Banyak wanita menggunakan karakteristik lendir serviks untuk memantau siklus menstruasi mereka karena jumlah dan kekentalan lendir tersebut merupakan petunjuk penting mengenai ovulasi wanita. Terkadang, hal ini disebut sebagai metode ovulasi Billings, atau metode ovulasi. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Sebagian wanita yang memilih kontrasepsi alami dalam merencanakan kehamilan dapat memeriksa lendir serviks untuk membantu mencegah kehamilan. Di sisi lain, lendir serviks juga dapat digunakan oleh sebagian wanita lainnya untuk memperbesar peluang kehamilan mereka. Mempelajari dan memantau karakteristik lendir serviks secara rutin dapat membantu mencegah atau memperbesar peluang kehamilan, sesuai tujuan Anda.
Langkah
-
Kenali karakteristik lendir serviks. Sebelum memeriksanya, pelajarilah terlebih dahulu karakteristik lendir serviks sepanjang siklus mentsruasi. Dengan demikian, Anda dapat memantau siklus menstruasi dan ovulasi dengan lebih efektif.
- Lendir serviks mungkin tidak akan keluar dalam 3-4 hari setelah masa menstruasi selesai. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Setelah beberapa hari pertama, sedikit lendir seviks yang keruh dan lengket mungkin akan keluar selama 3-5 hari. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Selanjutnya, lendir serviks akan bertambah banyak dan basah. Hal ini berhubungan dengan saat-saat menjelang dan selama ovulasi. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Lendir juga mungkin akan terasa tipis, licin, dan sangat elastis. [5] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber Inilah masa tersubur Anda. [6] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
- Setelah ovulasi, lendir serviks mungkin tidak akan keluar hingga 2 minggu sebelum Anda menstruasi kembali. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Lendir serviks kental, tetapi jarang juga mungkin akan keluar. [8] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
- Perlu diketahui bahwa jangka waktu tiap-tiap fase di atas berbeda-beda bagi setiap wanita. Jadi, mencatat karakteristik lendir serviks sendiri dapat membantu Anda mengetahui berapa lama tiap-tiap fase itu berlangsung selama siklus menstruasi. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Lendir serviks normal, sperma, atau cairan pelumas seksual mungkin sulit dibedakan dalam siklus menstruasi yang pertama. Jadi, untuk lebih dapat mengenali karakteristik lendir serviks normal, Anda mungkin perlu menghindari hubungan seksual dalam siklus tersebut. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Catat karakteristik lendir serviks Anda. Tuliskan karakteristik khusus pada lendir serviks setiap hari. Catatan ini akan membantu Anda mengenali fase-fase dalam siklus menstruasi, masa subur, atau saat Anda sebaiknya menghindari hubungan seksual. Anda seharusnya dapat mengenali polanya setelah beberapa siklus menstruasi pertama. [11] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Awali pemantauan karakteristik lendir serviks satu hari setelah menstruasi Anda berakhir. [12] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Periksalah setiap hari, pada waktu yang sama untuk membantu Anda memahami pola perubahannya seiring waktu.
- Pastikan untuk mencatat warnanya, seperti kuning, putih, jernih, atau keruh. [13] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Catat konsistensinya, apakah kental, lengket, atau elastis? [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Tuliskan yang Anda rasakan saat menyentuh lendir. Lendir mungkin terasa kering, basah, atau licin. [15] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Anda juga mungkin perlu menyentuh vulva dan mencatat sensasi di bagian tersebut, apakah kering, lembap, atau basah. [16] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Periksa lendir serviks sebelum dan setelah buang air kecil. Cara terbaik untuk memeriksa lendir serviks adalah dengan mengusapkan tisu sebelum dan setelah buang air kecil kemudian memeriksanya. Cara ini dapat membantu Anda memantau lendir serviks dan siklus menstruasi dengan efektif.
- Gunakan tisu toilet berwarna putih sehingga Anda bisa mengamati warna lendir serviks dengan baik.
- Usapkan tisu dari depan ke belakang sebelum dan setelah buang air kecil. [17] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Pastikan untuk menuliskan tampilan lendir serviks pada tisu toilet dalam catatan Anda. [18] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Analisis lendir serviks pada pakaian dalam. Anda juga bisa memeriksa lendir serviks dengan mengamati sekresi yang melekat pada pakaian dalam. Cara ini dapat membantu Anda menentukan fase dalam siklus menstruasi. Anda juga bisa memanfaatkan cara ini jika tidak ada lendir yang menempel di tisu toilet.
- Catat karakteristik lendir serviks yang menempel pada pakaian dalam.
-
Periksa vulva dan sensasinya. Raba perlahan area vulba dengan jari, dan perhatikan sensasi yang terasa, seperti kering, basah, atau lembap. Informasi ini dapat membantu mengenali perubahan pada lendir serviks atau siklus menstruasi Anda. [19] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
- Vulva merupakan bagian luar organ kelamin wanita yang meliputi klitoris, labia, lubang vagina, dan jaringan atau kulit di sekitarnya.
- Tidak perlu merasa ragu atau tidak nyaman menyentuh vulva. Anda tidak melakukan sesuatu yang salah.
- Raba perlahan bagian yang berbeda pada vulva untuk mengetahui teksturnya. Pastikan juga untuk meraba bagian dalam labia. [20] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Meraba vulva secara rutin adalah langkah yang bagus sehingga Anda dapat mengetahui kondisi normalnya.
-
Evaluasi catatan lendir serviks Anda. Setelah satu atau beberapa siklus menstruasi, bacalah catatan karakteristik lendir serviks Anda. Catatan ini akan membantu Anda mengevaluasi siklus menstruasi dan ovulasi secara efektif, dan membantu mencegah atau memperbesar peluang kehamilan.Iklan
-
Tetap konsisten dan termotivasi. Mempelajari metode ini membutuhkan waktu. Selain itu, memahami makna lendir serviks juga perlu dilakukan dengan mengamati beberapa siklus menstruasi. Konsistensi dan motivasi selama pengamatan akan membantu Anda menggunakannya dengan benar untuk mencegah dan memperbesar peluang kehamilan. [21] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Konsultasikan pertanyaan yang Anda miliki dengan dokter. [22] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Anda mungkin perlu mengamati beberapa siklus sebelum berhasil mengenali pola sekresi lendir serviks dan fase dalam siklus menstruasi. Jalanilah proses ini dengan semangat dan konsisten. [23] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda meragukan karakteristik lendir serviks dan menggunakan metode ini untuk merencanakan kehamilan, sebaiknya gunakan metode kontrasepsi lainnya seperti kondom. [24] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
-
Pahami faktor-faktor yang dapat mengubah lendir serviks. Faktor-faktor tertentu dapat mengubah karakteristik lendir serviks. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu Anda lebih mudah mengenali lendir serviks serta perubahan dalam siklus menstruasi Anda. [25] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
- Obat-obatan tertentu, pembalut wanita, tampon, hubungan seksual, atau pemeriksaan pelvis yang menggunakan pelumas dapat mengubah tampilan lendir serviks. Jika lendir serviks Anda tampak berubah akibat salah satu faktor ini, tidak perlu cemas. [26] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
- Hindari penggunaan cairan pembersih vagina karena dapat menghilangkan lendir serviks. Akibatnya, Anda akan sulit mengamati perbedaannya. [27] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Pertimbangkan pengukuran suhu basal tubuh. Lakukan pengukuran suhu basal tubuh dan pengamatan lendir serviks secara bersamaan. Metode pengukuran suhu tubuh setiap pagi ini dapat membantu memberikan petunjuk tambahan mengenai tingkat kesuburan Anda.
- Dasar metode ini adalah suhu basal tubuh atau suhu tubuh selama beristirahat akan mengalami sedikit peningkatan (sekitar 0,5 derajat Celsius) selama masa ovulasi. [28] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
-
Rencanakan atau hindari hubungan seksual selama masa subur. Bergantung pada tujuan pengamatan lendir serviks yang Anda lakukan, apakah untuk mencegah atau memperbesar peluang kehamilan, buatlah rencana atau hindarilah berhubungan seksual selama masa subur. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi atau memperbesar peluang kehamilan. [29] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
- Ingatlah bahwa Anda paling subur di hari-hari saat lendir serviks bertambah banyak dengan tekstur yang tipis dan licin. [30] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
- Pahamilah bahwa cara ini bukan metode kontrasepsi yang aman 100%, dan juga bukan jaminan Anda akan hamil.
- Jika Anda menggunakan karakteristik lendir serviks sebagai metode kontrasepsi, sebaiknya gunakan juga metode lainnya seperti kondom selama masa subur. [31] X Sumber Tepercaya American College of Obstetricians and Gynecologists Kunjungi sumber
-
Kunjungi dokter. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai lendir serviks, atau jika lendir serviks Anda berubah, kunjungilah dokter. Pemeriksaan dokter bermanfaat untuk memastikan Anda tidak menderita penyakit serius serta membantu Anda memanfaatkan metode ini dengan lebih efektif.
- Konsultasikan dengan dokter jika ada darah yang keluar menyertai lendir serviks, tetapi bukan darah menstruasi.
- Kunjungilah dokter jika lendir serviks Anda tampak berwarna aneh seperti hijau, atau berbau tidak seperti biasa.
Iklan
Tips
- Bersabarlah. Sebagian besar wanita mengamati lendir serviks selama beberapa siklus menstruasi hingga dapat mengenali karakteristiknya.
Peringatan
- Metode ini tidak dapat mencegah penyakit menular seksual.
Referensi
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/definition/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/how-you-prepare/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/how-you-prepare/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/how-you-prepare/prc-20013005
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/how-you-prepare/prc-20013005
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/how-you-prepare/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.cdc.gov/cancer/vagvulv/basic_info/symptoms.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/basics/what-you-can-expect/prc-20013005
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning
- ↑ http://www.acog.org/Patients/FAQs/Fertility-Awareness-Based-Methods-of-Family-Planning