PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah kamu merasa terganggu dengan penampilan sekolahmu? Mungkin bangunan sekolahmu terlampau tua sehingga terlihat kusam dan kotor di banyak titik; mungkin juga sekolahmu tidak terlalu besar sehingga pihak sekolah enggan repot-repot mendirikan berbagai ekstrakurikuler yang menarik. Jangan khawatir; pada dasarnya, pihak sekolah berhak menanggapi seluruh keluhan yang berdasar dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika kamu merasa perlu memperbaiki citra sekolah, baik di mata siswa maupun publik, cobalah meminta bantuan kepada teman-teman, guru, atau bahkan kepala sekolahmu. Ajak mereka membuat perubahan fisik, meningkatkan keterlibatan siswa, menambah kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, serta mengampanyekan citra sekolah yang lebih sehat dan membanggakan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memperbaiki Penampilan Sekolah

PDF download Unduh PDF
  1. Meningkatkan kemenarikan sekolah adalah cara paling cepat, mudah, dan murah untuk memperbaiki citra sekolahmu. Cobalah sesekali berjalan mengelilingi sekolahmu untuk mengamati perubahan-perubahan apa saja yang perlu dilakukan. Misalnya, amati apakah pihak sekolah perlu membabat rumput liar, menanam bunga, mengecat dinding, dan memungut sampah yang berserakan agar sekolahmu terlihat lebih bersih dan indah. [1]
  2. Membuat taman sekolah yang nantinya akan dikelola oleh seluruh siswa dan staf di sekolahmu adalah ide brilian untuk meningkatkan keterlibatan seluruh pihak sekolah dan membuat sekolahmu terlihat lebih membanggakan. Sebelum mewujudkannya, jangan lupa meminta izin pihak-pihak yang berwenang di sekolahmu, ya! [2]
    • Buat taman apa pun yang terlihat indah dan menarik, misalnya taman bunga, kebun sayuran, dsb.
    • Mengelola taman sekolah juga bisa dikaitkan dengan aktivitas di kelas, lho . Misalnya, siswa dari kelas sains dapat mempelajari materi fotosintesis dan siklus hidup tumbuhan sembari bekerja di taman.
  3. Percayalah, citra sekolahmu akan meningkat secara signifikan jika kamu melakukannya. Untuk mewujudkan ide tersebut, cobalah mengajak pihak-pihak yang berwenang untuk mendiskusikan desain mural yang cocok seperti maskot sekolah, sosok yang berpengaruh di sekolahmu, fitur geografis lokal di daerahmu, dsb. Kamu bahkan bisa melibatkan siswa-siswa dari kelas kesenian untuk membuat mural tersebut.
    • Jika pihak sekolahmu ingin menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada seniman luar, pastikan seluruh desain, bujet, dan jadwal pengerjaan sudah diselesaikan sebelumnya. [3]
  4. Beberapa bangunan sekolah – terutama yang usianya sudah tua – mengandung berbagai bahan kimia yang berbahaya seperti cat timbal, pipa timbal, atau asbes. Memang dibutuhkan biaya yang cukup besar dan proses yang sangat rumit untuk menghilangkan zat-zat tersebut sepenuhnya; namun, jika isu kesehatan lingkungan juga menjadi perhatian pihak-pihak di sekolahmu, tidak ada salahnya kamu melibatkan diri secara langsung untuk mendorong pihak sekolah melakukannya. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memperluas Kesempatan bagi Siswa

PDF download Unduh PDF
  1. Jika yang kurang dari sekolahmu adalah antusiasme atau rasa memiliki dari pihak-pihak yang ada di dalamnya, cobalah mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia. Percayalah, akan selalu ada kegiatan yang menarik untuk semua orang! Untuk mewujudkannya, cobalah mengadakan kampanye untuk meningkatkan keterlibatan siswa di berbagai aktivitas atau klub sekolah. Beberapa kegiatan yang memungkinkan adalah: [5]
    • Klub olahraga
    • Klub pemandu sorak
    • Klub seni
    • Klub drama
    • Klub berkebun
    • Klub teknologi
    • Klub bisnis
    • Klub percobaan peradilan
    • Klub paduan suara
    • Klub voli
  2. Jika sekolahmu saat ini terasa membosankan, jangan menyerah begitu saja! Cobalah meminta bantuan seluruh pihak seperti guru, pihak penyelenggara sekolah, dan teman-temanmu untuk membuat kegiatan belajar terasa lebih menarik dan menyenangkan. Jika tujuanmu adalah untuk melakukan inovasi dan memperbaiki citra sekolah, kemungkinan besar seluruh pihak sekolah akan bersedia membantu mewujudkannya. [6]
  3. Apakah kamu merasa sekolahmu akan berkembang jika lebih ramah lingkungan? Jika iya, sesungguhnya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu bisa menggalang dukungan dari siswa, guru, dan pihak sekolah lainnya untuk: [7]
    • Membeli peralatan sekolah yang lebih ramah lingkungan
    • Memastikan tempat sampah tersedia di seluruh sudut sekolah
    • Mengganti peran tisu dengan mesin pengering tangan di toilet
    • Melakukan proses biodegradasi bahan-bahan organik yang terdapat di dalam sampah atau limbah
    • Menanam pohon di Hari Bumi
    • Pada malam hari, memastikan seluruh lampu sudah dimatikan, seluruh jendela sudah ditutup, dan melakukan upaya lain untuk menghemat energi.
  4. Dewasa ini, sudah cukup banyak diskusi yang diadakan untuk mendorong masyarakat secara umum agar memperbaiki pola makan, termasuk untuk memperbaiki menu makanan yang disediakan di kantin sekolah. Jika isu tersebut juga meraih perhatianmu, cobalah mengadakan kampanye yang melarang konsumsi permen, makanan cepat saji, dan minuman bersoda di lingkungan sekolahmu. Kamu juga bisa meminta bantuan pihak sekolah untuk mengubah opsi makanan yang dijual di kantin menjadi lebih menyehatkan. [8]
  5. Jika ada proyek sekolahmu yang membutuhkan dukungan finansial (seperti menghias dinding lapangan dengan mural atau membeli kebutuhan sekolah untuk siswa yang membutuhkan), tawarkan bantuan dengan mengadakan penggalangan dana. Pada dasarnya, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menggalang dana, seperti:
    • Menjual barang-barang bekas
    • Meminta kontribusi pengusaha lokal untuk mendonasikan kupon belanja yang bisa diundi di acara amal
    • Melelang karya-karya seni siswa
    • Mengadakan acara bermain gim dengan biaya tiket masuk tertentu
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Sekolah Lebih Inklusif

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan seluruh siswa boleh bergabung dalam setiap aktivitas, permainan, dan acara sekolah, terlepas dari seburuk apa pun kapasitas dan kemampuan mereka. Misalnya, jika kamu dan teman-temanmu sedang bermain gim yang membutuhkan 8 orang pemain, cobalah merotasi giliran bermain agar semua orang mendapatkan bagiannya. Mengizinkan semua orang terlibat, terlepas dari seburuk apa pun kemampuan mereka, ampuh membuat suasana terasa lebih menyenangkan dan bersahabat. [9]
  2. Memasuki lingkungan yang benar-benar baru dapat membuat seseorang merasa sangat kesepian; oleh karena itu, pastikan kamu berusaha lebih keras untuk menyambut setiap siswa baru di sekolahmu dengan baik. [10]
    • Ajak dia duduk di sebelahmu saat jam makan siang.
    • Kenalkan dia kepada teman-temanmu.
    • Libatkan dia dalam setiap permainan dan aktivitas yang kamu jalani.
  3. Buat sekolahmu menjadi tempat yang lebih baik dengan tidak berkata negatif mengenai orang lain. Jika orang-orang di sekitarmu melakukannya, jangan ragu menyela dan meminta mereka berhent. [11]
    • Jika seseorang mengajakmu bergosip, cobalah mengubah topik atau menegaskan bahwa kamu tidak ingin membicarakan orang lain di belakang.
    • Jika seseorang membicarakan hal-hal negatif mengenai orang lain, cobalah berkata, “Yang kamu lakukan sama sekali nggak keren. Nggak adil tahu, mengejek [masukkan nama] di belakangnya seperti ini.”
  4. Tolak perundungan . Ingat, perundungan adalah masalah yang sangat serius dan tidak boleh ditoleransi! Jika salah satu masalah yang terjadi di sekolahmu adalah perundungan, cobalah berbicara kepada pihak sekolah untuk mengatasi masalah tersebut. Jika menyaksikannya secara langsung (baik di dunia nyata maupun dunia maya), kamu juga bisa mencoba menghentikannya dengan cara: [12] [13]
    • Tidak menertawakan atau sekadar menjadi penonton. Alih-alih, cobalah berkata, “Kalian lagi ngapain, sih? Bisa pergi sekarang, nggak?”
    • Menjadi teman korban. Jika salah satu temanmu menjadi korban perundungan, berusahalah lebih keras untuk bersikap ramah kepadanya. Percayalah, kamu telah menciptakan perubahan yang sangat besar dengan tidak membiarkannya sendirian.
    • Menghindari konfrontasi fisik.
    • Menyampaikan apa yang kamu lihat (meski tidak berusaha kamu cegah) kepada orang tua yang tepercaya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengumpulkan Dukungan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika merasa sekolahmu membutuhkan perubahan, cobalah berbicara kepada pihak sekolah yang berwenang seperti kepala sekolahmu. Jika memungkinkan, kamu bahkan bisa mencoba mengikuti rapat guru untuk menyuarakan pendapatmu. Selain untuk mengomunikasikan kekhawatiran dan keluhanmu, meraih dukungan pihak sekolah juga berguna untuk melancarkan jalanmu dalam membuat perubahan-perubahan yang berarti. [14]
    • Jangan sungkan mengajak pihak sekolahmu bertemu. Jika kamu benar-benar ingin mewujudkan idemu untuk mengembangkan citra sekolah, mereka pasti akan menyambutmu dengan senang hati.
  2. Ingat, sekolah bukan hanya tempat belajar untuk siswa; faktanya, sekolah juga merupakan ujung tombak di setiap komunitas. Dengan kata lain, keluargamu dan teman-temanmu juga pasti ingin ikut terlibat dalam perubahan apa pun yang terjadi di sekolahmu. Untuk itu, cobalah melibatkan mereka dalam pertemuan orang tua murid, rapat direksi sekolah, kegiatan-kegiatan klub, atau kesempatan lain yang membuka jalan bagi mereka untuk membantu memperbaiki citra sekolahmu. [15]
  3. Meski sebagian orang menganggap media sosial tidak memiliki nilai edukatif, faktanya di era modern dewasa ini, jejaring sosial memiliki kekuatan yang sangat ampuh untuk mengumpulkan orang, lho ! Untuk itu, pastikan sekolahmu aktif di berbagai layanan media sosial; jika tidak, cobalah mendorong pihak sekolah yang berwenang untuk mulai melakukannya. Setelahnya, kapan pun sekolahmu memiliki rencana proyek, kampanye, atau acara-acara serupa, mereka bisa memanfaatkan media sosial untuk beriklan dan menjangkau masyarakat yang lebih luas. [16]
  4. Umumnya, dibutuhkan dukungan yang cukup banyak untuk melakukan perubahan apa pun di sekolah. Namun tentu saja, setiap orang tidak perlu memberikan kontribusi yang sama. Saat mengumpulkan dukungan dari seluruh pihak sekolah, pastikan semua orang paham bahwa ada banyak ruang yang bisa mereka isi. Misalnya: [17]
    • Sebagian orang mungkin lebih pandai mengelola jalannya kegiatan, sementara sisanya mungkin lebih bertalenta di bidang desain atau penulisan.
    • Sebagian orang mungkin hanya bisa bekerja di jam sekolah, sementara sisanya mungkin bersedia meluangkan waktu sepulang sekolah atau di akhir pekan.
    • Sebagian orang mungkin bisa melibatkan diri secara langsung, sementara sisanya mungkin lebih mampu berkontribusi secara tidak langsung di luar sekolah (seperti dengan menggalang dana).
  5. Upayamu untuk memperbaiki citra sekolah hanya akan berdampak jika dilakukan secara berkelanjutan. Ingat, menciptakan momen bersejarah atau ingatan institusional sangatlah penting untuk menghasilkan kesuksesan jangka panjang. [18]
    • Pilih seseorang untuk menjadi sejarawan sekolah. Dia bertugas untuk mencatat segala jenis perubahan yang terjadi dan memindahtangankan catatan tersebut kepada sejarawan berikutnya.
    • Cari tahu apakah pihak sekolah bersedia menyediakan lahan atau ruang khusus untuk menyimpan catatan tersebut. Misalnya, catatan sejarah tersebut mungkin bisa disimpan di perpustakaan atau ruang guru; selain itu, pihak sekolah mungkin bersedia menyediakan ruang khusus untuk menyimpan foto, plakat, atau benda-benda lain yang merekam sejarah sekolahmu.
    Iklan

Peringatan

  • Sebelum melakukan perubahan apa pun, pastikan kamu sudah mendapatkan izin dari pihak sekolah.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.449 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan