Unduh PDF
Unduh PDF
Ketika pertama kali dikeluarkan dari tanah, kristal kuarsa tidak memiliki tampilan berkilau terang seperti yang biasa ditemui di toko permata. Kristal yang baru digali atau kelompok kristal sering kali terbungkus keredak tanah liat atau lumpur dan permukaan kuarsa dilapisi film oksida. Kristal kuarsa harus melalui proses tiga langkah untuk memperoleh tampilan yang cantik dan berkilau. Anda harus membersihkan kotoran ringan dari kristal, merendam kristal untuk menyingkirkan kotoran berat dan perubahan warna, dan mengampelas kristal sampai berkilau.
Langkah
-
Bersihkan kotoran atau lumpur dengan sikat gigi bekas. Anda bisa menyingkirkan kotoran pada kristal dengan bantuan sikat gigi dan air. Pastikan Anda bekerja di luar ruangan karena tanah dan lumpur dapat menyumbat saluran wastafel.
- Gosok kristal untuk membersihkan kotoran yang mengeras. Anda mungkin perlu beberapa kali membersihkan kristal dan mengeringkannya pada setiap putaran. Setelah kristal Anda kering, keredak tanah liat akan lebih mudah dibersihkan.
- Jika tanah liat menempel cukup kuat, coba semprotkan air slang pada tekanan maksimum. Seperti proses dengan sikat gigi, Anda perlu mengulanginya beberapa kali sehari sehingga kristal bisa kering di antara setiap sesi.
-
Rendam kristal di dalam cuka dan washing ammonium untuk menyingkirkan kalsium karbonat, kalsit, dan barit. Kristal yang dinodai ketiga zat tersebut bisa berubah warna. Pakailah cuka dan pembersih rumahan untuk menyingkirkan noda-noda ini.
- Gunakan cukup cuka sehingga kristal bisa sepenuhnya terendam. Diamkan kristal selama 8-12 jam.
- Angkat kristal dari cuka. Rendam ke dalam washing ammonium selama waktu yang sama. Setelah itu, angkat dari amonium dan bilas dan lap sampai kering.
- Anda mungkin harus mengulangi proses ini beberapa kali jika noda membandel setelah kristal pertama kali dibasahi.
-
Gunakan gergaji tepi berlian untuk memotong bahan yang berlebih. Mungkin masih banyak bahan yang tidak diinginkan menempel pada kuarsa. Anda juga mungkin melihat pinggiran yang tidak rata. Semua cacat ini bisa dipotong menggunakan gergaji bermata berlian, yang dapat dibeli di toko perangkat keras. Harga gergaji bermata berlian biasanya cukup mahal, maka cobalah untuk meminjam atau menyewa perkakas ini dari orang lain. [1] X Teliti sumber
- Lumasi kristal dengan selapis tipis minyak mineral sebelum memulai.
- Anda tidak perlu menggergaji kristal atau menekan gergaji. Cukup letakkan kristal di bawah gergaji dan biarkan mesin memotong kristal secara perlahan.
- Potong semua bagian yang tidak diinginkan dari kristal. Mungkin, ada beberapa area bernoda yang membandel dan harus dipotong.
Iklan
-
Gunakan air, pembersih rumahan, dan pemutih. Cara termudah dan teraman untuk merendam kristal demi membersihkan noda adalah dengan menggunakan air dan detergen pakaian. Anda bisa merendam kristal semalaman. Kalau noda pada kristal hanya sedikit, sebaiknya rendam semalaman di dalam campuran air dan sabun cuci piring atau detergen pakaian.
- Gunakan kombinasi air hangat dan detergen pakaian untuk membersihkan kristal. Pakailah kain lap lembut untuk menggosok sisa kotoran dari kristal.
- Setelah itu, siapkan wadah yang bisa ditutup dengan mudah dan kuat, misalnya Tupperware. Isi wadah dengan air hangat dan ¼ cangkir pemutih. Masukkan permata ke pemutih, tutup wadah, dan simpan di tempat aman selama 2 hari.
-
Coba pakai asam oksalat untuk kristal yang bernoda berat. Jika kristal memiliki noda yang lebih dari sekadar kotoran dan minyak, misalnya perubahan warna akibat besi, pakailah asam oksalat untuk membersihkan permata. Asam oksalat juga dikenal sebagai pemutih kayu, dan bisa dibeli lewat internet atau di toko perangkat keras. Sebaiknya beli sekantung 500 gram asam oksalat dan wadah ukuran 4 liter. Pastikan wadah tidak terbuat dari bahan yang bisa dikorosi asam. Artinya, wadah berbahan logam tidak bisa dipakai menyimpan asam oksalat.
- Isi wadah sampai ¾ penuh dengan air distilasi. Setelah itu, tuangkan asam oksalat ke dalam wadah. Kenakan masker supaya Anda tidak menghirup uap asam. Sebaiknya Anda juga bekerja di luar ruangan.
- Aduk asam di dalam wadah. Gunakan tongkat panjang atau sendok untuk mengaduk sampai asam larut sepenuhnya. Kemudian, masukkan kristal kuarsa. Tidak ada waktu tunggu yang pasti untuk merendam kuarsa di dalam asam oksalat. Tergantung noda pada kristal, lamanya bisa mulai dari beberapa jam sampai beberapa hari. Periksa kristal Anda secara berkala dan angkat ketika noda sudah hilang.
-
Tangani asam dengan hati-hati. Anda harus melakukan beberapa langkah pencegahan ekstrem sebelum menangani asam oksalat. Asam ini hanya boleh dipakai jika noda pada kuarsa sangat berat. Akan lebih aman jika Anda bisa hanya menggunakan pemutih dan air. Jika terpaksa menggunakan asam oksalat, lakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Kenakan pelindung mata, sarung tangan, dan masker wajah sebelum menangani asam oksalat.
- Anda HARUS menuangkan asam ke air. JANGAN menuangkan air ke asam karena berbahaya.
- Minta bantuan teman atau anggota keluarga.
- Pastikan area kerja Anda terlindungi dan bekerja dengan cermat supaya asam tidak tumpah. Sebaiknya siapkan soda kue karena dapat menetralkan tumpahan asam.
-
Bilas kristal. Setelah noda pada kristal hilang, bilaslah sampai bersih. Pastikan Anda menggunakan sarung tangan, masker, dan pelindung mata jika Anda menangani asam oksalat. Bilas sisa pemutih atau asam dengan air hangat untuk membantu menyingkirkan kotoran yang masih tersisa.Iklan
-
Siapkan bahan yang tepat. Setelah kristal Anda bersih dan bebas noda, saatnya mengampelasnya supaya halus dan berkilau. Caranya, Anda membutuhkan beberapa perlengkapan berikut: [2] X Teliti sumber
- Kertas ampelas grade 50
- Kertas ampelas grade 150
- Kertas ampelas grade 300 sampai 600
-
Kenakan kacamata pengaman, sarung tangan, dan masker udara. Saat mengampelas, debu dan bubuk dari kristal bisa terbang dan mengiritasi hidung, mulut, serta mata. Pastikan Anda mengenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan masker udara saat memoles kuarsa. [3] X Teliti sumber
-
Gosok kuarsa dengan kertas ampelas grade 50. Anda harus memulai dari kertas ampelas menengah. Gosokkan kertas ampelas dengan lembut di permukaan kristal. [4] X Teliti sumber
- Pastikan Anda menggosok secara konsisten. Jangan sampai satu bagian kristal lebih halus dari yang lain.
-
Lanjutkan dengan mengampelas batu menggunakan kertas ampelas grade 150, lalu teruskan dengan kertas ampelas terhalus. Pengampelasan harus dilakukan mulai dari kertas ampelas terkasar sampai terhalus secara bertahap. Setelah selesai menggosok dengan kertas grade 50, teruskan dengan grade 150, dan kemudian lanjutkan dengan kertas ampelas grade 300-6000. [5] X Teliti sumber
- Sekali lagi, gosoklah seluruh permukaan batu dengan lembut
- Pastikan Anda menghaluskan cacat atau perubahan warna pada batu.
- Kalau sudah selesai, kristal Anda seharusnya tampak terang, jernih, dan berkilau.
-
Bersihkan dan gosok batu menggunakan kain lembut. Setelah mengampelas batu, pakailah kain lembut untuk menambahkan kilau kristal. Gosokkan kain lembap yang lembut pada batu. Bersihkan semua sisa debu dari proses pengampelasan, lalu diamkan kristal sampai kering. Sekarang, kristal kuarsa Anda seharusnya sudah bersih dan bersinar. [6] X Teliti sumberIklan
Peringatan
- Selalu gunakan sarung tangan karet saat menangani asam oksalit, baik dalam bentuk cair maupun bubuk. Bahan ini sangat kaustik dan menyebabkan luka bakar kimiawi jika menyentuh kulit.
- Jangan pernah memanaskan asam oksalat di dalam ruangan. Uap asam ini sangat kuat dan menyebabkan iritasi jika ruangan tidak memiliki aliran udara baik.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.ebay.com/gds/How-to-Cut-Quartz-Crystal-/10000000178723014/g.html
- ↑ http://boneblogger.com/how-to-polish-stones-by-hand/
- ↑ http://boneblogger.com/how-to-polish-stones-by-hand/
- ↑ http://boneblogger.com/how-to-polish-stones-by-hand/
- ↑ http://boneblogger.com/how-to-polish-stones-by-hand/
- ↑ http://boneblogger.com/how-to-polish-stones-by-hand/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.206 kali.
Iklan