Unduh PDF
Unduh PDF
Deodoran merupakan sebuah industri yang besar, dengan jumlah pembelian oleh konsumen sekitar 18 juta dolar dalam setahun. Dengan semua pilihan yang tersedia di pasaran, menemukan produk yang tepat dapat terasa melelahkan. Anda perlu memikirkan bukan hanya berbagai jenis produk yang ada di luar sana—deodoran dan antiperspirant (antikeringat); bentuk padat, roll-on , dan semprot; alami dan umum—tetapi juga bagaimana cara kerja tubuh Anda.
Langkah
-
Ketahui perbedaan antara deodoran dan antiperspirant . Deodoran berfungsi mengurangi bau badan dengan cara menghilangkan bakteri di dalam keringat, sedangkan antiperspirant berfungsi mengurangi keringat dengan cara menghentikan kelenjar keringat dan mencegahnya mencapai kulit. [1] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan apakah deodoran pilihan yang tepat. Jika keringat bukan masalah besar bagi Anda, dan Anda hanya ingin mengendalikan bau badan, ini mungkin merupakan pilihan terbaik.
-
Pertimbangkan apakah antiperspirant tepat bagi Anda. Sebagian orang berkeringat secara berlebihan, walaupun ini hanyalah kondisi medis yang dialami oleh kira-kira 2% dari populasi. [2] X Teliti sumber Namun, para atlet dan lainnya yang berkeringat deras mungkin akan merasa deodoran saja tidaklah cukup untuk mengatasinya.
- Akan tetapi, antiperspirant memiliki sejumlah kekurangan. Walaupun para peneliti tidak merasa yakin tentang bagaimana hal ini bisa terjadi, bahan aluminium yang terkandung di dalam antiperspirant bisa menimbulkan noda kuning pada baju. [3] X Teliti sumber
- Sering kali, noda ini dapat dihilangkan menggunakan pemutih, namun jika ini menjadi kekhawatiran yang besar bagi diri Anda, gunakan saja deodoran.
- Antiperspirant juga memiliki kemungkinan untuk menyebabkan tubuh mulai menghasilkan keringat berlebih guna mengatasi kelenjar yang terhalang—kebalikan dari keinginan Anda!
- Karena semua alasan inilah, kecuali memang membutuhkan antiperspirant , Anda mungkin perlu membuat pilihan sederhana dan menggunakan deodoran saja.
-
Pertimbangkan penggunaan kombinasi. Walaupun dengan adanya kombinasi antiperspirant /deodorant,—sebenarnya, sebagian besar pilihan umum berada dalam kategori ini—Anda dapat memperoleh manfaat dari kedua produk, Anda juga harus menghadapi kekurangan dari keduanya.
-
Pahami risiko kesehatannya menurut penelitian. Selama bertahun-tahun, telah terdapat banyak desas-desus mengenai risiko kesehatan menyangkut antiperspirant dan deodoran, termasuk kabar bahwa keduanya menyebabkan kanker payudara dan penyakit Alzheimer. Banyak dari kekhawatiran ini dikaitkan dengan kandungan aluminium di dalam antiperspirant . Namun, penelitian belum memastikan kaitan yang jelas.
- Para peneliti dari National Cancer Institute serta Food and Drug Administration telah memastikan bahwa tidak terdapat bukti yang menyimpukan bahwa sejumlah produk ini menyebabkan kanker payudara [4] X Sumber Tepercaya National Cancer Institute Kunjungi sumber
- Para ilmuwan juga belum menemukan bukti meyakinkan yang menghubungkan antiperspirant atau deodoran dengan penyakit Alzheimer. [5] X Teliti sumber
- Namun, penelitian dalam bidang ini masih berlangsung, jadi sebagian konsumen tetap harus bersikap waspada.
Iklan
-
Pahami labelnya. Antiperspirant dan deodoran bukanlah benda ajaib. FDA menentukan aturan soal antiperspirant dan deodoran, namun hanya mensyaratkan bahwa antiperspirant harus mengurangi keringat sebanyak 20% agar bisa dianggap sebagai produk untuk "sepanjang hari", dan sebanyak 30% agar dianggap sebagai produk yang “sangat kuat”. [6] X Teliti sumber
-
Lupakan variasi untuk "pria" dan "wanita". Terdapat beberapa perbedaan pada kelenjar pria dan wanita—wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat, tetapi setiap kelenjar pada tubuh pria menghasilkan lebih banyak keringat—namun perbedaan ini tidak memengaruhi bagaimana deodoran menjalankan fungsinya. [7] X Teliti sumber
- Tiidak terlalu banyak perubahan di antara jenis produk pria dan wanita, walaupun produknya dapat memiliki tampilan dan aroma yang berbeda.
- Wanita mungkin dapat berhemat dengan beralih menggunakan produk pria, karena terdapat kecenderungan adanya penambahan harga untuk barang-barang yang dipasarkan bagi wanita.
-
Pertimbangkan antara bentuk padat, roll-on, dan semprot. Walaupun warga Indonesia cenderung lebih memilih deodoran padat dan roll-on , bentuk semprot menjadi pilihan dalam setengah dari total penjualan deodoran di seluruh dunia. Terdapat sejumlah faktor untuk dipertimbangkan saat memutuskan deodoran mana yang tepat bagi Anda. [8] X Teliti sumber
- Banyak deodoran dalam bentuk roll-on memberikan hasil yang bersih, namun deodoran dalam bentuk roll-on menimbulkan rasa basah yang mungkin tidak dirasa nyaman oleh sebagian orang.
- Deodoran padat terasa lebih kering, dan sering kali mengandung bahan yang melembutkan untuk mengatasi iritasi. Namun, menghindarkan pakaian terkena deodoran padat dapat terasa sulit.
- Deodoran semprot cepat mengering dan bertahan lebih lama daripada bentuk roll-on dan padat, namun harganya sering kali lebih mahal dibandingkan produk-produk lainnya.
-
Pikirkan tentang pewangi dan hal lainnya yang mungkin menjadi penyebab iritasi. Khususnya jika Anda mencukur bulu ketiak, bagian kulitnya dapat menjadi sangat sensitif. Bahan-bahan tertentu di dalam deodoran dapat memperparah masalah ini. Bacalah daftar bahan dengan sangat teliti jika Anda cenderung mengalami kekeringan ataupun sensitivitas. [9] X Teliti sumber
- Seperti halnya detergen pakaian, parfum, dan produk-produk lainnya, deodoran sering kali mengandung pewangi, yang dapat membuat kulit Anda iritasi dan menimbulkan reaksi serupa dengan alergi musiman.
- Banyak produk juga memiliki kandungan alkohol sebagai propelan (bentuk semprot) dan/atau agen antimikroba. Ini juga membuatnya tidak dapat digunakan oleh orang-orang berkulit kering atau sensitif.
-
Bersiaplah untuk berganti-ganti. Tubuh dapat membangun kekebalan terhadap formula tertentu, jadi para ahli menyarankan untuk berganti merek setiap enam bulan. [10] X Teliti sumber
- Para ilmuwan tidak benar-benar yakin mengapa hal ini bisa terjadi, namun mungkin ini dikarenakan oleh keringat berlebih yang menembus.
- Anda juga bisa menghindarkan kekebalan dengan membubuhkan antiperspirant di malam hari, saat Anda memang tidak begitu berkeringat. [11] X Teliti sumber
-
Temui dokter. Jika semua cara lainnya gagal, dokter dapat menuliskan resep untuk penggunaan produk yang lebih kuat dibandingkan dengan yang tersedia di pasaran.Iklan
-
Telusuri pilihan merek-merek alami. Banyak orang lebih senang menggunakan deodoran alami. Bagi sebagian orang, ini adalah soal menghindari kandungan bahan-bahan buatan yang namanya sulit diucapkan; bagi yang lainnya, ini merupakan keinginan untuk tidak mengganggu proses tubuh berkeringat secara alami. Apa pun alasannya, terdapat banyak pilihan alami di pasaran.
- Seperti produk-produk lainnya, orang-orang mendapati bahwa deodoran alami memiliki tingkat keefektifan yang bermacam-macam. Anda harus mencoba-coba untuk menemukan jenis mana yang sesuai untuk diri Anda.
- Namun, banyak orang mendapati bahwa bentuk roll-on dan semprot bekerja lebih efektif dibandingkan bentuk padat. [12] X Teliti sumber
- Anda tidak akan menemukan produk antiperspirant alami.
-
Buatlah sendiri. Minyak dan ekstrak tanaman telah terbukti memiliki efek antimikroba. [13] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Minyak-minyak ini dapat dicampur dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. [14] X Teliti sumber
- Cobalah mencampur bahan padat seperti lilin lebah, cocoa butter , ataupun shea butter dengan minyak-minyak termasuk timi, rosemary, atau lavendel.
- Soda kue juga merupakan bahan yang umum digunakan pada deodoran buatan sendiri.
-
Coba-cobalah untuk mengetahui apakah Anda memang membutuhkan deodoran. Walaupun keinginan untuk memiliki aroma yang wangi bukanlah hal yang aneh, tidaklah mudah menyakinkan konsumen untuk membeli dedodoran. Ingatlah bahwa bisnis perusahaan bergantung pada meyakinkan diri Anda bahwa Anda bau! [15] X Teliti sumber
- Sebenarnya terdapat satu gen yang mengendalikan apakah terdapat zat kimia pada tubuh yang disukai bakteri untuk dimakan, yang menyebabkan keringat menjadi bau. Jika tidak ada gen ini di dalam tubuh, Anda tidak memerlukan deodoran. [16] X Teliti sumber
- Tanpa harus meneliti DNA, Anda dapat memperoleh gagasan apakah Anda memiliki gen tersebut atau tidak dengan cara melihat kotoran telinga, yang juga dikendalikan oleh gen yang sama. Jika kotoran kering dan bersisik, kemungkinannya Anda tidak mengeluarkan keringat yang berbau. [17] X Teliti sumber
- Tentu saja, tidak ada orang yang membutuhkan deodoran untuk alasan kesehatan. Ini bukanlah sesuatu yang perlu dibeli hanya karena orang lain membelinya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.healthynomics.com/2010/06/deodorant-vs-antiperspirant-whats-the-difference/
- ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748703859304576305372447004628
- ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748703859304576305372447004628
- ↑ http://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/myths/antiperspirants-fact-sheet
- ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748703859304576305372447004628
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/10/15/deodorant-facts_n_4032353.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/10/15/deodorant-facts_n_4032353.html
- ↑ http://consumerist.com/2014/11/12/could-aerosol-deodorants-catch-on-again-in-the-united-states/
- ↑ http://www.antiperspirantsinfo.com/en/antiperspirants-and-deodorants/about-antiperspirants-and-deodorants.aspx
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/10/15/deodorant-facts_n_4032353.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2012/03/29/antiperspirant-stop-working-beauty-myth_n_1385451.html
- ↑ http://www.mnn.com/health/fitness-well-being/blogs/5-natural-deodorants-that-really-work
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10438227
- ↑ http://www.care2.com/greenliving/5-natural-deodorants-2-recipes-to-make-your-own.html/2
- ↑ http://www.smithsonianmag.com/history/how-advertisers-convinced-americans-they-smelled-bad-12552404/?all
- ↑ http://www.livescience.com/26351-no-smell-gene-wear-deodorant.html
- ↑ http://www.livescience.com/26351-no-smell-gene-wear-deodorant.html
Iklan