Unduh PDF Unduh PDF

Skim coat adalah lapisan tipis yang terdiri dari beberapa campuran bubuk gypsum dan air atau joint compound —juga dikenal sebagai lumpur—yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki atau menghaluskan dinding yang rusak. Anda mungkin membutuhkan skim coat jika Anda ingin memperbaiki retak, mengisi celah dinding atau lantai, atau meninggikan sebuah area dengan permukaan yang rata. Poles skim coat dengan menggunakan cetok bangunan atau pisau drywall (jenis pisau khusus untuk dinding gypsum yang permukaannya pipih untuk menyebarkan adukan bahan bangunan) pada permukaan dinding yang kasar atau langit-langit untuk menciptakan permukaan yang rata, sehingga setelahnya Anda dapat mengecat dinding atau memasang kertas dinding ( wallpaper ). Pada umumnya, Anda harus memoleskan dua sampai empat poles lapisan sampai permukaan bisa halus.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempersiapkan Permukaan yang Akan Diperbaiki

Unduh PDF
  1. Keluarkan semua perabotan rumah dari ruangan yang hendak diperbaiki. Tutupi lantai dengan kain kanvas atau pelindung yang terbuat dari plastik. Tutupi jalan pintu masuk dengan plastik pelindung—rekatkan dengan perekat khusus cat —untuk mencegah cipratan dan debu-debu dari bahan bangunan keluar dari ruangan yang sedang dikerjakan. Buka tutup pelindung dari sakelar lampu dan soket dinding agar permukaannya tidak terciprat bahan.
  2. Jika terdapat banyak kerusakan (goresan, keretakan, lubang-lubang yang besar), maka Anda harus membetulkan kerusakan semacam ini terlebih dahulu. Mungkin Anda harus menyelesaikan pekerjaan menyambung dinding gypsum yang baru; atau mungkin Anda berencana untuk memperbaiki lapisan yang mulai retak karena sudah bertahun-tahun tidak diganti atau karena getaran. Mungkin Anda hanya ingin meratakan langit-langit yang permukaannya seolah memiliki bintik-bintik. [1]
    • Tarik semua paku dari permukaan yang akan dipoles skim coat . Isi permukaan yang berlubang dengan joint compound yang telah diaduk.
    • Tutup semua retak yang ada pada dinding dengan terlebih dahulu mengikis area dinding yang terkelupas, mengisi lubang dengan joint compound , lalu tutup dengan perekat sambungan khusus dinding untuk mencegah garis retak membesar. Biarkan mengering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  3. Pertama-tama bersihkan debu, lalu cuci jika diperlukan untuk membersihkan lengket. Gunakan busa spons atau handuk basah untuk mengelap permukaan. Gunakan air atau produk pembersih yang ramah pada dinding, tergantung dari jenis dan keadaan kotoran yang melekat. Bilas dinding dengan air bersih setelah menggunakan produk pembersih. [2]
    • Sapu butiran debu yang ada dengan kemoceng, atau bersihkan dinding dengan penyedot debu yang ujungnya dipasang sikat pembersih debu. [3]
    • Lap noda ringan dengan busa spons yang basah dan bersih, atau tisu dapur.
    • Untuk noda yang lebih membandel, cobalah untuk mengelap dinding dengan campuran air hangat dan detergen ringan. Cobalah menggosok noda dengan pasta campuran soda kue dan air. Cobalah untuk mencampur 237 ml amonia, 118 ml cuka, dan 59 ml soda kue dengan 3,8 l air hangat untuk membuat sendiri pembersih yang ampuh.
    • Pertimbangkan untuk menggunakan produk pembersih permukaan yang terkenal bagus di pasaran.
  4. Anda harus memoles skim coat di atas lapisan cat matte atau cat dasar. Semua jenis permukaan yang telah cat harus diberi cat dasar, lalu dilap dengan pembersih. Ini akan membuat campuran joint compound melekat dengan baik pada permukaan dinding, serta tidak luntur atau menggelembung. Jika Anda telah melepas wallpaper dari dinding, cat permukaannya dengan cat dasar berbahan minyak.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menyiapkan Material

Unduh PDF
  1. Campuran pelapis ini—yang terkadang juga disebut "lumpur"— terdiri dari campuran butiran yang sangat halus yang dicampur dengan air. Ada dua tipikal pilihan material untuk skim coat :
    • Jenis joint compound yang sudah dicampur dapat langsung dipoleskan ke permukaan dinding. Lapisannya akan mengering perlahan-lahan setelah dipoleskan. Oleh karena itu, Anda dapat menambahkan air ke dalam campuran bahan untuk memperpanjang waktu pemolesan. Bagi Anda yang belum pernah melakukan skim coat sebelumnya, akan sangat mudah jika Anda memakai produk yang bahan-bahannya sudah dicampurkan dan siap digunakan. [4]
    • Jenis campuran "quick set" terbuat dari bahan dasar butiran yang sama seperti jenis joint compound di atas, tetapi Anda harus mencampurkannya dengan air sebelum menggunakannya. Campuran ini sama seperti beton: mereka tidak akan mengering. Mereka mengalami reaksi kimia yang akan membuat mereka “mengeras”. [5]
  2. Campuran pelapis jenis ini sering disangka bisa digunakan sebagai skim coat . Padahal, bahan ini lebih sulit untuk dipoleskan dan diampelas. Bahan ini lebih baik digunakan pada potongan kayu untuk menambal celah pada permukaan yang ukurannya besar. [6]
    • Tangga atau perancah untuk mencapai tempat tinggi tanpa menghabiskan tenaga. Alat ini penting khususnya jika Anda ingin memoleskan skim coat ke permukaan dinding yang tinggi atau langit-langit.
    • Sebuah ember yang besar (yang dapat memuat 19 l cairan) untuk mengaduk bahan skim coat .
    • Bor khusus yang matanya dipasang alat pengaduk berbahan logam. Alat ini akan mempermudah mengaduk campuran yang banyak.
    • Wadah khusus campuran bahan bangunan (mud pan).
    • Skimmer plate . Alat ini akan menahan lapisan yang dipoleskan ke dinding. Pegang skimmer plate dengan satu tangan —atau taruh di tempat yang mudah dijangkau —selagi Anda memoles skim coat. [7]
    • Pilih pemoles yang Anda suka. Anda dapat menggunakan rol cat atau alat yang menyerupai cetok bangunan dengan permukaan yang rata. Alat harus 15 cm lebih lebar daripada area yang diperhalus. Gunakan alat yang lebarnya 30,5 cm untuk meninggikan dan meratakan dinding. [8]
  3. Campuran "quick set" biasanya dikemas dalam karung, dan Anda harus mencampurkannya dengan air sebelum digunakan. Batas waktu biasanya tertera pada kemasan karungnya —seringnya 20, 45, atau 90 menit—yang mengindikasikan lama proses pekerjaan dalam kondisi biasa. Panas akan memperpendek waktu pekerjaan dan dingin akan memperpanjang waktu pekerjaan. Buat campuran dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu: jika Anda mencampur terlalu banyak bahan sekaligus, bahan akan mulai kering di dalam ember sebelum dapat digunakan.
    • Manfaat jenis campuran ini adalah campuran akan mengeras menjadi lapisan yang dapat diampelas atau dilapisi kembali segera setelah kering. Ini juga berarti Anda harus mengetahui area yang persisnya akan Anda poles dan bersiap-siap, karena lapisan yang mulai mengeras tidak dapat dibasahi kembali.
    • Jenis campuran “quick set” ini lebih tahan lama daripada “lumpur” dan tidak akan berubah jika basah. Penggunaan bahan ini ideal untuk dinding dan langit-langit yang terekspos oleh lembap, seperti kamar mandi dan dapur. Sedikit saja bahan, jika dijatuhkan ke dalam air, akan mengeras.
  4. Aduk joint compound yang sudah dicampurkan di dalam sebuah ember dengan pengaduk yang telah dipasang pada mata bor listrik. Aduk sampai campuran menjadi halus seluruhnya, sambil menambahkan air jika diperlukan. Hasil campuran harusnya akan memiliki campuran yang seperti custard.
  5. Anda dapat memberi warna pada semua jenis joint compound dengan menambahkannya pada saat campuran diaduk. Cari produk pewarna di toko perkakas. Anda juga dapat menambahkan pasir atau material kasar lainnya jika Anda ingin memberikan tekstur tertentu pada lapisan.
  6. Mulai aduk dengan perlahan sampai adukan tercampur, lalu percepat tingkat kecepatan adukan. Anda dapat menambahkan lebih banyak cairan secara perlahan jika Anda ingin mengencerkan campuran. Cari gambar atau video di mesin pencari untuk "mixed joint compound" (“bahan joint compound yang telah tercampur dengan rata”) untuk melihat bagaimana rupa akhir campuran setelah “siap.”
    • Mengaduk campuran sama seperti mengaduk adonan kue. Ingat, jangan menarik bor pengaduk keluar dari campuran ketika masih berputar, atau campuran akan terciprat ke semua tempat.
    • Sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa gumpalan tidak terdapat di dalam joint compound yang siap digunakan. Jika Anda mendapati gumpalan yang kering saat Anda memoleskan bahan pada permukaan, Anda dapat menghancurkan gumpalan tersebut hingga rata dan menjadi tercampur dengan campuran di sekitarnya yang masih basah. Jika gumpalan terlalu besar untuk dihancurkan, ambil dengan pisau dempul kecil.
  7. Ember besar harus dibersihkan setiap kali Anda menggunakannya, atau serpihan campuran yang mengering akan terbawa pada saat pembuatan campuran berikutnya. Asisten Anda bisa memindahkan campuran yang telah siap dari dalam ember ke sebuah wadah yang lebih kecil. Dari wadah ini, gunakan alat pemoles atau cetok kecil untuk memindahkan campuran ke dalam wadah khusus untuk menampung campuran bahan bangunan. Lalu asisten Anda dapat mulai membersihkan ember dan membuat campuran bahan yang selanjutnya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memoles Permukaan dengan Skim Coat

Unduh PDF
  1. Tentukan ketebalan lapisan yang Anda mau, atau tentukan tipe lapisan luar yang Anda mau (mulai dari permukaan yang sepenuhnya halus sampai kasar dan bertekstur). Jika Anda menggunakan tangan kanan, pegang skimmer plate dengan tangan kiri Anda dan alat pemoles di tangan kanan. Mungkin Anda harus menyesuaikan teknik Anda untuk mendapatkan ketebalan dan tekstur yang Anda mau. Anda selalu dapat menambahkan lebih banyak campuran ke permukaan yang akan dilapisi, tetapi setelah lapisan kering, lapisan akan menjadi berantakan dan membersihkannya akan memakan waktu. [9]
  2. Kumpulkan campuran di salah satu ujung area yang akan dilapisi, lalu sebarkan di atas permukaan dengan alat pemoles. Lakukan dengan gerakan pasti, dan berikan tekanan sesuai dengan arah sambungan dinding/retak, sama seperti menarik alat pembersih kaca ketika sedang membersihkan kaca, sehingga hanya sedikit material yang tersisa di kedua sisi area yang diperbaiki.
    • Mulai dari satu sudut dinding, dan dari sisi yang paling atas terus menuju ke bawah. Jika Anda memperbaiki langit-langit, mulailah dari tepian lalu terus menuju ke bagian tengah.
    • Jika Anda belum pernah melakukannya, cobalah berlatih pada sepotong papan gypsum yang kecil. Dengan begitu, Anda akan terbiasa menggunakan alat pemoles serta pada berat dari campuran bahan, dan Anda dapat melihat bagaimana rupanya ketika mengering.
  3. Setelah Anda memoles dan meratakan campuran bahan yang pertama kali Anda tempatkan di dinding, ambil lagi dan lapisi area yang sebelumnya Anda selesaikan. Lakukan dengan menyeluruh—pastikan agar setiap lapisan yang baru menindih lapisan sebelumnya. Poles lapisan dengan arah yang berbeda untuk meratakan gumpalan dan celah, terlepas dari arah sapuan di awal.
    • Area yang diperbaiki tidak sepenuhnya rata: area ini seperti gundukan yang halus dan rendah, dibuat agar tampak rata. Terangi sepanjang permukaan yang dipoles dengan lampu untuk melihat bagian dinding yang cekung, lalu tandai bagian tersebut dengan pensil selagi Anda melihat area lainnnya.
    • Kesabaran adalah kuncinya, namun Anda harus bekerja secara efisien agar bahan campuran tidak mengering sebelum Anda selesai memoleskannya. Luangkan waktu untuk menyelesaikan satu bagian terlebih dahulu. Cobalah untuk tidak berhenti memoles di tengah-tengah bagian permukaan karena akan sulit untuk memoleskan bahan yang basah dan mencampurnya dengan permukaan yang telah kering.
    • Jangan pernah mengerjakan ini dengan terburu-buru, apalagi dengan mengambil banyak campuran sekaligus. Ini akan membuat tangan Anda lelah, dan mungkin akan menjatuhkan bahan Anda dari skimmer , dan Anda perlu melapisi kembali area tersebut nantinya untuk menyingkirkan kelebihannya.
  4. Tempel dan ratakan perekat fiberglass di atas retakan dan sambungan. Biarkan permukaan mengeras atau mengering sebelum Anda memoleskan lapisan berikutnya. Jika area perbaikan ini dalam/besar, dua sampai empat lapisan akan membuat perbaikan yang solid dan permukaan yang halus. Jangan memoleskan material berlebih atau mencoba untuk hanya melapisi dengan satu lapisan saja—ini hanya bisa diperbaiki dengan demo atau ampelas yang banyak. Lebih baik memoles setiap lapisan tipis-tipis namun lapisannya banyak, daripada memoles dengan tidak rata yang nantinya harus diperbaiki kembali. [10]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memoles Lapisan Akhir

Unduh PDF
  1. Gunakan ampelas yang permukaannya halus (180 sampai 220) untuk menghaluskan tepian yang kasar. Jika Anda telah menandai area yang rendah dengan pensil, Anda dapat membaurkannya dengan area yang lebih tinggi untuk memastikan lapisan berikutnya akan melekat dengan baik ke permukaan.
  2. Kali ini, kerjakan dengan arah yang horizontal, tegak lurus dari lapisan pertama. Biarkan mengering. Ampelas sekali lagi, dan sentuh permukaan dengan tangan untuk mengetahui bagian yang belum sesuai, yang tidak dapat Anda lihat langsung dengan mata.
  3. Dengan setiap lapisan yang baru, ganti arah polesan dari horizontal ke vertikal untuk memastikan lapisan akhir yang rata pada dinding. Pastikan Anda memberikan waktu yang cukup sampai lapisan mengering, sebelum memoles lapisan berikutnya.
  4. Bersihkan dinding dengan penyedot debu dan pastikan tidak ada debu-debu plester dinding yang tertinggal. Poles cat dasar sebelum mengecat atau menempelkan wallpaper.
    Iklan

Tips

  • Untuk menyimpan joint-compound yang telah dicampurkan semalam: bersihkan sisi ember dari campuran bahan bagunan dengan hati-hati setiap selesai bekerja, dan tuang air langsung ke atas campuran dengan ketinggian air 5 cm. Ketika Anda sudah siap untuk lanjut bekerja, cukup tuang air keluar dan campuran akan siap untuk dipakai. [11]
  • Untuk lapisan pertama, beberapa orang memilih untuk mengencerkan campuran sampai teksturnya menyerupai adonan kue, dan memoleskannya dengan rol cat. Lalu mereka menggunakan pisau khusus drywall atau cetok untuk meratakan dan menghaluskan lapisan. [12]
Iklan

Peringatan

  • Kenakan masker dan pelindung mata ketika Anda mengampelas. Penutup kepala yang biasa digunakan untuk mandi atau topi renang akan mencegah rambut terkena tumpahan debu.
  • Jangan membersihkan alat-alat yang Anda pakai di wastafel atau bak cuci dengan saluran pembuangan. Bahan bangunan akan menempel, mengeras, dan menutup pipa. Oleh karena itu, kikis kelebihan bahan dan buang ke tempat sampah. Bersihkan peralatan dengan busa spons kasar atau handuk untuk membuat alat benar-benar bersih.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kain kanvas dan/atau pelindung dari bahan plastik
  • Perekat khusus untuk mencegah bahan campuran atau cat merembes ke permukaan yang ingin dilindungi
  • Air dengan sabun untuk membersihkan dinding
  • Campuran bahan bubuk gypsum dan air ( joint compound ) atau “lumpur” dinding ( drywall mud )
  • Bor listrik khusus yang ujungnya dipasang pengaduk
  • Perekat sambungan
  • Wadah sementara khusus campuran bahan bangunan, atau hawk
  • Cetok bangunan atau pisau drywall
  • Wadah cat dan rol cat (jika mau)
  • Tangga atau perancah untuk mencapai tempat yang lebih tinggi
  • Masker
  • Pelindung mata
  • Ampelas dengan jenis permukaan yang berbeda dari 180 sampai 220
  • Penyedot debu

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.722 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan