PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apabila Anda tidak ingin digigit kutu busuk, ketahui terlebih dahulu keberadaan serangga ini di rumah atau kamar hotel. Pelajari cara mengenali kutu busuk hidup atau tanda-tanda serbuannya. Selanjutnya, periksa tempat persembunyian yang biasa digunakan oleh kutu busuk, misalnya di tempat tidur atau sofa. Periksa juga tanda-tanda keberadaan kutu busuk seperti feses (tinja) atau noda darah. Jika tanda-tanda kutu busuk tidak ada, cobalah mencarinya di tempat tidak lazim yang mungkin sulit diakses.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Tanda-Tanda Kutu Busuk

PDF download Unduh PDF
  1. Kenakan sarung tangan lateks atau vinil ketika memeriksa kutu busuk. Ini berguna untuk melindungi tangan dari gigitan kutu busuk hidup, dan mencegah Anda bersentuhan dengan darah kutu busuk yang tergencet. [1]
    • Jika tidak ada sarung tangan, Anda bisa membungkus tangan dengan kantong plastik sebelum mencari kutu busuk.
  2. Kutu busuk dewasa mempunyai 6 kaki dengan panjang sekitar 0,5 cm. Kutu busuk yang baru memakan darah akan berbentuk bulat dengan warna merah terang. Setelah darahnya dicerna, warna kutu busuk akan berubah menjadi cokelat gelap dengan tubuh pipih. Jika tidak makan dalam waktu lama, kutu busuk akan berubah menjadi cokelat pucat. [2]

    Tahukah Anda? Walaupun kecil, kutu busuk bisa dilihat dengan mudah menggunakan mata telanjang.

  3. Karena memakan darah, kutu busuk akan meninggalkan noda merah atau karat ketika tergencet. Warnanya bisa merah terang jika kutu busuk baru tergencet, atau berwarna gelap jika tubuhnya hancur dalam waktu yang lama. [3]
    • Nodanya mungkin tampak seperti setetes darah atau berbentuk coretan dan coreng.
  4. Feses kutu busuk berbentuk bintik-bintik hitam yang sangat kecil (dengan ukuran seperti ini: •). Feses ini bisa menodai kain yang terdapat di bawahnya sehingga Anda juga akan melihat coretan berwarna gelap. Anda juga harus mencari telur berwarna putih pucat dengan ukuran sekitar 1 milimeter. [4]
    • Anda juga akan menjumpai kulit berwarna pucat yang terlepas dari nimfa kutu busuk yang tumbuh membesar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memeriksa Area yang Sudah Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Lepaskan penutup tempat tidur, selimut, atau duvet dan kibaskan sebelum Anda mencari tanda-tanda keberadaan kutu busuk. Selanjutnya, tarik seprai dan pelindung kasur dengan hati-hati. Lakukan secara perlahan agar kutu busuk tidak meloncat dari seprai dan berpindah ke dalam ruangan. [5]
    • Apabila Anda menggunakan pelindung kasur yang telah dirancang untuk mencegah serbuan kutu busuk, periksa pelindung tersebut di sekitar ritsleting, jahitan, atau celah.
  2. Mintalah bantuan orang lain untuk menggeser tempat tidur dari dinding. Periksa kelim kasur, lalu balikkan kasurnya. Mungkin Anda akan menjumpai kutu busuk yang bergerak menjauh saat Anda melakukannya. Angkat kasurnya agar Anda bisa memeriksa bingkai tempat tidur dan bagian sambungannya. [6]
    • Periksa dinding yang digunakan untuk bersandar tempat tidur. Perhatikan adanya feses atau noda darah yang dihasilkan oleh kutu busuk.

    Tip: Jangan lupa memeriksa lipatan sofa, keranjang, dan tempat tidur bayi untuk mencari kutu busuk.

  3. Kutu busuk senang tinggal di tempat yang digunakan orang untuk beristirahat dalam waktu lama. Oleh karena itu, carilah keberadaannya di recliner (kursi empuk untuk bersantai), sofa, dan kursi. Periksa lipatan di antara bantal dan angkat bantal sofa yang berukuran besar agar Anda bisa memeriksa bingkai furniturnya. [7]
    • Anda juga harus membalik furnitur agar Anda dapat memeriksanya.
  4. Jika terdapat furnitur berukuran besar, misalnya sofa atau tempat tidur, dorong perabot tersebut ke tengah ruangan. Selanjutnya, mendekatlah ke lantai dan jalankan kartu kredit di sepanjang baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dengan lantai). Kutu busuk bisa masuk ke dalam celah antara dinding dan papan sehingga Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk mengeluarkan kutu yang ada di sana. [8]
    • Apabila Anda mempunyai papan hias di bagian atas dinding atau jendela, gunakan tangga untuk memeriksa keberadaan kutu busuk di sana.
  5. Kutu busuk cenderung suka berada di bagian bawah tirai, tetapi serangga ini juga bisa merangkak ke atas. Bukalah tirai sehingga semua lipatannya menjadi terlihat untuk mencari keberadaan kutu busuk yang mungkin bersembunyi di sana. [9]
    • Jangan lupa memeriksa area di balik tirai. Kutu busuk mungkin bersembunyi di balik tirai di bagian yang bersentuhan dengan baseboard .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memeriksa Area yang Tidak Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Kosongkan laci dan keluarkan dari meja. Balikkan laci, lalu periksa di bagian bawah di dekat sambungan. Selanjutnya, berjongkoklah dan gunakan senter untuk menerangi bagian bawah meja atau meja rias. [10]
    • Jika kaki mejanya berlubang, bukalah tutupnya dan periksa bagian dalam kaki meja.
  2. Jika terdapat banyak kutu busuk yang menyerbu ruangan, serangga ini mungkin tinggal di berbagai celah yang ada di peralatan listrik. Lepaskan penutup stopkontak dan periksa bagian belakangnya. Periksa juga area di dekat lampu, kabel komputer, dan lampu yang menempel di dinding. [11]
    • Kutu busuk bisa berpindah ke kamar lain melalui stopkontak. Jika Anda menjumpai kutu busuk di salah satu stopkontak, Anda harus memeriksa ruangan lain yang ada di rumah atau hotel yang Anda tinggali.
  3. Walaupun biasanya kutu busuk lebih suka bersembunyi di tempat orang yang beristirahat dalam waktu lama, serangga ini juga bisa bersembunyi di sekitar benda-benda yang ada di dalam kamar. Periksa bagian bawah lampu, laptop, jam, mainan, bantal sofa, dan bantal. [12]

    Tip: Periksa juga tempat tidur hewan peliharaan. Kutu busuk memang tidak menempel di hewan peliharaan, tetapi bisa bersembunyi di tempat tidur hewan peliharaan yang lembut.

  4. Pindahkan furnitur ke tepi ruangan agar Anda dapat menggulung karpet. Carilah tanda-tanda adanya kutu busuk di bagian bawah karpet dan lantai. [13]
    • Jika terdapat lantai kayu di bawah karpet, carilah keberadaan kutu busuk di celah-celah kecil di sela-sela papan lantai.
  5. Dengan lembut, tarik kertas dinding atau cat yang longgar dari dinding dan periksa keberadaan kutu busuk. Lepaskan juga cermin atau bingkai foto dan periksa bagian belakangnya. Kutu busuk bisa bersembunyi di bagian sambungan cermin dan bingkai foto. [14]
    • Periksa retakan yang ada di plester atau dinding karena kutu busuk juga bisa bersembunyi di dalamnya.
  6. Lihatlah tumpukan pakaian di lemari atau tempat cucian dan carilah tanda-tanda adanya kutu busuk. Apabila Anda mencurigai adanya serbuan kutu busuk yang parah, tempatkan satu lembar kain putih di atas lantai. Selanjutnya, keluarkan pakaian dari lemari atau keranjang dan goyangkan di atas kain putih. Periksa kain tersebut untuk mencari adanya kutu busuk, feses, atau telurnya. [15]
    • Periksa secara lebih teliti pada kelim pakaian yang tebal (misalnya mantel) dan di bawah kerah.
    Iklan

Tips

  • Ketika menginap di hotel, mintalah petugasnya memeriksa kamar sebelum Anda membawa barang-barang ke dalamnya. Jika ini tidak dapat dilakukan, bawalah tas ke kamar mandi sebelum Anda memeriksa kamar.
  • Selalu periksa adanya kutu busuk pada kain, pakaian, dan furnitur bekas sebelum Anda membeli dan membawanya pulang.
  • Kutu busuk tidak menempel pada manusia. Apabila ada kutu yang menempel pada tubuh Anda, mungkin itu pinjal.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sarung tangan
  • Senter
  • Kartu kredit

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.644 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan