Unduh PDF
Unduh PDF
Tidak yakin apakah alternator anda dalam kondisi baik? Susah diketahui apakah alternator dalam kondisi baik atau tidak jika anda tidak tahu caranya. Cara termudah adalah dengan menggunakan voltmeter. Jika anda memahami kondisi mobil anda, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan. Baca lebih lanjut agar anda tahu cara memeriksa alternator.
Langkah
-
Beli sebuah voltmeter. Anda bisa mendapatkan nya di toko sparepart dengan harga dibawah $20. [1] X Teliti sumber Tidak perlu membeli yang mahal, yang murah pun sudah cukup.
- Jika anda memiliki multimeter, anda juga bisa menggunakannya. Multimeter juga bisa mengukur tegangan, dan juga arus dan resistansi. Anda akan menggunakan pengukur tegangan/voltase saat anda akan memeriksa alternator.
-
Periksa aki lebih dulu. Aki diperlukan untuk memutar alternator, yang mana kemudian akan mengisi aki. Artinya, jika aki anda lemah, anda tidak bisa menstart alternator. Memeriksa tegangan pada saat ini tidak akan berguna. Jika cuaca dingin dan aki sudah tua, mungkin masalah ada pada aki anda. Maka dari itu periksa aki terlebih dulu. [2] X Teliti sumber Here's how to do it:
- Matikan mesin. Anda harus memastikan mesin mati sebelum anda pasang voltmeter.
- Buka kap mesin.
- Pasang voltmeter pada aki. Letakkan ujung voltmeter berwarna merah pada terminal positif aki dan hitam pada negatif. Jangan sampai kulit anda menyentuh aki.
- Baca angka yang ditunjukkan voltmeter. Jika aki menunjukkan masih di atas 12.2 volt, maka aki masih baik dan cukup untuk menstart alternator, yang kemudian bisa dites menggunakan voltmeter.
- Jika aki lemah, charge dulu aki dan tes kembali, atau gunakan metode lainuntuk mengecek alternator.
-
Nyalakan mesin dan jalankan hingga 2000 RPM. ini akan memberikan arus pada aki anda, yang akan menyebabkan regulator mengaktifkan alternator.
-
Biarkan mesin menyala dan cek ulang aki dengan voltmeter. Jika anda melihat voltmeter menunjukkan angka antara 13 dan 14.5, artinya alternator dalam kondisi baik. Jika tidak, alternator kurang baik. [3] X Teliti sumberIklan
-
Periksa jarum alternator. Jika anda memiliki indikator petunjuk volt/ampere, ini akan membaca tegangan keluaran alternator. Nyalakan AC atau heater, lampu depan dan asesoris lainnya, untuk membebani alternator, dan lihat apakah jarum menunjukkan kekurangan tenaga. Sebagai aturan, jika tegangan yang ditunjukkan saat mesin menyala adalah lebih tinggi daripada saat mesin mati, berarti bisa diasumsikan alternatornya baik. .
-
Dengarkan alternator saat mesin menyala. Bila ada masalah dengan bearing, biasanya anda mendengar suara berisik yang akan makin keras jika anda menyalakan asesoris.
-
Nyalakan radio dan gas mesinnya. Jika radio menjadi berisik saat anda tekan pedal gas, artinya sumber suara bising berasal dari alternator.
-
Temukan bengkel yang mau memeriksa alternator dengan gratis. Karena tiap bengkel akan suka jika anda membeli alternator, biasanya mereka menawarkan pemeriksaan gratis. Lepaskan alternator dan bawa ke sana untuk memastikan.Iklan
Tips
- Bahkan jika anda menyimpulkan bahwa alternator tidak bekerja, mungkin masalah berasal dari tempat lain. Mungkin berasal dari sekring yang putus, relay yang buruk, atau regulator yang rusak.
- Saat cuaca sangat dingin, sebelum anda menyalakan mesin, nyalakan dulu lampu. Aki yang hangat, akan selalu bisa menyalakan mesin yang dingin.
Iklan
Peringatan
- Jaga tangan, pakaian yang menjuntai, perhiasan jangan sampai terkena bagian yang berputar dalam mesin.
- Beberapa orang merekomendasikan untuk memeriksa alternator dengan menyalakan mesin, melepaskan terminal negatif aki, dan lihat apakah mesin mati. Jangan coba cara ini, ini bisa merusak regulator, alternator dan komponen elektrik lainnya.
Iklan
Referensi
Iklan