PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kegiatan menyontek dan plagiarisme di lingkungan akademis telah meningkat secara drastis ketika para pelajar bersusah payah memenuhi tuntutan orang tua, sekolah, atau pemberi beasiswa, seraya menyeimbangkan semua itu dengan jadwal kerja atau kegiatan lainnya. [1] Lebih dari itu, teknologi-teknologi modern juga telah mempermudah pelajar untuk menyontek. Untuk memergoki aktivitas akademis yang tidak jujur, Anda harus memerhatikan keadaan kelas, interaksi antarmurid, dan strategi-strategi lainnya.

Metode 1
Metode 1 dari 8:

Mempersiapkan Pengawasan Ujian

PDF download Unduh PDF
  1. Senantiasa bersikap waspada adalah cara terbaik untuk memergoki murid yang menyontek dan bahkan mencegah murid menyontek. Sampaikanlah harapan Anda di awal kelas dan sebelum ujian dimulai.
    • Pastikan para murid mengetahui hukuman yang akan didapat jika berlaku tidak jujur.
  2. Susun bangku di ruang kelas sedemikian rupa sehingga para murid tersebar sebaik mungkin. Selain itu, Anda bisa juga menentukan tempat duduk setiap murid sehingga mereka tidak duduk di tempat mereka biasanya. Dengan begitu, mereka tidak bisa duduk di dekat teman yang telah mereka rencanakan untuk dicontek atau menyontek bersama.
    • Mintalah para murid untuk menaruh ransel, buku, atau catatan mereka di bawah kursi mereka.
  3. Jika ruangan ujian Anda sangat besar, misalnya sebuah auditorium, Anda bisa menggunakan beberapa orang asisten untuk membantu Anda mengawasi para murid ketika ujian berlangsung. Asisten-asisten tambahan ini bisa berpatroli di sekeliling ruangan dan mengawasi lebih banyak murid dibanding ketika hanya ada satu orang pengawas. [2]
  4. Tatap setiap murid ketika mereka masuk dan katakan halo. Perhatikan murid-murid yang terlihat gelisah. [3]
    • Perhatikan lengan, tangan, dan topi mereka untuk memastikan tidak ada catatan yang tertulis di bagian-bagian ini.
    • Ingatlah bahwa banyak murid akan merasa gelisah atau takut ketika akan menjalani ujian. Jangan langsung berasumsi bahwa seorang murid akan menyontek hanya karena mereka terlihat gelisah atau takut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 8:

Mewaspadai Murid yang Menyontek ketika Ujian Berlangsung

PDF download Unduh PDF
  1. Jika tempat ujian Anda adalah sebuah auditorium, akan sangat mudah bagi para murid untuk melihat kertas ujian orang-orang di sekitar mereka. Jika ada cukup banyak tempat, Anda bisa meminta murid-murid Anda untuk duduk selang-seling sehingga ada bangku kosong di antara mereka.
    • Awasi para murid dengan berjalan ke sekeliling kelas selama ujian berlangsung.
    • Gunakan setidaknya dua versi ujian sehingga murid yang duduk berdekatan tidak mengerjakan versi yang sama. [4]
  2. Jangan lepaskan pandangan Anda dari mereka selama ujian berlangsung. Perhatikan tanda-tanda menyontek. Murid yang menyontek mungkin akan menatap langit-langit dan berpura-pura sedang memikirkan suatu jawaban, tetapi sebenarnya mereka sedang berusaha untuk melihat kertas ujian temannya. Murid yang lain mungkin selalu menatap ke bawah, ke pangkuan mereka, mungkin mencoba membaca kertas sontekan atau ponsel mereka. [5]
  3. Seorang murid mungkin akan menghampiri Anda di depan kelas dan menanyai sesuatu kepada Anda, dan ini bisa mengalihkan perhatian Anda selama beberapa waktu. Ini bisa memberi kesempatan bagi murid-murid lain untuk mengoper kertas sontekan, melihat ponsel mereka, atau kegiatan menyontek lainnya. [6]
  4. Jika Anda melihat seorang murid terus-menurus batuk, mengetuk meja atau kaki mereka, atau berbisik, mungkin saja mereka sedang menyontek.
    • Murid-murid mungkin punya kode berbeda untuk jawaban yang berbeda; misalnya, dalam ujian yang berbentuk pilihan ganda, jika jawabannya A, mereka mungkin mengetukkan pensil mereka. Jika jawabannya B, mereka memainkan kertas ujian mereka, dan seterusnya.
  5. Berbisik ke murid lain adalah tanda jelas bahwa mereka sedang menyontek atau berusaha untuk menyontek. Katakan pada para murid bahwa mereka tidak boleh berbicara ketika ujian sedang berlangsung.
  6. Dalam ujian yang berupa pilihan ganda, beberapa murid mungkin menuliskan huruf A (atau apa pun jawabannya) dengan besar-besar, supaya jawaban mereka mudah dilihat oleh murid lain. [7]
  7. Salah satu cara menyontek yang klasik adalah menuliskan jawaban di tangan, lengan, sela jari, atau bagian tubuh lainnya.
    • Banyak murid sudah cukup lihai dalam menggunakan trik ini. Mereka mungkin membawa larutan alkohol untuk menghapus tinta pena dari kulit mereka sebelum mengumpulkan hasil ujian mereka.
    • Murid-murid, terutama murid perempuan, mungkin akan mencoba menulis catatan di kaki mereka. Mereka bisa memakai rok dengan panjang tertentu sehingga bisa menutupi tulisannya namun tetap bisa ditarik ke atas supaya tulisannya bisa mereka baca. Pengawas ujian harus berani menegur murid yang mempunyai catatan di kaki mereka, meskipun murid perempuan mungkin akan menuduh si pengawas telah melecehkan mereka jika si pengawas terus-menerus memandangi kaki mereka. [8]
    • Perhatikan tulisan di baju. Banyak murid memakai topi ke ruang ujian dan menulis catatan di pinggir topi. Mintalah para murid untuk melepas topi mereka atau membaliknya sehingga mereka tidak bisa membaca sontekan apa pun yang mungkin mereka tuliskan di situ. Jenis pakaian lainnya yang mungkin digunakan untuk menulis adalah syal, sweter, mantel, kacamata hitam, dan lain-lain.
  8. Beberapa murid mungkin menggunakan penghapus untuk menaruh sontekan mereka. Mereka bisa meregangkan penghapus dan menuliskan catatan di situ sehingga catatan tersebut hampir tidak terlihat. Ketika penghapusnya tidak diregangkan, catatannya hanya akan terlihat seperti garis-garis hitam. Ketika ujian berlangsung, si murid bisa meregangkan penghapus itu kembali untuk membaca catatan yang telah mereka buat di situ. [9]
    • Murid-murid juga bisa menulis catatan di kertas yang sangat kecil, lalu menggulungnya dan memasukkannya ke pena dengan tabung yang transparan.
  9. Mungkin ada murid yang meminta izin keluar kelas untuk pergi ke toilet. Murid ini mungkin menggunakan waktu itu untuk melihat catatan di ponsel atau kertas sontekan mereka. Sebelum mengizinkan si murid untuk pergi ke belakang, mintalah mereka untuk meninggalkan ponsel mereka di kelas (pastikan Anda telah menyaksikan mereka meninggalkan ponsel mereka di ruangan).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 8:

Mengawasi Penggunaan Teknologi oleh Para Murid ketika Ujian

PDF download Unduh PDF
  1. Ponsel dapat menyimpan berbagai macam informasi yang dapat dengan mudah diakses oleh penggunanya. Ponsel juga bisa menjadi sangat sulit untuk diawasi. Buatlah larangan menggunakan ponsel di ruang kelas. Terapkan larangan ini dengan tegas sehingga murid-murid tidak tergoda menggunakan cara ini untuk menyontek.
  2. Ada banyak jenis kalkulator, terutama yang canggih, yang dapat diprogram dengan gampang. Murid-murid dapat dengan mudah menyimpan berbagai rumus dan persamaan yang dapat mereka sontek di saat ujian. Awasi penggunaan kalkulator dengan hati-hati. Anda bisa juga melarang penggunaan kalkulator sama sekali.
    • Pilihan lainnya adalah meminta departemen Anda untuk membelikan kalkulator sederhana yang bisa digunakan ketika ujian. Dengan begini, murid-murid tidak perlu membawa kalkulator mereka sendiri. [10]
  3. Murid-murid bisa menyimpan rekaman suara mereka ketika mereka sedang membacakan catatan dan mendengarkan rekaman tersebut melalui pelantang telinga ketika ujian berlangsung. Laranglah penggunaan pelantang telinga dan waspadai perangkat pemutar mp3 atau perangkat-perangkat lain yang bisa digunakan untuk menyimpan dan menyebarkan informasi. [11]
  4. Alat ini biasanya cukup kecil untuk disimpan di saku Anda dan akan bergetar ketika mendeteksi aktivitas seluler di dekat Anda. [12]
    • Beberapa jenis pendeteksi ponsel cukup sensitif sehingga bisa mendeteksi penggunakan ponsel berdasarkan jarak ketika si pengawas ujian berjalan mengelilingi ruangan ujian.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 8:

Menangkap Murid yang Menyontek pada Tugas Tertulis

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai guru, kemungkinan besar Anda bisa mengenali gaya tulisan murid Anda. Waspadai perubahan kemampuan menulis, nada tulisan, dan kualitas tulisan secara umum. Percayai insting Anda ketika membaca karya murid Anda. Jika sesuatu terlihat tidak asli, mungkin memang benar itu adalah hasil menyontek.
    • Carilah di internet bagian-bagian yang Anda curigai dari tulisan murid Anda. Terkadang, Anda bisa menemukan tulisan yang persis sama di Wikipedia atau situs lainnya.
  2. Ada beberapa program yang bisa mendeteksi plagiarisme di karya tertulis dengan membandingkan suatu makalah dengan makalah-makalah lainnya di basis data dan di internet. Mintalah murid-murid untuk mengunggah makalah mereka ke program online seperti Turnitin.com atau SafeAssign.
  3. Suatu makalah yang ditulis dengan sangat baik bisa membangkitkan kecurigaan Anda jika performa si murid biasanya tidaklah sebaik itu. Undanglah si murid ke kantor Anda untuk mendiskusikan hasil kerjanya. Jika memang benar si murid yang menulis sendiri makalahnya, tentunya dia bisa mendiskusikan topik makalah dengan baik. Jika bukan dia yang menulisnya, dia tidak akan terlihat begitu percaya diri ketika diajak berdiskusi tentang topik yang ditulisnya. [13] Mungkin Anda tidak akan mendapatkan bukti yang kuat bahwa si murid telah menyontek, tetapi paling tidak si murid akan tahu bahwa Anda sadar tentang usahanya untuk menyontek.
    • Beberapa murid mungkin membeli makalah dari “pabrik makalah” atau “pabrik esai”, yang adalah situs atau jasa lainnya yang menjual esai dengan harga tertentu. Jika makalah murid Anda luar biasa bagus, mungkin dia telah membeli esai tersebut dari salah satu penyedia jasa seperti ini. Meskipun begitu, membuktikan hal ini tidaklah mudah, jadi Anda harus berhati-hati.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 8:

Mengawasi Murid-Murid di Luar Kelas

PDF download Unduh PDF
  1. Murid-murid biasanya membicarakan ujian, dan bahkan jawaban-jawaban pertanyaan ujian, dengan teman-teman mereka.
    • Misalnya, awasi murid-murid yang meninggalkan kelas Anda setelah sebuah ujian di jam pertama. Jika mereka berkumpul dengan murid-murid yang akan menjalani ujian di jam berikutnya, mungkin saja mereka sedang membocorkan jawaban atau bahkan memberikan kertas sontekan.
  2. Beberapa murid mungkin membuat grup tertutup di Facebook atau Google untuk teman-teman sekelas mereka dan menggunakan grup ini untuk bertukar catatan. Jika ada cukup banyak murid di kelas Anda, Anda mungkin bisa masuk ke grup kelas dengan berpura-pura menjadi seorang murid, menggunakan nama samaran. [14]
    • Beberapa sistem pengatur kelas, seperti Blackboard, memiliki opsi yang memungkinkan murid untuk saling berkirim surel tanpa terlihat oleh instruktur kelas. Ubah pengaturan supaya Anda bisa melihat surel yang dikirimkan murid-murid Anda di keseluruhan sistem.
  3. Terkadang, seorang murid mungkin berpura-pura tertarik pada kelas Anda, mengunjungi Anda di kantor Anda dan bertanya-tanya tentang bahan pelajaran. Murid-murid ini mungkin saja sedang menjilat Anda supaya Anda tidak akan curiga bahwa mereka telah menyontek karena Anda telah menganggap mereka sebagai murid teladan. [15]
  4. Jangan mengizinkan murid Anda masuk kelas atau kantor Anda ketika Anda tidak ada di sana. Kuncilah lemari-lemari tempat Anda meyimpan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelajaran untuk mencegah murid-murid mengintip kertas soal ujian, dan waspadailah tindakan-tindakan ini bahkan ketika Anda sedang bersama mereka.
    • Buatlah sandi yang rumit untuk masuk ke komputer dan sistem nilai. Ingatlah sandi-sandi tersebut dengan baik. Jangan tuliskan informasi ini di kertas mana pun.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 8:

Menangkap Murid yang Menyontek di Kelas Daring

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk banyak murid, batasan-batasan perilaku tidak jujur mungkin tidak terlihat begitu jelas pada sistem kelas daring. Pastikan Anda telah membuat kebijakan tentang perilaku akademis yang tidak jujur di kelas daring sekaligus memberi contoh tindakan-tindakan yang dianggap kegiatan menyontek di kelas daring. [16]
  2. Beberapa kelas daring mewajibkan murid untuk menggunakan kamera web ketika mereka sedang ujian. Ini memastikan bahwa orang yang mengerjakan ujian adalah orang yang benar, dan bahwa mereka tidak bekerja sama dengan orang lain. Ini juga bisa mengurangi kesempatan untuk menyontek.
  3. Pelacak tanda tangan adalah cara lain untuk mengawasi partisipasi di kelas daring. Pelacak tanda tangan mengharuskan murid untuk memastikan identitas mereka dengan foto dan pola pengetikan yang khusus. [17]
  4. Beberapa kelas daring mengharuskan murid untuk mengerjakan ujian di pusat-pusat ujian sehingga mereka diawasi dengan baik dan tidak bisa menyontek dengan mudah. [18]
  5. Ada beberapa program yang bisa mendeteksi plagiarisme di karya tertulis dengan membandingkan suatu makalah dengan makalah-makalah lainnya di basis data dan di internet. Mintalah murid-murid untuk mengunggah makalah mereka ke program online seperti Turnitin.com atau SafeAssign.
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 8:

Mengonfrontasi Murid

PDF download Unduh PDF
  1. Menyediakan bukti konkret mungkin bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi sangat penting bagi Anda untuk menyediakan bukti sebelum Anda membuat tuduhan apa pun.
    • Jika Anda menemukan plagiarisme di makalah murid Anda, cobalah menemukan tulisan aslinya dengan mencari di internet.
    • Buatlah kopi kertas ujian atau tugas yang penting sebelum mengembalikannya ke murid-murid. Terkadang, murid-murid menyontek dengan cara memodifikasi jawaban di kertas ujian yang sudah dinilai, untuk kemudian diserahkan lagi kepada guru yang bersangkutan dan meminta pertimbangan ulang, terutama jika si murid kenal dekat dengan guru tersebut dan ingin mendapatkan nilai yang sedikit lebih bagus.
  2. Jika Anda mendapati seorang murid menggunakan kertas catatan untuk menyontek dalam sebuah ujian, ambillah kertas tersebut segera setelah Anda mendapatinya. Lakukan dengan diam-diam supaya tidak mengganggu murid-murid lainnya. [19]
  3. Ketika Anda mencurigai seorang murid telah menyontek, Anda harus mengonfrontasinya segera setelah ujian selesai. Jika dia tidak mengaku, mintalah dia untuk menulis kembali jawaban-jawabannya. Jika dia tidak dapat melakukan itu, mungkin benar dia telah menyontek. [20]
  4. Cek kembali peraturan sekolah Anda sebelum Anda memberikan hukuman untuk menyontek. Memberikan hukuman tanpa mengikuti prosedur standar bisa membuat Anda ditegur atau dituntut di kemudian hari.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 8:

Mengubah Model Ujian Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk mencegah murid-murid saling melirik kertas ujian, gunakan dua versi ujian. Bagikan sedemikian rupa sehingga murid pertama mendapat Tes A, murid berikutnya mendapat Tes B, murid ketiga mendapat Tes A, dan seterusnya.
    • Alternatifnya, Anda bisa menggunakan versi ujian yang sama, tetapi menggandakannya dengan menggunakan kertas berwarna berbeda, lalu mengatakan pada murid-murid Anda bahwa ada dua set soal ujian.
  2. Murid-murid mungkin mencoba untuk mengunduh esai atau makalah penelitian yang sudah selesai dari internet, atau mungkin mereka punya teman yang sudah menyelesaikan tugas yang bersangkutan di semester yang berbeda. Jika Anda meminta kerangka karangan dan draf kasar dari makalah mereka, mereka harus menunjukkan proses penulisan tugas mereka. Ini bisa membantu mengurangi plagiarisme dan kegiatan menyontek. [21]
  3. Cegahlah kegiatan menyontek dengan memperbolehkan mereka untuk menyontek, paling tidak dengan membawa kertas contekan kecil ke dalam ruang ujian. Ini mungkin tidak akan membasmi kegiatan menyontek seutuhnya, tetapi paling tidak ini bisa menguranginya. Ingatlah bahwa jika Anda menggunakan cara ini, Anda harus mengawasi murid-murid Anda dengan hati-hati.
  4. Beberapa murid mungkin lebih suka mengerjakan proyek kelompok yang membutuhkan kerja sama, alih-alih bekerja sendiri. Jika tugas-tugas yang Anda berikan menekankan kerja sama, murid-murid mungkin akan lebih tidak tergoda untuk menyontek. [22]
  5. Banyak murid mengaku bahwa mereka menyontek karena mereka mengkhawatirkan nilai mereka. Jika Anda menekankan bahwa menguasai materinya adalah hal yang penting, bukan nilainya, murid-murid mungkin tidak akan terlalu terdorong untuk menyontek. [23]
    • Portofolio bisa menjadi cara yang baik bagi murid-murid untuk memperlihatkan penguasaan mereka. Dengan portofolio, mereka bisa menunjukkan konsep-konsep yang telah mereka kuasai dan kembangkan dari waktu ke waktu.
    Iklan

Tips

  • Berikan kesan bahwa Anda peduli pada murid-murid Anda. Kenali nama masing-masing murid, dan jika memungkinkan, cobalah untuk mencari tahu minat masing-masing murid. Beberapa riset telah membuktikan bahwa jika murid-murid merasa bahwa guru mereka peduli pada mereka, mereka akan lebih terdorong untuk belajar dan tidak terdorong untuk menyontek. [24]
  • Bandingkan jawaban murid-murid. Jika murid-murid yang duduk berdekatan membuat jawaban salah yang sama, mungkin saja mereka telah menyontek. Meskipun begitu, cara ini tidaklah selalu benar, dan sebaiknya hanya dianggap serius jika terlalu sering terjadi dan diperkuat dengan tindakan-tindakan mencurigakan yang lainnya. Untuk pertama kali, mungkin lebih baik jika Anda menganggap si murid tidak bersalah, dan menunggu untuk melihat apakah kejadian yang sama akan terulang kembali.
  • Jangan begitu saja berasumsi bahwa seorang murid sedang menyontek hanya karena mereka melihat ke sekeliling ruangan. Beberapa murid mungkin suka melakukan ini hanya untuk mencari inspirasi.
Iklan

Peringatan

  • Jangan langsung menuduh murid telah menyontek. Beberapa murid menjadi gugup ketika mengerjakan ujian, sementara beberapa murid lainnya mungkin suka melihat ke sekeliling ruangan untuk mencari inspirasi.
  • Ajarkan hal-hal tentang ketidakjujuran di bidang akademis kepada murid-murid Anda di awal periode belajar.
Iklan
  1. http://www.fctl.ucf.edu/Events/GTAPrograms/workbook/Files/detectingandpreventingcheatingduringexams.html
  2. http://www.fctl.ucf.edu/Events/GTAPrograms/workbook/Files/detectingandpreventingcheatingduringexams.html
  3. http://www.bvsystems.com/Products/Security/PocketHound/pockethound.htm
  4. http://academia.stackexchange.com/questions/18157/how-can-i-determine-whether-a-student-has-written-an-excellent-paper-themselves
  5. http://www.usnews.com/education/articles/2008/10/03/professors-use-technology-to-fight-student-cheating?page=2
  6. http://quod.lib.umich.edu/p/plag/5240451.0001.010/--how-college-students-cheat-on-in-class-examinations?rgn=main;view=fulltext
  7. http://www.usnews.com/education/online-education/articles/2012/11/26/online-education-programs-tackle-student-cheating
  8. http://blog.coursera.org/post/40080531667/signaturetrack
  9. http://www.usnews.com/education/articles/2008/10/03/professors-use-technology-to-fight-student-cheating?page=2
  10. https://www.csusm.edu/dos/facstres/precon.html
  11. http://www.dailyillini.com/features/greeks_and_campus/article_a65a7452-44d8-11e2-a25b-0019bb30f31a.html
  12. http://www.usnews.com/education/articles/2008/10/03/professors-use-technology-to-fight-student-cheating?page=3
  13. http://www.usnews.com/education/articles/2008/10/03/professors-use-technology-to-fight-student-cheating?page=3
  14. http://neatoday.org/2012/12/11/what-can-be-done-about-student-cheating-2/
  15. http://neatoday.org/2012/12/11/what-can-be-done-about-student-cheating-2/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.881 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan