Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda pernah mencoba memerah sapi, tetapi susu tidak kunjung keluar dari putingnya, hal ini disebabkan memerah susu sapi tidaklah semudah kelihatannya. Sebelum mulai memerah, tahan kepala sapi sehingga tidak banyak bergerak. Untuk dapat memerah susu sapi secara efektif, pertama-tama bersihkan ambing sapi. lalu duduklah di bangku stabil dan lumasi masing-masing puting sapi sebelum mulai memerah. Tarik ke bawah dari pangkal puting, dan peras susu sapi ke arah ember.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengamankan Sapi dan Membersihkan Ambing

Unduh PDF
  1. Pastikan sapi mengenakan halter, dan ikatkan ujungnya pada tiang yang kukuh, atau struktur tidak bergerak lainnya. Sebaiknya sapi diikat di lingkungan yang tenang dan bebas stres. Jika sapi ketakutan atau gugup, proses pemerahan susu akan menjadi lebih sulit yang tidak menyenangkan bagi kalian berdua. [1]
    • Kalau Anda bekerja di peternakan yang memiliki stanchion (struktur serupa kotak kayu yang digunakan untuk menahan kepala sapi sehingga bisa diperah, divaksin, atau dicap), pakailah untuk menahan sapi secara efektif.
    • Stanchion canggih memiliki palang atau tuas di samping yang akan mengunci penjepit kayu atau logam dengan lembut di sekeliling leher sapi sehingga tidak bergerak. Stanchion tidak sempurna akan perlu dikencangkan dengan palang silang ( crossbeam ) atau kawat.
  2. Ketika Anda mendekat untuk membersihkan ambing, bicaralah kepada sapi dengan suara lembut, dan tepuk-tepukkan sisinya sehingga ia mengetahui tempat Anda berada. Sapi memiliki jangkauan penglihatan sebesar 300 derajat, yang artinya ia bisa melihat sekelilingnya tanpa menggerakkan kepala, kecuali yang berada langsung di depan dan di belakangnya. Namun, walaupun sapi memiliki jangkauan pandangan yang hebat, persepsi kedalamannya cukup buruk sehingga Anda perlu bicara kepada sapi saat mendekatinya untuk memberi tahu tempat Anda berada dan sedang bergerak mendekat.
    • Jangan melakukan gerakan mendadak. Kalau Anda mengejutkan sapi, ia bisa panik dan menendang atau menginjak Anda.
    • Ikat ekor sapi ke kakinya supaya Anda tidak tercambuk olehnya. Jangan pakai ikat rambut karena ikatannya tidak cukup bagus dan akan lepas dalam beberapa menit.
    • Anda juga bisa mengikat ekor naik dan mengelilingi leher, yang tidak terlalu menakuti sapi.
  3. Seiring berjalannya hari, puting sapi akan berlumur rumput, jerami, dan tanah. Cucilah puting sebelum mulai memerah untuk mencegah tanah dan semua bakteri yang ada di dalamnya mengontaminasi susu. Saat membersihkan, cobalah untuk tidak membawa kotoran ke area bersih. Kerjakan sesuai arah dan batas area yang dicuci.
    • Cucilah dengan air hangat untuk membantu “mengundang” atau menurunkan susu.
  4. Jangan perah susu jika puting sapi masih basah karena sabun dan air dapat menetes ke ember dan mengontaminasi susu. Keringkan puting sapi memakai kain katun bersih nan lembut.
    • Jangan menggaruk atau mengiritasi puting sapi saat mengeringkannya. Puting sapi sangat sensitif dan sapi bisa kaget atau mencoba menendang Anda kalau ia merasa kesakitan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memerah Sapi dengan Tangan

Unduh PDF
  1. Tangan Anda bisa membawa bakteri, yang bisa berbahaya jika berpindah ke sapi. Untuk menjaga kesehatan Anda dan sapi, dan supaya Anda tidak menggaruk ambing sapi dengan tangan kasar, kenakan sarung tangan lateks sebelum mulai memerah. Kalau Anda tidak ingin menggunakan sarung tangan, oleskan pelumas semacam jeli petroleum/vaselin ke tangan untuk mengurangi gesekan.
    • Sebagian orang lebih suka menggunakan krim ambing (juga dinamakan balsam ambing atau mentega ambing) untuk melumasi ambing sapi. Layaknya vaselin, krim ambing ini akan mengurangi gesekan saat memerah susu. Anda bisa membeli krim ambing di toko perlengkapan peternakan.
  2. Stripping ” adalah proses menarik turun puting sapi (menggunakan genggaman perah normal) untuk mengeluarkan semua tanah, bakteri, atau kotoran lain dari saluran susu sapi. [2] Jangan menampung susu dari tahap stripping dalam ember karena susu ini tidak bersih dan tidak boleh dikonsumsi.
  3. Ember ini akan menampung susu yang diperah dari puting sapi. [3] Sebaiknya, tahan ember di antara kedua kaki Anda. Proses ini membutuhkan latihan, tetapi bisa dilakukan dengan mudah dan nyaman. Posisi ini mengurangi kemungkinan sapi menendang ember susu sampai jatuh.
    • Sebagian sapi akan berdiri diam jika Anda memberikan rumput atau jerami untuk dikunyahnya. Kalau sapi Anda cukup rewel, perhatikan makanannya. Bersiaplah untuk mengisi makanan kembali supaya sapi tidak memberontak dan banyak bergerak karena merengek meminta makanan.
  4. Duduklah dalam posisi yang akan memungkinkan Anda bisa cepat menjauh jika sapi berontak. Apabila Anda duduk di bangku untuk memerah sapi, posisikan sangat dekat dengan sapi. Tubuh Anda harus sangat dekat dengan sapi (hampir persis di bawahnya) sehingga jarak antara ember dan puting sapi sedekat mungkin. [4]
    • Duduk sedekat mungkin dengan sapi akan melindungi Anda karena Anda hanya akan terjengkang apabila sapi menendang; jika jarak di antara kalian cukup jauh, tendangan sapi bisa telak mengenai dan menyakiti Anda.
    • Duduk bersila di tanah tidak aman karena sapi bisa menendang atau menginjak Anda dengan mudah.
  5. Pilih puting secara diagonal (misalnya depan kiri dan kanan belakang). Anda juga bisa mencoba puting-puting depan terlebih dahulu, kemudian puting-puting belakang. [5] Mulailah memerah dengan menggenggam (hampir mencubit) setiap puting dengan lembut antara jempol dan jari telunjuk yang diluruskan sehingga puting mengisi telapak tangan ketika Anda memerah turun. [6]
    • Anda mungkin perlu menyenggol puting dengan lembut untuk membantu merangsangnya dan menurunkan susu, seperti yang dilakukan anak sapi. Hal ini membantu sapi menurunkan susu dan menambah kuantitas hasil perahan Anda.
  6. Ketika Anda memerah turun puting sapi, jaga genggaman Anda di pangkal puting sehingga susu tidak kembali naik ke ambing, dan jangan menyentak puting. Gerakan ini dilakukan dengan meremas jemari secara berurutan dari tengah ke kelingking untuk memaksa susu keluar. Lakukan dengan lembut, tetapi tetap kukuh. [7]
  7. Lazimnya, Anda bisa tahu apakah ambing sudah kosong atau belum hanya dengan melihatnya. Ambing penuh akan tampak kencang dan padat saat disentuh, sementara ambing yang kosong akan terlihat kendur dan berkerut serta lebih lunak dan kenyal saat disentuh. Peternak berpengalaman bisa merasakan ambing untuk mengetahui persis apakah tidak ada lagi susu yang tersisa. [8]
    • Setelah Anda memerah satu ambing, ulangi gerakan dengan tangan lainnya pada ambing di sebelahnya. Kebanyakan orang lebih memilih melakukannya secara bergantian (tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, dst.) Gerakan memerah turun ini lebih mudah dilakukan dibandingkan memerah sekaligus secara bersamaan.
  8. Jika sebelumnya Anda memerah 2 puting di sisi tangan kanan Anda, ambil bangku dan pindahlah ke sisi kiri untuk mengakses dua puting kiri. Jika menggunakan metode diagonal, Anda tidak perlu berganti sisi.
    • Perhatikan kaki Anda ketika bergerak di dekat sapi. Lazimnya sapi memiliki berat setengah ton. Kalau sapi menginjak kaki Anda, sama saja kaki Anda ditimpa benda seberat setengah ton, dan mungkin bisa patah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memerah dengan Mesin

Unduh PDF
  1. Mesin ini akan perlu menyala selama beberapa menit untuk membangun tekanan sebelum dipakai memerah sapi. Gunakan waktu ini untuk mengamankan sapi dan mencuci serta mengeringkan ambingnya.
  2. Proses ini dinamakan “ stripping ”, yang akan mendorong susu mengalir dari puting, dan mengeluarkan semua kotoran atau bakteri yang menumpuk di puting sapi. [9]
    • Ketahui bahwa susu yang dihasilkan dari proses stripping tidak boleh ditampung ke ember supaya tidak mengontaminasi susu. Biarkan saja tumpah ke tanah.
  3. Pengisapan susu akan dimulai segera setelah Anda melepaskan tekanan di mesin pemerah. Ketika susu mulai mengalir dari puting ke alat pengisap, sesuaikan perangkat sehingga menggantung lurus di ambing.
    • Sebagian sapi bisa mengangkat kaki belakangnya dan menendang ember atau menjatuhkan alat pengisap. Jaga posisi gagang sehingga Anda bisa menggenggam ember seandainya sapi menendangnya.
    • Inilah alasannya Anda perlu terus memantau dan tidak menjauh dari sapi ketika susunya diperah.
  4. Tunggu sampai mesin menarik semua susu dari ambing, yang akan menjadi kuyu. Setiap sapi berbeda-beda, tetapi kebanyakan bisa diperah sepenuhnya dalam waktu 5 menit.
    • Akibat perbedaan ambing atau gangguan struktural puting, sebagian sapi akan butuh lebih dari 7 menit sebelum susunya diperah habis. Pantau alat pengisap susu Anda, dan pastikan susu masih mengalir. Kalau susu sudah berhenti mengalir, lepaskan perangkat dari puting sapi.
  5. Urutan ini sangat penting: kalau Anda melepaskan alat pemerah susu selagi masih aktif mengisap, sapi bisa kesakitan dan jaringan sensitif di putingnya bisa rusak.
    • Banyak mesin pemerah modern yang tidak membutuhkan orang untuk melepaskan cangkir pengisap secara manual. Setelah ambing sapi sudah selesai diperah sampai kosong, cangkir pengisap akan satu per satu jatuh sendiri.
    • Berhati-hatilah untuk tidak menyandung tabung atau kabel alat pemerah saat bergerak di sekeliling area pemerahan sapi.
  6. Puting sapi sangat rentan terhadap bakteri dan infeksi segera setelah diperah, yang membuatnya harus dibersihkan dan dilindungi. Cara paling efisien untuk melindungi puting sapi adalah membalurkan disinfektan pascapemerahan susu. Cairan kental ini melapisi keempat puting dan mencegah masuknya bakteri. [10]
    • Sapi lazimnya suka makan setelah diperah sehingga berikan rerumputan atau jerami segar.
    Iklan

Tips

  • Lap dan bersihkan mesin pemerah setelah setiap kali digunakan untuk menjaga kondisinya tetap baik.
  • Aliran susu yang keluar harus putih polos dan lembut. [11] Kalau susu “memisah” karena jika ada hambatan di saluran susu, ada kemungkinan sapi mengalami inflamasi bernama mastitis , yang perlu segera dirawat. Kalau sapi sepertinya menderita mastitis , tembakkan beberapa aliran pertama susu ke saringan halus dan cari keberadaan gumpalan. Kalau ada, segera dapatkan bantuan profesional. [12] Gumpalan ini tampak seperti ingus kental besar.
  • Jika Anda memerah dengan tangan dan belum berpengalaman melakukannya setiap hari, tangan Anda akan kelelahan. Satu sapi dapat menghasilkan 40 liter susu dalam sekali sesi pemerahan. Anda bisa istirahat, tetapi sapi bisa menjadi tidak sabar dan gelisah (yang harus dihindari).
Iklan

Peringatan

  • Anda juga bisa tercambuk ekor sapi di wajah (terkadang di mata). Hal ini tidak berbahaya, tetapi dapat menjengkelkan. Kalau kena, pastikan Anda mencuci wajah dan mata. Kemungkinan besar ada kotoran dan bakteri di ekor sapi.
  • Sapi bisa menendang dan tendangannya cukup keras. Gigi-gigi Anda bisa rontok kalau terkena dan membuat gegar otak. Pastikan Anda memerah sapi yang bagus, lembut, dan terlatih baik, atau di bawah pengawasan supervisor.
  • Sapi bisa menendang secara menyamping serta persis ke belakangnya.
  • Hanya karena sapi sedang diperah, bukan berarti ia berperilaku baik. Jangan kaget jika sapi buang air besar ketika sedang diperah. Sebagian juga akan buang air kecil. Perhatikan punggung sapi. Kalau melengkung, ambil ember dan jauhkan dari sapi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.580 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan