Artikel ini disusun bersama Asa Don Brown, PhD, DNCCM, FAAETS
. Dr. Asa Don Brown adalah Psikolog Klinis dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Dia mengkhususkan diri bekerja dengan keluarga, anak-anak, dan pasangan, mengobati berbagai gangguan psikologis, trauma, dan kekerasan. Selain itu, ia merupakan spesialis negosiasi dan profiling. Dr. Brown juga seorang pembicara dan penulis tiga buku serta artikel di banyak majalah, jurnal, dan publikasi populer. Ia memperoleh gelar BS dalam Teologi dan Agama dengan minor dalam Pemasaran dan gelar MS dalam Konseling dengan spesialisasi dalam Pernikahan dan Keluarga dari The University of Great Falls. Dr. Brown juga meraih gelar PhD di bidang Psikologi dengan spesialisasi Psikologi Klinis dari Capella University. Dia adalah Anggota American Academy of Experts in Traumatic Stress dan Diplomat National Center for Crisis Management. Dr. Brown masih memegang jabatan di sejumlah Dewan Psikologi dan Ilmiah.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.558 kali.
Tidak seorang pun yang ingin terkena PMS (penyakit menular seksual), tetapi penyakit ini bisa menyerang siapa saja. PMS tidak memilih-milih, dan jika seseorang berhubungan seks tanpa menggunakan kondom, dia berisiko terkena PMS. Hal yang harus dilakukan jika kamu menduga telah terkena PMS adalah dengan memastikannya. Jika kamu khawatir orang tua mengetahui hal ini, lakukan pemeriksaan tanpa memberi tahu mereka. Ikuti langkah-langkah di artikel ini agar kamu bisa melakukan pemeriksaan PMS tanpa diketahui orang tua.
Langkah
-
1Kamu bisa melakukannya secara rahasia tanpa harus khawatir mengenai asuransi. Carilah klinik kesehatan gratis (atau murah) di daerah kamu (biasanya Puskesmas atau RSUD) melalui internet. Hubungi rumah sakit tersebut dan tanyakan hal-hal yang perlu diketahui. Bertanyalah kepada perawat, dokter, atau petugas medis di sana apakah kamu bisa melakukan pemeriksaan PMS secara rahasia. [1] X Teliti sumber
- Beberapa klinik (atau Puskesmas/RSUD) mungkin menawarkan pemeriksaan secara gratis, dan yang lain mungkin menarik biaya yang murah sehingga kamu mampu membayarnya. Jika tidak punya uang, tanyakan apakah kamu boleh menjalani pemeriksaan secara gratis.
Iklan
-
1Carilah tempat pemeriksaan gratis dan rahasia di https://gettested.cdc.gov/ (khusus untuk AS). Jika kamu tinggal di AS, CDC ( Centers for Disease Control atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS) menyimpan daftar tempat pemeriksaan PMS secara gratis, cepat, dan rahasia. Kunjungi situs tersebut, lalu masukkan kode ZIP, kota, atau negara bagian untuk menampilkan daftar tempat yang bisa dipilih. [2] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
- Mungkin kamu tidak perlu memiliki asuransi atau membayar biaya sepeser pun di beberapa tempat tertentu, tetapi pastikan untuk menghubungi klinik yang bersangkutan dan bertanyalah terlebih dahulu.
- Jika kamu tinggal di Indonesia, cobalah melakukan pencarian di internet untuk mencari klinik atau rumah sakit/puskesmas terdekat yang menawarkan pemeriksaan PMS.
-
1Informasi medis dilindungi oleh undang-undang. Cari tahu rumah sakit daerah atau puskesmas yang berada di dekat tempat tinggal kamu. Pergilah ke sana dan tanyakan kebijakan privasi mereka (apakah kamu harus meminta izin orang tua). Jika prosedur ini tidak memerlukan izin orang tua, mintalah petugas di sana untuk melakukan pemeriksaan PMS. [3] X Teliti sumberIklan
Tanyakan kepada petugas UKS apakah sekolah bisa melakukan pemeriksaan PMS.
-
1Beberapa sekolah melakukannya saat jam sekolah dan pada umumnya bersifat rahasia (ini biasa dilakukan di AS dan negara maju). Jika sekolah mengadakan pemeriksaan medis, temui dokter, perawat, atau profesional medis di sana. Tanyakan apakah mereka juga melayani pemeriksaan PMS dan apakah sifatnya rahasia. Jika iya, kamu bisa melakukannya di sana. [4] X Teliti sumber
- Pihak sekolah mungkin menyediakan pemeriksaan gratis, tetapi tanyakan apakah kamu harus membayar atau memberi informasi asuransi untuk memastikannya.
- Beberapa sekolah bahkan ada yang menawarkan program pemeriksaan PMS yang tidak mengharuskan siswa untuk meminta izin orang tua.
-
1Di AS, sebagian besar negara bagian memperbolehkan warganya untuk melakukan pemeriksaan PMS secara rahasia. Hubungi klinik dokter untuk membuat janji pertemuan. Pada banyak tempat, kamu bisa meminta pemeriksaan PMS secara rahasia asalkan telah berusia lebih dari 13 tahun. Mungkin kamu harus menggunakan asuransi orang tua. Jadi, tanyakan hal ini ketika kamu ingin melakukan pemeriksaan PMS. [5] X Teliti sumber
- Hubungi perusahaan asuransi untuk mengetahui kebijakan privasi mereka apabila kamu menggunakan asuransi orang tua. Banyak layanan asuransi kesehatan yang mengirim laporan bulanan yang memuat semua jasa medis yang dibebankan. Laporan ini mungkin akan menyertakan pemeriksaan PMS yang membuat orang tua kamu mengetahuinya. Meskipun begitu, mungkin saja mereka merahasiakan layanan pemeriksaan PMS sehingga kamu harus menghubungi mereka untuk memastikannya. [6] X Teliti sumber
Iklan
-
1Kirimkan sampel dan tunggu hasilnya. Kamu bisa membeli alat penguji PMS mandiri tanpa resep di apotek atau toko daring. Ikuti petunjuk pengambilan sampel di kemasan produk dan kirimkan ke laboratorium yang tercantum di sana. Pastikan hasil laboratoriumnya dikirim melalui ponsel atau alamat surel yang aman agar orang tua kamu tidak mengetahuinya (ini bisa terjadi jika kamu memilih menerima hasilnya melalui surat biasa). [7] X Teliti sumber
- Tidak seperti pergi ke dokter atau klinik kesehatan, alat penguji PMS mandiri mungkin tidak terlalu bisa diandalkan, tetapi opsi ini memberi lebih banyak privasi.
- Harga alat penguji PMS ini adalah sekitar Rp2 juta.
Cobalah untuk berbicara dengan orang tua apabila kamu merasa aman melakukannya.
-
1Mereka bisa memberi dukungan dan membantu kamu untuk mendapatkan perawatan. Jika pada akhirnya kamu memang menderita PMS, ini tidak masalah. Apa pun yang kamu derita, kamu selalu bisa mendapatkan obat dan perawatan. PMS sebenarnya jauh lebih umum daripada anggapan orang, dan bukan suatu kesalahan jika kamu tertular. Namun, kamu sebaiknya memberi tahu orang tua agar mereka bisa memberi dukungan secara emosional apabila kamu merasa sedih atau terluka. Ingat, mereka akan selalu mencintaimu dan hanya menginginkan yang terbaik untuk kamu. [8] X Teliti sumber
- Kamu tetap bisa memperoleh perawatan dari klinik atau dokter tanpa izin dari orang tua.
Iklan
Tips
- Jika kamu menunjukkan tanda-tanda PMS, seperti keluarnya cairan bening, putih, kehijauan, atau kekuningan dari vagina, penis mengeluarkan cairan, buang air kecil terasa nyeri, maupun gatal atau nyeri, berhati-hatilah dan jalani pemeriksaan PMS. Mungkin ini terlihat menakutkan, tetapi jika kamu menderita PMS, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mendapatkan pengobatan.
Peringatan
- Jika kamu menderita PMS, hindari berhubungan seks dengan siapa saja sampai penyakitnya sembuh agar kondisi ini tidak menyebar.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/ask-experts/how-can-i-go-to-the-doctor-for-std-and-pregnancy-tests-without-my-parents-finding-out
- ↑ https://www.cdc.gov/healthyyouth/healthservices/infobriefs/std_testing_information.htm
- ↑ https://youngwomenshealth.org/2011/07/27/std_test_without_parents_knowing/
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/stds-check.html
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/stds-check.html
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/stds-birth-control-pregnancy/how-do-i-talk-my-parents-about-birth-control-and-stds
- ↑ https://www.uabmedicine.org/-/home-std-tests-are-convenient-but-there-are-drawbacks
- ↑ https://www.washingtonpost.com/news/parenting/wp/2017/04/21/what-to-do-when-your-teen-tells-you-they-have-an-sti/