Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda pernah membeli buku, mungkin Anda juga sempat dilanda kebingungan yang dirasakan bibliofili di mana pun: sampul kertas atau sampul keras? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan dengan mengetahui plus minus itu, Anda bisa menentukan pilihan dan mulai membaca.
Langkah
-
Hemat uang dengan membeli sampul kertas. Seperti yang diketahui semua pembaca buku dengan anggaran terbatas, sampul kertas adalah opsi paling murah. Di Amerika, sampul kertas memiliki dua kategori: yaitu versi trade yang $10 sampai $15 lebih murah, dan versi mass-market yang lebih murah lagi , harganya bahkan kurang dari $10. [1] X Teliti sumber
-
Beli sampul keras jika Anda ingin langsung membaca buku begitu terbit. Kebanyakan buku diterbitkan pertama kali dengan sampul keras, kemudian diterbitkan ulang beberapa bulan kemudian dengan versi sampul kertas untuk meningkatkan penjualan. Jika Anda sudah menunggu buku tertentu untuk waktu lama, silakan manjakan diri dengan edisi yang lebih mahal supaya bisa langsung dinikmati. [2] X Teliti sumber
-
Pilih sampul kertas jika Anda akan membaca sambil bepergian. Oleh karena ringan dan lentur, sampul kertas bagus untuk dibawa naik pesawat dan mobil, atau bahkan untuk dibawa dalam perjalanan bolak-balik ke sekolah atau kantor. Bawa buku bersampul kertas di dalam tas atau bahkan saku jika Anda akan punya waktu santai yang bisa diisi dengan membaca. [3] X Teliti sumber
-
Pilih sampul keras jika Anda berencana menyimpannya. Buku bersampul keras dibuat supaya awet, tahan dibuka setiap hari dan untuk disimpan lama. Sementara itu, buku bersampul kertas lebih gampang sobek, kusut, dan bernoda, dan lama-kelamaan lem di punggungnya melemah atau kertasnya mulai rusak. Jika Anda tidak bisa mencurahkan waktu dan upaya untuk memelihara buku bersampul kertas , pilih edisi sampul keras. [4] X Teliti sumber
-
Beli sampul keras untuk hadiah. Jika Anda memberi hadiah buku kepada teman atau anggota keluarga, cobalah mencari edisi sampul keras. Buku bersampul keras terlihat lebih bagus dan lebih memuaskan saat dibuka dari kotak kado, dan penerima akan menghargai upaya Anda memberinya versi yang istimewa. [5] X Teliti sumber
- Jangan khawatir jika Anda tidak punya dana untuk membeli edisi sampul keras atau kalau kehabisan stok. Yang terpenting adalah memilihkan buku bagus untuk dinikmati orang tersayang.
Iklan
-
Pilih sampul yang senada dengan buku lain di rak Anda. Beberapa orang suka melihat buku yang sama tingginya karena tampak lebih bagus di rak. Buku bersampul kertas terbit dengan tinggi yang bervariasi. Jadi, demi rak buku yang rapi, pilih edisi sampul keras yang lebih konsisten. [6] X Teliti sumber
- Sampul kertas versi trade kadang diterbitkan dengan tinggi yang sama dengan sampul keras. Jadi, cek dahulu ukuran rak dan buku lain sebelum memutuskan. Jika edisi sampul kertas punya tinggi yang sama, Anda bisa menghemat uang, tetapi kerapian rak tetap terjaga.
-
Pilih edisi yang sesuai dengan buku lain dalam seri yang sama. Cobalah konsisten jika buku yang Anda beli adalah bagian dari suatu seri. Beli sampul keras jika semua buku dalam seri itu bersampul keras, dan beli sampul kertas jika semuanya bersampul kertas. Semua pencinta buku yang mementingkan estetika hampir semuanya setuju bahwa keseragaman akan lebih bagus setelah dipajang di rak.
-
Beli sampul kertas supaya mudah dipegang. Dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan, buku bersampul kertas lebih mudah dipegang dengan satu tangan. Anda bisa membaca dengan nyaman di tempat tidur atau sofa, atau ketika memegang pegangan tangan atau tiang kereta MRT. [7] X Teliti sumber
-
Pilih sampul keras supaya mudah dihamparkan. Ada beberapa buku bersampul kertas yang sulit dihamparkan jika Anda tidak ingin merusak punggungnya dan menimbulkan kerut vertikal. Bahkan, mungkin Anda hanya membuka buku sedikit supaya punggungnya tetap mulus, tetapi membaca jadi lebih sulit. Anda tidak perlu menghadapi masalah ini jika memilih sampul keras. Buku bisa dibuka lebar di atas meja atau di pangkuan. [8] X Teliti sumber
-
Pilih versi dengan sampul yang lebih menarik. Buku bersampul keras biasanya memiliki desain mewah. Bahkan, pada versi sampul keras yang bukan “edisi spesial”, kadang tetap ada gambar memikat di sampul luar, sampul dalam, dan bahkan pada halaman-halaman yang tidak tersedia di versi sampul kertas. Di sisi lain, kadang desain sampul kertas lebih menarik bagi Anda pribadi. Jika estetika merupakan pertimbangan utama, pilih versi mana pun yang menurut Anda lebih memikat. [9] X Teliti sumberIklan
-
Terbitkan sendiri buku Anda dengan sampul kertas untuk menarik kritikus dan pembaca yang mementingkan estetika. Biayanya memang lebih mahal, tetapi banyak pembaca yang menyukai kualitas tinggi. Sampul keras juga memungkinkan buku Anda dipilih oleh media dan kritikus buku yang cenderung menganggap sampul keras sebagai karya yang lebih “sastra”, walaupun anggapan ini tidak adil. [10] X Teliti sumber
-
Pilih sampul kertas dengan halaman-halaman yang dicetak pada kertas buku berkualitas. Di Amerika, ini termasuk dalam kategori trade paperback . Versi ini dicetak dengan kertas yang bagus, cukup berat, dan ukurannya kurang lebih sama dengan sampul keras. Versi ini berkualitas, tetapi harganya lebih murah daripada edisi sampul keras. Buku Anda akan tampak bagus sehingga bisa menarik pembaca dengan anggaran terbatas yang masih memedulikan tampilan fisik. [11] X Teliti sumber
-
Hemat uang dengan memilih edisi sampul kertas yang dicetak pada kertas tipis/kertas koran. Di Amerika, edisi ini termasuk dalam mass-market paperback . Tampilannya memang tidak sebagus edisi sampul keras atau sampul kertas versi trade , tetapi perusahaan penerbitan di Amerika menganggap bahwa edisi mass-market efektif untuk memperkenalkan penulis baru dan membantu menjaring pembaca. [12] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan penerbitan elektronik. Buku elektronik adalah media yang berkembang pesat dan memungkinkan Anda dikenal oleh banyak pembaca di dunia maya. Anda juga bisa menghemat lebih banyak uang yang tadinya dianggarkan untuk biaya cetak. Jika memilih opsi ini, Anda memang tidak mendapat kepuasan memegang buku fisik di tangan, tetapi ingat bahwa penerbitan elektronik merupakan batu loncatan untuk menerbitkan buku fisik. Ini hanyalah sebagian dari proses.Iklan
-
Pilih buku audio untuk dinikmati sambil mengerjakan hal lain. Dengarkan buku audio sambil berkemudi atau melakukan pekerjaan rumah tangga, atau tutup mata Anda sampai tertidur. Walaupun tidak ada kepuasan memegang buku dan menggerakkan mata dari atas ke bawah halaman, buku audio tetap merupakan opsi yang bagus untuk orang sibuk yang menyempatkan “membaca” kapan saja ada kesempatan.
-
Cobalah e-reader untuk kenyamanan. Peranti e-reader sempurna untuk pencinta buku yang sedang bepergian. Anda bisa menyimpan koleksi buku di dalam tablet yang pas di tangan dan membeli buku di mana saja. Alat ini juga sangat bersahabat untuk pembaca dengan keterbatasan penglihatan karena ukuran huruf dan spasi bisa disesuaikan. Selain itu, e-book biasanya lebih murah daripada edisi sampul keras ataupun sampul kertas walaupun sebagian pencinta buku lebih suka sensasi memegang buku fisik dan membalik halaman. [13] X Teliti sumber
- Beli peranti e-reader yang tidak memancarkan cahaya untuk mencegah ketegangan atau kelelahan pada mata.
-
Gunakan aplikasi membaca di ponsel supaya Anda bisa membaca di mana saja dan kapan saja. Opsi lain yang tak kalah menarik untuk orang yang sering bepergian adalah aplikasi seperti iBooks atau Kindle yang biasanya gratis (walaupun harus membeli bukunya lebih dahulu). Aplikasi ini merupakan opsi yang sangat membantu jika Anda terjebak di suatu tempat dan tidak membawa buku atau e-reader , atau tidak ada tempat untuk membawa buku saat harus keluar rumah.Iklan
Tips
- Sampul luar lama-kelamaan akan rusak, tetapi Anda bisa melindunginya dengan plastik bening.
- Perkuat dan tingkatkan keawetan buku bersampul kertas dengan sampul plastik bening atau dijilid dengan sampul keras.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.barnesandnoble.com/blog/hardcovers-vs-paperbacks/
- ↑ https://www.economist.com/blogs/economist-explains/2014/10/economist-explains-15
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=mBzkrpTS3vY&feature=youtu.be&t=1m11s
- ↑ https://www.biblio.com/book-collecting/care-preservation/preserving-paperbacks/
- ↑ https://www.barnesandnoble.com/blog/hardcovers-vs-paperbacks/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=mBzkrpTS3vY&feature=youtu.be&t=1m51s
- ↑ https://www.barnesandnoble.com/blog/hardcovers-vs-paperbacks/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=mBzkrpTS3vY&feature=youtu.be&t=2m42s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=mBzkrpTS3vY&feature=youtu.be&t=4m3s
- ↑ http://www.stevenpressfield.com/2015/05/hardbacks-vs-paperbacks/
- ↑ http://www.stevenpressfield.com/2015/05/hardbacks-vs-paperbacks/
- ↑ https://www.publishersweekly.com/pw/by-topic/industry-news/bookselling/article/64595-mass-market-paperback-not-dead-yet.html
- ↑ http://www.cbsnews.com/news/kindle-nook-e-reader-books-the-best-way-to-read/
Iklan