Unduh PDF Unduh PDF

Jati merupakan salah satu kayu yang paling kuat dan tidak membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kekukuhannya. Namun, kalau dibiarkan saja, warna perabot jati akan memudar menjadi cokelat muda. Meminyaki kayu jati secara teratur akan memelihara tampilan cokelat keemasannya. Perhatikan bahwa minyak tidak disarankan untuk perabot jati di luar ruangan atau di lingkungan lembap karena mendukung pertumbuhan jamur.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Meminyaki Perabot Jati di Dalam Ruangan

Unduh PDF
  1. Meminyaki kayu jati akan menjaga tampilannya yang berkilau dan cokelat, serta dapat menyamarkan cacat seperti goresan karena permukaannya akan serupa seperti bagian dalam kayu. [1] Jika perabot belum pernah diminyaki, kayunya akan tetap kokoh selama puluhan tahun. Namun, kalau sudah diminyaki, perabot akan ketergantungan dan harus diminyaki secara teratur, minimal sekali per tiga bulan untuk menjaga penampilannya.
    • Peringatan: Produsen perabot jati sangat menyarankan untuk tidak meminyaki perabot luar ruangan atau yang berada di lingkungan lembap. Hal ini disebabkan minyak jati akan meningkatkan peluang pertumbuhan jamur di lingkungan tersebut.
  2. Letakkan kain atau koran di bawah perabot jati untuk menampung tumpahan. Pakai sarung tangan sehingga minyak tidak kena tangan, yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Walaupun kebanyakan minyak jati tidak beracun, paparan dalam jangka panjang menyebabkan gangguan kesehatan sehingga sebaiknya bekerjalah di area beraliran udara lancar. [2] Jauhkan minyak jati dari sumber panas karena sangat mudah terbakar. Pilih beberapa kain lap bersih dan sekali pakai untuk meminyaki perabot.
  3. Jika perabot dibersihkan secara teratur, sapu secara menyeluruh. Kalau tampaknya kotor, terasa lengket, atau memiliki endapan kotoran, bersihkan dengan air dan sabun lembut, atau gunakan “pembersih jati” khusus. Baca bagian perawatan untuk detail lebih lanjut.
    • Peringatan: Keringkan perabot setelah dibersihkan dan diamkan selama 24–36 jam untuk mengeringkan semua kelembapan sebelum meminyaki perabot. Bahkan jika permukaan perabot sudah kering, kelembapan di dalamnya bisa terperangkap minyak sehingga warna dan masa gunanya bisa berubah. [3]
  4. Produk " teak oil " yang digunakan untuk tujuan ini tidaklah benar-benar terbuat dari pohon jati, dan komposisinya masing-masing dapat bervariasi. Dari bahan-bahan yang umum dipakai, tung oil dapat lebih efektif daripada linseed oil . [4] Minyak jati terkadang tersedia dengan campuran pewarna buatan atau produk sealant tambahan sehingga baca label komposisi dengan saksama sebelum memilih. sealer jati biasanya tidak perlu sering dipakai dibandingkan teak oil , tetapi memiliki cara kerja serupa. [5]
  5. Pakai kuas lebar untuk menyapukan minyak secara merata. Teruskan mengusapkan minyak sampai perabot tampak buram dan tidak bisa menyerap minyak lagi.
  6. Biarkan minyak menembus kayu. Anda dapat melihat permukaan minyak berubah menjadi lengket ketika diserap oleh kayu. Kalau terjadi, atau 15 menit sudah berselang, usap perabot dengan kain lap bersih untuk menyingkirkan sebagian besar sisa minyak. [6] Kain lap kedua dapat digunakan untuk mengilapkan permukaan kalau sudah kering.
  7. Basahi kain bersih dengan minyak mineral untuk membersihkan sisa minyak dan tetesan. Minyak jati dapat menodai perabot lain atau lantai kalau tidak segera dibersihkan.
  8. Warna perabot sekarang akan memudar jika tidak diminyaki. Pakaikan minyak setiap beberapa minggu atau bulan, ketika warna atau kilau perabot tampak memudar. Anda bisa memakaikan lapisan tambahan untuk memperdalam warna, tetapi hanya oleskan lapisan baru kalau permukaan perabot sudah sepenuhnya kering saat disentuh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merawat Perabot Kayu Jati

Unduh PDF
  1. Perabot tidak akan rusak kalau Anda membiarkannya memudar ke cokelat cerah, dan pada akhirnya menjadi warna keperakan berumur. Kalau Anda menyukai tampilan ini atau tidak ingin terlalu repot merawat perabot, cukup bersihkan debu di perabot jati secara teratur dan cuci sesekali kalau muncul endapan kotoran atau lumut.
    • Selama proses weathering awal, warna perabot jati dapat tampak tidak merata atau agak meretak. Seiring waktu, warna perabot akan merata. [7]
  2. Anda bisa menggosok perabot dengan sikat berbulu lembut dan sabun air hangat untuk mengembalikan sedikit kecerahan warnanya. Jangan gunakan sikat keras atau slang bertekanan tinggi karena bisa merusak jati.
  3. Produk pembersih jati bernama teak cleaner dapat dipakai jika air dan sabun saja tidak cukup untuk menyingkirkan kotoran dan mencerahkan warna perabot. Ada dua jenis utama pembersih kayu jati yang tersedia: [8]
    • Teak cleaner satu bagian aman dan mudah digunakan. Gosokkan dengan sikat berbulu lembut selama minimal 15 menit. Bilas secara lembut dengan air bersih, dan gunakan bantalan pembersih abrasif atau wol perunggu untuk membuka pori-pori kayu dan menyingkirkan pembersih. Jauhi sabut baja yang bisa mengubah warna kayu jati.
    • Teak cleaner dua bagian lebih keras terhadap tekstur dan masa guna perabot kayu jati, tetapi bekerja lebih cepat dan dapat melarutkan kotoran membandel. Aplikasikan bagian pertama dengan asam, dan tunggu sesuai arahan panduan penggunaan. Gosokkan bagian kedua, yang menetralkan asam, dan memastikannya melapisi seluruh perabot.
  4. Kalau perabot jati sangat sering dipakai atau berada di ruangan yang aktif, sebaiknya lindungi dari noda. Sealant pelindung bening bisa dipakai ketika jati dalam keadaan kering sehingga menciptakan lapisan keras pada permukaan jati. Nama dan metode pengaplikasian produk ini beragam tergantung merek. Carilah " teak protector " atau " clear coat " untuk kayu jati, dan ikuti panduan pada kemasan produk.
    • Pemakaian sealant dan minyak secara bersamaan masih diperdebatkan karena sebagian orang yakin kombinasi keduanya berdampak negatif, tetapi sebagian produk pembersih justru menyarankan keduanya.
  5. Salah satu kelebihan kayu jati adalah sangat kuat sehingga tidak perlu dilindungi. Namun, penutup pori semacam kanvas dapat mempermudah pembersihan. Jangan pernah memakai penutup plastik atau vinil, yang menahan kelembapan di perabot.
  6. Sebagian noda, misalnya anggur merah atau kopi, dapat sulit dibersihkan hanya dengan dicuci. Sebaiknya, singkirkan lapisan terluar kayu dengan kertas ampelas grit sedang, lalu haluskan permukaan dengan kertas ampelas grit halus kalau noda sudah hilang. [9] Langkah ini akan mencerahkan tampilan perabot di bagian yang diampelas karena interior jati masuk dilapisi minyak alami.
    Iklan

Peringatan

  • Minyak jati dapat menodai patio, pakaian, dan lain-lain sehingga lakukan langkah pencegahan, misalnya dengan membentangkan lembar kardus di bawah perabot sebelum diminyaki, dan kenakan celemek dan sarung tangan untuk melindungi diri.
  • Minyak jati sangat mudah terbakar. Buang kain lap yang menyentuh minyak jati ke tempat sampah dan jauh dari sumber api.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.745 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan