Unduh PDF
Unduh PDF
Penting untuk rutin memeriksa ketinggian elektrolit (bukan sekadar air) di aki mobil Anda untuk dua alasan: pertama, karena elektrolit menguap secara alami dan kedua, karena sejumlah kecil elektrolit terelektrolisis menjadi hidrogen dan oksigen setiap kali Anda mengecas aki. Mempelajari cara memeriksa dan menambahkan air di aki mobil dengan aman merupakan aspek penting perawatan mobil. Mulai dengan langkah pertama di bawah ini untuk petunjuk mendetail cara memeriksa ketinggian air aki mobil, sembari melindungi baik diri maupun mobil Anda.
Langkah
-
Ketahui posisi aki. Di kebanyakan mobil, Anda hanya perlu membuka kap mobil untuk mengakses aki.
- Beberapa aki ditempatkan lebih rendah di kompartemen mesin, di belakang bumper dan di depan roda depan. Aki ini diakses dari bawah dan perlu diambil untuk menyervisnya.
- Kebanyakan aki BMW dan Mercedes Benz dan beberapa mobil lain berada di bagasi, tersembunyi di kompartemen terpisah.
- Aki dapat juga berada di bawah jok belakang, misalnya di mobil Cadillac.
-
Bersihkan. Sebelum Anda memeriksa ketinggian air, bersihkan kotoran atau debu dari atas aki dan di sekitar terminal aki. Hal ini penting untuk dilakukan, karena Anda tidak ingin ada benda masing masuk ke dalam sel aki ketika membukanya. Hal ini juga penting karena permukaan aki yang bersih dapat memperlambat atau menghentikan korosi logam di sekitarnya.
- Untuk membersihkan kotoran dari jalan dan korosi ringan secara umum, gunakan pembersih jendela berbahan amonia. Semprotkan pembersih pada lap – bukan pada aki – dan seka kotoran apa pun. Kertas tisu dapat digunakan selama Anda menggantinya sebelum sobek menjadi kecil-kecil.
- Korosi parah dapat dibersihkan dengan pasta dari soda kue dan air. Sekali lagi, basahi lap dan gunakan untuk menyeka, jangan membasahi aki dengan soda kue. Terkadang membasahi lap dan menyeka perlu diulang berkali-kali. Lanjutkan dengan membersihkan menggunakan lap yang sudah dibasahi pembersih jendela untuk membersihkan soda kue. Menyisakan residu soda kue di bagian luar aki akan mempercepat korosi terminal dan logam di sekitarnya di kemudian hari.
- Jangan terburu-buru –pastikan tutup terpasang di lubang angin aki saat membersihkan tahap ini. Jangan biarkan cairan pembersih menetes atau mengalir ke dalam aki melalui lubang angin.
- Catatan : Apabila mau, Anda dapat mengeluarkan aki dari mobil sebelum membersihkan dan melakukan perawatan, dan memasangnya kembali setelahnya. Cara ini lebih aman, terutama apabila aki berada di posisi yang janggal. Akan tetapi melakukannya dapat menghapus beberapa atau semua listrik di dalam mobil (jam, setelan stasiun radio, dll). Apabila aki bisa diservis tanpa mengeluarkannya dari mobil, biasanya akan menghemat waktu secara keseluruhan.
- Anda dapat juga mengambil terminal dari aki dan mencelupkannya ke secangkir air yang sangat panas. Air panas dapat melelehkan korosi, menyisakan permukaan yang bersih. Pastikan terminal benar-benar kering sebelum memasangnya lagi di aki.
-
Buka penutup lubang angin. Di atas aki biasanya terdapat dua tutup plastik berbentuk agak kotak untuk menutup setiap lubang angin sel aki. Tutup ini dapat dibuka dengan mencongkelnya perlahan menggunakan pisau dempul atau obeng. Cobalah congkel dari berbagai titik di sekeliling tutupnya apabila tidak langsung terbuka dengan mudah.
- Beberapa aki memiliki 6 tutup terpisah berbentuk lingkaran. Tutup ini dapat dibuka dengan memutarnya berlawanan jarum jam kemudian mengangkatnya.
- Apabila aki diberi label “ maintenance free ”, berarti aki tersebut tidak didesain untuk dibuka. Pabrik menganjurkan untuk tidak menambahkan air ke dalam aki, hanya perlu menggantinya apabila tidak lagi bekerja dengan baik.
-
Lanjutkan membersihkan apabila perlu. Membuka tutup lubang angin dapat menampakkan adanya kotoran di atas aki. Lanjutkan membersihkan dengan menyeka lubang angin menggunakan lap yang dibasahi pembersih jendela.
- Jangan gunakan soda kue untuk membersihkannya. Gunakan sedikit pembersih jendela dan berhati-hatilah untuk menghindari benda apa pun (pembersih, debu, sobekan tisu, dll) masuk ke dalam lubang angin.
- Jangan tergoda untuk melewati langkah ini –menjaga bagian atas aki bersih akan mengurangi korosi di kemudian hari. Hal ini merupakan aspek penting perawatan aki untuk menjaga keutuhan sambungan.
Iklan
-
Bandingkan ketinggian cairan di setiap sel. Dengan melihat ke dalam lubang angin, Anda dapat melihat ketinggian elektrolit masing-masing sel. Setiap sel seharusnya memiliki jumlah cairan yang sama.
- Apabila tidak demikian, bisa saja disebabkan karena sebelumnya tidak sengaja mengisi lebih banyak dari seharusnya, dan dapat diperbaiki dengan mengisinya dengan benar nanti setelah kelebihan air sudah berkurang sampai batas normal.
- Apabila ketinggian cairan jelas-jelas tidak sama, dapat terjadi karena aki memiliki kebocoran cairan atau keretakan pada wadahnya. Apabila demikian aki perlu diganti. Apabila tidak ada kebocoran yang tampak, isi aki sampai batas aman maksimal, menggunakan hanya air suling, dan periksa beberapa minggu kemudian untuk mencari tahu apabila ketinggian air masih seragam.
-
Kenali saat ketinggian elektrolit aki rendah. Elektrolit terlalu rendah apabila ada bagian pelat yang terekspos udara. Apabila pelat tidak tenggelam seluruhnya dalam elektrolit, maka aki tidak bisa beroperasi pada kapasitas maksimal.
- Mengekspos pelat ke udara akan merusaknya dalam hitungan hari.
- Apabila cairan elektrolit hanya sekitar 1 cm dari atas pelat, menambahkan air ke aki sampai pelat tertutup dapat mengembalikannya ke kondisi yang dapat diservis dengan kapasitas lebih kecil. (Untuk petunjuk menambahkan air, ikuti bagian ketiga artikel wikiHow ini). Apabila tidak demikian, Anda perlu mempertimbangkan untuk mengganti aki.
- Ketinggian elektrolit yang kurang dapat disebabkan oleh pengecasan secara berlebihan, apabila demikian, Anda perlu mempertimbangkan untuk memeriksa alternator.
-
Kenali saat ketinggian elektrolit normal. Ketinggian cairan yang normal yakni sekitar 1 cm di atas bagian atas pelat atau sekitar 3 mm dari bagian bawah pipa pengisi yang mengulur ke bawah dari lubang angin.
- Apabila demikian, tidak perlu mengisi aki sekarang. Pasang kembali tutupnya dan periksa lagi setelah 3 bulan.
-
Kenali saat elektrolit berada pada ketinggian maksimal. Ketinggian aman maksimal cairan yakni apabila menyentuh bagian bawah pipa pengisi.
- Kebanyakan pipa pengisi memiliki sepasang celah di samping di dekat bagian bawah pipa, sehingga menyebabkan meniskus (cekungan cairan di dekat tepi pipa) memiliki bentuk mata yang jelas apabila cairannya menyentuh pipa pengisi, sedangkan tidak ada meniskus apabila cairannya berada lebih rendah dari bagian bawah tabung pengisi.
- Meniskus berbentuk mata ini didesain sebagai tanda untuk berhenti mengisi. Anda mungkin perlu menggunakan senter untuk melihat ketinggian cairan dan ada tidaknya meniskus dengan jelas.
-
Ingatlah bahwa ketinggian ini berlaku untuk aki mobil timbel asam saja. Anda harus selalu mengikuti petunjuk penjual atau pabrikan aki apabila terdapat informasi yang bertentangan dari yang diberikan dalam artikel ini.
- Ketahuilah bahwa aki untuk mobil golf, mesin pembersih lantai, dan terutama aki nikad (nikel kadmium) memerlukan ketinggian elektrolit yang berbeda.
Iklan
-
Gunakan hanya air suling untuk mengisi aki. Air suling dapat dibeli di banyak toko bahan makanan. Apabila ketinggian elektrolit di dalam sel rendah (pelat terekspos), isilah setiap sel sampai menutupi pelat. Kemudian gunakan pengecas aki untuk mengecas aki, atau kendarai mobil selama beberapa hari dengan pemakaian normal. Penuhi sampai ketinggian aman maksimal –menyentuh bagian bawah pipa pengisi – hanya apabila aki telah dicas sampai penuh.
- Gunakan corong, botol minum olahraga, pipet kalkun, dsb. untuk mengontrol aliran dan keakuratan ketinggian akhir ketika mengisi masing-masing lubang angin. Sangat berhati-hatilah untuk mencegah debu atau bahan pembersih masuk ke dalam sel.
- Menggunakan air keran, sumur, saringan, atau apa pun selain air suling dapat memasukkan mineral dan bahan kimia (misalnya klorin apabila menggunakan air kota) dan bahan lain yang dapat mengurangi umur aki. [1] X Teliti sumber
-
Apabila aki soak atau mati, hindari mengisi selnya sampai penuh. Apabila Anda menambahkan air karena aki soak atau mati, sebaiknya isi secukupnya sampai menutupi pelat (atau biarkan saja apabila berada di ketinggian normal).
- Apabila aki soak atau mati dicas, ketinggian elektrolitnya akan naik, sehingga Anda perlu menyisakan ruang untuk penambahan ketinggian ketika Anda mengecasnya. (Tidak terjadi ke aki yang telah dicas penuh).
- Ketinggian elektrolit juga dapat naik apabila aki kepanasan.
-
Seka tumpahan dan tutup lubang angin. Pastikan semua bagian bersih dan bebas debu atau serpihan, kemudian pasang kembali tutup lubang angin ke aki.
- Apabila tidak sengaja terlalu penuh mengisi aki tetapi tidak ada luapan ke permukaan aki, yang dapat Anda lakukan hanya berhenti mengisi dan membiarkannya. Apabila ada luapan di atas aki, ingatlah bahwa cairan tersebut bersifat asam –jangan biarkan terkena kulit atau pakaian.
- Bersihkan menggunakan lap atau kertas tisu dengan menyekanya dari lubang angin. Jangan biarkan kertas tisu atau lap basah menetes di bagian lain mobil. Bilas lap atau kertas tisu di seember air. Kenakan sarung tangan –jangan sampai airnya mengenai tangan.
- Setelah selesai, buang lap atau kertas tisu yang sudah dibilas ke tempat sampah. Buang airnya ke got, berhati-hatilah jangan sampai menciprat ke mana-mana. Anda tidak ingin mengambil risiko residu asam menempel di mana-mana. Terakhir, bersihkan apa pun yang terkena luapan dengan lap yang dibasahi pembersih jendela.
- Periksa secara visual aki yang terlalu penuh diisi setiap minggu selama sebulan untuk melihat adanya luapan, dan bersihkan luapan dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya apabila ada.
- Asam sulfat yang hilang dari aki karena tidak sengaja meluap kemungkinan cukup sedikit untuk memengaruhi pengoperasian aki. Sebaiknya jangan mencoba menambahkan asam untuk mengganti asam yang hilang. (Terlalu banyak asam memperpendek umur aki).
Iklan
-
Lindungi mata Anda dengan mengenakan kacamata pengaman. Elektrolit dalam aki merupakan asam sulfat, sehingga penting sekali memastikan tidak ada yang masuk ke mata, karena dapat menyebabkan kerusakan parah bahkan kebutaan. [2] X Teliti sumber
- Lensa kontak tidak menawarkan perlindungan apa pun dan dapat memperparah kecelakaan. Kacamata biasa tidak dapat melindungi dengan cukup karena tidak ada pelindung bagian samping.
- Oleh karena itu, penting untuk mengenakan kacamata pengaman yang dapat dibeli di kebanyakan toko perkakas.
-
Lindungi tangan Anda dengan menggunakan sarung tangan sekali pakai. Pilih jenis sarung tangan yang kuat melawan asam selama minimal beberapa menit. Sarung tangan jenis ini dapat ditemukan di toko perkakas.
- Sarung tangan lateks dan vinil tidak tahan paparan asam dalam waktu lama. Apabila Anda menggunakan sarung tangan lateks atau vinil, ganti secepatnya apabila menyadari ada cipratan. Seiring waktu cipratan elektrolit dapat meresap ke dalam sarung tangan dan membakar kulit Anda.
- Sarung tangan neoprena menawarkan perlindungan selama satu jam atau lebih, namun lebih sulit ditemukan di toko perkakas biasa. Nitril berbeda dari neoprena . Sarung tangan nitril menawarkan perlindungan yang lebih sedikit dari asam sulfat dibanding lateks, dan sebaiknya tidak digunakan.
-
Lindungi kulit Anda. Gunakan pakaian lama berlengan panjang, celana panjang, dan sepatu yang menutupi jari kaki untuk menutupi kulit Anda sebanyak mungkin. Apabila elektrolit menciprat ke pakaian, kainnya akan rusak dalam waktu satu atau dua minggu dan menyisakan lubang, maka dari itu, gunakan pakaian lama yang rela Anda korbankan.
-
Ketahui apa yang perlu dilakukan apabila elektrolitnya mengenai kulit Anda. Apabila elektrolit menciprat ke kulit Anda, cuci secepatnya dengan air mengalir dan sabun.
- Apabila merasakan sensasi terbakar atau gatal di kulit, mungkin Anda terciprat elektrolit. Hanya perlu setetes untuk menyebabkan luka bakar.
- Anda mungkin tidak akan melihat merah pada kulit atau cedera sampai sudah terlambat. Apabila Anda merasa telah terciprat, hentikan pekerjaan Anda sementara dan cuci secepatnya tanpa menunda.
- Buang semua sarung tangan dan lap yang digunakan ketika sudah selesai. Membiarkan sarung tangan dan lap ini bersentuhan dengan material lain dapat menyebabkan kerusakan.
Iklan
Tips
- Apabila Anda tidak tahu cara melakukannya, bawa mobil Anda ke mekanik. Kebanyakan toko suku cadang mobil akan melakukannya tanpa memungut biaya.
- Jaga semua area bebas dari serpihan ketika menyervis aki.
- Jangan membuka tutup lubang angin aki mana pun ketika mobil dalam keadaan hidup.
- Pastikan mata Anda terlindung. Asam aki dapat membutakan dan sangat korosif.
- Kenakan kacamata pengaman ketika memeriksa dan mengisi ketinggian cairan sel aki.
- Gunakan pisau dempul plastik selebar 2,5 cm untuk mencongkel tutup lubang angin. Pisau dempul plastik dapat dibeli di hampir setiap toko perkakas atau toko cat. Sebagai penggantinya dapat digunakan obeng yang gagangnya terisolasi, namun ketika mencongkel, berhati-hatilah agar tidak menyentuh ujung logam obeng ke logam lain, karena dapat menyebabkan percikan api yang dapat membakar gas hidrogen di dalam aki.
- Bersihkan aki. Debu menahan kelembapan dan menjadi agak konduktif, terutama debu yang terekspos uap asam dari aki. Arus mengalir di permukaan luar aki melalui debu mendorong korosi logam di sekitarnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kacamata pengaman
- Sarung tangan. Neoprena yang terbaik, lateks atau vinil tidak masalah. Nitril tidak dapat menahan keasaman aki.
- Lap atau kertas tisu
- Air suling
- Botol minum olahraga, pipet kalkun, atau corong.
- Pembersih jendela berbahan dasar amonia
- Soda kue (opsional –apabila terdapat korosi parah di terminal aki)
- Pisau dempul plastik selebar 2,5 cm untuk mencongkel tutup lubang angin, atau gunakan obeng yang gagangnya terisolasi dengan hati-hati.
Referensi
Iklan