Unduh PDF
Unduh PDF
Memelihara tupai adalah komitmen yang besar. Idealnya, Anda hanya boleh memelihara tupai jika hewan terkait belum bisa bertahan hidup di alam liar. Kalau peraturan daerah membolehkan Anda untuk memelihara tupai, siapkan kandang besar sebagai tempat tinggalnya. Beri makan diet bernutrisi seimbang dan jaga kesehatan serta keselamatan tupai Anda.
Langkah
-
Pastikan Anda mengetahui peraturan daerah terkait pemeliharaan tupai. Hubungi kantor kecamatan untuk mengetahui peraturan kepemilikan hewan peliharaan di area Anda. Tidak semua daerah membolehkan warga untuk memelihara tupai. Sebaiknya kumpulkan sebanyak mungkin informasi sebelum memutuskan untuk memelihara tupai demi menghindari denda dan hukuman akibat melanggar hukum. [1] X Teliti sumber
-
Cari dokter hewan yang mampu merawat tupai. Sebelum menginvestasikan waktu, uang, dan kasih sayang Anda kepada calon hewan peliharaan, periksa apakah ada dokter hewan di dekat tempat tinggal Anda yang mampu merawat tupai. Tanyakan apakah dokter pernah menangani hewan liar atau eksotis. Kalau tidak, hubungi organisasi rehabilitasi hewan liar berpengalaman untuk meminta saran dan panduan merawat tupai seandainya hewan peliharaan membutuhkan perhatian medis. [2] X Teliti sumber
-
Pastikan Anda mengadopsi tupai yang usianya sesuai. Idealnya, sebaiknya tupai yang dipelihara berusia kurang dari 9 minggu. Pada usia tersebut, tupai sudah merasa asing dengan manusia. Jika Anda berniat mengadopsi tupai yang terlantar, pastikan hewan masih cukup muda untuk menerima Anda. Untuk memastikannya, bawalah tupai ke dokter hewan. [3] X Teliti sumber
-
Lepaskan tupai di alam liar, kalau memungkinkan. Jika Anda menemukan bayi tupai yang sendirian dan tidak cedera, coba tunggu selama beberapa jam untuk memastikan datangnya induk bayi tersebut. Pantau bayi tupai dari jarak yang aman sehingga Anda bisa menjaganya selama menunggu. Bawalah bayi tupai, jika: [4] X Teliti sumber
- Tampak sakit atau cedera.
- Induknya mati atau tidak akan kembali.
- Terancam bahaya oleh hewan peliharaan lain.
Iklan
-
Beli blok pengerat ( rodent blok ). Untuk memastikan tupai mendapatkan nutrisi lengkap, belilah blok pengerat di toko hewan peliharaan atau internet. Blok ini mengandung sebagian besar unsur nutrisi yang dibutuhkan tupai. Jika tupai sepertinya tidak tertarik dengan blok ini, coba lapisi dengan selai kacang atau gosokkan pada apel atau anggur untuk menambah rasa manis. [5] X Teliti sumber
- Berikan 3-4 blok pengerat per hari, dan ganti blok setiap hari untuk menjaga kesegarannya dan mencegah kuman.
-
Penuhi kebutuhan air tupai setiap hari. Pastikan tupai selalu bisa mendapatkan air yang bersih dan segar. Dehidrasi sangat berbahaya bagi tupai muda dan tua, terutama di bulan-bulan musim panas. Ganti air setiap hari, atau lebih sering lagi jika tupai sangat haus. [6] X Teliti sumber
-
Berikan suplemen pada diet tupai. Walaupun blok pengerat mampu memenuhi sekitar 80% diet tupai, Anda bisa melengkapinya dengan berbagai makanan. Pilihlah makanan alami tupai, misalnya buah dan serangga. Pastikan untuk menyingkirkan atau mengganti makanan yang tidak dimakan dari piring makanan tupai sehingga bakteri tidak bertumbuh di sana. [7] X Teliti sumber
- Sertakan makanan tambahan untuk meningkatkan asupan kalsium tupai sehingga hewan memiliki tulang dan gigi yang kuat.
- Cari atau beli jangkrik untuk diberikan kepada tupai.
- Berikan berbagai buah pada tupai, tetapi jangan berlebihan. Anda bisa memberikan buah-buah berry ( blueberry , blackberry , stroberi) dan potongan buah besar (misalnya pisang, apel, persik, dan mangga).
-
Batasi asupan biji-bijian, jagung, dan kacang. Walau Anda tergoda memberikan banyak biji-bijian, jagung, dan kacang, semua makanan tersebut tidak sehat bagi tupai dan dapat mengakibatkan obesitas. Anggap makanan tersebut sebagai permen bagi tupai dan jangan berikan secara berlebihan. Sebaiknya, camilan ini hanya diberikan sedikit di malam hari menjelang tidur karena tupai sudah memenuhi kuota makanan sehatnya di hari tersebut. [8] X Teliti sumber
- Asupan biji-bijian, kacang, dan jagung yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan nutrisi seperti penyakit metabolic bone (tulang metabolik).
Iklan
-
Beli kandang yang sesuai. Tupai peliharaan membutuhkan kandang yang minimal memiliki ukuran lebar 60 cm, panjang 60 cm, dan tinggi 1 meter. Tupai adalah hewan yang aktif dan harus selalu bergerak. Berikan tempat bersembunyi bagi tupai di dalam kandangnya. [9] X Teliti sumber
- Tupai memiliki gigi yang kuat sehingga pakailah kandang berbahan logam.
- Pastikan Anda membeli kandang yang rapat karena tupai lihai dalam menyelip di celah kecil.
-
Berikan tempat memanjat bagi tupai di dalam kandang. Untuk meniru habitat aslinya, taruh benda yang bisa dipanjat tupai Anda di dalam kandang, misalnya batang kayu atau dahan-dahan bersih dan kokoh. Anda juga bisa memakai mainan gantung atau tenggeran. Pastikan semuanya sudah terpasang kokoh di dalam kadang sebelum memasukkan tupai Anda. [10] X Teliti sumber
-
Berikan benda untuk dikerat tupai. Tupai memiliki gigi yang kuat dan kebiasaan untuk mengunyah barang sehingga sebaiknya Anda memasukkan beberapa benda ke kandang untuk dikunyah tupai. Coba pilih chew bone (tulang kunyah untuk anjing) karena membantu kebiasaan mengerat tupai serta menambah asupan kalsium baginya. Anda juga bisa menggunakan mainan kunyah yang kuat, tetapi bersihkan setiap minggu untuk mencegah pertumbuhan kuman. [11] X Teliti sumber
-
Posisikan kandang di dekat jendela. Dengan demikian, tupai memperoleh banyak sinar matahari. Buatlah isi kandang tupai serupa mungkin dengan habitat aslinya. Buka jendela kapan pun memungkinkan supaya tupai bisa mendengar dan membaui lingkungan di luar ruangan. [12] X Teliti sumber
-
Berikan kotak sarang pada tupai. Tupai menyukai tempat tidur yang aman dan nyaman. Siapkan kardus kecil yang salah satu sisinya memiliki lubang cukup besar untuk dilewati tupai, dan masukkan ke kandang. Anda juga bisa membeli kotak sarang untuk tupai di toko hewan peliharaan atau internet. [13] X Teliti sumber
- Pastikan kotak sarang yang dibeli memiliki lubang cukup besar untuk dilewati tupai.
-
Berikan alas tidur di sarang tupai. Buat tempat tidur tupai yang nyaman dengan meletakkan bahan-bahan lembut di dalamnya. Jangan gunakan handuk bekas atau terry karena kuku tupai bisa tersangkut di sana. Sebaiknya pakai kaus, selimut berbahan fleece bekas, atau koran yang disobek kecil-kecil. [14] X Teliti sumber
- Gantilah sobekan koran atau kaus bekas setiap minggu.
- Buang atau ganti alas tidur sarang jika dikunyah tupai.
Iklan
-
Jauhkan hewan peliharaan lain dari tupai. Supaya tupai Anda aman, jauhkan dari jangkauan anjing dan kucing. Sulit untuk memprediksi perilaku tupai dan bahkan pelatih terbaik pun masih bisa menyakiti tupai akibat membela diri. Tupai suka menggigit dan juga menyakiti hewan peliharaan lain jika tersudut, terancam, atau terlalu semangat bermain.
-
Sosialisasikan tupai Anda. Tangani tupai Anda sejak dini sehingga terbiasa dengan sentuhan manusia. Namun, kurangi kontak fisik dengan tupai ketika usianya sekitar 6 bulan karena gigi dan kukunya sudah tajam. Tupai yang bahagia dapat menyakiti anggota keluarga Anda tanpa sengaja. [15] X Teliti sumber
-
Bawa tupai ke dokter hewan untuk pemeriksaan berkala. Bawa tupai Anda ke dokter yang berpengalaman setiap tahun untuk pemeriksaan rutin. Dokter akan memberikan panduan diet, perawatan, dan pemeliharaan yang harus dipatuhi. Anda juga perlu segera membawa tupai ke dokter hewan jika menunjukkan gejala penyakit. [16] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ http://animals.mom.me/raising-squirrels-pets-1619.html
- ↑ http://squirrelrefuge.org/squirreldiseasesillnesses.html
- ↑ http://www.scwc.org/Library/Animals_SquirrelsAreNotPets.pdf
- ↑ http://squirrelrefuge.org/reunite.html
- ↑ http://squirrelrefuge.org/rodentblock.html
- ↑ http://animals.mom.me/raising-squirrels-pets-1619.html
- ↑ http://animals.mom.me/raising-squirrels-pets-1619.html
- ↑ http://squirrelrefuge.org/fooddiet.html
- ↑ http://animals.mom.me/raising-squirrels-pets-1619.html
- ↑ http://www.mary.cc/squirrels/unreleasable.htm
- ↑ http://animals.mom.me/raising-squirrels-pets-1619.html
- ↑ http://squirrelrefuge.org/page56.html
- ↑ http://www.mary.cc/squirrels/unreleasable.htm
- ↑ http://www.mary.cc/squirrels/unreleasable.htm
- ↑ http://www.petful.com/other-pets/do-squirrels-make-good-pets/
- ↑ http://squirrelrefuge.org/squirreldiseasesillnesses.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.854 kali.
Iklan