PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Cincin yang terlalu sempit bisa menyumbat sirkulasi darah ke jari, menyebabkan jari bengkak dan menyulitkan atau bahkan tidak memungkinkan untuk melepas cincin. Kondisi ini bisa menjadi pengalaman mengerikan, menyakitkan, dan berpotensi mencederai jari dan tangan. Namun, jangan panik -- cincin masih bisa dipotong atau diretakkan oleh orang yang ahli walaupun terbuat dari logam kuat seperti titanium atau tungsten. Teknik memotong yang paling tepat tergantung pada jenis cincin. Dalam keadaan darurat, Anda dapat menggunakan peralatan rumah tangga untuk memotong cincin di rumah. Akan tetapi, sebelum mencari bantuan profesional, atau mencoba memotong cincin sendiri, cobalah beberapa teknik alternatif untuk melepas cincin tanpa memotongnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memotong Cincin dengan Bantuan Profesional

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda telah mencoba memotong cincin di rumah dan tidak berhasil, kunjungi ahli perhiasan. Kebanyakan ahli perhiasan profesional memiliki pengalaman dalam hal melepas cincin yang bermasalah. Tergantung jenis bahan yang digunakan untuk membuat cincin, ahli perhiasan biasanya bisa memperbaiki dan menyesuaikan cincin setelah dipotong. [1]
    • Banyak ahli perhiasan tidak memungut bayaran atau membebankan biaya murah untuk jasa melepas cincin. Biaya melepas cincin akan tergantung pada tingkat kesulitan dalam memotong cincin tersebut. [2]
  2. Jika cincin menghambat aliran darah ke jari dan menyebabkan pembengkakan serius, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tangan. Hal ini biasanya lebih sering terjadi jika Anda pernah memiliki riwayat trauma atau cedera pada tangan. Dalam situasi ini, sangatlah penting untuk mempercayakan pelepasan cincin kepada tenaga medis secepatnya. [3]
    KIAT PAKAR

    Kennon Young

    Penaksir Ahli Batu Mulia
    Kennon Young adalah Pakar Batu Mulia lulusan GIA, Penaksir Batu Mulia Berkualifikasi ASA, dan Teknisi Perhiasan dengan Sertifikasi JA. Kennon menerima pengakuan tertinggi dalam industri taksir perhiasan, Penaksir Ahli Batu Mulia ASA, pada 2016.
    Kennon Young
    Penaksir Ahli Batu Mulia

    Pakar Kami Sependapat: Ada beragam cara untuk memotong cincin. Namun, jika Anda berada dalam kondisi darurat, pergilah ke UGD.

  3. Beberapa cincin akan lebih sulit untuk dipotong dibanding yang lain. Alat terbaik untuk melakukan pekerjaan ini tergantung pada lebar, ketebalan, dan komposisi cincin. Jika mengetahui bahan yang digunakan untuk membuat cincin, Anda bisa memudahkan dan mempercepat pekerjaan mereka.
  4. Cincin yang terbuat dari logam seperti ini cukup lunak dan mudah dipotong. Biasanya cincin perak, emas, atau platinum dapat diperbaiki setelah dipotong. Alat terbaik untuk memotong cincin seperti ini adalah pemotong baja berkecepatan tinggi. [4]
    • Mesin pemotong ahli perhiasan berbentuk gergaji bulat kecil yang mirip pembuka kaleng. Pelindung jari diselipkan di antara jari dan cincin untuk melindungi jari dari mata pisau.
    • Pemotong cincin bisa dioperasikan secara manual (digerakkan dengan tangan) atau dengan listrik.
    • Jika Anda ingin menyelamatkan dan memperbaiki cincin setelah dipotong, mintalah kepada tenaga profesional untuk memotong cincin di satu tempat saja. Mungkin dibutuhkan dua orang untuk merenggangkan cincin dengan tang setelah dipotong.
  5. Titanium lebih keras dibanding perak, emas, atau platinum. Memotong titanium membutuhkan pemotong yang lebih kuat. Pemotong berlian menjadi pilihan terbaik untuk menangani sebagian besar masalah cincin titanium yang terlalu ketat. [5]
    • Mungkin butuh waktu sekitar 2-3 menit untuk memotong cincin titanium dengan pemotong berlian listrik.
    • Memotong cincin titanium dengan pemotong manual tidak selalu membuahkan hasil, terutama jika cincinnya tebal.
    • Mata pisau perlu dilumasi dengan air saat pemotongan agar tidak terlalu panas.
    • Jika alat pemotong yang cukup kuat tidak tersedia, tang pemotong kawat bisa digunakan dalam keadaan darurat. [6] Akan tetapi, tang pemotong kawat lebih berbahaya dibandingkan pemotong cincin, dan mungkin tidak dapat digunakan untuk memotong cincin titanium yang lebih lebar dari 5-6 mm.
  6. Jika cincin terbuat dari salah satu bahan yang kuat dan sulit dipotong ini, cara terbaik adalah meremukkan atau meretakkan cincin daripada memotongnya. Metode ini dapat dilakukan dengan tang buaya, tang pengunci, atau alat peretak cincin khusus. [7]
    • Cincin dapat diretakkan dengan menyelipkan alat di lingkaran luar cincin dan mengencangkannya sedikit demi sedikit.
    • Walaupun terdengar mengerikan, metode ini terbilang cepat, aman, dan tidak menyakitkan jika dilakukan dengan benar. Biasanya butuh waktu sekitar 30 detik, dan cincin akan retak sebelum Anda merasakan tekanan apa pun pada jari.
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memotong Cincin dengan Peralatan Rumah Tangga

PDF download Unduh PDF
  1. Jika tidak memiliki akses ke fasilitas medis dan harus melepas cincin secepatnya, Anda dapat melakukannya menggunakan peralatan rumah tangga biasa. Akan tetapi, langkah ini harus dilakukan secara hati-hati agar terhindar dari cedera tangan dan jari lebih lanjut. [8]
    • Jangan pernah memotong cincin sendiri. Mintalah bantuan orang lain untuk melalukannya.
    • Lakukan pemotongan cincin di rumah hanya jika Anda telah mencoba cara lain, tetapi gagal, dan tidak memungkinkan untuk meminta bantuan tenaga profesional.
  2. Pisau bulat kecil dari baja bisa digunakan untuk memotong cincin emas, perak, atau platinum. Metode ini mungkin dapat diterapkan untuk cincin titanium, tetapi akan memakan waktu lebih lama untuk bisa memotongnya. Pisau pemotong berlian lebih efektif untuk bahan cincin yang lebih keras seperti titanium atau baja tahan karat. [9]
    • Selipkan sesuatu yang terbuat dari logam, misalnya pisau mentega atau gagang sendok, di antara jari dan cincin agar kulit tidak terbakar atau terpotong.
    • Potong cincin dengan mata pisau selama satu atau dua detik, lalu lumasi cincin dengan beberapa tetes air selama proses pemotongan untuk mencegah panas berlebihan.
    • Potong cincin di dua tempat, misalnya di sisi yang saling berlawanan, agar lebih mudah dilepas.
    • Jangan mencoba menggunakan pisau untuk memotong cincin tungsten, batu, atau keramik.
  3. Cincin yang sulit dipotong, seperti titanium dan baja tahan karat, bisa dipotong dengan tang pemotong kawat dari baja. Anda harus memotong di dua tempat pada sisi yang berlawanan agar lebih mudah melepasnya. [10]
    • Berhati-hatilah saat menggunakan tang pemotong kawat karena Anda bisa saja tidak sengaja melukai jari dengan tang atau tergores potongan cincin yang tajam.
    • Jika memungkinkan, selipkan sesuatu di antara cincin dan jari, seperti pisau mentega atau sepotong busa tipis, agar kulit terhindar dari risiko tergores atau terkoyak. [11]
    • Tang pemotong kawat tidak bisa digunakan untuk memotong cincin titanium dengan lebar lebih dari 5-6 mm.
  4. Cincin tungsten, keramik, dan batu tidak bisa dipotong. Namun, cincin semacam ini cenderung rapuh dan cukup mudah untuk diretakkan. Ambil tang buaya dan posisikan sampai mencengkeram cincin, kemudian tekan pada lingkaran luar cincin. Lepaskan tang, lalu kencangkan sekrup sedikit saja, dan cengkeramkan ke cincin lagi. Ulangi proses ini sampai cincin retak. [12]
    • Gunakan kacamata pelindung jika ada, serpihan cincin mungkin terbang ke wajah saat retak.
    • Jangan mencoba menarik lepas cincin yang sudah retak karena dapat melukai jari. Sebaiknya, ambil potongan-potongan cincin dengan hati-hati.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Alternatif Selain Memotong

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang suhu dingin bisa mengurangi pembengkakan pada jari sehingga memungkinkan cincin untuk dilepas. Isi baskom dengan air dingin dan rendam tangan selama beberapa menit. Kemudian coba lepaskan cincin. [13]
    • Air harus dingin dan nyaman, tetapi bukan air es. Jika air keran tidak cukup dingin, letakkan air di dalam kulkas sampai dingin.
  2. Biasanya, cincin ketat bisa dilepas dengan bantuan sedikit pelumas yang licin. Jika jari tidak terlalu bengkak, coba oleskan pelumas lembut, seperti losion, petrolatum, sabun, atau minyak bayi di sekeliling cincin. Begitu jari sudah terasa licin, coba lepaskan cincin. [14]
    • Jika kulit terluka, oleskan obat antibiotik atau salep vitamin A dan D.
    • Teknik pelumasan bisa dikombinasikan dengan metode lain agar lebih efektif. Coba rendam jari dalam air dingin untuk mengurangi pembengkakan sebelum melumasinya.
  3. Metode ini dilakukan dengan memadatkan jari agar ukurannya lebih kecil sehingga cincin mudah dilepas. Mulai dengan mengambil benang, tali, atau benang gigi, lalu selipkan ujungnya di bawah cincin. Anda mungkin harus menggunakan jarum (dengan hati-hati!) untuk menarik benang di antara cincin dan jari. [15]
  4. Saat ujung benang tepat berada di bawah cincin, mulailah melilitkannya melingkari jari di atas cincin. Lanjutkan sampai lilitan tali melewati ruas jari.
  5. Tarik ujung benang yang mencuat dari bawah cincin. Tindakan ini akan membuat benang terurai dan dan mendorong cincin hingga melewati ruas jari. Lemaskan tangan dan tekuk jari sedikit saat menarik benang.

Peringatan

  • Jangan mencoba memotong atau meretakkan cincin sendirian. Alat pemotong cincin mungkin sulit digunakan dan berbahaya jika dioperasikan sendiri. Terkadang, dibutuhkan bantuan orang lain untuk melepas cincin dengan aman dan efektif. Jika Anda harus memotong cincin, sebaiknya pergi ke ahli perhiasan atau cari bantuan medis.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.033 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?