Unduh PDF
Unduh PDF
Lihat ke luar jendela dan perhatikan kupu-kupu terbang melewati Anda. Luar biasa, makhluk cantik ini berasal dari ulat sepanjang 2,5 cm yang mungkin hidup dari bunga mawar yang Anda tanam. Pemandangan ini bisa dinikmati dengan cara lain yaitu dengan memelihara kupu-kupu sendiri.
Langkah
-
Siapkan wadah berventilasi bagus. Wadah untuk ulat bisa dibeli di pet shop , toko kerajinan tangan, atau internet. Atau, Anda juga bisa membuatnya sendiri dari benda-benda yang ada di rumah. Wadah sebaiknya terbuat dari besi wiremesh agar ulat bisa bergantungan di dalamnya. Akuarium dan stoples berukuran 4 liter juga bisa digunakan jika ditutup dengan kain kasa atau katun dan bagian atasnya direkatkan dengan karet gelang.
- Namun, jangan menggunakan tutup stoples yang berlubang karena wadah seperti ini tidak akan menyediakan ventilasi yang cukup. Ujung lubang yang tajam juga bisa melukai ulat.
- Jika Anda berpikir ulat yang dipelihara mungkin akan bermetamorfosis menjadi kepompong di bawah tanah, letakkan tanah dan rumput sedalam 5 cm di bagian bawah setiap wadah. Jika tidak, tisu atau kertas koran juga bisa digunakan.
-
Carilah ulat yang ada di tanaman Anda. Alih-alih membasminya, kenali (lihat Peringatan) dan tangkap ulat tersebut untuk dipelihara menjadi kupu-kupu. Di Amerika Serikat, musim kupu-kupu berlangsung dari akhir musim semi sampai musim panas. Jika Anda tidak mengetahui tempat yang sering dikunjungi ulat, tentukan tanaman "inang" yang disukai kupu-kupu melalui informasi pada buku-buku terkait seperti "Peterson First Guide to Caterpillars" atau dari internet. Pastikan untuk tidak menangkap spesies yang langka karena tindakan tersebut bisa dianggap sebagai perbuatan ilegal. Berbagai jenis kupu-kupu menyukai tanaman yang berbeda-beda. Beberapa tanaman inang yang lazim disukai kupu-kupu adalah:
- Milkweed - Kupu-kupu Raja ( Monarch )
- Spice bush - Kupu-kupu Spice bush Swallowtail
- Paw-Paw - Kupu-kupu Tiger Swallowtail
- Thistle - Kupu-kupu Painted Lady
- Peterseli, adas sowa, dan adas - Kupu-kupu Black Swallowtail
- Buah kers - Cecropia Moth , Viceroy , Red-Spotted Purple
- Jika Anda tidak mempunyai waktu untuk mencari ulat, atau sedang tidak musim ulat, cobalah untuk membeli ulat dari pemasok ulat. Hal ini akan dibahas di seksi terakhir.
Iklan
-
Bujuklah ulat dengan sebuah tongkat. Gunakan ranting (terutama ranting tanaman inang yang sama) atau benda lain yang serupa. Pegang ulat dengan hati-hati karena ulat bisa mati jika jatuh, meskipun dari jarak yang dekat.
- Jangan angkat ulat tersebut dengan tangan Anda karena: hal ini akan menyulitkan penyesuaian ulat pada rumah barunya (ulat menempel dengan kuat pada permukaan yang dipijak dan bisa terluka jika tergores oleh tangan Anda); bakteri pada tangan Anda bisa membuat ulat terkena infeksi; dan beberapa jenis ulat merupakan hewan yang beracun (lihat Peringatan).
- Simpan tongkat dengan ulat tersebut di dalam wadah. Tongkatnya penting karena akan menyediakan kepompong tempat beristirahat.
-
Pergilah kembali ke pohon atau semak tempat Anda menemukan ulat tersebut. Potong dahan kecil pohon tersebut yang mengandung sedikit daun karena pohon atau semak tersebut kemungkinan adalah tanaman inang ulat tersebut. Sebelum mencoba memberinya makan, pastikan untuk mengetahui makanan yang disukai ulat. Beberapa jenis ulat, seperti jenis Raja ( monarch ), hanya akan memakan satu jenis makanan ( milkweed ). Ulat lain memakan beragam tanaman, namun akan mati kelaparan jika tidak segera diberi makan.
- Namun, jika Anda tidak yakin, cari informasinya di buku-buku atau sumber informasi terkait. Kemudian, carilah dedaunan dari tanaman inangnya; ulat juga menyukai pilihan. [1] X Teliti sumber
-
Letakkan dedaunan di dalam wadahnya. Sebelum menyimpannya di dalam wadah, periksa terlebih dahulu serangga atau laba-laba pada dedaunan tersebut karena serangga-serangga ini bisa melukai dan membunuh ulat. Pastikan untuk mengganti dedaunannya setiap hari karena ulat tidak akan memakan daun yang sudah lama atau kering. Untuk membuatnya tetap segar, simpanlah daun di dalam floral tube (tersedia di toko bunga dengan harga yang murah) dengan air. Namun, jangan menggunakan piring, stoples, atau vas untuk menyimpan makanannya karena ulat bisa jatuh ke dalam wadah tersebut dan tenggelam.
- Jika ulat ada di makanan yang akan Anda ganti, jangan mencoba untuk menariknya karena ulat akan menempel dengan kuat dan kakinya bisa tercabik. Simpanlah ranting yang baru, biarkan ulat pindah dengan sendirinya, dan buanglah ranting yang lama.
-
Simpanlah wadahnya di luar rumah. Simpanlah wadah tersebut di area yang tersembunyi, terlindung dari terik panas atau suhu dingin, dan jauh dari jangkauan hewan peliharaan atau manusia yang bisa mengganggu reproduksi ulat. Jika Anda tinggal di lingkungan yang kering, sebaiknya sesekali semprot kandangnya dengan sedikit air karena ulat menyukai habitat yang lembap. Namun, jangan menyemprot terlalu banyak air karena akan mendorong pertumbuhan jamur.
- Jika Anda ingin membuat habitatnya lebih lembap, letakkan plastik bening atau kertas kaca di sekitar rumah ulat. Plastik atau kertas kaca akan mengisolasi panas dan meningkatkan kelembapan. Hal ini terutama bagus untuk ulat jenis admiral dan viceroy . [2] X Teliti sumber
Iklan
-
Periksa ulat Anda setiap hari. Bersihkan kotoran ulat (yang disebut dengan frass ) dan pertumbuhan jamur apa pun. Jangan menyentuh ulat, terutama saat sedang lesu atau berganti warna karena ulat mungkin sedang bermetamorfosis. Berikan ulat makanan yang segar dan perhatikan perubahannya. Ulat akan segera bermetamorfosis menjadi kepompong (kupu-kupu) atau kokon (ngengat).
- Jangan menyentuh kepompong. Pada titik ini, ulat tidak akan membutuhkan makanan atau air. Sesekali, semprotkan sedikit air di sekitar ulat agar lingkungannya lembap.
- Ulat banyak mengeluarkan kotoran. Untuk menampung kotoran tersebut dan mempermudah pembuangannya, Anda bisa menaruh kertas koran pada kandang ulat tersebut. Kotoran ulat harus sering dibersihkan. Jika tidak, ulat bisa sakit dan mati. [3] X Teliti sumber
-
Perhatikan tingkah laku ulat. Jika sudah mulai berganti warna atau tampak lesu, ulat tersebut kemungkinan akan berganti kulit atau membentuk kepompongnya. Pada periode ini, ulat sangatlah rapuh. Agar lingkungannya tidak terganggu, jangan menyentuh ulat. Pada periode ini, ulat juga akan mulai melekuk.
- Kemungkinan lainnya adalah ulat mungkin sedang sakit. Jika ada yang mati, langsung buang ulat tersebut agar ulat lain yang sehat tidak tertular infeksi.
-
Pastikan bahwa kepompongnya menggantung di area terbuka. Pastikan bahwa kepompong menggantung di area wadah yang memungkinkan kupu-kupu (setelah bermetamorfosis) untuk benar-benar membuka sayapnya tanpa menyentuh tanah atau wadah tersebut. Agar bisa terbang ketika selesai bermetamorfosis, sayap kupu-kupu membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan mengering. Jika tidak, kupu-kupu tersebut bisa jatuh ke tanah dan mati.
- Jika memungkinkan, untuk membantu metamorfosis ulat, pindahkan ranting atau benda yang dijadikan tempat bergantung kepompong tersebut. Namun, pindahkan dengan pelan-pelan dan hati-hati agar kepompong tidak jatuh dan melukai bakal kupu-kupu.
- Jika kepompong jatuh, tempelkan ujungnya pada sehelai kertas dengan lem panas yang sudah agak dingin dan tunggu hingga lemnya mengeras. Kemudian, gantungkan kertas tersebut pada karton atau gabus dan letakkan di dalam wadahnya.
-
Bersabarlah. Waktu metamorfosis kupu-kupu atau ngengat bergantung pada spesiesnya. Jika Anda sangat giat dan bisa mengenali warna serta tanda-tanda lain ulat dengan baik, coba pelajari informasi ini dari buku mengenai kupu-kupu atau dari internet. Beberapa kupu-kupu, seperti jenis Raja ( Monarch ) misalnya, akan keluar dari kepompong dalam 9-14 hari. Ada juga jenis kupu-kupu yang akan tetap berada dalam tahap kepompong selama musim dingin dan muncul menjadi kupu-kupu pada musim semi.
- Satu-satunya hal yang harus dilakukan pada periode ini adalah menyemprotkan sedikit air pada kandang ulat seperti biasanya. Kepompong tidak membutuhkan makanan atau air, namun membutuhkan lingkungan yang sesuai.
- Anda akan melihat kepompong berganti warna. Waktu metamorfosisnya sudah hampir selesai jika warna kepompongnya berubah menjadi bening. Hal ini bisa terjadi dalam sekejap. Jadi, jika Anda ingin melihatnya, perhatikan terus kepompong tersebut. Kupu-kupu kemudian akan bergantung selama beberapa jam untuk membuat sayapnya terbentang dan terbentuk dengan sempurna.
- Jika warna kepompong berubah menjadi gelap, kupu-kupu di dalamnya mungkin sudah mati. Cobalah untuk menekuknya. Jika tetap melengkung, ulat tersebut mungkin sudah mati. [4] X Teliti sumber
Iklan
-
Bersiaplah untuk memberi makan kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong. Kupu-kupu tidak akan memakan apa pun selama beberapa jam. Kupu-kupu harus memompa cairan ke sayapnya dan membiarkannya kering. Setelah membiarkannya terbang bebas, kupu-kupu akan makan di kebun Anda jika Anda menyediakannya bunga bernektar. Terkadang, kupu-kupu juga akan makan dari tempat makanan burung kolibri. Beberapa kupu-kupu juga suka memakan buah-buahan yang matang. Pastikan bahwa kebun Anda siap untuk hal tersebut.
- Jangan kecewa jika ulat yang Anda pelihara tumbuh menjadi ngengat dan bukan kupu-kupu. Seperti kupu-kupu, ngengat juga mempunyai sayap yang unik. Meskipun warnanya tidak akan seperti sayap kupu-kupu, sayap ngengat juga rumit dan cantik. Beragam corak warna monotonnya akan cantik untuk dilihat di alam bebas.
-
Perhatikan kupu-kupu tersebut selama beberapa jam. Ketika sayapnya kering, Anda bisa menyentuh dan meletakkan kupu-kupu tersebut di tangan Anda. Anda juga bisa berjalan-jalan ke luar dan memotretnya di atas bunga. Kupu-kupu mempunyai masa hidup yang pendek. Beberapa kupu-kupu bahkan hanya hidup dalam waktu satu hari. Jadi, berhati-hatilah saat membebaskannya.
- Kupu-kupu harus benar-benar bebas untuk bisa hidup. Kupu-kupu akan hanya bisa dipelihara jika Anda mempunyai kebun yang cukup besar untuk dijadikan sebagai tempat tinggalnya. Terlebih lagi, banyak spesies juga melakukan migrasi. Kupu-kupu hanya akan bisa tinggal dengan Anda jika dibiarkan hidup.
-
Bebaskan kupu-kupu yang Anda pelihara. Kupu-kupu bisa hanya hidup selama beberapa hari, tinggal selama beberapa hari dan kemudian bermigrasi, atau tinggal selama berminggu-minggu. Namun, terlepas dari hal tersebut, tetaplah bersyukur karena Anda telah memelihara kupu-kupu tersebut dengan sukses dan perhatikan generasi selanjutnya.
- Ngengat Actias Luna, ngengat Cecropia, atau ngengat Polyphemus tidak usah diberi makan karena jenis ngengat-ngengat ini tidak mempunyai sistem pencernaan. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Cobalah tangkap ulat betina dewasa. Sebagian besar ulat betina yang ditangkap dari alam kemungkinan sudah pernah kawin dan bisa bertelur. [6] X Teliti sumber Jika menangkap ulat betina dewasa, Anda bisa membujuknya untuk bertelur.
- Untuk kupu-kupu, simpanlah kupu-kupu di dalam kandang dan letakkan botol air serta tanaman yang disukainya di samping sumber cahaya (sebaiknya sinar matahari). Hal ini akan mendorong kupu-kupu tersebut untuk bertelur. Anda juga bisa menyimpan kupu-kupu tersebut di tempat yang sejuk dan gelap selama beberapa hari untuk membuatnya terbiasa dengan lingkungan barunya. [7] X Teliti sumber
- Dibanding kupu-kupu, ngengat jauh lebih mudah untuk dipelihara. Jika menangkap ngengat betina dewasa, Anda bisa menyimpannya di kantong kertas besar, melipat kantong tersebut, dan meninggalkannya selama beberapa hari. Ngengat kemungkinan akan bertelur di dalam kantong tersebut. Setelah itu, robeklah kantong kertas tersebut, pindahkan telur ngengat tanpa menyentuhnya, dan letakkan telur-telur tersebut di dalam wadah yang lebih sesuai. [8] X Teliti sumber
-
Kunjungi peternakan kupu-kupu raja. Karena kupu-kupu raja sangat populer, Anda juga bisa memesannya melalui peternakan kupu-kupu raja, seperti dari Monarch Watch. [9] X Teliti sumber Peternakan tersebut bisa mengirimkan kupu-kupu ke rumah Anda dengan aman.
- Namun, Anda tetap harus mencari makanan ulat tersebut, yaitu milkweed . Jika milkweed tidak ada di area tempat tinggal Anda, agar kupu-kupu bisa dipelihara dengan sukses, Anda harus memesan atau menanamnya sendiri.
-
Belilah ulat dari pemasok. Jika Anda tidak bisa menemukan ulat di kebun, atau tidak bisa menemukannya karena sedang tidak musim (berbeda-beda di setiap daerah), Anda bisa membeli ulat dari "pemasok ulat". Sebagian besar perusahaan menyediakan banyak jenis spesies yang bisa dipilih dan Anda bisa memilih kupu-kupu yang paling tepat untuk Anda. Painted ladies mungkin adalah jenis kupu-kupu yang paling mudah untuk dipelihara karena hanya perlu dipelihara hingga berukuran sedang untuk bermetamorfosis.
- Namun, cara ini tidaklah semenarik mencarinya sendiri dan mencari tahu makanan yang ulat sukai. Jika memungkinkan, sempatkan waktu untuk mencarinya di kebun Anda. Coba semua kemungkinan sebelum membelinya dari peternakan ulat.
Iklan
Tips
- Ulat tidak membutuhkan air karena telah mengonsumsinya dari daun-daunan segar.
- Saat mengumpulkan ulat jenis raja ( monarch ), carilah di pohon milkweed . Potong dan bawa batang pohon yang menjadi makanannya. Hal ini untuk memastikan bahwa ulat tersebut tidak terluka.
- Coba tangkap jenis ulat yang berbeda-beda di daerah Anda dan temukan kupu-kupu cantik yang muncul. Di Amerika utara, ulat yang terlihat seperti kotoran burung dan mempunyai antena berukuran besar akan tumbuh menjadi kupu-kupu cantik berwarna biru tua.
- Carilah ulat di berbagai tempat, tidak hanya dari kebun Anda. Cobalah cari ulat di taman, atau gunakan kesempatan ini sebagai alasan yang bagus untuk mengajak keluarga Anda mengunjungi alam.
- Kupu-kupu dan ngengat merupakan hewan berdarah dingin (hewan yang mendapat panas tubuh dari matahari). Kupu-kupu dan ngengat juga membutuhkan bunga bernektar sebagai sumber makanan.
- Ulat mungkin bisa mati, tapi jangan kecewa. Pemeliharaan ulat membutuhkan latihan dan eksperimen dengan jenis makanan serta lingkungan yang tepat. Carilah informasi tentang spesies yang akan dipelihara agar Anda tahu kebutuhannya. Pastikan juga untuk membersihkan ulat yang mati dari wadahnya untuk berjaga-jaga agar ulat lainnya tidak tertular penyakit jika ulat tersebut mati karena infeksi.
- Setiap 1-3 hari, pindahkan ulat dan daun yang masih segar dari wadah. Buanglah kotoran ulat dan daun yang kering. Kemudian, bersihkan wadah tersebut dan tinggalkan beberapa tetes air di dalamnya untuk dijadikan sebagai sumber air untuk ulat. Coba ganti jenis daun yang digunakan jika ulat lebih sering buang kotoran dari biasanya karena hal ini berarti bahwa ulat tidak mendapat nutrisi yang cukup.
- Ngengat tanpa sistem pencernaan bisa disimpan selama yang Anda mau karena ngengat tidak harus bermigrasi atau makan. Namun, akan lebih baik jika Anda melepaskannya agar ngengat tersebut mendapat kebebasan di hidupnya yang singkat.
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah dengan ulat "spitfire" yang memuntahkan racun sebagai sistem pertahanannya saat disentuh. Racunnya akan menyebabkan cedera serius jika mengenai mata.
- Jika Anda membeli ulat, ingat bahwa di banyak daerah, hanya perusahaan berizinlah yang secara hukum diperbolehkan untuk memeliharanya.
- Jangan menangkap atau mengganggu ulat atau kupu-kupu yang langka, terancam, atau dilindungi.
- Berhati-hatilah dengan ulat yang berwarna-warni dan bertanduk tajam karena jenis ulat ini bisa beracun. Setelah mendapat pengalaman memelihara kupu-kupu, Anda mungkin bisa mencoba memelihara jenis ulat ini dengan hati-hati karena jenis ulat ini sering tumbuh menjadi kupu-kupu yang besar dan cantik.
- Daripada membeli atau menangkapnya dari daerah lain, cobalah untuk menangkap ulat secara lokal. Pengenalan kupu-kupu atau makhluk hidup asing apa pun ke daerah Anda bisa membahayakan spesies pribumi dan ekosistem secara keseluruhan karena "spesies invasif" ini bisa mengalahkan spesies pribumi. Banyak daerah dan negara juga mempunyai peraturan yang ketat dalam mengatur pengenalan spesies asing.
- Banyak spesies kupu-kupu asal Inggris hanya memakan jelatang. Jadi, berhati-hatilah agar Anda tidak terluka saat mengumpulkannya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Wadah (apa saja, mulai dari akuarium yang ditutupi kawat, wadah plastik besar, hingga pot tanaman)
- Tanaman bunga (yang disukai ulat yang Anda pelihara)
- 5 cm tanah (jika ulat berubah menjadi kepompong di bawah tanah)
- Kertas koran atau tisu
Referensi
- ↑ http://www.raisingbutterflies.org/host-plants/
- ↑ http://www.raisingbutterflies.org/female-oviposition2
- ↑ http://texasbutterflyranch.com/2013/04/05/how-to-raise-monarch-butterflies-at-home/
- ↑ http://www.butterflyschool.org/teacher/raising.html
- ↑ http://www.butterflyschool.org/teacher/raising.html
- ↑ http://www.butterflyschool.org/teacher/raising.html
- ↑ http://www.raisingbutterflies.org/female-oviposition2
- ↑ http://www.butterflyschool.org/teacher/raising.html
- ↑ http://www.monarchwatch.org
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 36.456 kali.
Iklan