PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menanam dan memelihara rumput hijau yang subur di halaman harus dilakukan dengan penuh cinta. Meski membutuhkan tenaga dan waktu lama sebelum Anda bisa menikmati hasilnya, pada akhirnya kerja keras Anda akan terbayar. Lakukan pengujian tanah untuk mengetahui seberapa banyak pupuk yang dibutuhkan rumput. Jika tidak memulai dari awal, Anda bisa melakukan pemupukan pada paruh tahun kedua. Sirami petak yang baru disemai setiap hari. Untuk rumput yang sudah mapan lakukan penyiraman sesekali saja (dalam jumlah banyak) untuk mendorong pertumbuhan akar yang kuat. Mesin pemotong rumput yang tumpul sering kali menyebabkan rumput menjadi kecokelatan dan tidak beraturan sehingga pastikan untuk selalu mengasahnya. Bekas potongan rumput memberi nutrisi dan membantu mempertahankan kelembapan. Jadi, Anda tidak perlu buru-buru membersihkannya setelah memotong rumput.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melakukan Pemupukan

PDF download Unduh PDF
  1. Pengetesan tanah memungkinkan Anda mengetahui secara pasti perubahan yang harus dilakukan untuk mendapatkan rumput yang lebih hijau. Alat uji mandiri biasanya hanya dapat diandalkan untuk mengukur tingkat pH. Jadi, pesanlah kit uji laboratorium, ambil sampel dan kirimkan untuk analisis. [1]
    • Gunakan internet untuk mencari universitas atau laboratorium yang menawarkan layanan analisis tanah, atau hubungi agen penyuluhan pertanian di wilayah Anda.
    • Secara umum, kondisi cuaca yang dingin adalah waktu terbaik untuk pengambilan sampel. Dengan begitu, Anda memiliki banyak waktu untuk menerima hasil dan melakukan perubahan yang diperlukan sebelum periode penanaman. [2]
  2. Hasil uji tanah akan memberi tahu apakah kadar nutrisi tertentu termasuk rendah, sedang, atau tinggi. Bawa hasil analisis ke toko berkebun sebelum periode penanaman. Mintalah mereka merekomendasikan pupuk dengan kadar nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. [3]
    • Pilihlah pupuk lepas lambat agar rumput dapat menyerapnya untuk jangka waktu lebih lama.
  3. Lakukan aerasi pada halaman sebelum proses pemupukan. Alat aerasi akan membuat lubang kecil di permukaan tanah sehingga memungkinkan air, nutrisi, dan udara untuk menembus tanah jauh lebih dalam. Lakukan aerasi pada halaman di bulan-bulan awal atau menjelang akhir tahun, dan pastikan Anda melakukannya sebelum melakukan pemupukan. [4]
  4. Lakukan pemupukan di bulan-bulan menjelang akhir tahun. Waktu terbaik untuk melakukan pemupukan adalah menjelang akhir tahun, terutama jika rumput sudah mapan. Selama periode tersebut rumput akan menyerap nutrisi dan menyimpannya selama musim kering. [5]
    • Sebarkan pupuk secara merata di halaman sesuai petunjuk pada kemasan. Jangan melakukan pemupukan terlalu banyak karena rumput bisa mati. [6]
    • Jika Anda melihat petak-petak kering di halaman atau Anda perlu melakukan tes tanah, taburkan pupuk lepas lambat sekali lagi menjelang pertengahan tahun. Jika halaman memiliki kepadatan yang baik, Anda tidak perlu melakukan pemupukan di bulan-bulan awal. [7]
  5. Sesuaikan pH tanah jika terlalu tinggi atau terlalu rendah. Rumput tumbuh paling baik dengan pH antara 6-7,2. Jika hasil tes menunjukkan pH tanah di luar kisaran tersebut, Anda perlu menambahkan kapur untuk meningkatkan pH atau sulfur untuk menurunkannya . [8]
    • Bulan-bulan menjelang akhir tahun adalah waktu terbaik untuk memperbaiki tingkat pH karena kapur dan sulfur butuh waktu beberapa bulan untuk bekerja.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menanam Bibit atau Lempeng Rumput

PDF download Unduh PDF
  1. Terlepas apakah Anda menanam rumput di halaman yang masih kosong atau menanam bibit di petak-petak yang kering, Anda membutuhkan bibit yang sesuai dengan lokasi tempat tinggal. Toko berkebun dapat membantu Anda memilih spesies yang tepat. [9]
    • Jika tidak tahu jenis rumput yang Anda miliki, coba gunakan sumber referensi seperti yang disediakan oleh Universitas Purdue ini .
    • Anda juga bisa menghubungi kebun bibit lokal dan menanyakan apakah bisa membawa sampel untuk mendapatkan bantuan mengindentifikasinya.
  2. Pergilah ke kebun bibit lokal atau toko berkebun untuk mendapatkan bantuan memilih lempeng rumput yang paling sesuai. Bajak dan gemburkan tanah, tingkatkan kemiringan halaman, kemudian bentangkan lempeng rumput. Pastikan Anda tidak meninggalkan area kosong saat membuka gulungan rumput. [10]
    • Siram rumput dengan baik setelah penanaman dan jaga kelembapan rumput selama seminggu. Setelah seminggu, Anda cukup menyiramnya setiap dua hari sekali selama 2-3 minggu.
  3. Entah Anda mengisi area yang kosong atau memulai dari awal, bibit memiliki kesempatan terbaik untuk bertunas jika ditanam di bulan-bulan awal atau menjelang akhir tahun. Menanam benih saat musim kering hanya akan membuang-buang waktu dan uang. Bibit tidak akan bertahan jika cuaca sangat panas dan kering. [11]
  4. Taburkan benih secara merata setelah mengoreksi kondisi tanah. Usahakan untuk mencapai konsentrasi 15 bibit per 6,5 cm². Jika Anda menanam terlalu banyak bibit, akan ada terlalu banyak tanaman yang bersaing mendapatkan nutrisi. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyiram dengan Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Anda harus menyiram petak atau halaman yang baru ditanami lebih sering daripada rumput yang sudah mapan. Usahakan agar area yang baru ditanami tetap lembap sampai rumput tumbuh, dan lakukan penyiraman 1-2 kali sehari. [13]
  2. Jika Anda menyiram rumput yang sudah mapan setiap hari, rumput tidak akan memiliki kesempatan mengembangkan sistem akar yang kuat. Cobalah melakukan penyiraman selama 30 menit, kemudian tancapkan sekop ke rumput untuk mengetahui seberapa dalam air menembus tanah. Usahakan untuk menembus kedalaman sekitar 10-15 cm. [14]
    • Sesuaikan waktu penyiraman berdasarkan hasil tes sekop. Setelah mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kedalaman terbaik, Anda bisa menyetel waktu untuk alat penyiram otomatis.
    • Frekuensi penyiraman akan tergantung pada kondisi tanah dan cuaca, tetapi 1-2 kali seminggu seharusnya cukup. Tanah berpasir bisa disiram lebih sering daripada tanah yang padat. Jika cuaca kering, Anda mungkin perlu menyiram setiap 2-3 hari.
  3. Waktu yang ideal untuk menyiram halaman adalah pagi hari. Dengan kondisi matahari yang belum terlalu panas dan suhu masih sejuk, air akan mengalami evapotranspirasi alami, dan tidak menguap begitu saja sebelum dapat diserap oleh tanah. Kemudian, matahari akan semakin panas saat pagi menjelang siang dan akan mengeringkan daun, yang membantu mencegah penyakit dan lumut. [15]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memotong Rumput

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa pisau secara teratur dan tajamkan setiap kali diperlukan (biasanya setelah pemakaian 15-20 jam). Pisau yang tumpul membakar lebih banyak bahan bakar dan memotong rumput dengan kasar. Jika ujung rumput terlihat kecokelatan dan tidak rata, kemungkinan rumput mengalami stres karena tercabik-cabik. [16]
  2. Sebaiknya Anda tidak mengikuti pola yang sama setiap kali memotong rumput. Alih-alih, variasikan arah pemotongan rumput sehingga tanah tidak menjadi padat. Selain itu, mengubah-ubah arah pemotongan juga membantu rumput berdiri tegak, tidak miring ke arah Anda biasa memotongnya. [17]
    • Contohnya, lakukan pemotongan dari timur ke barat untuk pertama kali, dari utara ke selatan untuk kedua kalinya, dan dari barat laut ke tenggara untuk ketiga kalinya.
  3. Pasang pisau pemotong pada setelan tinggi dan usahakan agar ketinggian rumput sekitar 7,5-9 cm. Rumput yang lebih tinggi membantu menaungi akar, mempertahankan kelembapan, dan mencegah pertumbuhan gulma. [18]
    • Beberapa jenis rumput harus dipotong pendek. Jadi, carilah informasinya di internet atau di kebun bibit lokal untuk mencari tahu ketinggian ideal rumput Anda.
  4. Tidak perlu mengambil kantong sampah! Potongan rumput yang dibiarkan begitu saja akan berfungsi sebagai mulsa yang kaya nutrisi dan membantu mempertahankan kelembapan rumput. Selain itu, potongan rumput ini juga akan mengurangi penggunaan air dan membuat rumput tetap hijau. Jika potongan rumput menumpuk di suatu area, gunakan garu untuk meratakannya. [19]
    • Jangan memotong rumput dalam keadaan basah dan bersihkan potongan rumput jika terlalu padat dan basah. potongan rumput basah yang menumpuk di suatu area akan mencekik rumput di bawahnya. [20]
    Iklan

Tips

  • Singkirkan gulma daun lebar yang mengganggu atau tanaman liar lainnya menggunakan pembasmi gulma pratumbuh dan pascatumbuh.
  • Periksalah keberadaan lapisan thatch tebal yang harus dibersihkan sebelum melakukan aerasi pada halaman.
  • Jangan memotong rumput saat basah. Tunggu sampai kondisinya kering sebelum memotongnya.
  • Anda mungkin memperhatikan bahwa beberapa area di halaman tidak mendapatkan cukup sinar matahari atau memiliki masalah lain yang menghambat pertumbuhan rumput. Jika Anda sudah mencoba segala cara, tetapi tidak berhasil, pertimbangkan untuk menanam tanaman yang toleran terhadap naungan atau menaruh elemen keras pada petak yang sulit ditangani tersebut. [21]
  • Beberapa iklim terlalu kering untuk bisa mempertahankan rumput yang sehat dan Anda mungkin memiliki keterbatasan air selama musim kering. Cobalah untuk mengganti rumput dengan tanaman yang toleran terhadap kekeringan. Atau, Anda bisa mengaplikasikan perawatan berbasis pigmen nonfitotoksik, sebuah metode yang sangat populer di wilayah yang terkena dampak kekeringan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Bibit rumput
  • Kit uji tanah
  • Pupuk
  • Alat penyiram tanaman otomatis dan sumber air
  • Mesin pemotong rumput
  • Alat aerasi

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.482 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan