Unduh PDF
Unduh PDF
Foto mata secara close-up (dari dekat) adalah salah satu jenis foto yang paling menakjubkan. Pola iris yang rumit tampak seperti lanskap dunia lain yang sangat halus. Dengan perspektif, lensa, dan pencahayaan yang tepat, Anda juga bisa membuat foto mata close-up yang fenomenal.
Langkah
-
Mintalah subjek foto menatap ke arah lensa atau titik tertentu. Jika subjek foto melihat langsung ke arah lensa, Anda bisa mengambil foto iris dan pupil secara detail. Namun, kalau Anda ingin mengabadikan mata dari perspektif yang berbeda, mintalah subjek memandang titik tertentu agar Anda bisa mencari sudut pengambilan terbaik untuk memotret. [1] X Teliti sumber
-
Amati mata dengan saksama dan tentukan bagian mana yang paling menarik. Apakah Anda tertarik pada warna dan pola iris atau pada pantulan cahaya di dalam pupil? Apakah Anda ingin berfokus pada kerutan di sekitar mata atau pada lengkungan bulu mata? Jawaban Anda akan menjadi detail utama yang difokus saat mengambil foto. [2] X Teliti sumber
-
Buat potret mata yang memiliki efek catch light (bayangan sinar lampu) dengan menggunakan continuous light (lampu yang menyala terus-menerus). Catch light adalah titik putih kecil yang kadang bisa ditemukan pada foto mata close-up . Anda bisa membuat catch light dengan menyalakan sumber cahaya berupa continuous light yang stabil. Gunakan softbox , payung, ring light (lampu berbentuk cincin), atau cahaya alami untuk membuat efek ini. [3] X Teliti sumber
- Pastikan kamera tidak menghasilkan bayangan pada foto yang hendak dibuat.
-
Memotretlah sedekat mungkin ke mata. Banyak foto close-up mata tidak berhasil hanya karena fotografer kurang dekat saat membidik. Posisikan lensa kamera sedekat mungkin dengan mata subjek tanpa membuat fotonya buram. [4] X Teliti sumber
- Hati-hati, jangan sampai posisi Anda atau kamera menghalangi cahaya yang dibutuhkan untuk pemotretan.
-
Gunakan pengaturan zum pada kamera untuk membidik mata. Sesuaikan zum sampai Anda mendapatkan sudut pandang yang disukai. Memperlebar bidikan untuk memasukkan detail lain memang akan memberikan konteks ke dalam foto, tetapi akan mengalihkan perhatian dari detail yang hendak Anda fokuskan. [5] X Teliti sumber
-
Jaga agar kamera tetap stabil dengan menggunakan tripod atau meletakkan kamera pada permukaan yang kukuh. Saat memotret close-up , goyangan tangan sesedikit apa pun bisa membuat foto buram. Menggunakan tripod atau permukaan yang kukuh untuk menyangga kamera saat memotret akan membantu Anda mencegah hal ini. [6] X Teliti sumber
-
Pasang cermin di belakang kamera untuk memotret mata sendiri. Kalau Anda ingin membuat foto makro mata sendiri, kamera dengan layar yang bisa diputar dan dibalik ( flip screen ) adalah pilihan terbaik karena Anda bisa melihat apakah bidikannya sudah tepat dan tampak fokus atau belum. Kalau tidak ada, letakkan saja cermin kecil di belakang kamera supaya Anda bisa melihat tampilan pada layar kamera. [7] X Teliti sumber
- Kalau Anda memotret mata sendiri menggunakan kamera ponsel, pasanglah cermin. Hal ini perlu, karena memotret mata sendiri menggunakan pengaturan swafoto ( selfie ) pada kamera ponsel akan memengaruhi pencahayaan pada foto.
Iklan
-
Pasang lensa makro pada kamera. Lensa makro adalah pilihan terbaik untuk merekam detail mata. Lensa makro memiliki panjang fokal yang bervariasi, mulai dari 50 sampai 200mm. Anda masih bisa membuat foto mata close-up yang bagus dengan lensa biasa, tetapi mungkin tidak bisa memotret mata sampai memenuhi seluruh bingkai ataupun menangkap seluruh detail yang diinginkan. [8] X Teliti sumber
- Kalau Anda tidak memiliki lensa makro dan tidak ingin mengeluarkan uang untuk membelinya, gunakan saja filter close-up sebagai alternatif. [9] X Teliti sumber
-
Gunakan mode makro atau lensa makro tambahan kalau Anda memotret dengan ponsel. Beberapa ponsel memiliki mode makro sehingga Anda bisa memotret mata dengan lebih detail daripada dengan pengaturan standar. Lensa makro tambahan untuk ponsel akan menghasilkan foto yang jauh lebih detail lagi. [10] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli lensa makro tambahan untuk ponsel di sebagian besar toko fotografi atau di loka pasar daring ( online marketplace ).
- Kalau Anda hendak membeli lensa makro tambahan, pilih yang pas dengan model ponselnya.
-
Pertimbangkan untuk menambahkan macro extension tube (tabung ekstensi makro) supaya lensa bisa membidik lebih dekat. Macro extension tube dipasang di antara bodi kamera dan bagian belakang lensa. Alat ini bisa membidik mata dengan lebih dekat sehingga hasilnya lebih besar dan Anda bisa menangkap detail yang lebih rumit. [11] X Teliti sumberIklan
-
Setel angka diafragma yang lebih kecil untuk mendapatkan ruang tajam ( depth of field ) yang lebih sempit. Untuk foto close-up , ruang tajam terbaik adalah yang sempit. Atur diafragma kamera ke angka antara f/5.6 dan f/11. [12] X Teliti sumber
- Angka diafragma yang Anda pilih akan tergantung pada detail mata yang ingin ditekankan pada foto. Uji cobalah angka-angka tersebut untuk melihat bagaimana pengaturan diafragma mengubah hasil foto.
-
Gunakan kecepatan rana ( shutter speed ) yang cepat untuk mengurangi risiko buram. Mata manusia bergerak secara konstan dan ini bisa membuat foto menjadi buram. Untuk hasil yang lebih tajam, setel kecepatan rana pada 1/100 detik atau lebih cepat. [13] X Teliti sumber
- Penggunaan tripod juga akan memberi Anda keleluasaan untuk mengeset kecepatan rana yang lebih tinggi.
-
Gunakan angka ISO yang lebih rendah agar foto tidak memiliki butiran kasar digital ( digital grain/noise ). Dengan angka ISO yang lebih tinggi, Anda bisa memotret dalam kondisi rendah-cahaya, tetapi foto akan berbutir kasar. Kalau Anda memotret di tempat berpenerangan memadai, setel ISO ke angka serendah mungkin. [14] X Teliti sumber
-
Fokuskan lensa secara manual. Pengaturan fokus otomatis ( autofocus ) kemungkinan tidak akan berfokus pada detail yang ingin Anda bidik. Jadi, lebih baik nonaktifkan saja dan bidikkan fokus secara manual. Untuk memfokuskan lensa secara manual, putar lensa sampai mentok dan semuanya tampak buram. Setelah itu, putar balik secara perlahan sampai detail yang ingin Anda fokus tampak tajam. [15] X Teliti sumber
-
Nonaktifkan lampu kilat ( flash ) kamera. Jangan menggunakan lampu kilat maupun menyorotkan sumber cahaya terang lain langsung ke arah mata. Sinar yang terang bisa merusak mata dan membuat subjek foto memicing, merusak hasil potretnya. [16] X Teliti sumber
-
Ambillah foto yang banyak untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Anda tidak mungkin mengetahui kombinasi sudut pandang, komposisi, fokus, dan ruang tajam yang mana yang akan menghasilkan foto terbaik. Jadi, uji cobalah kombinasi tersebut sebanyak mungkin. Saat memotret secara close-up , perubahan kecil pun bisa menghasilkan foto yang sangat berbeda. [17] X Teliti sumberIklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Lensa makro atau pengaturan kamera dengan kemampuan memotret 1:1
- Tripod
- Continuous light atau cahaya dari jendela
Referensi
- ↑ https://www.mybluprint.com/article/peep-these-simple-tips-for-photographing-eyes
- ↑ https://www.photographymad.com/pages/view/close-up-photography
- ↑ https://www.mybluprint.com/article/peep-these-simple-tips-for-photographing-eyes
- ↑ https://www.photographymad.com/pages/view/close-up-photography
- ↑ https://www.photographymad.com/pages/view/close-up-photography
- ↑ https://www.photographymad.com/pages/view/close-up-photography
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=sOZsnQfvnpM
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YfRSbK8O41g
- ↑ https://www.lightstalking.com/amazing-close-up-photographs-of-the-human-eye-and-how-to-make-them-yourself/
- ↑ https://www.mybluprint.com/article/peep-these-simple-tips-for-photographing-eyes
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YfRSbK8O41g
- ↑ https://expertphotography.com/camera-settings-and-exposure-for-macro-photography/
- ↑ https://expertphotography.com/camera-settings-and-exposure-for-macro-photography/
- ↑ https://expertphotography.com/camera-settings-and-exposure-for-macro-photography/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YfRSbK8O41g
- ↑ https://www.mybluprint.com/article/peep-these-simple-tips-for-photographing-eyes
- ↑ https://www.photographymad.com/pages/view/close-up-photography
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.151 kali.
Iklan