Unduh PDF Unduh PDF

Mengikuti wawancara kerja bisa membuat Anda tegang, tetapi bukan berarti Anda tidak perlu mempersiapkan diri dengan benar. Untuk memberikan kesan pertama yang baik, Anda harus menampilkan diri sebaik mungkin. Saat memilih busana, ingatlah bahwa kebanyakan perusahaan masih konservatif, terutama pada saat wawancara. Oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk memilih pakaian yang terlihat profesional, tetapi tetap sesuai dengan budaya yang diusung perusahaan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyurvei Perusahaan

Unduh PDF
  1. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk mengunjungi perusahaan itu sebelum wawancara. Amati cara berpakaian karyawati di sana untuk mendapatkan gambaran apa yang sebaiknya Anda kenakan. [1]
    • Contohnya, perhatikan apakah sebagian besar karyawati mengenakan rok atau celana panjang. Amati apakah pilihan busana mereka sehari-hari cukup santai. Cobalah untuk tidak melakukan survei pada hari Jumat karena beberapa perusahaan mengizinkan karyawan berpakaian kasual pada hari tersebut.
    • Perhatikan juga apakah para karyawati mengenakan stoking dan perhiasan serta aksesori seperti apa yang mereka pilih. [2]
  2. Anda juga bisa mendapatkan gambaran tentang busana yang dikenakan karyawati di perusahaan tersebut dengan melihat media sosial. Jika perusahaan mengunggah foto, Anda bisa melihat busana seperti apa yang dikenakan di kantor tersebut.
  3. Tidak ada salahnya menanyakan jenis pakaian apa yang cocok untuk wawancara kerja di perusahaan tersebut. Jika Anda menerima surel yang menginformasikan tentang wawancara kerja itu, coba tambahkan satu kalimat saat membalasnya. [3]
    • Anda bisa mengatakan sesuatu seperti, “Bisakah Anda memberi informasi tentang busana seperti apa yang direkomendasikan untuk wawancara kerja di perusahaan Anda?” [4]
  4. Perusahaan adalah bagian dari suatu sektor industri tertentu. Biasanya ada standar tertentu dalam hal berpakaian. Contohnya, pustakawan akan mengenakan pakaian berbeda dibanding karyawan di sektor perbankan. Namun demikian, dalam sektor yang sama pun Anda bisa melihat perbedaan dari satu daerah ke daerah lain. [5]
    • Pikirkan baik-baik bidang pekerjaan yang akan Anda geluti. Contohnya, Anda tidak akan mengikuti wawancara untuk posisi perawat dengan mengenakan sepatu berhak tinggi karena hal itu bisa memberi kesan bahwa Anda tidak siap untuk melakukan pekerjaan yang mengharuskan Anda untuk lebih banyak berdiri.
    • Memperlihatkan tindikan atau tato mungkin cocok jika Anda melamar pekerjaan di dunia seni alternatif atau pekerjaan di studio tato atau tindik, tetapi sebaiknya Anda menyembunyikannya jika ingin mengikuti wawancara untuk posisi guru.
  5. Setelah Anda mendapatkan gambaran busana apa yang dikenakan karyawati di perusahaan tersebut, pastikan penampilan Anda lebih keren dari mereka. Contohnya, jika mereka mengenakan celana yang bagus atau rok dan blus dengan stoking, Anda harus memilih setelan jas dan stoking. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Berdandan secara Konservatif

Unduh PDF
  1. Jika ragu, setelan jas akan selalu menjadi pilihan yang baik. Terserah Anda jika ingin memilih antara setelan celana panjang atau rok. [7] Namun, perusahaan yang lebih konservatif mungkin lebih menyukai rok. [8]
    • Pilih setelan dengan ukuran yang pas dan tidak terlalu mencolok. Lebih baik pilih warna gelap. [9]
    • Pakaian bermerek terkenal akan membantu Anda mendapat perhatian, tetapi tidak benar-benar diperlukan. Belilah pakaian dengan kualitas terbaik yang mampu Anda beli, dan cobalah untuk memadukannya dengan tas kerja, tas tangan, atau syal bermerek, jika memungkinkan. [10]
    • Mengenai panjang rok, biasanya rok selutut adalah pilihan paling tepat. Jika Anda mengenakan rok lebih panjang, pastikan tidak memilih model yang menggembung atau melayang.
  2. Usahakan memilih warna netral, seperti putih, krem, abu-abu, atau hitam. Kemeja berkancing atau blus akan menjadi pilihan terbaik. [11]
    • Namun, Anda juga bisa mengenakan rompi atau atasan rajut di balik jas selama pakaian itu berkualitas baik dan terlihat profesional.
  3. Jika perusahaan tempat Anda melamar lebih kasual, mungkin masih memungkinkan untuk tidak mengenakan setelan. Namun, Anda harus tetap memilih pakaian yang elegan dan canggih. Contohnya, sweter gelap dan celana yang dijahit khusus bisa menjadi perpaduan yang serasi. [12]
    • Namun demikian, jika Anda mengenakan kemeja, pilihlah model dengan kancing di depan dan kerah. [13]
    • Anda juga harus memilih warna gelap dan bahan berkualitas tinggi. Tidak perlu memaksakan diri membeli pakaian bermerek yang mahal, tetapi pastikan Anda memilih bahan yang berkualitas dan tahan lama. Hindari pakaian yang terlalu mencolok, termasuk motif yang besar dan ramai.
    • Perhatikan detail. Pastikan tidak ada benang lepas yang menjuntai. Periksa noda dan lubang saat menyiapkan pakaian dan jangan lupa menggunakan lint roller , terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan berbulu.
  4. Beberapa perusahaan mungkin meminta karyawatinya mengenakan stoking, sementara sebagian lain tidak memberikan batasan tentang hal itu. Jika Anda tidak yakin dengan aturan yang berlaku di perusahaan bersangkutan, tidak ada salahnya berhati-hati dan memilih mengenakannya. [14]
  5. Bahkan jika perusahaan itu terlihat santai, sebaiknya jangan mengenakan jin saat menghadiri wawancara. Berdandan rapi menunjukkan bahwa Anda seorang profesional, meskipun Anda lebih menyukai busana kasual dalam pekerjaan sehari-hari.
  6. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan busana dalam keadaan bersih dan bebas kusut. Periksalah seminggu sebelum jadwal wawancara untuk melihat apakah Anda perlu membawanya ke penatu.
  7. Sepatu tertutup dengan hak sedang adalah pilihan klasik. Jangan mengenakan sepatu yang menyulitkan Anda berjalan. Jika Anda tidak menyukai sepatu berhak tinggi, pilih sepatu berhak rendah dan standar. [15]
    • Saat memilih sepatu, pastikan untuk mempertimbangkan industri yang Anda geluti. Di industri mode, Anda bisa mengenakan sepatu berhak tinggi yang mewah, sementara untuk posisi guru, sepatu berhak dasar bisa menjadi pilihan yang tepat.
  8. Usahakan untuk memilih perhiasan sederhana. Contohnya, kalung kecil dan sepasang anting mungil. Selain itu, jangan memakai terlalu banyak cincin. [16]
    • Sebaiknya hindari tindikan selain sepasang anting biasa. Kebanyakan perusahaan belum bisa menerima jenis tindikan lain dengan baik.
  9. Sama seperti perhiasan, usahakan untuk mengenakan riasan sederhana. Pilih riasan yang terkesan alami dan hindari warna-warna mencolok dan gaya eksentrik. [17]
    • Pilih penyamar noda berwarna netral untuk menyembunyikan ketidaksempurnaan kulit, kemudian oleskan bedak netral untuk mengurangi penampilan mengilap. Gunakan perona pipi yang sesuai dengan warna kulit; biasanya warna merah muda atau peach bisa menjadi pilihan yang baik. [18]
    • Untuk mata, pilih perona mata berwarna cokelat muda atau warna yang sedikit lebih gelap dari rona kulit akan menonjolkan mata tanpa terlihat mengenakan perona mata. Anda dapat menggunakan eyeliner , tetapi cobalah warna abu-abu muda dan dan aplikasikan dengan membuat garis-garis tipis di kelopak mata atas. [19]
    • Terakhir, pilih lipstik atau lip tint yang warnanya mendekati warna bibir. [20]
    • Kenakan riasan secara tipis saja. Tujuannya adalah memberi kesan seolah tidak mengenakan riasan, hanya meratakan warna kulit dan menambahkan sedikit warna. [21]
  10. Jika Anda harus membawa berkas penting, jangan lupa menambahkan tampilan profesional dengan tas kerja. Pilih tas berwarna gelap dengan model yang lebih modern. Tas kulit selalu menjadi pilihan yang baik.
    Iklan

Peringatan

  • Hindari semua upaya untuk terlihat seksi saat memilih busana profesional. Garis leher yang terlalu rendah atau rok yang terlalu pendek dapat membuat Anda kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan itu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.127 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan