Unduh PDF
Unduh PDF
Memotong ayam dengan tepat untuk menggunakan paha, sayap, dada, dan bagian-bagian lainnya tanpa mengontaminasi dagingnya sebaik mungkin adalah hal yang penting, baik itu saat Anda membeli ayam utuh dari toko bahan makanan atau menernakkan dan memotongnya sendiri. Artikel ini memiliki informasi tentang cara memotong ayam yang sudah dicuci dengan air panas dan dicabuti bulunya.
Langkah
-
Cucilah ayam seluruhnya. Letakkan ayam secara langsung di bawah aliran air dingin dari keran. Ketika mencuci ayam, cabut bulu-bulu yang masih menempel di kulitnya.
- Gunakan wastafel di luar ruangan jika ada, karena mencuci ayam adalah pekerjaan yang kotor.
- Keringkan air yang berlebihan jika sudah selesai.
-
Potong ceker ayam. Letakkan ayam dalam posisi telentang di atas talenan. Gunakan pisau pemotong daging untuk menekan salah satu sambungan ceker di mana bagian atas ceker bertemu dengan bagian bawah betis ayam ( drumstick ). Tekan untuk memotong ceker. Ulangi dengan ceker lainnya.
- Pastikan untuk meletakkan pisau secara langsung pada sambungan, yaitu di antara dua urat ayam, agar tercipta potongan yang mulus. Anda tidak perlu memotong tulangnya.
- Buang ceker ayam, kecuali Anda berencana menggunakannya untuk sebuah resep.
-
Potong kepala ayam. Regangkan leher ayam pada talenan, dan gunakan pisau untuk mengiris bagian atas leher di bawah kepala. Tarik kepala ke atas dan iris hingga menembus esofagus dan trakea. Buang kepala ayam.Iklan
-
Buka tembolok ayam. Letakkan ayam dengan posisi telentang dan tarik lehernya. Gunakan pisau untuk membuat irisan horizontal pada kulit leher sepanjang setengah saja. Buatlah dua irisan vertikal dari irisan pertama ke bagian atas leher. Masukkan jari pada sayatan horizontal, pegang kulitnya, dan tarik lehernya.
- Gunakan pisau untuk membantu melonggarkan kulit ketika Anda menariknya.
-
Temukan tembolok ayam. Pertama, carilah esofagus, saluran lunak yang berada di sepanjang leher. Tarik esofagus dari leher dan carilah tembolok, kantung berdaging yang digunakan ayam untuk menyimpan makanan, yang berada di bagian bawah leher di dekat dada. Longgarkan tembolok dan lepaskan dari ayam.
- Tembolok melekat erat ke tubuh ayam, sehingga Anda harus berusaha melepaskannya.
- Perhatikan, jangan sampai merobek tembolok, karena kemungkinan mengandung makanan yang sedang dicerna. Jika Anda merobeknya, keluarkan jaringan dan isinya sebanyak mungkin.
- Jika tembolok tidak berisi makanan, maka lebih sulit untuk mencarinya. Tembolok ini akan melekat rata pada dada.
-
Hilangkan leher ayam. Tekan kulit leher dan letakkan leher pada talenan. Gunakan pisau untuk mengiris daging di bagian bawah leher pada semua sisinya, yaitu memotong di sekeliling tulangnya. Dengan menggunakan satu tangan untuk memegang kuat tubuh ayam, pegang lehernya dengan tangan lain dan pelintirlah.
- Anda mungkin akan mendapati lebih mudah untuk memegang ayam dan memelintir lehernya dengan satu tangan.
- Buang leher ayam atau simpan untuk dibuat kaldu.
-
Potong kelenjar minyak ayam. Kelenjar ini adalah penutup di bagian ekor ayam. Gunakan pisau untuk memotong sepanjang 1,25 cm dari bagian atas ekor, dan potong kelenjarnya. Buanglah kelenjar tersebut.Iklan
-
Buka rongga tubuh ayam. Dengan ayam dalam posisi telentang, gunakan pisau untuk membuat irisan di atas kloaka yang berada pada ujung ekor ayam. Masukkan jari ke dalam rongga dan tarik agar lebih terbuka.
- Jangan mengiris organ bagian dalam ketika memotongnya.
- Karena memperbesar rongga akan menekan usus, maka kotoran ayam bisa keluar. Jika hal ini terjadi, cucilah ayam segera.
-
Hilangkan usus ayam. Dengan ayam berada dalam posisi telentang, letakkan satu tangan pada bagian dada ayam agar posisinya stabil. Masukkan tangan lain ke dalam rongga yang Anda buat, di atas organ bagian dalam. Tutupi usus dengan tangan dan tarik keluar. Ulangi hingga semua usus berhasil dilepaskan.
- Proses ini harus dilakukan pelan-pelan dan hati-hati. Berhati-hatilah agar tidak merobek kantung empedu yang merupakan organ kecil berwarna kehijauan.
- Jika semua usus sudah dihilangkan, carilah kantung empedu dan pastikan agar tidak robek. Jika sudah robek, maka daging ayam telah terkontaminasi oleh empedu.
- Usus masih melekat pada ayam dengan lubang usus. Gunakan pisau untuk memotongnya, dan pastikan agar tidak merobek usus itu sendiri.
- Buang usus atau simpan rempela dan hati ayam untuk digunakan dalam resep.
-
Singkirkan hati dan paru-paru ayam. Hati berada di tengah dada, dan paru-paru melekat pada tulang punggungnya. Gunakan jari untuk melepas pelan-pelan organ-organ tersebut dan menariknya.Iklan
-
Cucilah ayam. Cucilah ayam seluruhnya baik bagian dalam dan luar rongga. Pastikan tidak ada jaringan atau darah yang tertinggal pada ayam. Keringkan dengan tisu jika sudah selesai dicuci.
-
Simpan ayam di dalam pendingin atau kulkas. Jika Anda tidak merencanakan untuk memasak ayam segera, pastikan agar ayam disimpan dengan tepat. Jangan biarkan ayam pada suhu ruang selama lebih dari beberapa menit setelah dipotong.
-
Masaklah ayam secara utuh atau potong-potong menjadi beberapa bagian. Pertimbangkan untuk membuat ayam panggang utuh, atau memotong sayap, paha, dan dada ayam untuk dimasak secara terpisah.Iklan
Tips
- Jika Anda memotong lebih dari satu ekor ayam, pertimbangkan untuk menyiapkan ruangan di luar agar lebih mudah dibersihkan.
- Bagian-bagian ayam yang tidak digunakan bisa dijadikan kompos dan digunakan sebagai pupuk.
Iklan
Peringatan
- Cucilah area pemotongan dengan air hangat bersabun dan pembasmi kuman jika sudah selesai.
- Jika ayam terkontaminasi dengan kotoran dalam jumlah yang banyak atau empedu dari kantung empedu, buang ayam tersebut.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pisau tajam
- Keran dengan aliran air yang kuat
- Talenan besar
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.258 kali.
Iklan