Foto bulan akan terlihat indah kalau dipotret dengan benar, tetapi sangat sulit untuk memperoleh hasil yang tidak tampak buram! Setelah mengetahui perlengkapan yang diperlukan, waktu yang tepat untuk memperoleh foto terbaik, dan cara mempersiapkan kamera, Anda akan bisa menangkap momen bulan yang indah. Berbekal sedikit ilmu fotografi, bulan dapat menjadi objek foto favorit Anda.
Langkah
-
Gunakan kamera berkualitas tinggi. Kamera ponsel tidak akan bisa menangkap keindahan bulan dan menghasilkan gambar yang buram dan jauh. Sebaiknya gunakan kamera berkualitas terbaik yang Anda miliki. Kualitas lensa lebih penting dibandingkan kualitas kamera sehingga kebanyakan model kamera bisa dipakai asalkan lensanya sudah tepat. [1] X Teliti sumber
-
Pilih lensa berukuran 200 mm atau lebih. Ukuran mm lensa menunjukkan kemampuan pembesarannya. Dapatkan lensa dengan mm tertinggi yang dimiliki. Idealnya, dapatkan lensa yang lebih dari 300 mm, tetapi Anda masih bisa memperoleh gambar yang bagus menggunakan lensa 200 mm. [2] X Teliti sumberKIAT PAKARFotograferOr Gozal adalah fotografer amatir sejak 2007. Karya-karyanya dimuat antara lain di National Geographic dan Leland Quarterly milik Stanford University.
Or Gozal, penggemar fotografi, menambahkan: "Sebaiknya Anda tidak menggunakan lensa yang kurang dari 55 mm! Ukuran ini akan membuat bulan tampak lebih kecil di foto daripada yang diinginkan."
-
Gunakan tripod. Stabilitas sangatlah penting ketika memotret bulan. Bahkan sedikit goyangan akan menghasilkan foto yang buram sehingga Anda membutuhkan tripod. Pilih tripod yang kaki-kakinya bisa disesuaikan seandainya Anda memotret di medan yang tidak rata. [3] X Teliti sumber
-
Dapatkan kabel shutter kamera. Kamera bisa goyah saat disentuh untuk memotret dan menghasilkan foto buram. Kabel shutter memungkinkan Anda memotret tanpa menyentuh kamera. Kalau Anda tidak memiliki kabel, gunakan fitur shutter delay di kamera dan atur selama 3-10 detik. [4] X Teliti sumberIklan
-
Pilih fase bulan favorit Anda. Bulan bisa difoto dalam berbagai fase kecuali bulan baru, yang tidak tampak di Bumi. Fase paruh awal, setengah, dan paruh akhir memberikan kontras tinggi yang memungkinkan Anda melihat kawah-kawah bulan dengan lebih jelas, sementara bulan purnama merupakan pilihan dramatis bagi gedung pencakar langit. Fase yang Anda pilih tergantung pada preferensi pribadi, tetapi sebaiknya Anda menentukannya sebelum keluar rumah dan memotret bulan.
-
Pelajari kapan bulan terbit dan tenggelam. Ketika bulan terbit dan tenggelam, lokasinya lebih dekat dengan cakrawala sehingga tampak lebih besar dan dekat. Hal ini membuat bulan menjadi lebih mudah dipotret! Periksa almanak atau aplikasi berita cuaca untuk mengetahui waktu terbit dan tenggelamnya bulan di wilayah Anda.
-
Pilih malam yang jernih. Awan, kabut, dan polusi udara akan mengaburkan hasil foto. Cek aplikasi berita cuaca sebelum Anda meninggalkan rumah dan selagi memotret. Malam yang jernih tanpa kabut dan hujan adalah yang terbaik untuk memotret bulan. [5] X Teliti sumber
-
Pilih lokasi yang jauh dari sumber cahaya langsung. Bulan tampak terang karena memantulkan cahaya matahari, dan cahaya tambahan dari lampu jalan, rumah, dan mobil akan membuat bulan tampak lebih buram dan menjemukan. Boleh saja ada cahaya dari kejauhan, tetapi pastikan Anda tidak memfoto dekat dengan sumber cahaya lain. [6] X Teliti sumberIklan
-
Siapkan kamera. Atur tripod di permukaan stabil dan rata, lalu sesuaikan kakinya untuk menjaga kamera tetap lurus dengan cakrawala. Pastikan tripod dalam keadaan stabil sebelum memasang kamera dan lensa. Lepaskan penutup lensa dan nyalakan kamera. Jika Anda menggunakan kabel shutter kamera, pasanglah sekarang.
-
Fokuskan kamera. Matikan fitur fokus otomatis kamera karena tidak ideal untuk fotografi malam hari dan tidak menghasilkan fokus terbaik. Lihatlah melalui tampilan kamera dan sesuaikan fokus sampai Anda bisa melihat detail tajam pada permukaan bulan. Setiap model kamera memiliki metode berbeda untuk menyesuaikan fokus sehingga sebaiknya Anda membaca buku panduan kamera sebelumnya.
-
Pilih kecepatan shutter pendek. Kecepatan shutter juga dinamakan “waktu eksposur”. Kecepatan shutter yang lebih singkat mengurangi paparan kamera terhadap cahaya, yang membuat detail bulan tampak lebih tajam dan tidak ada halo/lingkaran cahaya di sekelilingnya. Gunakan kecepatan shutter yang tersedia pada kamera.KIAT PAKARFotograferOr Gozal adalah fotografer amatir sejak 2007. Karya-karyanya dimuat antara lain di National Geographic dan Leland Quarterly milik Stanford University.
Or Gozal, fotografer berpengalaman menambahkan: "Menjaga kecepatan shutter pada minimum 1/125 detik akan mengurangi peluang bulan terpotret buram."
-
Gunakan pewaktu atau kabel shutter kamera. Saat memotret, kamera bisa goyah saat Anda menekan tombol jepret untuk memotret sehingga hasilnya buram. Kabel shutter memungkinkan Anda memotret tanpa menyentuh kamera. Kalau tidak memiliki kabel ini, pakai fitur pewaktu pada kamera.
-
Potret beberapa foto. Setelah kamera dipersiapkan dan fokus, ambil beberapa jepretan bulan. Hal ini memungkinkan Anda memilih dari beberapa hasil potret. Cobalah bermacam kecepatan shutter dan fokus untuk menentukan yang menghasilkan foto terbaik!Iklan
Tips
- Bereksperimenlah dengan setelan manual. Kalau Anda hanya memperbesar bulan (yang membutuhkan banyak jepretan), Anda akan membutuhkan setelan berbeda, dibandingkan jika Anda memotret bulan yang tampak di kejauhan. Anda perlu mengubah tingkat kecerahan (atau kegelapan) bulan dan tingkat kejelasan detail yang diinginkan.
- Carilah titik referensi alami untuk dimasukkan dalam foto, misalnya pohon atau pantulan bulan di air.
- Selama proses penyuntingan, Anda bisa membuat malam lebih gelap daripada yang sebenarnya.
- Bulan terkadang tampak di siang hari. Cobalah memotret perawakan bulan di siang hari!
- Tidak ada waktu khusus untuk memperoleh foto bulan terbaik, tetapi bulan terbit dan tenggelam paling mudah ditangkap kamera. Cobalah bereksperimen dengan berbagai waktu dan musim dalam memotret bulan!
- Pastikan Anda tidak menggunakan IS atau VR pada lensa atau kamera digital karena bisa menyebabkan kamera dan lensa bergetar.
Hal yang Anda Butuhkan
- Kamera, digital ataupun lainnya
- Lensa yang tepat, 200 mm atau lebih
- Kabel shutter kamera
- Tripod kukuh
Referensi
- ↑ https://photographylife.com/how-to-photograph-moon
- ↑ https://photographylife.com/how-to-photograph-moon
- ↑ http://www.popphoto.com/how-to-photography-moon#page-3
- ↑ http://www.popphoto.com/how-to-photography-moon#page-3
- ↑ https://photographylife.com/how-to-photograph-moon
- ↑ https://photographylife.com/how-to-photograph-moon