Unduh PDF
Unduh PDF
Bila Anda merasa telah bekerja dengan sangat baik di tempat kerja, jangan takut untuk meminta kenaikan gaji. Banyak karyawan yang segan untuk meminta kenaikan gaji meskipun sudah sepantasnya. Mereka membuat alasan seperti, "Perekonomian kini dalam krisis" atau "Sekarang bukan waktu yang tepat." Jika Anda merasa seperti ini, maka kini saatnya untuk bertindak dengan membuat rencana mendapatkan gaji yang lebih pantas. Untuk tahu cara meminta kenaikan gaji, ikuti langkah berikut.
Langkah
-
Pastikan Anda memiliki alasan yang tepat. Mendapatkan kenaikan gaji di kebanyakan perusahaan sulit untuk terwujud kecuali Anda memiliki alasan yang tepat. Misalnya mendapatkan tawaran pekerjaan di perusahaan lain atau telah bekerja melampaui dan di luar deskripsi pekerjaan Anda secara konsisten, efektif, dan teratur. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda seorang "karyawan bintang," perusahaan yang baik akan segera memberikan bonus untuk membuat Anda puas. Sadarilah bahwa ini adalah taktik yang cukup standar untuk menyatakan bahwa perusahaan telah menghabiskan lebih dari anggaran tahunan, dan mencegah Anda meminta kenaikan gaji. [2] X Teliti sumber ini berarti Anda harus tahu kelayakan Anda terhadap kriteria obyektif (lihat di bawah) dan harus gigih.
- Jika Anda telah merundingkan kesepakatan gaji dengan atasan, mungkin kini lebih sulit untuk meminta lebih banyak. Atasan menganggap Anda senang dengan gaji Anda sekarang, dan keuangan perusahaan tidak akan dibebani tanpa alasan yang tepat.
- Hati-hati menggunakan tawaran pekerjaan lain sebagai alasan. Atasan mungkin akan memanggil Anda karena alasan ini; tawaran pekerjaan itu harus benar-benar ada dan Anda bersedia untuk mengambilnya jika kenaikan gaji Anda ditolak. Bersiaplah untuk keluar dari perusahaan!
-
Berharaplah yang realistis. Jika perusahaan sudah "melebihi anggaran" dan menderita karena resesi, pemotongan dana, atau alasan lain, Anda lebih baik menunggu sampai nanti. Selama masa resesi, beberapa perusahaan tidak akan mampu memberikan kenaikan gaji namun tidak akan membahayakan pekerjaan Anda. Namun bukan berarti bahwa ini alasan untuk menunda meminta kenaikan gaji tanpa batas.
-
Ketahuilah kebijakan perusahaan. Bacalah buku pedoman karyawan (dan intranet perusahaan jika ada), atau lebih baik lagi, bicaralah dengan staf Sumber Daya Manusia yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang harus diketahui:
- Apakah perusahaan memerlukan tinjauan kinerja tahunan untuk menentukan gaji?
- Apakah kenaikan gaji sesuai dengan jadwal tetap atau sesuai dengan peringkat?
- Siapa yang bisa membuat keputusan (atau dimintai kenaikan)?
-
Ketahui apakah Anda layak - secara obyektif. Sangat mudah untuk mengetahui hal ini, terutama jika Anda merasa telah bekerja lebih banyak daripada yang diharapkan, tetapi Anda harus menunjukkan ini secara obyektif dengan menilai apakah Anda layak daripada orang lain di perusahaan. Banyak pengusaha mengatakan bahwa mereka tidak memberikan kenaikan gaji sampai pekerja melakukan 20% pekerjaan lebih banyak daripada yang dilakukan di saat mulai bekerja. Berikut adalah beberapa hal untuk menilai diri Anda:
- Deskripsi pekerjaan Anda
- Tanggung jawab Anda, termasuk manajemen atau kepemimpinan tugas
- Tahun pengalaman dan senioritas di jajaran kerja
- Tingkat pendidikan Anda
- Lokasi Anda
-
Kumpulkan data pasar untuk posisi yang sama. Meskipun hal ini telah Anda lakukan ketika pertama kali bernegosiasi gaji, peran dan tanggung jawab Anda mungkin kini telah bertambah. Lihatlah ke tingkatan yang sama di perusahaan untuk tahu apakah orang lain juga dibayar sama untuk pekerjaan yang sama. Cari tahu kisaran gaji mereka yang melakukan pekerjaan sama seperti Anda di daerah Anda bekerja. Mendapatkan data pasar untuk posisi yang sebanding dapat membantu argumen Anda ketika berunding dengan atasan Anda. Anda dapat memeriksa posisi sebanding di Salary.com, GenderGapApp, atau Getraised.com. [3] X Teliti sumber
- Meskipun informasi ini akan membantu saat Anda mempersiapkan argumen, namun jangan menggunakannya sebagai alasan utama kenaikan gaji; informasi ini hanya memberi tahu gaji yang pantas kepada Anda dan bukan atasan Anda. [4] X Teliti sumber Carolyn Kepcher, <i>Carolyn 101</i>, pp. 129-130, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2
Iklan
-
Siapkan daftar prestasi Anda. Daftar ini akan mengingatkan mengenai nilai Anda sendiri dan memberikan dasar yang obyektif untuk kebutuhan Anda. Sebagian orang percaya bahwa menuliskan prestasi akan berguna saat disajikan kepada atasan, dan sebagian orang lagi percaya jika prestasi hanya perlu diceritakan kepada atasan secara verbal. [5] X Teliti sumber Carolyn Kepcher, <i>Carolyn 101</i>, p. 126, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2 Hal ini tergantung pada preferensi atasan Anda, dinamika hubungan Anda dengan atasan Anda, dan tingkat kenyamanan Anda untuk membacakan prestasi Anda sendiri.
- Jika Anda memilih untuk meyakinkan atasan Anda secara verbal, hafalkan daftar prestasi tersebut.
- Jika Anda memilih untuk menyajikan salinan tertulis kepada atasan Anda sebagai referensi, mintalah seseorang mengoreksi salinan tersebut terlebih dahulu.
-
Tinjaulah riwayat kerja Anda. Berikan perhatian khusus pada proyek yang Anda kerjakan, masalah yang Anda bantu pecahkan, dan bagaimana operasi bisnis dan keuntungan telah meningkat sejak Anda bekerja. Ini lebih dari sekedar melakukan pekerjaan Anda dengan baik, karena Anda memang sudah diharapkan untuk itu, tetapi mengenai bekerja melampaui dan di luar tugas-tugas pekerjaan Anda. Beberapa pertanyaan yang perlu dipikirkan saat membangun argumen antar lain:
- Apakah Anda menyelesaikan atau membantu menyelesaikan proyek yang sulit? Dan mendapatkan hasil positif dari masalah tersebut?
- Apakah Anda bekerja ekstra atau memenuhi tenggat yang mendesak? Apakah Anda terus berkomitmen atas hal ini?
- Apakah Anda pernah mengambil inisiatif? Dalam hal apa?
- Apakah Anda melampaui panggilan tugas? Dalam hal apa?
- Apakah Anda menghemat waktu atau uang perusahaan?
- Apakah Anda mengembangkan sistem atau proses?
- Apakah Anda mendukung atau melatih orang lain? Seperti yang Carolyn Kepcher katakan, "Satu pasang naik dapat mengangkat semua kapal," [6] X Teliti sumber Carolyn Kepcher, <i>Carolyn 101</i>, p. 130, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2 atasan ingin mendengar bahwa Anda ikut membantu orang lain.
-
Pikirkan nilai masa depan Anda bagi perusahaan. Ini akan memberi tahu atasan bahwa Anda selalu selangkah lebih maju dalam berpikir mengenai masa depan perusahaan. [7] X Teliti sumber Carolyn Kepcher, <i>Carolyn 101</i>, pp. 130-131, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2
- Pastikan Anda memiliki tujuan jangka panjang dan tujuan yang akan menguntungkan perusahaan di masa depan.
- Menjaga karyawan tetap bahagia akan lebih mudah daripada mewawancarai dan mempekerjakan karyawan baru. Walaupun anda tidak ingin mengatakan ini langsung, menekankan masa depan Anda dengan perusahaan pasti akan mengesankan atasan Anda.
-
Putuskan tingkat kenaikan gaji yang Anda inginkan. Sangat penting untuk tidak serakah dan tetap realistis.
- Taktik meminta gaji bernilai fantastis bukanlah ide yang bagus, karena atasan akan berpikir permintaan Anda konyol.
- Perincilah, sehingga angka yang Anda minta tidak terdengar terlalu besar; misalnya, mintalah tambahan 40 dolar seminggu daripada 2.080 dolar per tahun. [8] X Teliti sumber Ken Langdon, <i>Cultivate a Cool Career</i>, p. 49, (2004), ISBN 978-0-399-53338-9
- Anda juga dapat bernegosiasi untuk lebih dari sekedar kenaikan gaji. Anda bisa meminta hal-hal lain sebagai pengganti uang, seperti stok atau saham di perusahaan, tunjangan pakaian, tunjangan sewa, atau bahkan kenaikan pangkat. Mintalah mobil perusahaan, atau yang lebih baik. Jika sesuai, diskusikan mengenai manfaat, pangkat, dan perubahan tanggung jawab Anda, manajemen, atau tugas.
- Bersiaplah untuk berkompromi dan tawar-menawar. Meskipun Anda belum memberikan angka yang tidak realistis, Anda masih bisa mengharapkan tawar-menawar jika atasa Anda menerima permintaan tersebut.
-
Jangan takut untuk bertanya. Meskipun akan sulit untuk mendapatkan kenaikan gaji, namun itu lebih baik daripada Anda berpikir tidak akan meminta kenaikan gaji.
- Secara khusus, Wanita lebih sering takut meminta kenaikan gaji karena tidak adanya tekanan untuk menuntut atau memaksa. [9] X Teliti sumber Lihatlah ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda cukup peduli dalam mengembangkan lintasan karir yang menguntungkan tempat kerja Anda serta Anda sendiri.
- Negosiasi adalah keterampilan yang dipelajari. Jika Anda takut bernegosiasi, luangkan waktu untuk belajar dan berlatih melakukannya dalam berbagai kesempatan sebelum mendekati atasan Anda.
-
Pilihlah waktu yang tepat. Penyebab permintaan dikabulkan adalah waktu yang tepat. Apa saja yang telah Anda lakukan selama ini sehingga membuat Anda lebih berharga bagi perusahaan atau organisasi? Tidak masuk akal untuk meminta kenaikan gaji di saat Anda belum menunjukkan hasil yang memuaskan bagi perusahaan - terlepas dari berapa lama Anda sudah bekerja di sana.
- Waktu yang tepat adalah saat nilai Anda sudah jelas tinggi bagi perusahaan. [10] X Teliti sumber Ken Langdon, <i>Cultivate a Cool Career</i>, p. 49, (2004), ISBN 978-0-399-53338-9 Ini berarti meminta kenaikan gaji adalah setelah Anda menunjukkan keberhasilan yang sangat baik, misalnya mengadakan konferensi yang sangat sukses, mendapatkan umpan balik yang fantastis, mendapatkan kontrak untuk klien besar, menghasilkan karya yang luar biasa sehingga dipuji oleh pihak luar, dll..
- Jangan meminta kenaikan di saat perusahaan baru saja mengalami kerugian besar. [11] X Teliti sumber
- Meminta kenaikan gaji berdasarkan "lama sudah bekerja" itu berbahaya, karena Anda akan terlihat seperti pencatat waktu daripada karyawan yang tertarik dengan perkembangan perusahaan. Jangan pernah berkata kepada atasan Anda: "Saya sudah setahun bekerja di sini dan layak untuk naik gaji." [12] X Teliti sumber Carolyn Kepcher, <i>Carolyn 101</i>, p. 129, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2 atasan Anda akan cenderung menjawab, "Jadi?"
Iklan
-
Buatlah janji untuk berbicara dengan atasan. Luangkan waktu. Jika Anda tiba-tiba berbicara tentang kenaikan gaji, Anda akan terlihat tidak siap -- dan terlihat tidak layak mendapatkannya. Anda tidak harus memberikan terlalu banyak pemberitahuan, tetapi carilah waktu Atasan yang Anda tahu tidak akan diganggu. Misalnya, saat Anda mulai akan bekerja di pagi hari, katakan pada atasan: "Sebelum Bapak keluar kantor, ada yang ingin saya diskusikan."
- Ingat, permintaan langsung bertatap muka jauh lebih sulit untuk ditolak dari surat atau surel.
- Hindari hari Senin, yaitu hari untuk menyelesaikan sejuta hal, atau Jumat, ketika atasan Anda sudah memikirkan banyak hal di luar kantor.
-
Tampilkan diri dengan baik. Jadilah percaya diri, tidak sombong, dan tetap positif. Bicara dengan sopan dan jelas agar lebih tenang. Dan akhirnya, ingatlah bahwa tidak sulit untuk mengumpulkan keberanian untuk meminta kenaikan! Ketika berbicara dengan atasan Anda, condongkan tubuh sedikit jika Anda duduk. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri.
- Mulailah dengan mengatakan betapa Anda menikmati pekerjaan Anda. Menjadi ramah akan membantu menciptakan hubungan dengan atasan.
- Lanjutkan dengan membahas prestasi Anda. Ini akan menunjukkan mengapa kenaikan gaji penting bagi Anda.
-
Mintalah kenaikan dalam hal yang spesifik lalu tunggu jawaban dari atasan Anda. Jangan hanya mengatakan, "Saya ingin naik gaji." Beritahu atasan berapa banyak uang yang ingin Anda raih dalam persentase, misalnya Anda ingin mendapat uang 10% lebih banyak. Anda juga dapat berbicara dalam hal berapa banyak gaji tahunan Anda ingin naik. Apa pun yang Anda katakan, katakan sespesifik mungkin, sehingga atasan akan melihat bahwa Anda telah berpikir matang. Berikut adalah hal-hal yang dapat terjadi:
- Jika atasan langsung berkata "tidak," lihat bagian berikutnya.
- Jika atasan menanggapi "Biar saya pikirkan dulu," tanyakan waktu berikutnya untuk membuka kembali diskusi ini.
- Jika atasan langsung setuju, katakan sesuatu misalnya, "Bapak serius?" untuk memperkuat pikirannya, lalu lanjutkan dengan "menagih janji atasan" (lihat di bawah). [13] X Teliti sumber Mark Palmer and Scott Solder, <i>You need this book to get what you want</i>, p. 251, (2010), ISBN 978-1-84737-704-3
-
Ucapkan terima kasih atas waktu atasan Anda. Hal ini penting terlepas dari jawaban yang Anda terima. Anda bahkan dapat bertindak "lebih" dengan memberikan atasan lebih dari yang atasan harapkan, seperti kartu ucapan terima kasih atau undangan makan siang untuk mengucapkan terima kasih. Anda juga dapat mengirimkan surel berisi ucapan terima kasih, bahkan jika Anda sudah banyak mengucapkan terima kasih. [14] X Teliti sumber Mark Palmer and Scott Solder, <i>You need this book to get what you want</i>, Chapter 16, (2010), ISBN 978-1-84737-704-3
-
Tagihlah janji atasan Anda. Jika jawabannya adalah ya, kendala terakhir adalah saat belum menerima kenaikan gaji. Mungkin saja atasan Anda lupa. Jangan langsung menyimpulkan bahwa kenaikan gaji sedang berproses dan akan terjadi. Ada yang salah: atasan mungkin menghadapi penolakan dari para petinggi atau menghadapi masalah anggaran, dll..
- Buatlah atasan Anda merasa buruk telah ingkar janji (misalnya, bercerita bahwa teman Anda telah meminta kenaikan gaji namun diingkari oleh atasannya). Hal ini harus dilakukan secara halus dan bijaksana.
- Tanyakan kapan atasan Anda akan menerapkan kenaikan gaji. Cara yang halus untuk ini adalah dengan bertanya apakah ada sesuatu yang harus Anda tanda tangani agar bisa segera mendapat kenaikan gaji.
- Ambillah tindakan lebih lanjut dan katakan pada atasan: "Saya kira semuanya sudah diatur di akhir bulan setelah Bapak menyetujui dokumennya," dll.; ini adalah sebuah tindakan lanjut.
Iklan
-
Jangan tersinggung. Jika penolakan ini berpengaruh pada pekerjaan Anda, atasan akan merasa telah membuat keputusan yang tepat. Jika Anda memberi kesan memiliki sikap buruk atau tidak rela ditolak, maka kemungkinan atasan untuk menaikkan gaji akan lebih kecil. Setelah atasan memberikan keputusan final, tetaplah bersikap ramah. Jangan langsung pergi dari ruangan dan membanting pintu.
-
Tanyakan pada atasan apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda. Ini menunjukkan kesediaan Anda untuk mempertimbangkan pendapat atasan. Mungkin Anda berdua dapat menyetujui peningkatan tanggung jawab dan kegiatan selama periode waktu tertentu, yang secara bertahap mengarah ke jabatan baru dan kenaikan gaji. Ini juga akan menunjukkan komitmen untuk pekerjaan Anda dan kemampuan Anda untuk bekerja keras. Atasan akan melihat Anda sebagai pekerja keras dan akan mengingat Anda bila musim giliran kenaikan gaji telah tiba.
- Jika Anda seorang karyawan bintang, teruskan bekerja dengan sangat baik dan tanyakan lagi beberapa bulan berikutnya.
-
Kirimkan surel tindak lanjut berisi ucapan terima kasih. [15] X Teliti sumber Ini memberikan catatan tanggal tertulis yang dapat Anda ingatkan pada negosiasi di masa depan, juga untuk mengingatkan atasan bahwa Anda bersyukur atas percakapan yang telah terjadi dan menunjukkan bahwa Anda akan menindaklanjutinya.
-
Tetaplah gigih. Keinginan Anda untuk naik gaji kini telah diketahui dan atasan Anda pasti berpikir tentang kemungkinan Anda sedang mencari pekerjaan di tempat lain. Tetapkan waktu saat Anda akan meminta kembali. Sampai saat itu, pastikan untuk tetap gigih melakukan pekerjaan. Jangan mengendur hanya karena Anda kecewa belum mendapatkan kenaikan gaji.
-
Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain jika situasi tidak berubah. Anda seharusnya tidak puas bila yang layak Anda dapatkan kurang. Jika Anda mengajukan gaji lebih tinggi daripada yang perusahaan sanggupi, mungkin lebih baik Anda melamar posisi yang berbeda dengan gaji yang lebih tinggi - baik di perusahaan sekarang atau yang lain. Pikirkan kemungkinan ini dengan hati-hati; jangan bertindak gegabah hanya karena percakapan Anda dengan atasan tidak berjalan dengan baik.
- Lebih baik menerima keputusan diskusi tersebut dan lakukan pekerjaan Anda dengan sangat baik agar Anda layak mendapatkan kenaikan. Namun jika beberapa bulan telah berlalu dan Anda belum mendapatkan pengakuan yang layak meskipun telah bekerja keras, jangan merasa tidak enak mempertimbangkan tawaran dari perusahaan lain.
Iklan
Tips
- Anda tidak dapat membenarkan permintaan kenaikan gaji hanya dengan menyatakan, "Saya butuh uang." Akan jauh lebih baik untuk membuktikan bahwa Anda layak dengan menekankan nilai Anda bagi perusahaan. Mendokumentasikan prestasi adalah cara yang baik untuk melakukan hal ini. Misalnya memasukkan semua prestasi Anda di dalam "presentasi" untuk ditunjukkan kepada atasan, "contekan" rujukan ketika bernegosiasi kenaikan gaji, atau surat untuk meminta pertemuan untuk membicarakannya. Jadilah spesifik dan gunakan contoh yang ada.
- Sebelum meminta kenaikan gaji atau kenaikan manfaat, pastikan bahwa Anda telah selesai menangani setiap dan semua proyek, pekerjaan, dan masalah. Meminta kenaikan gaji di tengah-tengah sesuatu yang sedang Anda kerjakan jarang berhasil. Ingat bahwa waktu itu penting!
- Harapkan kenaikan gaji, dan jangan menuntut. Sebagai contoh, Anda dapat bertanya kepada atasan apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan gaji atau upah per jam dalam waktu dekat, bukan bersikeras menuntut kenaikan atas prestasi masa lalu.
- Miliki angka yang wajar (misalnya, dari survei gaji) dan persiapkan diri untuk bernegosiasi. Ramah namun tegas saat bernegosiasi, dan tidak emosional. (Ingat bahwa ini masalah kerja bukan pribadi.) Jika atasan tidak memberikan Anda kenaikan gaji yang memuaskan, negosiasikan manfaat seperti bonus berbasis kinerja, atau tunjangan lembur, tunjangan tambahan atau keuntungan lainnya. Hasil apa pun yang berhasil Anda negosiasi, mintalah secara tertulis dengan tanda tangan otorisasi.
- Tingkatkan kualifikasi Anda, jika mungkin. Anda tidak harus menunggu lama atau menunggu senioritas. Kualifikasi yang lebih baik berarti Anda dapat menawarkan lebih banyak kepada atasan. Ambillah kelas, sertifikasi atau lisensi, atau pelajari keterampilan baru yang berguna di tempat kerja. Gunakan prestasi ini untuk menunjukkan bahwa kini Anda layak mendapat lebih daripada Anda yang dulu.
- Lihatlah tanggung jawab dan harapan pekerjaan Anda saat ini. Pastikan bahwa Anda melakukan semua ini sepenuhnya tanpa harus diingatkan atau banyak dibantu oleh karyawan lain. Dari sini, kenali area-area yang bisa diselesaikan lebih efektif dengan melakukan modifikasi, sistematisasi atau perubahan prosedur. Ingat bahwa manajer melihat kenaikan gaji sebagai hadiah atas keunggulan kerja, bukan untuk waktu untuk melakukannya dalam standar yang minimal.
- Pertimbangkan meminta lebih banyak tanggung jawab untuk membenarkan kenaikan gaji. Hal ini akan lebih baik daripada hanya meminta lebih banyak uang, terutama jika tanggung jawab Anda saat ini tidak mengharuskan Anda untuk melakukan banyak panggilan tugas dan atasan berpikir bahwa gaji Anda sudah layak.
- Ikuti rantai komando ketika meminta kenaikan gaji. Misalnya, jika atasan langsung Anda adalah seorang penyelia, jangan langsung menemui manajer departemen. Sebaliknya, dekati atasan langsung Anda terlebih dahulu dan biarkan dia memberi tahu Anda langkah berikutnya.
- Lihatkan petunjuk kebijakan karyawan (atau dokumen sejenis) untuk informasi yang berkaitan dengan meminta kenaikan gaji. Jika ada tercantum prosedur kenaikan gaji, maka ikutilah prosedur tersebut. Namun jika terdapat kebijakan tanpa syarat yang menyatakan bahwa atasan tidak dapat mengabulkan kenaikan gaji di luar siklus, Anda lebih baik bertahan hingga saat tinjauan berikutnya, lalu mintalah kenaikan gaji yang lebih baik daripada biasanya. Menanyakan prosedur kenaikan gaji mungkin akan lebih baik daripada melawan sistem.
- Banyak perusahaan yang berlangganan survei gaji industri. Tanyakan pada atasan mengenai informasi tersebut saat menentukan kompensasi baru Anda, terutama jika Anda berpikir bahwa gaji Anda saat ini jauh lebih sedikit daripada rekan-rekan Anda. Ini akan memberikan kepercayaan untuk perbandingan yang teliti.
Iklan
Peringatan
- Fokuskan diskusi pada pekerjaan dan nilai Anda. Jangan membawa masalah pribadi, termasuk masalah keuangan atau masalah lain sebagai alasan Anda memerlukan kenaikan gaji. Menunjukkan kelemahan pribadi di pekerjaan bukanlah sesuatu yang atasan Anda ingin tahu. Diskusilah dalam hal nilai pelayanan Anda.
- Jangan mengancam untuk berhenti jika Anda tidak mendapatkan kenaikan gaji. Ini jarang berhasil. Tidak peduli betapa berharganya Anda bagi perusahaan, jangan mersa bahwa Anda sangat diperlukan. Banyak orang lain yang masih bersemangat mempelajari pekerjaan Anda untuk bayaran yang lebih sedikit. Jika Anda memutuskan berhenti kerja kurangnya kenaikan gaji, jangan tuliskan ini sebagai alasan di surat pengunduran diri Anda.
- Ketahuilah bahwa atasan Anda memiliki tenggat waktu dan anggaran yang harus dihemat.
- Atasan memiliki jauh lebih banyak pengalaman negosiasi. Kesalahan terbesar seorang karyawan adalah tidak siap untuk bernegosiasi.
- Tetaplah berpikir positif. Jangan gunakan waktu ini untuk mengeluhkan manajemen, rekan kerja, kondisi kerja, atau apa pun. Dan jangan menyeret rekan kerja lain ke dalam perbandingan gaji. Ini akan merugikan Anda, bahkan jika Anda memuji mereka. Jika Anda harus mengangkat suatu masalah, bicarakan dengan sopan dan usulkan saran untuk masalah itu pada waktu yang berbeda dengan saat meminta kenaikan gaji.
Iklan
Referensi
- ↑ BBC News, How to get a pay rise, http://news.bbc.co.uk/2/hi/2947990.stm
- ↑ BBC News, How to get a pay rise, http://news.bbc.co.uk/2/hi/2947990.stm
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/kim-keating/six-steps-to-asking-for-a_b_3694758.html
- ↑ Carolyn Kepcher, Carolyn 101 , pp. 129-130, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2
- ↑ Carolyn Kepcher, Carolyn 101 , p. 126, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2
- ↑ Carolyn Kepcher, Carolyn 101 , p. 130, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2
- ↑ Carolyn Kepcher, Carolyn 101 , pp. 130-131, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2
- ↑ Ken Langdon, Cultivate a Cool Career , p. 49, (2004), ISBN 978-0-399-53338-9
- ↑ Emine Saner, Why women won't ask for a pay rise, http://www.guardian.co.uk/lifeandstyle/2010/aug/27/women-wont-ask-pay-rises
- ↑ Ken Langdon, Cultivate a Cool Career , p. 49, (2004), ISBN 978-0-399-53338-9
- ↑ Emine Saner, Why women won't ask for a pay rise, http://www.guardian.co.uk/lifeandstyle/2010/aug/27/women-wont-ask-pay-rises
- ↑ Carolyn Kepcher, Carolyn 101 , p. 129, (2004), ISBN 978-0-7432-7034-2
- ↑ Mark Palmer and Scott Solder, You need this book to get what you want , p. 251, (2010), ISBN 978-1-84737-704-3
- ↑ Mark Palmer and Scott Solder, You need this book to get what you want , Chapter 16, (2010), ISBN 978-1-84737-704-3
- ↑ Emine Saner, Why women won't ask for a pay rise, http://www.guardian.co.uk/lifeandstyle/2010/aug/27/women-wont-ask-pay-rises
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 45.359 kali.
Iklan