Unduh PDF Unduh PDF

Memberbarui finishing furnitur adalah cara yang luar biasa untuk menyegarkan tampilan furnitur lama Anda yang sudah terlalu tua atau ketinggalan zaman. Proses finishing ini juga bisa digunakan untuk menyelamatkan furnitur yang Anda dapat dari toko barang bekas atau pemberian orang lain, dan memberikan tampilan baru yang segar. Terus baca untuk mengetahui caranya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilih dan Menyiapkan Furnitur

Unduh PDF
  1. Tidak semua furnitur baik untuk diperbarui finishing -nya. Furnitur antik yang berharga misalnya, finishing ulangnya harus dilakukan oleh seorang profesional, karena proses finishing ulang bisa jadi menurunkan nilainya apabila Anda tidak berhati-hati. Untuk memilih furnitur yang akan diperbarui, liat poin-poin sebagai berikut:
    • Furnitur yang terbuat dari kayu yang kokoh. Furnitur yang dibuat dari kayu yang mudah rusak, papan partikel, atau kayu-kayu yang tidak kokoh lainnya mungkin tidak bisa mendapatkan finishing ulang yang baik.
    • Furnitur dengan lapisan cat terlalu banyak. Mengupas cat lama satu demi satu lapis mungkin tidak sebanding dengan waktu yang dihabiskan.
    • Furnitur dengan permukaan licin dan rata. Apabila ini kali pertama Anda memperbarui finishing , hindari furnitur dengan ukiran rumit dan kaki yang berliku-liku.
  2. Lihat furnitur yang sudah Anda pilih untuk diperbarui finishing -nya dan buat rencana untuk mengubahnya menjadi furnitur yang sempurna untuk ruang makan, teras depan atau dapur Anda. Anda bisa mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
    • Apa saja yang diperlukan untuk mengubah finishing ? Apabila finishing lamanya cat, Anda memerlukan pengelupas cat; apabila finishing lamanya plitur Anda memerlukan thinner .
    • Tampilan baru seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda menginginkan warna baru? Atau apakah Anda mau mengekspos serat kayu alaminya? Anda mungkin tidak tahu jawabannya sampai Anda tahu seperti apa serat kayu aslinya di bawah finishing lama.
    • Anda bisa mengunjungi toko furnitur, internet, dan konsultasi dengan para ahli untuk mendapatkan ide menciptakan tampilan yang Anda mau.
  3. Setelah Anda memiliki rencana, Anda memerlukan perlengkapan untuk mengerjakannya:
    • Peralatan pengamanan. Anda memerlukan ventilator (terutama bila Anda bekerja dalam ruangan tertutup), kacamata pelindung, sarung tangan tahan bahan kimia, dan celemek. Untuk melindungi lantai Anda, gunakan kain penutup yang tahan bahan kimia juga.
    • Pengelupas cat dan/atau pengelupas finishing lainnya. Apabila furniturnya dicat, Anda memerlukan pengelupas cat yang tebal untuk menyingkirkan cat tersebut. Kalau tidak dicat Anda hanya memerlukan thinner .
    • Kuas untuk mengoleskan cairan pengelupas dan alat pengelupas.
    • Kertas ampelas dan/atau mesin ampelas, plus ampelas untuk finishing .
    • Pewarna kayu dengan pilihan warna Anda.
    • Pelapis polyurethane untuk melapisi dan melindungi pewarna.
  4. Copot tombolnya, pegangannya, engselnya dan perangkat metal lainnya agar furnitur siap di rubah finishingnya. Perangkat tersebut bisa rusak karena bahan kimia yang digunakan untuk mengelupas furnitur.
    • Masukkan perangkat keras tersebut dalam kantong plastik yang diberi label jadi Anda ingat perangkat tersebut untuk apa saat menyatukan lagi semua bagian pada furnitur.
    • Masukkan dalam rencana untuk memoles perangkat keras sehingga sesuai dengan furnitur yang sudah diperbarui finishing -nya. Atau Anda bisa membeli yang baru agar lebih mempercantik furnitur yang sudah diberi finishing ulang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengelupas Cat dan Finishing Lama

Unduh PDF
  1. Bahan kimia pengelupas cat dan finishing itu sangat beracun, jadi sangat penting untuk menyiapkan area kerja dengan ventilasi yang baik. Anda bisa menggunakan garasi, gudang tempat kerja, atau area di luar ruangan.
    • Sebaiknya jangan bekerja di salah satu ruangan utama di dalam rumah Anda. Sebaiknya juga jangan di dalam ruang bawah tanah karena kurangnya ventilasi.
    • Buka kain penutup lantai dan susun perlengkapan Anda, pengelupas cat, kuas untuk mengoleskan pengelupas, dan alat pengelupas yang Anda perlukan di atasnya.
    • Letakkan ventilator (apabila Anda bekerja dalam ruangan), sarung tangan, celemek dan kacamata pelindung.
  2. Celupkan kuas ke dalam cairan pengelupas cat dan mulai oleskan pada furnitur. Apabila furnitur yang Anda kerjakan besar. Kelupas catnya satu demi satu bagian, jangan langsung semuanya. Saat Anda oleskan, cairan pengelupas akan menyatu dengan cat, memisahkan cat dari kayu.
  3. Gunakan sabut baja dan alat menggosok lain untuk mengelupaskan cat yang sudah diberi cairan pengelupas. Catnya akan mengelupas berupa kepingan-kepingan yang besar.
    • Berikan jumlah cairan pengelupas yang sama pada tiap bagian furnitur. Proses pengelupasan memengaruhi kayu di dasarnya, jadi Anda harus memastikan tiap bagian mendapatkan perlakuan yang sama agar hasilnya sama rata, tidak belang-belang.
    • Apabila furnitur memiliki beberapa lapis, Anda mungkin perlu mengulang proses pengelupasan cat lebih dari sekali.
  4. Setelah cat terkelupas, finishing di bawahnya juga harus disingkirkan. Gunakan kuas cat untuk mengoleskan thinner , kemudian bersihkan dengan sabut baja. Seluruh furnitur harus kering sempurna.
    • Setelah kayu aslinya terlihat, gosoklah searah dengan serat kayu, jangan berlawanan arah karena bisa merusaknya.
    • Apabila sebagian besar finishing sepertinya sudah terkelupas oleh pengelupas cat, Anda tetap perlu memberi furnitur pengelupas bilasan untuk memastikan sisa finishing lama sudah hilang semua. Bilas furnitur dengan alkohol atau spirit, kemudian biarkan hingga kering.
  5. Gunakan mesin ampelas atau kertas ampelas furnitur dengan menyeluruh. Ampelas dengan rata dan habiskan waktu yang sama di tiap bagian sehingga hasilnya rata. Gunakan ampelas yang lebih halus dan ampelas lagi seluruh permukaan untuk menghasilkan permukaan yang halus sempurna. Bersihkan debu dengan kain, sekarang furnitur Anda siap diberi finishing baru.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memberi Pernis dan Lapisan Penutup

Unduh PDF
  1. Gunakan kuas untuk menghasilkan lapisan pernis pilihan Anda yang rata. Jangan sapukan kuas saling menumpuk karena akan menghasilkan warna yang tidak merata.
    • Anda bisa menguji pernis pada bagian bawah furnitur untuk melatih sapuan dan tekanan yang tepat untuk menghasilkan warna yang Anda inginkan.
    • Atur sapuan pernis Anda hingga tidak menumpuk dalam celah dan membuat warna celah lebih gelap dibanding permukaan furnitur yang lain.
    • Ikuti petunjuk untuk menyeka pernis setelah masuk ke dalam kayu selama beberapa waktu dengan kain lembut. Membiarkan pernis pada kayu lebih lama akan membuat warnanya lebih gelap.
  2. Gunakan kuas untuk mengenakan pelapis pilihan Anda pada furnitur, sapukan merata. Setelah selesai, biarkan kering sempurna.
    • Gunakan kain atau kaus bekas untuk meratakan lapisan penutup dan gosokkan merata pada furnitur.
    • Pastikan Anda menyapukan lapisan yang sangat tipis; lapisan yang tebal akan menghasilkan tampilan yang suram, bukan mengilap.
  3. Gunakan ampelas halus untuk mengampelas furnitur merata setelah lapisan penutup kering. Habiskan waktu yang sama mengampelas tiap bagian hingga seluruh permukaannya rata. Ulangi hingga finishing furnitur terlihat komplit.
  4. Pasang lagi tombol, pegangan, engsel dan perangkat lain pada furnitur yang sudah selesai dan kering.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ventilator pengaman
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan tahan bahan kimia
  • Celemek
  • Kain penutup
  • Pengelupas cat
  • Pengelupas finishing
  • Kuas cat
  • Alat pengelupas
  • Sabut baja
  • Mesin pengamplas
  • Amplas
  • Amplas finishing
  • Pernis
  • Lapisan penutup polyurethane

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.278 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan