Unduh PDF Unduh PDF

Saat AC mati, rasanya pasti panas sekali, bukan? Melakukan servis akan memakan biaya yang cukup mahal. Selain itu, Anda juga bisa kegerahan selagi menunggu teknisi servis AC tiba. Yuk, kita coba memeriksa AC kita sendiri agar lebih hemat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencari Tahu Masalahnya

Unduh PDF
  1. Apakah unit AC sama sekali tidak berfungsi, apakah kurang dingin, atau hanya menghembuskan udara saja?
  2. kondensor (untuk unit outdoor ) atau handler udara/tungku (unit indoor ) tidak berfungsi.
    • Pastikan colokan listrik sudah terpasang. Terkadang masalahnya ada di sini. Anak-anak, binatang peliharaan, atau Anda sendiri (yang tidak sengaja menyenggol colokan listrik saat bersih-bersih), bisa membuat colokan listriknya menjadi kendur atau bahkan lepas.
    • Periksa pemutus sirkuit dan sekering. Pastikan kedua hal ini terpasang dengan baik, menyala, dan berfungsi dengan baik. Sirkuit, terutama pada rumah yang lebih tua, biasanya mudah kelebihan beban jika AC berbagi sirkuit dengan peralatan lainnya seperti setrika, kulkas, atau microwave .
    • Periksa thermostat (pengatur suhu), pastikan sudah diatur ke posisi dingin yang diinginkan, dan berfungsi dengan baik. Sama halnya dengan colokan listrik, pengaturan alat ini kadang bisa berubah secara tidak sengaja.
  3. Hal ini bisa menyebabkan udara yang dihembuskan menjadi kecil, dan memungkinkan terjadinya pembentukan es, sehingga menyebabkan kinerja pendinginannya kurang baik.
    • Perbaiki atau ganti tali blower . Biarkan es mencair terlebih dahulu sebelum menyalakan unit AC.
  4. Jika dipenuhi debu dan kotoran, bersihkan secara menyeluruh. Pastikan es sudah mencair sebelum Anda menyalakan unit AC.
  5. Jika Anda sudah yakin semuanya terhubung, menyala, terpasang dengan baik, dan bersih, mungkin ini saatnya untuk menghubungi tenaga servis langganan Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Perawatan Pencegahan

Unduh PDF
  1. Matikan AC, ambil selang, dan semprot koil dengan pola dari atas ke bawah. Jauhkan kondensor dari benda-benda yang mengeluarkan panas serta pohon kapuk. Kedua hal ini merupakan “perusak AC”.
  2. Langkah sederhana ini bisa meningkatkan efisiensi AC serta meringankan bebannya, sehingga umur AC menjadi lebih panjang.
    • Saringan udara perlu diganti saat es sudah terbentuk di dalam unit pendingin (bagian evaporator ).
    • Anda mungkin kesulitan memeriksanya, tetapi cobalah menyentuh lempengan besi bagian luar dan rasakan apakah ada perbedaan temperatur yang kentara. Anda juga mungkin bisa melihat es pada jalur yang besar menuju unit bagian luarnya (jalur hisap).
    • Jika ada pembentukan es, kemungkinan saringan udara Anda sangat kotor dan menghambat keluarnya aliran udara yang normal. Pembentukan es terjadi karena panas yang masuk ke bagian pendingin tidak cukup.
    Iklan

Tips

  • Jaga AC tetap bersih agar kinerja dan keandalannya tetap optimal.
  • Merawat AC dan melakukan servis secara teratur meningkatkan efisiensi AC, menghemat energi, serta mencegah aus pada AC.
Iklan

Peringatan

  • Jangan coba-coba mendiagnosis masalah listrik kecuali Anda terlatih dan/atau berlisensi.
  • Jangan coba-coba melakukan perbaikan kecuali Anda seorang teknisi AC berlisensi. Sebagian besar negara mengharuskan teknisi AC berlisensi yang melakukan perbaikan.
  • Jangan menekuk “sirip” yang ada di bagian luar kondensor. Pastikan Anda mencuci koil dengan metode “atas-bawah”.
  • Jangan langsung beramsumsi bahwa jika AC Anda mati maka kesalahan ada pada thermostat. Mengutak-atik thermostat justru bisa menambah masalah. Jika tidak ada masalah dengan thermostat, segera panggil tenaga servis.
  • Jangan coba-coba menambahkan atau menghilangkan refrigeran dari sistem AC kecuali Anda seorang teknisi profesional.
  • Kalau ragu, hentikan. Segera hubungi kontraktor AC berlisensi.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Selang
  • Saringan udara pengganti
  • Buku telepon
  • Kesabaran

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.887 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan