Unduh PDF
Unduh PDF
Ketika terserang jamur, kuku kaki biasanya akan menebal sehingga Anda akan sulit memotongnya. Anda tentu tidak ingin kuku tersebut rusak atau jamurnya menyebar. Untungnya, Anda bisa membuat kuku kaki selalu terlihat indah jika menggunakan teknik dan alat yang tepat. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara melunakkan dan memotong kuku kaki, serta cara mencegah menyebarnya jamur kuku.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Rendam kuku kaki di air hangat selama sekitar 10 menit untuk melunakkannya sebelum dipotong. Anda juga bisa melunakkan kuku dengan mengoleskan krim urea.
- Untuk mencegah kuku kaki patah, potong kuku secara lurus menggunakan nail nipper (alat pemotong kuku dengan bentuk seperti tang).
- Haluskan bagian tepi kuku yang tajam menggunakan kikir atau ampelas kuku untuk mencegahnya tersangkut sesuatu.
- Pergilah ke dokter jika Anda merasakan nyeri saat memotong kuku, atau apabila Anda tidak mampu memotongnya sendiri.
Langkah
-
Rendam kuku di air hangat selama sekitar 10 menit. Tuang air hangat ke dalam bak atau ember, lalu masukkan kaki ke dalamnya sampai terendam. Panas dan kelembapan akan melunakkan kuku sehingga tidak patah saat dipotong. Setelah berlalu 10 menit, keringkan kuku dan bersiaplah untuk memotongnya. [1] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Anda juga bisa memotong kuku langsung setelah Anda mandi karena kuku masih dalam kondisi lunak.
- Apabila kuku kaki sangat tebal karena jamur, rendam kuku selama sekitar 30 menit agar air bisa meresap lebih jauh ke dalam kuku.
- Tambahkan 1 sdt. (5 gram) garam untuk setiap 500 ml air rendaman jika kuku sulit dipotong. Garam membantu melunakkan kuku agar lebih gampang dipotong. [2] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
-
Cobalah melunakkan kuku dengan krim urea dan mengikisnya menggunakan kikir. Krim urea akan meresap jauh ke dalam kuku dan melunakkan permukaannya. Ambil krim seujung jari dan gosokkan pada kuku, lalu balut dengan perban. Anda bisa membiarkan krim terus menempel pada kuku sampai 24 jam untuk melunakkannya. Selanjutnya, gosok permukaannya secara perlahan menggunakan kikir kuku untuk menghilangkan jamur. [3] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Mungkin Anda harus mengoleskan krim urea selama beberapa hari setiap malam hingga kuku menjadi lunak.
- Jangan menekan terlalu kuat ketika mengikir permukaan kuku. Apabila Anda merasakan nyeri, berhentilah mengikir.
-
Gunakan kikir listrik untuk menipiskan kuku yang sangat tebal. Kikir listrik mempunyai bagian kepala abrasif yang berputar dan mengikis permukaan kuku untuk menipiskannya. Dengan demikian, Anda bisa memotongnya dengan mudah. Rendam atau lunakkan kuku terlebih dahulu untuk memudahkan Anda mengikirnya. Hidupkan kikir listrik dan gosokkan kepala kikir yang berputar pada kuku kaki secara perlahan. Gunakan tekanan yang ringan ketika menggerakkan kikir sampai Anda bisa mengikis kuku hingga separuh ketebalannya. [4] X Teliti sumber
- Jika kuku terasa panas atau nyeri, berhentilah mengikir karena kuku bisa patah.
Iklan
-
Gunakan nail niper yang dirancang khusus untuk kuku kaki. Kuku bisa sangat tebal sehingga tidak bisa dipotong dengan pemotong kuku biasa. Jadi, Anda harus menggunakan nail nipper . Nail nipper memiliki bentuk yang mirip dengan gunting atau tang dan mempunyai bilah yang kuat sehingga Anda bisa memotong kuku yang terserang jamur dengan mudah. [5] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan pemotong kuku kecil yang dirancang untuk kuku tangan karena Anda tidak akan bisa memakainya untuk memotong seluruh bagian kuku kaki.
- Jamur bersifat menular. Jangan pernah berbagi pemotong kuku dengan orang lain.
-
Guntinglah kuku secara lurus dengan potongan yang pendek dan kecil. Mulailah dari sudut luar kuku dan potong pendek bagian tersebut secara horizontal. Potong kukunya lebih pendek daripada ujung jari kaki. Alih-alih memotongnya secara membulat, buatlah potongan yang lurus untuk mencegah kuku tumbuh ke dalam. [6] X Teliti sumber
- Hanya potong bagian putih pada ujung kuku agar Anda tidak memotong dasar kuku ( nail bed ) secara tidak sengaja.
-
Haluskan kuku menggunakan kikir atau ampelas kuku. Setelah kuku yang terserang jamur dipotong, gosok bagian tepinya secara perlahan dengan kikir atau ampelas kuku. Alih-alih menggerakkan kikir secara bolak-balik di sepanjang bagian tepinya, hanya gosokkan kikir dalam satu arah agar kuku tidak pecah atau terkelupas. Berhentilah mengikir kuku jika bagian tepinya sudah halus. [7] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Dengan mengikirnya, kuku tidak akan tersangkut pada kaus kaki. Jika tersangkut, iritasinya bisa bertambah parah atau jari kaki Anda bisa terluka.
-
Potong kuku setiap 6 hingga 8 minggu. Kuku kaki akan tumbuh kira-kira 2 milimeter setiap bulan sehingga Anda tidak perlu memotongnya sesering kuku jari tangan. [8] X Teliti sumber Jika kuku telah melewati ujung jari kaki, Anda bisa memotongnya agar kuku tidak tersangkut sesuatu.Iklan
-
Potong kuku yang sehat terlebih dahulu sebelum Anda memotong kuku yang terserang jamur. Pemotong kuku yang terkontaminasi jamur bisa menyebarkan infeksi ke kuku lain yang masih sehat. [9] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber Tangani kuku yang tidak terserang jamur terlebih dahulu sebelum Anda memotong kuku yang mengeras atau tebal.
- Gunakan pemotong kuku yang berbeda untuk kuku kaki dan kuku tangan agar Anda bisa mencegah penyebaran jamur kuku.
-
Lakukan disinfeksi pada pemotong kuku menggunakan alkohol gosok sebelum dan setelah digunakan. Setelah Anda memotong kuku kaki yang berjamur dan tebal, cuci pemotong kuku dengan air sabun. Setelah itu, bersihkan pemotong kuku dengan kain yang dibasahi dengan alkohol gosok untuk menghilangkan bakteri. Bakteri bisa melekat pada pemotong kuku setiap kali digunakan sehingga alat ini juga harus dibersihkan sebelum Anda menggunakannya kembali. [10] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Anda juga bisa menggunakan disinfektan seperti Barbicide yang dirancang khusus untuk membasmi jamur pada peralatan kecantikan dan perawatan kuku.
-
Buang semua ampelas (baik yang dari kayu maupun karton) yang baru digunakan. Jamur bisa menyebar melalui serpihan kuku hasil pengampelasan, yang menempel pada ampelas/kikir sekali pakai. Alih-alih menggunakannya lagi, buang ampelas ke tempat sampah dan beli yang baru jika Anda ingin memotong kuku nanti. [11] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Jika menggunakan kikir dari kaca atau logam, Anda bisa melakukan disinfeksi dengan alkohol gosok agar alat ini bisa digunakan kembali.
-
Pergilah ke dokter sesegera mungkin untuk mengobati dan menghilangkan jamur. Menghilangkan sendiri jamur kuku secara menyeluruh mungkin agak sulit. Berkonsultasilah dengan dokter segera setelah kuku memunculkan tanda-tanda jamur. Dokter akan meresepkan obat minum atau oles untuk membasmi jamur agar kuku menjadi sehat kembali. [12] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Apabila kuku kaki sangat tebal sehingga Anda tidak bisa memotongnya, atau kuku terasa nyeri ketika dipotong, dokter bisa memotongnya.
- Anda bisa saja menggunakan obat pembasmi jamur kuku tanpa resep, tetapi obat ini mungkin tidak bisa menghilangkan jamur secara menyeluruh.
- Segera pergi ke dokter jika area di sekitar kuku kaki membengkak atau terasa nyeri, atau Anda sulit berjalan. [13] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
Iklan
Tips
- Pakai kaus kaki bersih dan sepatu yang nyaman setiap hari untuk mencegah penyebaran atau pertumbuhan jamur kuku. [14] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Rawatlah kaki dan kuku dengan membuatnya selalu kering dan bersih untuk memperkecil kemungkinan berkembangnya jamur.
Iklan
Peringatan
- Jangan memotong atau mendorong kutikula ke dalam ketika Anda memotong kuku karena kutikula berfungsi untuk melindungi kuku dari infeksi. [15] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Jamur kuku dapat menyebar ke kulit di sela-sela jari kaki, kulit kepala, atau selangkangan. Cucilah tangan setelah Anda memotong kuku untuk mencegah penyebaran jamur. [16] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Krim urea
- Kikir kuku
- Kikir kuku listrik
- Nail nipper
- Ampelas kuku
- Alkohol gosok
Referensi
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11303-toenail-fungus
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/healthy-nail-tips
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279546/
- ↑ https://youtu.be/HYc2kRXrUJs?t=139
- ↑ https://youtu.be/GaQFUun0MU4?t=29
- ↑ https://youtu.be/6xHfag8nMms?t=259
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/how-to-trim-nails
- ↑ https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-3083.2009.03426.x
- ↑ https://www.aad.org/public/diseases/a-z/prevent-another-nail-infection
- ↑ https://www.aad.org/public/diseases/a-z/prevent-another-nail-infection
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3937521/
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11303-toenail-fungus
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/symptoms-causes/syc-20353294
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/fungal-nail-infection/
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/how-to-trim-nails
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11303-toenail-fungus
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 323 kali.
Iklan