PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memiliki hewan peliharaan seperti kucing, terbukti mampu mengurangi stres dan tekanan darah. [1] Membawa kucing ke rumah dapat menjadi momen yang menggembirakan. Akan tetapi, penting bagi Anda untuk membuat keputusan yang hati-hati. Pilihlah kucing yang cocok dengan Anda, gaya hidup, keluarga, dan lingkungan agar kesehatan serta keceriaan kucing Anda terjamin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempertimbangkan Kebutuhan dan Gaya Hidup Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Kucing dapat hidup hingga 20 tahun. Jika Anda mengadopsi atau membeli seekor kucing, ia akan tinggal di rumah Anda. Panjang waktu tersebut sama dengan lama anak Anda tinggal di rumah, bahkan lebih! Pastikan Anda berkomitmen untuk memberikan teman berbulu ada "rumah untuk selamanya. " [2]
  2. Kucing dapat menjadi pilihan terbaik bagi orang yang tempat tinggalnya tidak terlalu luas, misalnya penghuni apartemen. Akan tetapi, selalu pastikan tuan rumah Anda membolehkan Anda memelihara kucing.
    • Jangan biarkan kucing Anda menjadi kucing yang suka berkeliaran di luar rumah. Pada umumnya, kucing yang dipelihara di dalam rumah lebih berumur panjang dan lebih sehat dibandingkan kucing yang dibiarkan berkeliaran. Kucing yang berkeliaran berisiko terkena penyakit atau terluka. [3]
  3. Kucing tidak seperti anjing yang butuh banyak ditemani. Akan tetapi, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan jumlah waktu yang Anda punya untuk dihabiskan bersama kucing Anda. Jika Anda tidak akan memiliki waktu untuk bermain dengan kucing Anda, memberikan ia makanan, perhatian, dan menjalin kedekatan, tampaknya ini bukan saat yang tepat bagi Anda untuk memiliki kucing. [4]
    • Anda sebaiknya menyisihkan waktu setidaknya satu jam per hari untuk kucing Anda. Ini dapat membangun keakraban dan menjaga kucing agar tetap sehat dan gembira. [5] Perawatan harian, yang memerlukan waktu 20-30 menit, penting juga dilakukan jika Anda memiliki kucing ras berbulu panjang.
    • Bicarakan dengan dokter hewan atau relawam di penampungan hewan tentang komitmen waktu Anda. Mereka mungkin akan merekomendasikan Anda untuk memelihara sepasang kucing yang bersaudara. Dengan memiliki lebih dari satu kucing, Anda tidak perlu khawatir saat pergi bekerja atau berlibur panjang karena kucing Anda memiliki teman.
    • Anak kucing memerlukan komitmen waktu yang sungguh-sungguh karena mereka perlu dilatih untuk menggunakan kotak kotoran, untuk tidak mencakari perabotan rumah, dll. [6]
  4. Memberi makan dan merawat kucing memerlukan biaya. Rata-rata pengeluaran dapat mencapai sekitar Rp6.500.000 hingga Rp13.000.000 dalam setahun. [7] Hal ini Anda dapat beragam tergantung usia dan juga rasnya. Biaya ke dokter hewan dan perawatan merupakan biaya yang lazim dikeluarkan dan terus bertambah setiap waktunya.
    • Pengeluaran untuk anak kucing dapat lebih mahal pada awal pemeliharaanya karena anak kucing perlu vaksinasi, pencegahan cacing, dan dikebiri.
    • Meskipun kucing secara alamiahnya mampu merawat dirinya sendiri, namun kucing ras berbulu panjang memerlukan perawatan tambahan. Kucing dengan brachycephaly , atau wajah "menjorok" (seperti Persia dan Himalaya) perlu sering dibersihkan sekitar area matanya untuk mencegah infeksi. [8]
    • Lihat harga makanan kucing berkualitas dan kudapannya di toko terdekat. Ini dapat membantu Anda mempertimbangkan biaya makan kucing Anda.
  5. Anda perlu mempertimbangkan seperti apa lingkungan rumah Anda sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsi seekor kucing. Tanyakanlah hal-hal berikut ini pada diri Anda:
    • Apakah Anda sudah memiliki hewan peliharaan lainnya? Bagaimana agar mereka bisa akur?
    • Apakah Anda memiliki anak kecil? Anak kecil dapat berlaku kasar pada kucing dan dengan tidak sengaja dapat mencelakakan kucing. [9]
    • Bagaimana level aktivitas Anda di rumah? Apakah Anda energetik? Ataukah Anda lebih santai? Anak kucing cenderung sangat aktif dan membutuhkan pengawasan yang terus menerus. Kucing dewasa biasanya lebih tenang dan memerlukan lebih sedikit pengawasan. Namun hal ini tergantung pada ras dan masing-masing kucing.
  6. Jika Anda atau seseorang di rumah memiliki alergi atau masalah kesehatan lainnya, pertimbangkan apakah hewan dapat memengaruhinya. [10] Banyak orang alergi terhadap hal-hal seperti kemarahan, air liur, kulit mati, dan urine hewan. [11] Mempertimbangkan panjang bulu hewan juga dapat mencegah masalah alergi.
    • Kucing ras berbulu pendek (bulu halus berkilau) merupakan pilihan terbaik bagi kebanyakan orang. Jenis kucing tersebut biasanya tidak memerlukan perawatan bulu yang berlebihan. Saat bulunya rontok, Anda dapat membersihkannya hanya menggunakan sisir atau penyedot.
    • Kucing berbulu sedang dan berbulu panjang menjuntai memerlukan perawatan. Anda perlu menyisir bulunya secara rutin. Kucing berbulu panjang bahkan perlu disisir dan dirapikan setiap hari.
    • Beberapa ras kucing tidak berbulu (dan hipoalergenik). Akan tetapi, kucing jenis ini mudah kedinginan dan membutuhkan benda semacam sweter untuk tetap hangat. Kucing jenis ini tidak berbulu lembut saat Anda mengelusnya. Hal tersebutlah yang membuat sebagian orang enggan memeliharanya.
  7. Jenis dan usia kucing yang Anda pilih dapat memengaruhi hubungan Anda dengannya. Apakah Anda ingin kucing yang suka duduk di pangkuan Anda untuk sekedar bersantai? Atau apakah Anda lebih menyukai kucing yang membuat Anda senang saat berinteraksi dengannya? [12] Mempertimbangkan harapan Anda saat memiliki kucing akan membantu Anda memilih jenis kucing yang tepat bagi Anda.
    • Sifat anak kucing belum sepenuhnya terbentuk. Oleh karena itu akan lebih sulit bagi Anda untuk menentukan hubungan seperti apa yang akan dimiliki saat mereka lebih dewasa.
    • Periksa dalam ensiklopedia, misalnya Animal Planet’s Cat Breed Directory [13] . Ensiklopedi dapat membantu Anda mempelajari sifat dari kucing ras tertentu. Misalnya caranya bersuara, kemandirian, serta kecerdasannya. Ingatlah bahwa sifat satu kucing dengan yang lainnya berbeda.
  8. Kucing ras memiliki kelebihan dan kekurangan. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda dari generasi ke generasi. Misalnya kucing Siamese yang cenderung selalu mengeong atau Siberia yang selalu ingin digendong. Jika karakter tertentu Anda anggap penting untuk dimiliki kucing, sebaiknya Anda memilih kucing ras. Namun ingatlah bahwa sifat tersebut belum tentu ada, tergantung pada setiap individu kucing. [14]
    • Kucing ras murni juga cenderung memiliki permasalahan kesehatan tertentu. Misalnya, kucing Persia dan Himalaya cenderung memiliki permasalahan pada jantung dan ginjalnya. Kucing Maine Coon bermasalah pada pinggul dan jantungnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencari Kucing

PDF download Unduh PDF
  1. Penampungan hewan, lembaga kemanusiaan, dan tempat pengasuhan biasanya memiliki pilihan kucing terbaik yang memerlukan rumah baru. Di Amerika misalnya, terdapat 6-8 juta hewan di penampungan setiap tahunnya, namun hanya setengahnya yang diadopsi. [15] Kunjungi lembaga kemanusiaan dan penampungan hewan terdekat, atau cari di internet untuk menemukan kucing yang memerlukan tempat tinggal.
    • Hewan peliharaan yang didapat dari penampungan bisa lebih murah daripada hewan yang didapat dari tempat pengembangbiakkan atau toko hewan. Kucing dari tempat pengembangbiakkan dapat berharga ratusan ribu, jutaan, hingga puluhan juta. Jarang sekali tempat penampungan hewan menarifkan harga lebih dari Rp1.300.000 atau Rp2.600.000 untuk pengadopsian.
    • Anda tidak perlu membeli ke tempat pengembangbiakkan untuk mendapatkan kucing ras murni. Di tempat penampungan terdapat banyak kucing ras murni yang diselamatkan karena terabaikan atau dianiaya. [16] Bahkan faktanya, 25% hewan yang ada di penampungan memiliki ras murni. [17]
    • Diskusikan dengan pegawai atau sukarelawan yang ada di penampungan. Mereka biasanya akan memberi tahu Anda terkait riwayat hidup kucing dan permasalahan kesehatan atau sikapnya. [18]
  2. Cari tahu reputasi tempat pengembangbiakkannya sebelum Anda membeli. Jika sempat, kunjungi dan periksa kondisi kucing sendiri. Dengan mengunjungi tempat pengembangbiakkan Anda juga dapat menolong hewan jika diperlakukan tidak benar oleh pemiliknya. Jika Anda mendapati hal tersebut, janganlah membeli kucing darinya. [19]
    • Lihat tanda bekas penyiksaan seperti rontokkan bulu kucing, bau yang menyengat, luka, dan kuku hewan yang tumbuh tidak terawat. Kucing yang hendak Anda beli haruslah terlihat sehat dan gembira.
    • Tanyakan tentang kucing yang Anda ingin pilih. Tanyakan terkait kecenderungannya terkena penyakit, masalah perilaku, atau kebutuhan khusus. Penjual harus terlihat pandai dan jujur saat membicarakannya.
    • Pastikan kucing tersebut merasa nyaman berada di sekitar hewan lain atau manusia.
    • Curigai harga yang murah. Kucing ras yang seharusnya mahal namun dijual murah mengindikasikan bahwa penjual curang atau tidak jujur mengenai kucingnya. Di sisi lain, harga yang tinggi juga tidak menjamin kualitas kucing.
  3. Anda dapat mencari kucing yang dijual atau diberikan secara gratis di internet atau koran. Meskipun Anda dapat mengadopsi kucing milik tetangga atau dari orang asing di situs craigslist, Anda perlu menyadari risikonya.
    • Orang yang menawarkan kucing mungkin tidak mengetahui sifat, riwayat, atau jenis kucingnya. Pastikan Anda mendapatkan catatan medis atau yang semacamnya dari orang yang menawari Anda kucing.
    • Jika kucingnya dijual, Anda mungkin akan kesulitan mendapatkan kembali uang Anda jika ternyata kucing yang Anda dapatkan tidak seperti yang dijanjikan.
  4. Toko hewan mungkin menjual kucing yang mereka dapat dari tempat pengembangbiakkan atau mungkin mereka juga memiliki pusat adopsi, tempat bagi kucing yang diselamatkan agar diadopsi. Ingatlah bahwa meski penjaga toko seorang penyayang binatang, namun belum tentu ia memiliki pengetahuan tentang kucing seperti orang-orang di penampungan atau tempat penyelamatan hewan. [20]
    • Selalu tanyakan pada penjual dari mana mereka mendapatkan kucing-kucingnya. Mereka bisa saja mendapatkan hewan jualannya dari "pabrik" anak kucing yang mana mereka dibiakkan dengan kondisi yang tidak beretika atau berbahaya. Cari tahu tentang tempat pengembangbiakkannya. Penjual sebaiknya memiliki pengetahuan tentang jenis, potensi permasalahan kesehatan dan perilaku, serta riwayat kehidupan kucing (seperti keluarga dll). Kucing ras murni juga perlu memiliki dokumentasi dari dokter hewan seperti surat registrasi atau sertifikat sehat. [21]
    • Jika toko tersebut menawarkan adopsi dari penampungan atau agen adopsi, pilihlah salah satunya. Dapat dipastikan saat Anda mengadopsi kucing, Anda tidak menyumbang keuntungan pada "pabrik" kucing yang tidak beretika.
  5. Terkadang, seekor kucing datang begitu saja di depan rumah Anda dan memelas kasih sayang. Meskipun dengan cara ini Anda dapat memiliki kucing, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan: [22]
    • Pastikan kucing tersebut tidak dimiliki orang lain. Terkadang, kucing yang “tersesat” sengaja pergi dari pemiliknya yang masih menginginkannya. Buatlah pengumuman di iklan baris atau di internet dengan menggambarkan kucing yang Anda temukan. Panggil tempat penampungan hewan untuk melihat apakah hewan yang hilang telah dilaporkan.
    • Ingatlah bahwa kucing yang tersesat mungkin memiliki permasalahan perilaku. Hidup di jalanan cukup sulit bagi kucing sehingga ia mungkin kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan rumah, khususnya jika Anda telah memiliki hewan peliharaan lainnya.
    • Periksakan ke dokter hewan sebelum Anda membawanya ke rumah. Kucing dapat membawa penyakit dan infeksi. Karena Anda mengadopsi kucing yang tersesat sebagai hewan peliharaan, periksakanlah ke dokter hewan untuk memastikan ia sehat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memilih Kucing

PDF download Unduh PDF
  1. Seperti manusia, kucing seharusnya tidak dinilai dari keindahan luarnya saja. Meskipun tidak ada salahnya saat Anda merasa tertarik saat melihat wajah kucing yang lucu, pastikan Anda juga mempertimbangkan hal lainnya sebelum Anda membuat sebuah keputusan. [23]
  2. Kebanyakan tempat penampungan dan pengasuhan menawarkan bimbingan pengadopsian secara gratis. Biasanya mereka akan bertanya tentang kebutuhan, gaya hidup, dan kepribadian Anda sebelum memberikan rekomendasi. Ini merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan kucing yang cocok dengan Anda dan keperluan Anda. [24]
  3. Membawa orang-orang di rumah, terutama anak kecil, untuk diperkenalkan dengan kucing merupaka ide bagus. Jika memungkinkan, bawa semua orang di rumah untuk melihat bagaimana mereka saling berinteraksi.
  4. Mintalah kepada pegawai toko atau relawan penampungan untuk menunjukkan kepada Anda cara menggendong kucing tersebut. Setiap kucing memiliki preferensi tersendiri tentang bagaimana ia ingin digendong dan pegawai toko mungkin lebih mengetahuinya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kucing mencakar atau menggigit. Jika kucing melawan, jangan Anda paksa. Beberapa kucing sangat penyayang namun tidak ingin digendong. Sebagian kucing lainnya akan merasa tidak nyaman di lingkungan yang asing dan akan terus bersiaga. [25]
    • Kepalkan tangan Anda dan dekatkan ke arah kucing. Ini merupakan metode untuk meniru cara kucing menyapa. [26] Jika kucing menyundulkan kepalanya ke kepalan tangan Anda, berarti ia menyambut sapaan Anda. Jika kucing pergi saat Anda menyapanya, kemungkinan ia tidak suka menemui orang baru.
    • Jika kucing mencoba untuk mencakar atau menggigit Anda, ini bukan berarti Anda tidak bisa mengadopsinya. Kebanyakan kucing mencakar saat mereka merasa gelisah atau takut. Akan tetapi, tetap saja, kucing yang senang mencakar atau menggigit bukanlah pilihan yang baik bagi Anda yang memiliki anak kecil.
  5. Pastikan kucingnya sehat. Jika Anda mendapati tanda penyakit, ini bukanlah pertanda bahwa Anda tidak bisa mengadopsi kucing tersebut -- terkadang, kucing di penampungan atau di pengasuhan memiliki masalah kesehatan. Namun kasih sayang dan perhatian dapat menyembuhkannya. Berikut hal-hal yang perlu Anda periksa : [27]
    • Mata kucing terlihat berbinar dan bebas dari kotoran.
    • Hidung kucing harus bebas dari kotoran dan kucing sebaiknya tidak memperlihatkan bersin-bersin yang berlebihan.
    • Telinga kucing bebas dari kotoran yang berwarna gelap dan tidak bau. Kucing sebaiknya tidak menggaruk telinga dan menggoyang-goyangkan kepalanya terlalu sering.
    • Kucing memiliki suara bernafas yang jelas, tidak terdegar terengah-engah atau batuk.
    • Bulu kucing bersih dan bebas parasite seperti kutu dan tungau. Periksa ketiak dan perutnya untuk mencari tahu tanda adanya kutu.
    • Kulit kucing bersih dan tidak terluka. Jika kucing memiliki bekas luka, pastikan luka tersebut telah sembuh dan terawat.
    • Bokong kucing sebaiknya bersih dan tidak terlihat tanda-tanda ia menderita diare atau cacingan. Periksa juga kotak kotoran untuk tanda-tanda diare.
  6. Ini penting dilakukan sebelum Anda membuat sebuah keputusan. Pertanyaan yang bisa Anda ajukan misalnya: [28]
    • Sudah berapa lama kucing berada di sana?
    • Mengapa kucing tersebut bisa ada di sana?
    • Bagaimana kucing tersebut berinteraksi dengan kucing lain, pegawai, dan hewan lainnya?
    • Seperti apa kepribadian si kucing?
    • Apakah ada yang dikhawatirkan oleh sukarelawan/pegawai/pengembangbiak soal kucing tersebut?
    • Apakah kucing tersebut memiliki masalah kesehatan?
  7. Penting untuk mengenalkan kucing dengan orang, pemandangan, pendengaran, penciuman, dan pengalaman yang baru di 12 minggu pertama kehidupannya. Tanpa hal tersebut, kucing dapat tumbuh menjadi hewan yang takut manusia bahkan menjadi agresif. Penelitian menemukan bahwa kucing yang lebih banyak melakukan kontak dengan manusia pada 7 minggu pertama kehidupannya kemungkinan besar akan tumbuh menjadi hewan yang ramah, dan berkembang dengan baik. [29]
    • Perkenalan yang baik dapat dilakukan dengan cara menggendong dan mengelus kucing setidaknya beberapa menit dalam sehari semenjak ia baru lahir. Akan tetapi, kucing yang baru lahir sebaiknya tidak dijauhkan dari induknya meskipun hanya sebentar karena induk kucing akan cemas dan bahkan tidak mengakui anaknya.
    • Proses pengenalan penting yang lainnya yakni bermain dengan mainan, berinteraksi dengan manusia dalam permainan seperti kejar-kejaran, dan mengeksplorasi berbagai jenis benda seperti kardus, kantong kertas, dan papan untuk mencakar.
    • Pastikan Anda tidak mengenalkan jempol kaki sebagai mainan. Anak kucing dapat tidak sengaja mencakar atau menggigit saat bermain, namun perilaku tersebut seharusnya Anda larang. Arahkan kucing pada benda yang pantas dicakari atau digigit jika hal tersebut terjadi.
    • Anak kucing juga sebaiknya dipertemukan dengan banyak orang sehingga ia tidak malu menghadapi orang asing.
  8. Saat Anda melirik anak kucing yang imut, Anda mungkin akan teralihkan dan melupakan kucing dewasa. Akan tetapi, sebetulnya kucing dewasa juga memiliki beberapa kelebihan: [30]
    • Kepribadian kucing dewasa biasanya telah dilatih sehingga Anda akan mengetahui bagaimana ia akan bereaksi dan bagaimana ia bersikap.
    • Kucing dewasa telah terlatih untuk buang air di kotak pasir dan tidak memerlukan banyak pengawasan.
    • Kucing dewasa biasanya lebih tenang sehingga lebih aman bagi anak kecil.
    • Jika kucing dewasa Anda tidak terlatih dengan baik saat masih kecil, Anda masih dapat melatihnya ulang. Proses ini mungkin akan lebih lama, namun dengan kesabaran dan latihan, kucing dewasa pun pada akhirnya dapat lebih tenang atau tidak gampang terkejut. [31]
  9. Kucing terkadang datang ke penampungan dengan kucing lain yang telah akrab, atau membangun keakraban baru di tempat penampungan. Jika dipisahkan mereka mungkin akan menderita secara emosional dan akan kesulitan membangun keakraban dengan hewan lain. [32]
    • Jika Anda berniat mengadopsi dua kucing yang keduanya telah akrab, maka ini adalah hal yang baik. Mereka akan saling menghibur jika merasa stres saat perpindahan.
  10. Jika ada, lihat pemeriksaan dan vaksinasi apa saja yang telah dilakukan. Dengan cara ini Anda dapat menentukan kondisi kesehatan secara keseluruhan dan memperkirakan pengeluaran di masa yang akan datang.
    • Memeriksakan penyakit Immunodeficiency Virus (FIV) dan Feline Leukemia (FeLV) sebelum membawa kucing ke rumah merupakan hal penting. Terutama jika di rumah sudah ada kucing lain. Penyakit tersebut mudah menular ke hewan lainnya. Oleh karena itu, periksakan kucing sebelum diadopsi, meskipun Anda tidak memiliki kucing lain di rumah.
  11. Dalam banyak kasus, kunjungan dokter hewan sudah termasuk – bahkan diperlukan – saat pembelian atau pengadopsian kucing. Biasanya Anda akan diberi kesempatan untuk menjadwalkan pertemuan pertama. Diskusikanlah tentang kebutuhan kucing baru Anda dengan dokter hewan.
    • Jika Anda memiliki kucing atau hewan peliharaan lain di rumah Anda, sebaiknya Anda membawa kucing Anda ke dokter hewan sebelum membawanya pulang. [33]
  12. Banyak tempat penampungan hewan dan pengasuhan yang mengizikan Anda membawa kucing untuk masa "percobaan" (biasanya hanya beberapa malam hingga satu minggu). Jika Anda mau, ini merupakan cara yang bagus untuk memastikan apakah kucing dapat akrab dengan anggota keluarga atau hewan peliharaan Anda yang lainnya.
    • Ingatlah bahwa kucing mungkin akan begitu gelisah di kali pertama. Bersabarlah karena kucing akan menjadi terbiasa pada lingkungan barunya.
    Iklan

Tips

  • Kebanyakan tempat penampungan hewan memiliki jam kunjungan. Cara terbaik untuk mencari tahu kepribadian kucing yang sesungguhnya ialah pada siang hari. Semakin sore, semakin banyak kucing disentuh, diangkat, atau digendong oleh pengunjung lain dan kemungkinan mereka mulai mengantuk karena kelelahan.
  • Beli aksesori (kotak kotoran, pasir, makanan, mainan, dsb) sebelum Anda membeli atau memiliki kucing – dengan cara demikian Anda dapat langsung membawa kucing ke rumah. Cobalah juga untuk menjadwalkan kunjungan ke dokter hewan sebelum Anda mengadopsi hewan peliharaan. Jika Anda melakukan persiapan dengan baik, Anda dapat langsung menemui dokter hewan tepat setelah Anda mengadopsi hewan peliharaan.
  • Jadilah pemilik yang bertanggunjawab dan berpengetahuan: Beli beberapa buku tentang perawatan kucing sebelum memilih seekor kucing. Setiap jenis kucing memiliki sifat, kebutuhan perawatan, dan masalah kesehatan yang perlu Anda ketahui. Selain itu, tentukan harapan Anda saat mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan ke dokter hewan setiap tahunnya, dan jenis penyakit apa yang memerlukan perawatan yang lebih.
  • Setelah kucing telah dimandulkjan, tidak akan terjadi perbedaan pada perilaku kucing betina maupun jantan. Akan tetapi biasanya kucing jantan akan menjadi lebih sering menandai wilayah kekuasaanya dibandingkan betina.
  • Setelah Anda membawa kucing ke rumah, kucing normalnya akan sedikit pendiam dan malu. Ia hanya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.
  • Sadarilah bahwa kepribadian anak kucing akan selalu berubah setiap tahunnya, tergantung pada seberapa sering atau jarang Anda menggendongnya. Reaksinya saat digendong atau dielus akan berbeda dengan kucing dewasa.
Iklan

Peringatan

  • Waspadalah terhadap toko hewan yang memaksa Anda untuk membeli kucing namun mencegah Anda untuk melakukan hal-hal di atas. Sudah jelas mereka lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan dengan kepentingan Anda dan kucing yang dijual. Toko hewan yang baik tidak akan keberatan jika Anda ingin menggendong kucing sesuka Anda. Mereka bahkan akan menyediakan ruangan privat yang dilengkapi kursi dan menara bermain kucing yang mana Anda dapat bertemu dengan para kucing secara langsung.
  • Berhati-hatilah saat membawa kucing yang terlantar ke rumah: Bahkan kucing yang terlihat sehat pun dapat menderita leukemia, meningitis atau penyakit lainnya yang dapat berefek mematikan pada kucing yang ada di rumah. Bawa kucing langsung ke dokter hewan untuk diperiksa sebelum Anda membawanya ke rumah.
Iklan
  1. https://www.petfinder.com/pet-adoption/cat-adoption/cat-adoption-checklist/
  2. http://www.aaaai.org/conditions-and-treatments/allergies/pet-allergy.aspx
  3. http://www.peteducation.com/article.cfm?c=1+2230&aid=2924
  4. http://www.animalplanet.com/breedselector/catselectorindex.do
  5. http://www.meowfoundation.com/adopt/selecting-a-cat/
  6. http://www.humanesociety.org/issues/adopt/tips/adopting_from_shelter_rescue.html?credit=web_id157868056
  7. http://www.petmd.com/cat/pet_lover/MM_top5_things_to_think_about_before_getting_a_cat
  8. http://www.humanesociety.org/issues/adopt/tips/adopting_from_shelter_rescue.html?credit=web_id157868056
  9. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/getting_a_cat.html?referrer=https://www.google.com/
  10. http://www.petsadviser.com/animal-welfare/kitten-mills/
  11. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/getting_a_cat.html?referrer=https://www.google.com/
  12. http://www.petsadviser.com/animal-welfare/kitten-mills/
  13. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/getting_a_cat.html?referrer=https://www.google.com/
  14. http://www.vetstreet.com/dr-marty-becker/find-the-perfect-cat-at-the-shelter
  15. http://www.vetstreet.com/dr-marty-becker/find-the-perfect-cat-at-the-shelter
  16. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/choosing_cat.html
  17. http://www.cathealth.com/how-and-why/greeting-a-cat
  18. http://www.petsathome.com/shop/en/pets/advice/cat-care-advice/cat-health-centre/cat-healthy-signs
  19. ttp://princetonvet.net/10-tips-to-choose-the-right-shelter-cat/
  20. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/socializing-your-kitten
  21. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/getting_a_cat.html?referrer=https://www.google.com/
  22. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/socializing-your-kitten
  23. http://www.icatcare.org/advice/cat-care/thinking-getting-cat
  24. http://www.catcare.com/faq.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.697 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan