Unduh PDF Unduh PDF

Ular jagung sangat dianjurkan bagi semua pecinta ular karena dapat menjadi hewan peliharaan yang cocok untuk seluruh usia. Berasal dari Amerika serikat dan Meksiko – ular jagung memiliki sifat jinak, kuat, menarik, dan mudah dirawat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengatur Habitat Ular Jagung

Unduh PDF
  1. Ular jagung dewasa dapat mencapai ukuran sepanjang 1,4 m. Mungkin tidak akan membutuhkan kandang bervolume 75 L sebagai permulaan, namun seiring waktu Anda akan memerlukannya. Kandang dapat berupa tangki ataupun vivarium. Ketika ukuran ular masih kecil, ia dapat dipelihara dalam tangki yang lebih kecil pula, misalnya Exoterra Faunarium atau produk serupa. Panjang ukuran vivarium harus sekitar 75-125 cm untuk ular yang sudah besar, pastikan saja kandang cukup besar karena tidak ada batas ukuran nyata.
  2. Sediakan matras pemanas yang menutupi 1/3 lantai tangki untuk memberikan gradien panas yang tepat. Matras pemanas harus dikontrol menggunakan termostat karena dapat mencapai suhu lebih dari 120⁰C, yang akan menyebabkan luka bakar tingkat tinggi pada ular. Letakkan matras pemanas di atas satu sisi untuk mendapatkan gradien. Suhu tangki harus berkisar antara 23-29⁰C, dengan suhu lebih tinggi pada area yang hangat di satu sisi tangki.
    • Ular jagung adalah hewan nokturnal yang menggunakan panas dari dalam tanah, bukan dari matahari sehingga lampu pemanas tidak cocok digunakan di kandangnya. Batu panas tidak pernah cocok digunakan untuk hewan peliharaan mana pun karena menyediakan sumber panas terbatas yang berlebihan. Batu panas dapat menyebabkan luka bakar serius pada ular kedinginan yang mungkin akan bergulung di sekitarnya.
  3. Anda harus menyediakan tempat bersembunyi bagi ular agar ia merasa aman. Cobalah menyediakan tempat persembunyian pada sisi yang hangat, pilihan lainnya bersifat opsional. Posisi persembunyian harus berada pada area tangki yang hangat, di atas matras pemanas. Tempat persembunyian dapat berupa apa pun, dari yang dibeli di toko hingga potongan Lego. Berkreasilah, namun pastikan bahan yang digunakan tidak mengandung racun.
  4. Ada begitu banyak pelapis lantai berbeda yang tersedia secara komersial untuk ular jagung, tetapi serbuk kayu aspen dan koran adalah pilihan terbaik. Koran merupakan alas yang paling baik karena sangat menyerap dan mudah diganti, walaupun pada kenyataannya tidak terlalu sedap dipandang. Gunakan serbuk kayu aspen jika menginginkan substrat yang dekoratif. Pilihan baik lainnya adalah jerami atau kulit pohon cemara. Jangan gunakan serutan kayu cedar untuk habitat ular karena dapat meracuni reptil.
  5. Ular jagung makin mudah didapatkan saat ini, namun tidak berarti Anda harus mencarinya di alam liar. Ular jagung liar tidak dapat beradaptasi dengan baik dalam pengurungan dan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Ular jagung yang dibiakkan telah berada dalam penangkaran untuk waktu yang lama dan menjadi sangat jinak. Temukan peternak yang baik, apakah melalui forum atau sumber lainnya. Toko hewan peliharaan bukanlah pilihan yang baik karena Anda tidak dapat memastikan apakah ular berasal dari tempat yang tepercaya. Setelah membeli ular, biarkan selama 5 hari sebelum memberi makan atau merawatnya agar ia dapat berdapatasi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Ular Jagung dari Hari ke Hari

Unduh PDF
  1. Sediakan baskom berisi air yang cukup besar bagi ular untuk berendam, jika ia mau. Gantilah air dua kali dalam satu minggu. Baskom air dapat ditaruh pada sisi tangki yang dingin ataupun hangat. Waspadalah karena baskom air yang diletakkan pada sisi tangki hangat dapat meningkatkan kelembapan.
  2. Ular jagung tidak membutuhkan lampu ultraviolet atau suplemen kalsium seperti halnya pada reptil pemakan serangga yang lain. Pada faktanya, ular MEMANG menggunakan sinar ultraviolet untuk mensintesis vitamin D3, tetapi tidak dalam penangkaran karena vitamin tersebut didapatkan melalui tikus yang dimakan. Selain itu, ular juga mendapatkan kalsium dari tikus. Lever tikus mengandung vitamin D, sedangkan tulangnya mengandung kalsium.
  3. Ular jagung adalah spesies yang suka menyendiri. Memelihara dua ular dalam satu wadah dapat membuatnya tertekan. Ular jagung dalam penangkaran (terutama yang menetas di sana) telah dikenal luas sebagai kanibal, dengan keduanya dalam keadaan sekarat. Pengecualian satu-satunya hanyalah pasangan pembiakan. Jika ingin membiakkan ular jagung, periksalah apakah sang betina telah berusia 3 tahun, mencapai berat 300 g, dan panjang 30 cm (aturan 333), selain itu cobalah mencari keterangan lebih lanjut pada buku yang bagus. Jangan menaruh pasangan ular jagung dalam satu kandang sampai mengetahui Anda dan keduanya benar-benar siap. Perkawinan sedarah sebaiknya dihindari.
  4. Bayi ular jagung diberi makan dengan bayi tikus yang baru lahir, ukuran makanan akan meningkat seiring mereka tumbuh, yaitu: bayi tikus yang baru lahir ( pinkie mice ), bayi tikus berbulu halus ( fuzzy mice ), tikus dewasa kecil ( hopper ), tikus dewasa sedang ( weaned ), tikus dewasa besar ( adult ), dan tikus sangat besar (dewasa jumbo).
    • Berikut adalah gambaran kasar mengenai makanan ular. [1] Perhatikan bahwa nama-nama tikus dapat bervariasi tergantung daerahnya.
      • Ular: 4-15 g – Bayi tikus yang baru lahir;
      • Ular: 16-30 g – 2 ekor bayi tikus yang baru lahir;
      • Ular: 30-50 g – Bayi tikus berbulu halus;
      • Ular: 51-90 g – Tikus dewasa kecil;
      • Ular: 90-170 g – Tikus dewasa sedang;
      • Ular: 170-400 g – Tikus dewasa besar;
      • Ular: 400 g+ – Tikus dewasa jumbo.
    • Cara terbaik dalam memberi makan ular yaitu menggunakan tikus beku/yang sudah dilelehkan karena tidak akan melukai ular dan jauh lebih manusiawi. Tikus beku juga dapat disimpan untuk waktu yang lebih lama karena tidak akan tumbuh atau mati.
    • Jepit mangsa menggunakan pinset, kemudian goyang-goyangkan di depan ular untuk memberinya makan. Ular akan menyambar mangsa dan kemungkinan mengencangkan tubuhnya, lalu menelan tikus bulat-bulat. Jangan memberi makan ular pada substrat yang kendur karena dapat menyebabkan usus buntu fatal jika ikut tecerna. Memberi makan ular di luar tangki merupakan solusi mudah untuk mengatasi hal tersebut dan juga membuatnya tidak akan menghubungkan tangki dengan makanan. Tetapi berhati-hatilah karena ular dapat memuntahkan kembali makanan ketika disentuh sesaat setelah diberi makan, jadi tunggulah selama 48 jam sebelum memegangnya kembali!
  5. Kotoran ular tidak terlalu besar sehingga kandangnya tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Kandang harus dibersihkan kira-kira setiap tiga minggu atau lebih, tetapi keluarkanlah kotoran ular yang masih baru jika mungkin. Berilah ular makan setiap minggu dan perubahan pemandangan sekali waktu sehingga ia merasa senang berada di rumah barunya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memegang dan Pergantian Kulit Ular

Unduh PDF
  1. Angkat ular mulai dari bagian tengah tubuh dan tunjanglah dengan kedua tangan. Jauhkan ular dari wajah ketika memegangnya. Belailah searah dengan sisiknya; ular tidak suka dibelai dengan arah berlawanan. Jangan memegang ular selama 48 jam setelah ia makan. Cucilah tangan sebelum dan sesudah memegang ular. Jangan menaruh ular kembali jika ia melawan, cobalah dengan gigih untuk dapat memegangnya, atau ia tidak akan pernah belajar menjadi jinak.
  2. Ketika mata ular berkaca-kaca, ini berarti sudah saatnya ia berganti kulit. Pada tahap ini ular tidak boleh dipegang; karena ia mungkin akan mempertahankan diri, tunggulah sampai pergantian kulit selesai.
    • Hal yang harus dilakukan saat ular berganti kulit adalah menyediakan tempat persembunyian yang lembap untuk memulihkannya, yaitu mengalasi wadah plastik dengan handuk kertas atau lumut lembap. Wadah harus diberi lubang dan penutup agar ular dapat masuk ke dalamnya. Walaupun tempat minum harus selalu berada pada sisi tangki yang dingin, Anda juga harus meletakkannya pada sisi tangki yang panas ketika ular akan berganti kulit. Selain itu, semprotkan air 2-3 kali sehari pada tahap ini.
    • Mata ular akan kembali seperti biasa dalam beberapa hari, lalu diikuti dengan peluruhan kulitnya. Anda mungkin ingin mengukur dan melaminasi kulit tersebut sebagai kenang-kenangan.
    Iklan

Tips

  • Jangan mengganggu ular selama proses pergantian kulit karena dapat membuatnya tertekan.
  • Kunjungi dokter hewan eksotis/ herpetological segera jika ular jagung mengalami masalah kesehatan.
  • Biarkan ular selama proses pergantian kulit, ia akan sangat sensitif dan tidak ragu-ragu untuk menggigit.
  • Belilah botol semprot untuk menyemprot ular dengan air ketika akan berganti kulit. Ini akan membantu meningkatkan kelembapan.
  • Suhu matras pemanas AKAN meningkat sampai 49⁰C. Penggunaan termostat merupakan suatu KEHARUSAN! Termostat sangat penting untuk keselamatan ular jagung. Probe thermometer digital yang dapat mencapai lapisan terbawah tangki/vivarium (mis: kaca bawah akuarium) juga sama pentingnya karena dapat memberikan interpretasi akurat mengenai gradien batas suhu rendah dan tinggi. Ular jagung yang baru menetas harus diberi makan setiap 4 sampai 5 hari sekali, bukan satu kali dalam seminggu. Jika ular sedikit agresif, carilah Munson Plan untuk rencana pemberian makanan yang tepat. Persyaratan MINIMUM yang harus dipenuhi dalam memelihara ular jagung adalah terdapat dua tempat persembunyian pada kandangnya, satu di bagian dingin dan yang lainnya di bagian hangat. Namun, adanya lebih dari dua tempat persembunyian akan lebih disukai karena dapat memberikan perasaan aman dan damai bagi spesies buruan seperti ular jagung. Bergabunglah dengan forum ternama, dan jadikan saran serta pengalaman orang-orang yang sudah sejak lama memelihara ular jagung sebagai pedoman. Anda tidak akan pernah tahu apa yang tidak diketahui, atau kapan membutuhkan bantuan atau saran.
  • Jika kabur dari kandangnya, periksalah pada semua tempat gelap dan kecil – ular jagung senang berada di ruang yang sempit.
Iklan

Peringatan

  • Ular jagung mungkin memiliki masalah pernapasan jika bernapas melalui mulut atau bergelantung terbalik pada dinding!
  • Jauhkan ular dari hewan peliharaan yang lain, misalnya anjing, agar tidak menjadi agresif!
  • Sebagian orang akan menyarankan untuk lebih sering memberi ular makan agar dapat tumbuh besar dengan lebih cepat. Cara tersebut tidaklah benar, dan kemungkinan besar justru dapat menyebabkan 25-75% ular mati lebih cepat.
  • Ular jagung merasa terancam dan mungkin akan menyerang ketika ekornya bergetar dan posisi tubuh membentuk huruf ‘S’.
  • Carilah ular di bawah substrat jika tidak dapat menemukannya. Ular jagung senang sekali bersembunyi.
  • Berhati-hatilah! Kulit reptil dapat menyebabkan kematian jika tertelan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.206 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan