PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Akuntansi bisnis sangat penting karena berguna untuk melakukan analisis pendapatan dan beban sehingga Anda bisa memperoleh gambaran besar atas kesehatan keuangan unit bisnis. Ilmu ini memisahkan akuntansi bisnis dengan pembukuan yang lebih berfokus pada pencatatan aktivitas bisnis dan mendokumentasikan transaksi. [1] Akuntan bisnis mengelola dan memproduksi laporan keuangan, membayar pajak perusahaan, dan memantau semua pelaporan keuangan yang diperlukan. Sebagian besar perusahaan menjalankan fungsi akuntansi bisnis secara internal atau menggunakan jasa akuntan publik. Ilmu ini cukup menantang dan bermanfaat bagi mereka yang berminat di bidang keuangan. Pelajari akuntansi bisnis dengan latihan kerja, atau mengambil kursus atau kelas untuk mengetahui tanggung jawab dan persyaratan posisi kerja ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempersiapkan Karier di Akuntansi Bisnis

PDF download Unduh PDF
  1. Siswa SMA yang tertarik berkarier di bidang akuntansi harus mengambil kelas yang mempersiapkan diri untuk kelas kuliah nanti. Matematika dibutuhkan untuk mempelajari akuntansi. Pilihlah apakah Anda akan memasuki jurusan IPA atau IPS. [2]
    • Jurusan IPA tidak memiliki mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi. Tetapi jurusan ini berfokus pada eksakta, metode ilmiah dan penalaran logis. Banyak siswa jurusan IPA yang kompeten untuk kuliah di jurusan Akuntansi.
    • Jurusan IPS memiliki mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi. Mata pelajaran ini memberikan Anda modal-modal dasar untuk mempelajari ilmu akuntansi tingkat lanjut di kuliah.
  2. Seorang akuntan tidak harus memiliki gelar di bidang ekonomi. Namun, sebagian besar akuntan kuliah dan memiliki gelar di bidang akuntansi. Sering kali. perusahaan mengutamakan pelamar yang lulus dari jurusan akuntansi. [3]
    • Jurusan akuntansi banyak tersedia di berbagai universitas di Indonesia.
    • Universitas Indonesia, Brawijaya, Airlangga, Diponegoro, dan Gajah Mada adalah kampus-kampus yang memiliki jurusan akuntansi terbaik di Indonesia. [4] [5]
    • Banyak kampus dan universitas yang menawarkan program kuliah di kampus maupun daring. Sebagian program daring dapat memberikan kredit untuk pengalaman kerja sebelumnya di lapangan. [6]
  3. Akuntansi korporasi atau bisnis berbeda dengan akuntansi publik. Pekerjaan akuntan publik adalah melakukan audit, yaitu mengonfirmasi tingkat keakuratan dan validasi catatan keuangan. Akuntan bisnis bekerja di departemen keuangan dalam unit bisnis. Akuntan bisnis menangani tugas akuntansi sehari-hari seperti menyeimbangkan neraca, melacak beban dan pendapatan, membayar gaji dan tagihan perusahaan. Akuntan bisnis juga menyusun laporan keuangan untuk mematuhi peraturan pemerintah. Pertimbangkan kebutuhan akuntan bisnis saat memilih mata kuliah. Ambil kelas yang memberikan ilmu dan pengalaman yang sesuai dengan tujuan. [7] [8] [9]
    • Mata kuliah akuntansi keuangan dan bisnis mengajarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan dasar-dasar buku besar, neraca saldo, akuntansi biaya, dan metode persediaan.
    • Audit internal dan akuntansi forensik mengajarkan penggunaan PSAK untuk mencari ketidakwajaran dalam praktek akuntansi perusahaan.
    • Walaupun sebagian akuntan bisnis tidak mengurus Surat Pajak Terutang (SPT), sebaiknya ambil mata kuliah perpajakan untuk mempelajari konsep pajak Indonesia.
    • Selain kelas-kelas akuntansi, persiapkan diri untuk posisi manajerial dan kerja lulusan dengan mengambil kelas bisnis lain seperti ekonomi, keungan, manajemen, komunikasi, dan analisis kuantitatif.
  4. Aktivitas ini bisa menjadi modal dalam resume Anda nanti. Kegiatan ini menunjukkan inisiatif dan tingkat persiapan untuk kuliah dan karier Anda. Ikutilah organisasi akuntansi profesional di kampus Anda. Libatkan diri dalam kerja layanan komunitas seperti penyusunan SPT gratis untuk lansia, atau mengajarkan anggota komunitas perihal ilmu keuangan. Bergabung dengan tim olahraga untuk menunjukkan kemampuan kerja sama tim untuk mencapai tujuan. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendapatkan Pelatihan

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum lulus, carilah tempat magang dalam bidang akuntansi. Hal ini memberikan pengalaman yang dapat dicantumkan di resume. Selain itu, Anda juga bisa membangun koneksi sebagai bahan referensi untuk memperoleh kerja tetap nantinya. Sebagai tambahan, Anda akan menerima pelatihan yang bernilai sesuai jalur karier yang dipilih. [11]
    • Bicaralah dengan pembimbing Anda untuk melihat kualifikasi magang Anda. Banyak perusahaan yang menerima pelamar yang memliki IPK di atas 3.
    • Gunakan sumber informasi universitas seperti job fair , organisasi kemahasiswaan, dan pusat karier untuk mencari lowongan magang yang ada.
    • Hubungi perusahaan secara langsung untuk menanyakan lowongan magang.
  2. Setelah memperoleh gelar, Anda bisa mulai mencari pekerjaan tetap sebagai akuntan. Posisi bagi fresh graduate seperti “Akuntan Junior,” dan “Asisten Akuntan”. Tanggung jawab posisi ini sangat dasar, misalnya mencatat jurnal, menangani utang usaha, dan pengumpulan informasi untuk menyusun laporan. Pekerjaan ini memberikan peluang untuk meningkatkan pemahaman akuntansi dan sektor bisnis yang digeluti. [12]
  3. Ada posisi bergaji di bidang akuntansi bisnis yang tidak membutuhkan gelar pendidikan. Sebagai contoh, ada perusahaan yang menerima karyawan akuntansi atau pembukuan lulusan SMA. Posisi ini memberikan pengalaman berbagai tugas rutinitas akuntansi, misalnya membantu penyusunan slip gaji, utang usaha atau persediaan. Selain itu, Anda juga membuat dokumen-dokumen yang digunakan dalam transaksi keuangan, misalnya pesanan pembelian dan kuitansi. [13]
    • Anda akan bekerja di bawah pengawasan akuntan atau manajer bisnis perusahaan.
    • Sebagian perusahaan mungkin menawarkan tunjangan kuliah untuk memperoleh gelar S1.
    • Sebagian kampus dan universitas akan memberikan nilai tambah untuk pengalaman kerja ini.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencari Peluang Pendidikan Lanjutan

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah memperoleh gelar SE (Sarjana Ekonomi), Anda bisa melanjutkan ke gelar Magister Akuntansi (M.Ak.). Opsi lainnya adalah mengambil gelar Magister Manajemen (MM). Gelar yang diambil tergantung pada tujuan karier Anda. Banyak kantor akuntan yang mencari lulusan S2. [14]
    • Jika Anda tertarik dan pada akhirnya mendapatkan posisi pimpinan dan ingin memperluas fokus di luar akuntansi, MM adalah pilihan yang cocok.
    • Jika Anda memiliki keahlian teknis yang kuat, gelar Magister Akuntansi cocok untuk Anda.
  2. Sertifikasi ini merupakan sertifikat tertinggi di akuntansi bisnis. Sertifikasi ini mirip dengan sertifikasi Certified Public Accountant (CPA) dalam akuntansi publik. CMA bekerja di bidang analisis akuntansi, pengukuran kinerja organisasi, penganggaran dan penilaian strategis perusahaan. [15]
    • Para kandidat harus lulus ujian dengan empat komponen utama: Analisis Bisnis, Akuntansi keuangan dan Bisnis, Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis.
    • Selain lulus ujian, Anda juga harus memiliki gelar S1, pengalaman kerja profesional minimal 2 tahun, dan terdaftar dalam Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
    • CMA harus melengkapi 30 jam pendidikan profesional setiap tahunnya.
  3. Anda memperoleh banyak manfaat dengan mengambil sertifikasi tambahan. Sebagai contoh, Anda memiliki daya siang besar di pasar peluang kerja yang kompetitif. Selain itu, jika Anda dipecat dari posisi kerja, sertifikasi ini akan membantu memperoleh pekerjaan baru. Sebagai tambahan, sertifikasi akan meningkatkan gaji dan bonus Anda. Ada beberapa sertifikasi tambahan yang bisa dipilih. [16]
    • Certified Internal Auditor (CIA) mengevaluasi praktek akuntansi perusahaan untuk memastikan kepatuhannya dengan peraturan dan standar yang berlaku. [17]
    • Certified Fraud Examiner (CFE) melakukan investigasi, identifikasi, dan mencegah tidak kriminal dan kecurangan akuntansi. [18]
    • Certified Information Systems Auditor (CISA) melakukan audit pada sistem informasi perusahaan untuk menilai kontrol sistem, integritas data, prosedur operasional, dan keamanan sistem. [19]
    • Certified Bank Auditor (CBA) menegakkan hukum dan peraturan perbankan. [20]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.699 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan