja, seperti sayur, buah, sisa-sisa makanan, serangga, biji-bijian, dan sebagainya.
- Jangan biarkan ayam makan avokad, kelembak ( rhubard ), bawang bombai, bawang putih, kentang atau telur mentah, buah jeruk, alkohol, cokelat, dan makanan asin. Jika Anda ingin memberi telur kepada ayam, masaklah terlebih dahulu. Makanan terbaik untuk ayam adalah makanan segar.
-
Jangan sampai ayam kehabisan air. Anda harus menyediakan sekitar 4 liter air untuk 3 sampai 4 ayam. Dibutuhkan lebih banyak air jika Anda memiliki lebih banyak ayam. Pastikan Anda memberikan air bersih dan segar dan jangan lupa mengisi ulang dan membersihkan wadah air setiap hari untuk menghindari penumpukan bakteri.
-
Pastikan kesegaran dan kebersihan makanan ayam. Pada malam hari, tutup wadah makanan dan air agar tidak menarik hama dan bersihkan sisa makanan untuk mencegah pertumbuhan jamur.Iklan
-
Biarkan ayam keluar masuk kandang. Pastikan ayam keluar kandang di pagi hari, lalu masukkan kembali ke kandang saat hari mulai gelap dan matahari tenggelam. Saat mengunci pintu kandang, pastikan Anda menghitungnya agar tidak ada ayam yang tertinggal di luar. Jika ada ayam yang hilang, Anda membutuhkan senter dan bantuan seseorang untuk mencari ayam dan membawanya pulang.
- Ayam akan belajar bahwa kandang adalah rumahnya dan lama-kelamaan bisa masuk sendiri ke kandang setiap malam, ketika sudah tiba waktunya. Hal ini memudahkan Anda mengumpulkan ayam dan menghitungnya. Namun, jika masih mengalami kesulitan menggiring ayam ke kandang, Anda bisa menaruh makanan di dalam kandang.
- Ayam harus bisa mengakses kandang setiap saat pada siang hari, tetapi Anda harus menguncinya di malam hari. Ayam akan keluar masuk kandang untuk bertelur, makan dan minum air (jika alat pemberi makan dan minum ada di dalam kandang) dan berlindung dari sengatan sinar matahari atau udara dingin.
-
Kumpulkan telur ayam setiap hari. Ayam akan menghasilkan satu telur setiap hari jika Anda membuatnya bahagia. Untuk mendapatkan telur segar, Anda harus mengumpulkan telur setiap pagi. Jika cuaca panas, Anda harus mengumpulkan telur dua kali sehari.
- Gunakan keranjang, kotak atau semacam wadah untuk mengumpulkan telur. Jika ada telur yang jatuh, pastikan Anda membersihkannya!
-
Bersihkan kandang setiap hari. Sangat penting membersihkan kandang ayam untuk mencegah hama seperti tungau dan penyakit. Anda harus sering-sering mengganti alas kandang dan sesekali membersihkan seluruh penjuru kandang. Anda mungkin perlu membersihkan kandang ayam lebih sering, tergantung jumlah ayam yang Anda miliki. Lakukan hal yang sama jika ayam dikurung di kandang sepanjang waktu atau ayam tidak dibiarkan berada di ruang terbuka.
- Kenakan sarung tangan dan buang semua alas kandang, sapu lantai kandang, semprot dengan slang air, bersihkan kotak untuk bertelur, cuci alat pemberi makan dan minum dan bersihkan tempat bertengger ayam.
Iklan
-
Periksa kondisi ayam setiap hari. Lakukan rutinitas harian Anda seperti memberi makan ayam, mengisi ulang wadah air, mengumpulkan telur, dan sebagainya. Kemudian, perhatikan ayam dan lihatlah apakah ada perubahan dalam penampilan atau perilaku untuk memastikan ayam dalam kondisi sehat.
- Tanda-tanda ayam terserang penyakit di antaranya terengah-engah, mata kusam, lesu, kewaspadaan berkurang, meringkuk, mengalami kerontokan bulu pada bagian-bagian tertentu, produksi telur berkurang, dan tidak mau makan atau minum. Jika melihat gejala-gejala di atas, Anda harus segera membawanya ke dokter hewan.
- Jika salah satu ayam mengalami luka berdarah, Anda harus memisahkannya segera untuk mencegah ayam lain mematuki luka tersebut. Pisahkan ayam sampai lukanya sembuh, kemudian kembalikan ke kandang.
-
Sediakan tanah kering atau pasir sehingga ayam bisa mandi tanah. Mandi tanah adalah cara yang dilakukan ayam untuk membersihkan diri dan mencegah penularan parasit seperti tungau atau kutu. Jika ayam dibiarkan hidup di ruang terbuka, kebutuhan tersebut mungkin sudah tersedia.
-
Mandikan ayam jika perlu. Anda dapat memandikan ayam jika ingin membawanya ke tempat pameran atau jika kondisi ayam sangat kotor. Saat Anda melakukannya, sempatkan juga untuk membersihkan kandang!
- Siapkan bak yang cukup besar, sabun lembut dan gayung atau spons dan mulailah memandikan ayam. Sambil memandikan ayam, gunakan kesempatan itu untuk menggunting paruh dan kukunya serta memotong bulu sayapnya.
Iklan
Tips
- Anda dapat membeli chicken tractor (kandang ayam tanpa bagian alas), bukan kandang konvensional karena chicken tractor lebih mudah dipindah-pindahkan. Kandang semacam ini sangat praktis jika Anda sering memindahkan ayam ke lokasi berbeda.
- Anda dapat menggunakan jerami, serutan kayu dan daun cemara sebagai alas kandang. Namun, jerami jarang digunakan dibanding bahan lain karena tidak terlalu menyerap kelembapan.
- Usahakan untuk menempatkan 4-6 ayam di dalam kandang untuk mengurangi perkelahian (tentu saja aturan ini harus disesuaikan dengan ukuran kandang). Meskipun pengaturan ini bisa membuat ayam bahagia, tetapi ayam menerapkan hierarki, terutama untuk ayam yang baru ditambahkan ke dalam kelompok.
- Ketahui bahwa memelihara ayam terbilang cukup mudah. Meskipun ada banyak peringatan tentang penyakit dan predator, kemungkinan tidak akan terjadi pada ayam peliharaan Anda. Namun, Anda harus tetap waspada.
- Jika Anda memutuskan untuk memelihara ayam, pertimbangkan untuk membeli anak ayam, alih-alih telur yang dibuahi. Anak ayam bisa dibedakan jenis kelaminnya sehingga Anda mengetahui apakah anak ayam yang dibeli jantan atau betina. Jika membeli telur, ada kemungkinan Anda akan mendapatkan lebih banyak ayam jantan daripada betina, dan tidak ada jaminan semua telur akan menetas.
- Jika Anda harus meninggalkan rumah untuk bepergian, Anda bisa menitipkan ayam kepada peternak di wilayah tempat tinggal Anda atau mencari seseorang untuk merawatnya.
- Tidak semua ayam memiliki jadwal bertelur yang sama. Sebagian ayam menghasilkan satu telur setiap 24 jam, tetapi sebagian lain hanya memproduksi telur beberapa kali seminggu. Ketahui berapa banyak telur yang akan dihasilkan dan pelajari jadwal bertelur ayam peliharaan Anda.
- Jika Anda memiliki kucing peliharaan, jangan biarkan ayam mendekatinya.
- Jika berminat membeli ayam, jangan hanya seekor karena makhluk ini tidak tahan hidup sendirian.
Iklan
Peringatan
- Jangan biarkan makanan membusuk atau berjamur. Makanan berjamur dapat menimbulkan risiko kematian pada ayam.
- Jangan pernah memberi makan ayam avokad, kelembak, bawang bombai, bawang putih kentang atau telur mentah, buah sejenis jeruk, alkohol, cokelat, atau makanan asin.
- Jika Anda tidak merawat kebersihan kandang, ayam dan/atau kandang akan terjangkit wabah tungau, kutu, lalat, atau tikus dan ayam menjadi rentan terhadap penyakit.
- Anda harus memiliki minimal dua ayam. Ayam adalah unggas yang suka berteman dan akan merasa bosan, tertekan dan kesepian jika tidak memiliki pasangan yang bisa diajak bersosialisasi.
- Pastikan kandang ayam memiliki ventilasi yang baik. Kotoran ayam mengandung amonia dan karbon dioksida yang tinggi. Oleh karena itu, kandang harus memiliki ventilasi yang baik, tetapi usahakan tidak terkena angin sehingga ayam tidak kedinginan.
- Usahakan untuk tidak menempatkan lebih dari satu ayam jantan di kandang yang sama karena ayam-ayam itu akan saling berkelahi dan menyebabkan cedera serius.
- Jauhkan hewan peliharaan berbahaya (seperti anjing atau kucing), dan pastikan hewan tersebut tidak bisa masuk ke kandang ayam.
- Sebagian besar ayam jantan memiliki “taji” di bagian belakang kakinya, yang akan digunakan sebagai senjata jika merasa terancam. Jangan khawatir, Anda bisa memotongnya jika taji berisiko membahayakan Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kandang ayam.
- Tenggeran.
- Kotak untuk bertelur.
- Alas lantai kandang.
- Kawat ayam.
- Alat pemberi makan.
- Alat pemberi minum.
- Makanan ayam.
- Perlengkapan kebersihan.
- Keranjang.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 46.653 kali.
Iklan