Unduh PDF
Unduh PDF
Jika sebuah kandar diformat, seluruh data yang ada di dalamnya terhapus lalu akan terbentuk sistem berkas (file system) yang baru. Anda perlu memformat sebuah kandaragar dapat menginstal Windows di dalamnya atau agar dapat mulai menggunakannya jika Anda menginstal sebuah draif ekstra. Anda dapat memformat sebuah draif untuk menghapus semua data yang ada di dalamnya dengan cepat. Anda juga dapat menyusutkan draif-draif yang ada dan memformat ruang bebas yang masih tersisa untuk membuat draif kedua di komputer Anda. Jika berencana mengapkir komputer, Anda dapat menggunakan peranti khusus agar data Anda terhapus seluruhnya dengan aman.
Langkah
-
Buat cadangan data yang penting. Seluruh data yang ada di draif yang diformat akan terhapus, demikian juga sistem operasinya. Pastikan bahwa Anda mempunyai cadangan dari semua berkas yang penting pada lokasi yang berbeda, seperti di draif eksternal atau di awan (cloud) .
- Jika Anda tengah mencoba menghapus data pada sebuah draif dengan aman sebelum mengapkirkannya, lihatlah bagian dari artikel ini yang berjudul Memformat Drive dengan Aman.
-
Masukkan diska instalasi Windows. Anda perlu menggunakan diska instalasi Windows untuk memformat draif. Ini merupakan cara termudah untuk memformat draif utama karena Anda tidak dapat melakukannya dari dalam Windows itu sendiri. Anda tidak perlu menggunakan diska instalasi Anda sendiri karena Anda sebenarnya tidak perlu memasukkan nomor kunci produk (kecuali jika Anda meneruskannya dengan menginstal ulang Windows). Jika tidak dapat menemukan diska instalasi, Anda mungkin masih mempunyai opsi lain, tergantung versi Windows yang Anda miliki:
- Windows 7 – Anda dapat mengunduh berkas ISO untuk Windows 7 dengan memasukkan nomor kunci produk here . Anda kemudian perlu memindahkan berkas ISO ini ke sebuah DVD atau USB kosong dengan menggunakan Windows 7 USB/DVD Download Tool yang dapat diunduh here .
- Windows 8 – Anda dapat mengunduh perangkat Windows 8 Media Creation dari Microsoft here . Program ini akan mengunduh dan membuat media instalasi Windows pada sebuah DVD kosong atau draif USB (4GB atau yang lebih besar). Jalankan perangkat tersebut dan ikuti petunjuk untuk membuat media instalasi.
- Windows 10 – Anda dapat mengunduh perangkat Windows 10 Media Creation dari Microsoft here . Jalankan program ini untuk mengunduh dan membuat diska instalasi Windows 10 pada sebuah DVD kosong atau draif USB. Kebanyakan pengguna harus mengunduh versi 64-bit dari perangkat ini. Jika Anda tidak yakin, silakan baca Cara Mengecek Apakah Windows 32-Bit atau 64-Bit.
-
Buatlah agar komputer Anda membut (boot) dari draif instalasi. Untuk menjalankan penginstal dan memformat draif, Anda perlu mengatur agar komputer Anda membut dari draif itu (DVD atau USB), bukan dari diska keras. Proses ini berbeda-beda tergantung apakah komputer Anda menggunakan Windows 7 (atau yang sebelumnya) ataukah Windows 8 (atau yang lebih baru).
- Windows 7 (dan yang sebelumnya) – But (boot) ulang komputer Anda dan tekan tombol BIOS, SETUP atau BOOT yang tampil ketika komputer pertama kali berjalan. Tombol yang paling lazim adalah F2 , F11 , F12 , dan Del . Pada menu BOOT, buatlah agar draif instalasi Anda menjadi perangkat but utama.
- Windows 8 (dan yang lebih baru) – Klik tombol Power pada layar atau menu Start. Tahan ⇧ Shift dan klik Restart untuk membut ulang ke menu “Advanced startup”. Pilih opsi “Troubleshoot”, lalu “Advanced options”. Klik “UEFI Firmware Settings” selanjutnya buka menu BOOT. Buatlah agar draif instalasi Anda menjadi perangkat but utama.
-
Mulai proses penyetelannya. Windows akan memuat berkas-berkas penyetelan (setup) , lalu memulai proses instalasi. Anda akan diminta memilih bahasa dan menyetujui persyaratannya sebelum melanjutkan.
-
Pilih instalasi “Custom”. Dengan ini Anda dapat memformat draif keras pada saat instalasi.
-
Pilih partisi yang Anda ingin format. Setelah menyelesaikan layar-layar instalasi awal, Anda akan diperlihatkan semua draif keras dan partisinya. Biasanya Anda mempunyai beberapa partisi pada komputer Anda, satu untuk sistem operasi, satu untuk partisi pemulihan, dan partisi tambahan lain yang mungkin pernah Anda buat atau draif yang mungkin pernah Anda instal.
- Anda dapat menghapus partisi pada draif yang sama untuk menggabungkan semuanya menjadi satu partisi tunggal yang tidak dialokasikan. Langkah ini akan menghapus seluruh data pada partisi itu. Klik tombol “Drive Options” untuk melihat opsi “Delete” untuk partisi-partisi.
- Jika menghapus seluruh partisi, Anda perlu membuat sebuah partisi baru sebelum memformatnya. Pilih ruang yang tidak dialokasikan dan klik “New” untuk membuat partisi baru. Anda dapat menentukan ukuran partisi itu dari ruang yang masih tersedia. Harap perhatikan bahwa partisi tidak dapat dibuat lebih dari empat pada satu draif.
-
Format partisi yang telah dipilih. Klik tombol “Format” setelah Anda memilih partisi atau draif. Jika Anda tidak menjumpai tombol Format, klik tombol “Drive options” untuk memunculkannya. Anda akan diperingatkan bahwa proses format akan menghapus semua data pada partisi bersangkutan. Setelah Anda menyetujui, format otomatis berjalan. Format mungkin perlu beberapa lama untuk rampung. [1] X Teliti sumber
-
Instal sistem operasi Anda. Pemformatan draif utama akan menghapus sistem operasi sehingga Anda tidak akan dapat menggunakan komputer itu sebelum menginstal kembali sistem operasi. Anda dapat melanjutkan dengan instalasi Windows setelah memformat draif, atau menginstal sistem operasi berbeda seperti Linux. Untuk menginstal Windows, ikuti petunjuk-petunjuk selanjutnya pada program penyetelan setelah pemformatan. Untuk menginstal Linux, Anda memerlukan media instalasi Linux. Lihat Cara Menginstal Linux untuk petunjuk penginstalan berbagai versi Linux yang berbeda.Iklan
-
Buka utilitas Disk Management. Ketika menghubungkan sebuah draif eksternal yang baru atau menginstal draif keras internal yang baru, Anda perlu memformatnya agar draif tersebut muncul di Windows Explorer. Anda dapat melakukan hal ini dengan menggunakan utilitas Disk Management.
- Tekan ⊞ Win + R lalu tik diskmgmt.msc untuk menjalankan Disk Management. Pada Windows 8 dan 10, Anda dapat mengeklik-kanan tombol Start dan memilih “Disk Management”.
- Mungkin perlu waktu beberapa saat sebelum semua draif keras muncul.
- Jika Anda tengah mencoba menghapus data pada sebuah draif dengan aman sebelum mengapkirkannya, lihatlah bagian dari artikel ini yang berjudul Memformat Drive dengan Aman.
-
Partisi draif yang baru (jika diminta). Jika Anda membuka Disk Management untuk pertama kali setelah menginstal draif yang baru, Anda mungkin akan diminta untuk menginisialisasi diska tersebut. Jangan khawatir jika jendela ini tidak muncul.
- Pilih “GPT” jika diska baru itu 2TB atau lebih besar. Pilih “MBR” jika diska baru itu lebih kecil dari 2TB.
-
Pilih draif yang Anda ingin format. Semua draif dan partisi akan terdaftar pada Disk Management. Jika Anda baru saja menginstal draif baru, kemungkinan draif itu berada pada baris tersendiri dengan label “Unallocated”. Perluas kolom “Status” untuk melihat masing-masing partisi dengan lebih rinci.
- Anda tidak dapat memformat partisi “Boot” di Windows karena pada partisi inilah Windows diinstal.
- Pemformatan akan menghapus seluruh data pada diska tersebut, jadi pastikan sepasti-pastinya Anda memilih yang benar.
-
Buat partisi (jika perlu). Jika draif tersebut tidak dialokasikan, Anda perlu mengeklik-kanan pada draif itu, lalu pilih “New Simple Volume”. Ikuti petunjuk untuk membuat partisi dari ruang yang Unallocated.
-
Klik-kanan pada draif atau partisi itu, lalu pilih “Format”. Langkah ini akan membuka jendela Format.
-
Tentukan opsi pemformatan Anda. Anda dapat memberikan nama baru (label Volume) pada draif itu, di samping memilih sistem berkasnya. Untuk Windows, pilih “NTFS” sebagai sistem berkas agar didapat kompatibilitas yang maksimum. Anda dapat memilih apakah akan melakukan format cepat atau tidak. Hilangkan tanda centang pada opsi ini hanya jika Anda khawatir draif Anda rusak.
-
Tunggu sampai pemformatan rampung. Klik tombol Format setelah Anda puas dengan pengaturan Anda. Proses pemformatan mungkin berlangsung beberapa menit. Setelah pemformatan rampung, Anda dapat menggunakan draif tersebut untuk menyimpan berkas dan menginstal program di dalamnya.Iklan
-
Buka utilitas Disk Management. Anda dapat menyusutkan draif-draif yang sudah ada agar dapat mengubah ruang yang masih bebas menjadi partisi baru. Cara ini bisa berguna jika Anda mempunyai banyak ruang yang belum terpakai pada suatu draif dan ingin membuat sebuah draif khusus untuk berkas-berkas tertentu, seperti media.
- Tekan ⊞ Win + R lalu tik diskmgmt.msc untuk segera menjalankan utilitas Disk Management. Anda juga dapat mengeklik-kanan tombol Start pada Windows 8 dan 10 untuk memilih Disk Management dari menu.
-
Pilih partisi yang Anda ingin susutkan. Anda dapat menyusutkan partisi mana saja yang mempunyai ruang yang masih bebas. Anda agaknya perlu memilih partisi yang paling tidak mempunyai beberapa GB agar partisi yang baru ada manfaatnya. Pastikan Anda menyisakan ruang yang memadai untuk partisi yang sudah ada itu, terutama jika itu merupakan partisi but (boot) . Windows akan bekerja dengan baik jika setidaknya 20% dari partisi itu masih kosong.
-
Klik-kanan partisi itu dan pilih “Shrink volume”. Langkah ini akan membuka sebuah jendela baru setelah Disk Management menentukan seberapa banyak ruang yang masih tersedia untuk digunakan sebagai partisi baru.
-
Masukkan ukuran partisi baru Anda. Jendela itu akan memperlihatkan seberapa banyak ruang yang masih tersedia untuk menyusutkan draif yang ada itu dalam hitungan megabita (MB). 1024MB sama dengan satu gigabita (GB). Anda perlu memasukkan ukuran yang Anda ingin susutkan dengan membuat sebuah partisi baru seukuran itu.
-
Mulai proses penyusutannya. Klik “Shrink” untuk “mengukirkan” ruang yang Anda tentukan pada draif yang sudah ada. Ruang itu akan muncul pada Disk Management sebagai ruang yang Unallocated pada draif yang sama dengan partisi yang lama.
-
Buat sebuah partisi. Klik-kanan pada ruang yang tidak dialokasikan dan pilih “New simple volume”. Langkah ini akan memicu Simple Volume Wizard.
-
Ikuti perintah-perintah untuk membuat partisi. Anda dapat memilih seberapa besar ruang Unallocated yang Anda ingin gunakan untuk partisi baru itu. Anda juga perlu menetapkan sebuah abjad untuk draif itu.
-
Format partisi barunya. Selama wisaya (wizard) berjalan, Anda akan diminta untuk memformat partisi tersebut. Anda dapat memformatnya dengan sebuah sistem berkas sekarang, atau melakukannya kemudian dengan menjalankan langkah-langkah pada metode sebelumnya.Iklan
-
Unduh DBAN. DBAN adalah perangkat gratis untuk memformat draif keras yang dapat menulis-tindih (overwrite) data Anda sehingga tidak dapat dipulihkan kembali. Anda perlu melakukan pemformatan ini jika Anda berniat menyumbangkan, menjual, atau mendaur ulang komputer atau draif Anda untuk mencegah pencurian identitas.
- Anda dapat mengunduh DBAN dari dban.org . Versi gratisnya cocok untuk kebanyakan pengguna.
- Anda tidak dapat menggunakan DBAN untuk menghapus solid state drive (SSD) dengan aman. Sebaliknya Anda perlu menggunakan program berbayar, seperti Blancco.
-
Tuliskan (burn) DBAN di sekeping DVD atau CD kosong. Ukuran DBAN kecil dan muat pada sekeping CD atau DVD kosong. Jika menggunakan Windows 7 atau yang setelahnya, Anda dapat mengeklik-kanan pada berkas ISO yang telah diunduh dan memilih “Burn to Disc” untuk menuliskannya pada kepingan diska kosong di draif Anda.
-
Atur agar komputer Anda mem-but (boot) dari diska DBAN. Anda perlu mengatur komputer Anda mem-but dari draif optikal untuk menjalankan DBAN.
- Windows 7 (dan yang sebelumnya) – But ulang komputer Anda dan tekan tombol BIOS, SETUP, atau BOOT yang ditampilkan pada layar logo pabrikannya. Tombolnya biasanya F2 , F11 , F12 , atau Del . Buka menu BOOT dan tentukan draif optikal Anda sebagai perangkat but utama.
- Windows 8 (dan yang lebih baru) – Klik tombol Power pada layar atau menu Start. Tekan ⇧ Shift dan klik Restart untuk mem-but ulang ke menu “Advanced startup”. Pilih opsi “Troubleshoot”. Klik “UEFI Firmware Settings”, lalu arahkan masuk ke menu BOOT. Tentukan draif optikal Anda sebagai perangkat but utama.
-
Jalankan DBAN. Setelah menentukan urutan but, but ulang komputernya untuk menjalankan DBAN. Tekan ↵ Enter pada layar DBAN utama untuk menjalankan program itu.
-
Pilih draif yang Anda ingin hapus. Gunakan tombol panah untuk menyorot (highlight) draif keras yang Anda ingin hapus, lalu tekan Space untuk memilihnya. Berhati-hatilah dalam memilih draif jika ada data yang Anda ingin pertahankan, karena begitu Anda mulai, proses tidak dapat diundur. Anda dapat dengan mudah menghapus instalasi Windows Anda, jika tidak hati-hati.
-
Tekan . F10 untuk memulai penghapusan. Langkah ini akan menggunakan pengaturan bawaan (default) DBAN yang akan menghapus data Anda secara aman. Dapat dikatakan hampir mustahil untuk mendapatkan kembali data setelah melakukan penghapusan ini. Penghapusan data dengan DBAN bawaan mungkin memerlukan waktu beberapa jam untuk rampung.
- Jika Anda ingin ekstra yakin bahwa semuanya benar-benar terhapus, tekan M pada draif yang dipilih dan pilih "DoD 5220.22-M" atau "Gutmann Wipe". Kedua metode ini akan memakan waktu jauh lebih lama selesainya, tetapi penghapusannya akan lebih aman. [2] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
Iklan