Unduh PDF
Unduh PDF
Tokek leopard ( leopard gecko ) merupakan salah satu reptil indah (dan lucu) yang bisa dijadikan hewan peliharaan. Apabila Anda baru saja mendapatkannya, mungkin Anda belum tahu cara merawatnya. Jangan khawatir, artikel ini menjelaskan berbagai hal yang harus Anda ketahui, misalnya habitat yang dibutuhkan tokek leopard , jenis makanan yang disukainya, cara mengatasi pergantian kulit, dan sebagainya, agar tokek Anda tetap sehat dan gembira.
Langkah
-
Belilah bak kaca (bisa akuarium) yang berukuran 80 liter atau lebih yang memiliki tutup kasa. Beli bak dari kaca, kayu, atau plastik di toko hewan peliharaan untuk dijadikan rumah bagi tokek leopard , beserta tutup kasa yang dapat dikencangkan. Tutup yang rapat adalah komponen penting, apalagi jika Anda mempunyai anjing atau kucing. Wadah ini mungkin dijual dalam bentuk akuarium, vivarium (wadah berisi lingkungan buatan untuk hewan), atau terarium (wadah berisi model tanaman hias). Jika Anda telah mempunyai rumah untuk tokek, baca bagian ini secara sekilas untuk memastikan rumah tersebut memenuhi syarat untuk tokek. Lebar wadah harus lebih panjang daripada tingginya karena tokek leopard merupakan hewan darat (terestrial). Tidak ada batasan mengenai ukuran wadah bagi tokek dewasa, tetapi kandang yang besar akan memberi lebih banyak tempat persembunyian sehingga tokek tidak merasa stres.
- Anda juga bisa membeli wadah yang memiliki pintu geser pada bagian depan, bukan tutup kasa di atasnya. Akuarium jenis ini akan memudahkan Anda menjinakkan tokek.
- Wadah berkapasitas 80 liter bisa menampung 1 ekor tokek leopard . Tokek sebaiknya ditempatkan di lokasi terpisah karena bisa stres dan berkelahi apabila dipelihara di satu tempat. Dua ekor tokek betina yang berukuran sama tidak dapat hidup berdampingan dan bisa bertarung walaupun dibesarkan secara bersamaan. Bahkan, pasangan yang dikawinkan harus dipisah setelah kawin. [1] X Teliti sumber
-
Lapisi wadah. Tutupi bagian dasar wadah dengan selapis ubin bertekstur atau serbuk sabut kelapa ( eco-earth ) kering. Opsi yang lain adalah karpet reptil, tetapi bahan ini bisa menangkap bakteri dan membuat cakar tokek tersangkut. Pastikan tidak ada serangga yang bisa masuk ke bawah substrat (lapisan dasar) ini. Opsi yang lain adalah tisu atau kertas koran, tetapi Anda harus menggantinya secara teratur jika sudah kotor atau rusak, dan jangkrik (salah satu makanan tokek) juga bisa bersembunyi di bawahnya. Jangan sekali-kali menggunakan pasir, khususnya pasir kalsium. Apabila tokek hidup di area pasir sebelum Anda membelinya, perhatikan secara saksama adanya tanda-tanda penyakit atau bawalah tokek ke dokter hewan. [2] X Teliti sumber [3] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan batu atau lapisan dasar lain yang berat, cobalah menempatkan beberapa lapis tisu atau segenggam serbuk sabut kelapa kering di antara bagian dasar wadah dan batu untuk mengurangi risiko wadahnya pecah atau rompal . Anda juga bisa menggunakan pasir sebagai lapisan pelindung, tetapi pastikan tokek tidak dapat mengaksesnya.
- Jangan pernah menggunakan tatal dari kayu cedar atau kayu resin lain karena bisa beracun bagi tokek leopard . Tatal kayu juga bisa melukai kerongkongan tokek.
-
Panaskan kandang tokek. Gunakan bantalan pemanas ( heating pad ) yang dirancang khusus untuk akuarium reptil (atau "pemanas di bawah akuarium"), untuk memanaskan kandang tokek hingga mencapai suhu 30°C. Jangan menggunakan lampu pemanas karena bisa merusak mata tokek leopard yang sensitif. Selain itu, hewan ini hanya menyerap panas melalui perut. Tempatkan termometer di bagian samping wadah untuk melacak suhu. Alat yang paling akurat adalah termometer suhu Gina dan termometer digital yang dilengkapi dengan probe . Anda juga memerlukan termostat untuk mencegah alatnya menjadi terlalu panas dan untuk mengatur suhu. Di malam hari, suhu tidak boleh turun di bawah 20ºC. Jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim dan memerlukan panas tambahan saat musim dingin, Anda bisa menggunakan CHE ( ceramic heat emitter /pemancar panas keramik). [4] X Teliti sumber
- Apabila Anda menggunakan bantalan pemanas, pastikan tokek tidak bisa menyentuhnya karena bisa menyebabkan luka bakar.
-
Sediakan lampu siang dan malam. Tokek leopard adalah krepuskular, yaitu hewan yang aktif di saat remang-remang (ketika fajar dan senja), tetapi bisa beradaptasi di area dengan matahari yang bersinar selama 14 jam sehari, atau 12 jam saat musim dingin (di negara dengan 4 musim). Cara paling mudah untuk menyediakan ini adalah dari sinar matahari tidak langsung melalui jendela. Anda harus menggunakan lampu jika tidak ada jendela. Banyak orang yang keliru dan menganggap bahwa tokek leopard tidak mampu melihat cahaya berwarna merah. Walaupun tidak bisa melihat warnanya, reptil ini masih mampu melihat cahaya sehingga yang terbaik adalah tidak menggunakannya. Lampu ultraviolet yang halus (walaupun tidak benar-benar dibutuhkan) bisa berguna dan memberi suplemen d3. Tokek leopard tidak akan mengalami overdosis d3 jika mendapatkannya dari lampu ini.
-
Berikan 3 tempat bernaung ke dalam kandang. Belilah gua dari batu, kayu batangan, atau tempat bernaung reptil yang lain di toko hewan peliharaan, dengan ukuran yang cukup besar bagi tokek untuk bersembunyi. Sebagai alternatif, Anda bisa membuat tempat persembunyian dari pipa paralon yang diampelas hingga halus atau bahan lain. Namun, jangan menggunakan benda yang berasal dari alam liar atau memiliki sisi yang tajam. Letakkan tempat bernaung ini di 3 tempat berbeda untuk memenuhi kebutuhan tokek leopard : [5] X Teliti sumber
- Letakkan 2 tempat bernaung tokek di sisi kandang yang hangat, dan berilah tisu, serbuk sabut kelapa, atau sphagnum moss lembap di bawahnya. Ini dinamakan "tempat persembunyian lembap", dan lantainya harus dibasahi secara teratur agar tokek tetap lembap. (Menempatkan tempat bernaung ini di sisi kandang yang dingin tidak disarankan karena berisiko menyebabkan infeksi pernapasan.) [6] X Teliti sumber
- Letakkan tempat bernaung ketiga di bagian kandang yang dingin, dan jagalah agar kondisinya tetap kering.
-
Tempatkan satu piring kalsium ke dalam kandang tokek. Alat ideal untuk menempatkan kalsium adalah tutup botol susu. Ketika tokek memerlukan kalsium, hewan ini bisa langsung menjilatinya. Pastikan kalsium tidak mengandung vitamin d3 karena bisa membuat tokek mengalami overdosis.
-
Dapatkan tokek leopard dari sumber tepercaya. Beli tokek leopard dari peternak bersertifikat (apabila memungkinkan), atau toko hewan peliharaan yang hanya menjual hewan sehat dan dirawat dengan baik. Pilih tokek dengan mata yang bersih dan cerah, serta memiliki ekor yang montok. Jari kaki yang hilang dan kerak yang keras di sekitar mulut merupakan tanda penyakit atau kotoran yang tidak dibersihkan. Hindari membeli tokek leopard yang tidak sehat apabila Anda tidak siap memulihkannya.
- Jika Anda mempunyai tokek yang tampak sakit, jangan membiarkannya berkembang biak. Hewan ini bisa menghasilkan keturunan yang juga tidak sehat.
Iklan
-
Sediakan piring dangkal sebagai tempat air. Mangkuk yang dangkal dan lebar merupakan pilihan terbaik karena memungkinkan tokek minum dan mandi tanpa berisiko tenggelam. Tempatkan wadah air di sisi kandang yang dingin. Isilah kembali airnya setiap hari dan bersihkan jika perlu (pada umumnya 2 dua hari sekali). Gunakan air kemasan, air leding yang diendapkan 24 jam, atau air yang diolah khusus untuk reptil (bisa dibeli di toko hewan peliharaan).
-
Siapkan wadah lain khusus untuk serangga hidup. Jangkrik hidup merupakan sumber makanan yang paling disukai tokek, tetapi Anda juga bisa memberikan kecoak dubia hidup sebagai alternatif (bisa didapatkan di toko hewan peliharaan atau internet). Opsi lain adalah ulat jerman (ini bukan yang paling sehat), ulat tanduk, atau ulat sutera (jangan beli dalam jumlah banyak, ulat tanduk idealnya untuk camilan), dan belalang (ini opsi makanan pokok lain yang juga bagus). Jangan pernah memberikan buah atau serangga liar kepada tokek leopard . [7] X Teliti sumber Opsi lain adalah cacing mentega dan cacing lilin. Namun, keduanya banyak mengandung lemak sehingga hanya cocok digunakan sebagai suplemen yang diberikan sesekali, bukan untuk makanan pokok. Cacing lilin bisa membuat tokek kecanduan, dan memberikannya secara berlebihan membuat tokek menolak makanan lain. Karena tokek leopard jarang memangsa serangga mati, Anda harus menggunakan wadah plastik dengan tutup berlubang kecil agar serangganya tetap hidup. Serangga mati juga tidak menggugah selera makan tokek dan tidak banyak mengandung nutrisi. Anda bisa membeli serangga di toko hewan peliharaan, atau membiakkannya sendiri di wadah yang besar.
- Jika Anda menyediakan jangkrik, masukkan karton wadah telur ke dalam kandang.
- Agar makanan tetap aman dan menarik, ukuran serangga harus sedikit lebih kecil daripada jarak antara 2 mata tokek.
- Jika Anda menyiapkan ulat hongkong untuk penggunaan jangka pendek, simpan ulatnya di kulkas. Jika ingin membiakkannya, tempatkan ulat di dalam suhu kamar agar ada ulat yang berubah menjadi kumbang.
-
Tambahkan vitamin pada serangga. Belilah bubuk "kalsium tanpa D3" dan vitamin yang mengandung D3 untuk reptil, yang biasanya disebut " dusting powder " (bedak tabur). Sebelum diberikan kepada tokek, masukkan serangga ke dalam kantong plastik berisi bedak tabur ini, lalu kocok kantong plastik hingga serangga terlapisi serbuk putih. Segera berikan serangga ini kepada tokek, seperti yang dijelaskan di bagian bawah.
- Pada umumnya, bubuk kalsium diberikan setiap dua kali pemberian makan, dan multivitamin setiap tiga kali pemberian makan. Ini bisa berbeda-beda tergantung usia dan pola makan tokek. Mungkin Anda harus menanyakan hal ini kepada ahlinya.
-
Tambahkan nutrisi tambahan pada serangga. Cara bagus lain untuk memberi tambahan nutrisi pada makanan tokek adalah mengisi perut serangganya. Gunakan bahan khusus untuk melakukan ini, atau masukkan buah dan sayuran ke dalam wadah serangga selama 12 hingga 24 jam sebelum serangga diberikan kepada tokek. Anda bisa memberikan wortel, kentang, sayuran hijau, dan apel. Jangan memasukkan jeruk, nightshade (sayuran berjenis terong, tomat, cabai), pisang, kale, selada iceberg , bayam, oat , brokoli, atau semangka. Hal yang harus diperhatikan adalah jangan sekali-kali mencampur vitamin dan kalsium hanya untuk memudahkan Anda karena bisa membuat tokek mati. [8] X Teliti sumber [9] X Teliti sumber Jika ingin mencobanya, lakukan ini sebagai tambahan ketika Anda menggunakan bedak tabur seperti yang dijelaskan di bagian atas, bukan sebagai pengganti.
-
Berilah makan tokek sebanyak 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Tokek leopard yang berusia di bawah 6 bulan harus diberi makan setiap hari, berusia 6-12 bulan setiap 2 hari sekali, dan yang berumur lebih dari 1 tahun bisa diberi makan setiap 3 hingga 4 hari. [10] X Teliti sumber Secara umum, setiap tokek harus diberikan makanan yang akan habis disantap dalam waktu 10 hingga 15 menit, atau sekitar 7 hingga 10 ekor jangkrik. [11] X Teliti sumber Setelah berlalu 15-20 menit, keluarkan serangga yang tidak habis dimakan tokek dari kandang karena serangga ini bisa menyerang dan merusak kulit tokek leopard , atau memakan feses tokek.
- Jika tokek makan dengan lambat atau terlihat gemuk, bacalah bagian masalah kesehatan di artikel ini untuk mendapatkan panduan.
-
Bersihkan kandang tokek secara teratur. Buang feses, serangga yang mati, dan kotoran lain yang ada di dalam kandang setiap hari untuk meminimalkan risiko serangan penyakit dan menarik minat serangga yang berbahaya. Sekitar satu minggu sekali, cucilah seluruh bagian kandang menggunakan air hangat dan disinfektan yang aman bagi reptil. Pastikan untuk membilas disinfektan sebelum Anda memasukkan kembali tokek leopard ke kandangnya. Gantilah substrat jika sudah mengeluarkan bau tidak sedap (biasanya satu bulan sekali). Serbuk sabut kelapa kering hanya perlu diganti setiap 6 bulan sekali, sedangkan substrat bioaktif tidak perlu diganti atau dibersihkan.
- Apabila Anda menggunakan ubin atau benda lain yang mirip dan tidak boleh dibuang, keluarkan benda tersebut dari kandang untuk sementara waktu dan bersihkan bagian dasar kandang jika muncul bau tidak sedap.
Iklan
-
Pelajari cara memegang tokek leopard dengan aman. Cucilah tangan menggunakan air sabun hangat sebelum Anda memegang tokek untuk mencegah tersebarnya penyakit pada diri Anda atau reptil tersebut. Genggam tokek leopard di dalam tangan, atau angkat tubuhnya secara perlahan, sambil menempatkannya di tangan untuk memberi penopang. [12] X Teliti sumber Jangan sekali-kali mengangkat ekor karena bisa membuat tokek memutuskan ekor sebagai reaksi terhadap pemangsa.
- Buang ekor yang putus dan dan bersihkan kandang setiap hari untuk mencegah infeksi pada bagian ekor yang terputus sebelum lukanya sembuh dan tumbuh ekor yang baru.
- Jangan merokok di ruangan yang digunakan untuk menempatkan kandang tokek, terutama ketika Anda sedang memegangnya.
-
Pahami pergantian kulit. Tokek leopard yang masih muda akan berganti kulit kira-kira satu bulan sekali, tetapi tokek dewasa lebih jarang berganti kulit. Kulitnya akan berubah menjadi putih atau abu-abu sekitar 1 atau 2 hari sebelum tokek berganti kulit. Asalkan kulit yang lama berhasil dilepas (biasanya akan dimakan sendiri oleh tokek tersebut), proses ini sama sekali tidak berbahaya dan Anda tidak perlu khawatir. [13] X Teliti sumber
- Jika kulitnya tetap menempel pada jari kaki, cobalah melepaskannya secara perlahan menggunakan cotton bud lembap. Mungkin tokek tidak akan menyukai tindakan Anda, tetapi jari kaki tokek bisa putus jika dibiarkan.
- Apabila kulit yang lama menempel pada bagian tubuh yang lain, Anda bisa membiarkannya, kecuali jika menempel di dekat mata karena bisa mengakibatkan masalah mata.
- Tokek mungkin akan melepas kulit bagian demi bagian, bukan semuanya sekaligus.
-
Periksa adanya tanda dehidrasi. Apabila Anda bisa menjaga agar tempat bernaung tokek (di bagian yang dingin) tetap lembap, seperti penjelasan di bagian atas, tokek leopard dewasa biasanya bisa mengatur sendiri kelembapan kulitnya. Akan tetapi, jika matanya terlihat cekung, tokek mengalami sembelit, atau lambat dalam berganti kulit (kulit lama yang berwarna putih menempel pada kulit baru), mungkin tokek menderita masalah kesehatan serius. Cobalah membasahi kulit tokek secara lembut menggunakan semprotan setiap 1 atau 2 hari sekali, tetapi pahami bahwa kulit yang terlalu basah bisa menyebabkan infeksi pernapasan dan masalah kulit yang berbahaya. [14] X Teliti sumber [15] X Teliti sumber Sebagai langkah aman, bawalah tokek ke dokter hewan.
- Tokek leopard yang berumur di bawah 1 bulan mungkin akan " berteriak " saat disemprot, tetapi ini tidak berbahaya. [16] X Teliti sumber
-
Lindungi tokek dengan menciptakan kondisi yang tidak terlalu lembap. Apabila ruangan yang digunakan untuk menempatkan tokek sangat lembap, cobalah membeli higrometer untuk mengukur kelembapan di dalam kandang. Jika kelembapannya lebih dari 40%, arahkan kipas angin ke atas kandang atau gantilah wadah air dengan ukuran yang lebih kecil. [17] X Teliti sumber
-
Kurangi makanan jika tokek bertambah gemuk. Ekor tokek leopard digunakan untuk menyimpan lemak sehingga tampilannya akan terlihat lebar dan gemuk. Namun, apabila ekornya lebih lebar dari tubuh, dan/atau terdapat timbunan lemak di sekitar tungkai, kurangi jumlah makanan yang diberikan setiap kali makan. [18] X Teliti sumber
-
Bawalah tokek ke dokter hewan jika mengalami masalah lain. Periksakan tokek ke dokter hewan jika hewan tersebut tidak merespons sentuhan atau makanan, tubuhnya berkedut, ekor bertambah kurus, mengalami pendarahan, atau masalah kesehatan lain yang serius. Berkonsultasilah dengan dokter hewan dalam 24 jam apabila tokek mengalami diare atau sembelit, ada tumpukan bahan berkerak di tubuhnya, atau ujung ekor atau kaki menjadi gelap dan berubah warna. Perubahan perilaku pada makanan kegemaran atau jadwal tidur bisa terjadi secara alami ketika umur tokek bertambah. Namun, ada baiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter hewan atau pakar reptil mengenai hal ini.
-
Berilah tokek privasi. Setelah menempati kandang baru, tokek mungkin akan gugup di saat awal. Jangan mencoba memegangnya jika tokek belum merasa nyaman. Apabila Anda memegangnya dalam kondisi ini, tokek bisa ketakutan dan stres, yang membuatnya tidak mau menyantap makanan. Ini bisa menyebabkan masalah medis.Iklan
Tips
- Tokek leopard mudah dirawat, tetapi harus dipelihara oleh seseorang yang berusia lebih dari 7 tahun. Sebelum memelihara reptil, mereka harus memahami kebutuhan dan cara menangani hewan tersebut.
- Sebagian besar panas diambil oleh tokek leopard dari perut sehingga pada umumnya hewan ini tidak memerlukan lampu. Bantalan pemanas merupakan alat yang jauh lebih baik bagi tokek.
- Seperti yang telah dijelaskan, pasir adalah benda berbahaya, terutama bagi anak tokek yang baru menetas. Jika Anda membeli tokek dewasa beserta kandangnya, dan di dalamnya diberi pasir, Anda bisa meminimalkan risiko terluka dengan membuang pasir tersebut dan menggantinya dengan substrat yang lebih baik secepat mungkin.
- Tambahkan beberapa bebatuan yang indah ke dalam kandang sebagai panjatan. Ini bisa meningkatkan energi tokek dan melatih tubuhnya.
- Berikan tempat persembunyian yang lembap untuk memudahkan tokek berganti kulit.
- Anda tidak perlu menempatkan tanaman di dalam kandang tokek leopard , tetapi tanaman bisa dijadikan hiasan dan tempat bernaung tokek. Carilah informasi mengenai tanaman yang ingin digunakan dan tanyakan kepada pakar reptil sebelum Anda memasukkannya ke dalam kandang karena beberapa tanaman beracun bagi tokek leopard . Untuk mencari aman, Anda bisa menempatkan tanaman plastik.
- Tokek leopard yang dirawat dengan baik bisa bertahan hidup selama sekitar 15-20, dan bahkan hingga 30 tahun. [19] X Teliti sumber Pastikan Anda benar-benar sanggup memelihara tokek selama durasi waktu tersebut.
- Tokek leopard adalah krepuskular. Ini artinya, tokek leopard sangat aktif di saat remang-remang (ketika senja atau fajar). Tidak seperti tokek lain, hewan ini tidak aktif pada malam hari.
Iklan
Peringatan
- Suara yang keras bisa membuat tokek stres.
- Jangan pernah menghangatkan kandang dengan batu panas atau pemanas batu. Tokek mungkin akan berjemur di atasnya dan membuat tubuhnya melepuh.
- Jangan pernah menempatkan lampu penghangat atau lampu malam karena bisa merusak penglihatan tokek. Tokek berjenis albino sangat sensitif dengan cahaya, tetapi bisa diberikan UVB (ultraviolet) yang rendah.
- Tokek bisa membawa bakteri salmonela. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah memegang tokek atau menyentuh apa saja yang bersentuhan dengannya.
- Menempatkan lebih dari satu tokek leopard dalam satu kandang bisa berbahaya. Jadi, jangan pernah melakukannya. Bahkan tokek jantan dan betina harus dipisahkan sesudah kawin.
- Serangga yang tidak habis dimakan harus dikeluarkan dari kandang karena bisa menyerang tokek.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?aid=2203
- ↑ http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?aid=2203
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-habitat.php
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-habitat.php#temperature
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-habitat.php
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-habitat.php
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-diet.php
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-diet.php
- ↑ http://www.lihs.org/files/caresheets/E_macularius.htm
- ↑ http://www.lihs.org/files/caresheets/E_macularius.htm
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-diet.php
- ↑ http://www.lihs.org/files/caresheets/E_macularius.htm
- ↑ http://geckocare.net/leopard-gecko-shedding/
- ↑ http://www.reptileexpert.co.uk/BlisterDisease.html
- ↑ http://books.google.com/books?id=J4ML3UbT3koC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
- ↑ http://www.lihs.org/files/caresheets/E_macularius.htm
- ↑ http://www.thebeardeddragon.org/leopard-gecko/leopard-gecko-habitat.php
- ↑ http://books.google.com/books?id=J4ML3UbT3koC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
- ↑ https://www.petcoach.co/article/leopard-gecko
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 109.920 kali.
Iklan